Anda di halaman 1dari 3

Upaya mengatasi perilaku merokok pada mahasiswa yaitu keputusan untuk

menggurangai konsumsi rokok secara bertahap serta dengan niat dan motivasi yang kuat untuk
tidak merokok, maka dari itu dibutuhkan suatu kesadaran yang tinggi dari masing-masing
mahasiswa, dalam hal ini pengelola asrama berperan aktif dalam memperingatkan tentang
bahaya merokok bagi kesehatan. Menurut Wetherall, 2008 ada 5 langkah berhenti merokok yaitu
pertama, tentukan sebab-sebab yang mendorong keinginan kita untuk berhenti merokok. Kedua
klasifikasikan rokok sesuai tingkat esensinya. Ketiga, kurangi konsumsi rokok secara teratur dan
bertahap. Keempat, berhenti merokok secara total. Kelima, konsisten berhenti merokok
sepanjang waktu (Fikriyah, 2012).
Ada 3 cara mudah menghentikan kebiasaan merokok, yakni berhenti seketika,
penundaan, dan pengurangan (Taufik, 2015).
1. Berhenti Seketika
Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang,
cara ini yang paling berhasil. Untuk perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis
untuk mengatasi efek ketagihan.
2. Penundaan
Menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari sebelumnya. Jumlah
rokok yang dihisap tidak dihitung. Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama rata-
rata 07.00 pagi, berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari. Maka rokok pertama
ditunda waktunya, yaitu :
Hari 1 : Jam 09.00
Hari 2 : Jam 11.00
Hari 3 : Jam 13.00
Hari 4 : Jam 15.00
Hari 5 : Jam 17.00
Hari 6 : Jam 19.00
Hari 7 : Jam 21.00 terakhir
3. Pengurangan
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah
yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya rata-rata menghisap 28
batang rokok per hari. Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari.
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
Untuk menghentikan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja,cara yang paling
baik adalah dengan konseling. Konseling dengan pendekatan khusus merupakan langkah terbaik
untuk mengatasi kebiasaan merokok pada anak dan remaja (Sabri, 2011).
Strategi berhenti merokok yaitu (Susanto, 2015):

Berkesinambungan

Tatalaksa
na medis
&
withdraw
al Dukunga
Motivasi
n
Diri
keluarga

Berhen
ti
Fikriyah S, Febrijanto Y. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada
Mahasiswa Laki-Laki di Asrama Putra. Jurnal Stikes, 5(1) : 90-109.
Taufik FF. 2015. Program Berhenti Merokok. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi FK UI.
Sabri YS. 2011. Program Berhenti Merokok. Pedoman Penatalaksanaan Untuk Dokter di
Indonesia.
Susanto AD. 2015. Berhenti Merokok, Masalah, dan Cara Mengatasinya. Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UI.

Anda mungkin juga menyukai