METODOLOGI PENELITIAN
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
Kasus 1
ABSTRAK
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kepercayaan diri sebagai pemoderasi
pengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar pada tingkat pemahaman
akuntansi. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden
penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Angkatan 2012 di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Metode penentuan sampel
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode probability sampling
dengan teknik random sederhana. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 207
kuesioner, sedangkan yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut sebanyak
136 kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda dan analisis regresi moderasian. Berdasarkan hasil analisis ditemukan
bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif pada tingkat pemahaman
akuntansi. Perilaku belajar berpengaruh positif pada tingkat pemahaman
akuntansi. Kepercayaan diri memoderasi pengaruh kecerdasan emosional dan
pengaruh perilaku belajar pada tingkat pemahaman akuntansi.
Kata kunci: tingkat pemahaman akuntansi, kecerdasan emosional, perilaku
belajar, kepercayaan diri
Variabel Moderator : Kepercayaan diri
Kasus 3
ABSTRAK
SAE
ABSTRAK
Small area estimation (SAE) dengan teknik pendugaan tak langsung memerlukan
asumsi adanya hubungan linier antara rataan area kecil dengan variabel penyerta.
Jika tidak ada hubungan linier antara rataan area kecil dan variabel penyerta maka
tidak tepat borrowing information dari area lain dengan menggunakan model
linier dalam pendugaan tak langsung. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan
pendekatan nonparametrik. Salah satu pendekatan nonparametrik yang digunakan
adalah pendekatan Kernel-Bootsrap. Pendugaan tak langsung dengan pendekatan
SAE Kernel Bootsrap digunakan untuk menduga angka jumlah penduduk miskin
pada level kecamatan di Kota Semarang. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri atas dua bagian , yakni Jumlah Penduduk Miskin (Y) sebagai
variabel dependen, serta sebagai variabel penyerta yaitu Kepadatan Penduduk (X).
Data asli jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kecamatan Tugu
sebesar 10.933 jiwa, sedangkan hasil pendugaan penduduk miskin dengan metode
SAE pada kecamatan Tugu sebesar 12.672 jiwa. Data asli jumlah penduduk
miskin terbanyak berada pada Kecamatan Semarang Barat sebesar 43.637 jiwa,
sedangkan untuk pendugaan dengan metode SAE pada kecamatan Semarang
Barat sebesar 40.453 jiwa.
Kata Kunci : SAE, Nonparametrik, Penduduk Miskin
Variabel penyerta : Penduduk miskin
DAFTAR PUSTAKA