Anda di halaman 1dari 66

UNIVERSITASINDONESIA

LAPORAN KELOLAAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A KELUARGA Bp. M


DENGAN MASALAH RESIKO DEMAM TIFOID
DI RT 06 RW 01 KEL. CISALAK PASAR

DisusunsebagaiTugasMataKuliahAplikasiKomunitasI

ERLISACANDRAWATI
1106042782

FAKULTASILMUKEPERAWATAN
PROGRAMMAGISTERILMUKEPERAWATAN
KEKHUSUSANKEPERAWATANKOMUNITAS
DEPOK
2012
2

Universitas Indonesia
3
Asuhan Keperawatan Keluarga

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. M
2. Usia : 55 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Alamat : RT 6 RW 1 Kelurahan Cisalak Pasar
6. Komposisi Anggota Keluarga :

Jenis Hub dgn


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kel KK
1. Bp. M L Suami 55th SD Pedagang
2. Ibu F P Istri 42 th SD Buruh cuci
3. An. An L Anak I 14 th SMP Belum bekerja
4. An. A L Anak II 10 th SD Belum bekerja

7. Genogram :

Menderita asam urat Menderita Hipertensi


1940-2005 Nenek. Nenek
BpTH Kakek
AA.60th R.52th
S.55th

M.2007
S Y IbuF BpM T P D
J
47th 45th 42th 55Th 52th 46th 44th
44th

An A
14 10th
th

Mengalami
Demam tifoid

8. Tipe keluarga :
Keluarga Bapak M merupakan keluarga inti memiliki satu orang istri (Ibu F) dan dua
orang anak yang terdiri dari anak An berumur 14 tahun dan anak A berusia 10 tahun.

Universitas Indonesia
4
9. Suku Bangsa
Bp. M dan Ibu F berasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari hari dalam
keluarga adalah bahasa Indonesia bercampur Jawa. Cara berpakaian, dekorasi, dalam
penataan. Rumah, tidak terpengaruh budaya tertentu.

10. Agama
Keyakinan agama yang dianut oleh keluarga Bp. M adalah agama Islam, Bp. M dan Ibu F
kurang taat dalam menjalankan ibadah. Ketika sedang banyak masalah/pikiran, ibu F
mengaku malas untuk sholat. Sedangkan An. A sangat rajin mengikuti kegiatan-kegiatan
yang diadakan di mushola dekat rumahnya, seperti sholat, mengaji dan marawis.

11. Status sosial ekonomi keluarga (penghasilan)


Penghasilan keluarga kurang dari satu juta empat ratus ribu rupiah perbulan. Bapak M
sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga sehari-harinya berjualan mie ayam. Istri
selain mengasuh anak anak juga turut membantu perekonomian keluarga dengan bekerja
sebagai buruh cuci. Rata rata perbulan untuk kebutuhan biaya hidup, keluarga
membelanjakan untuk komsumsi keperluan. Rumah tangga seperti belanja bulanan dan
harian, membiayai sekolah anak, membayar biaya kontrakan, dan biaya pemakaian listrik.
Dengan penghasilan yang kecil Ibu F. Harus mengelola seefisien mungkin agar bisa
digunakan dalam sebulan. Keperluan untuk dana kesehatan diperoleh dari penghasilan
bekerja saja. Tidak ada jaminan kesehatan khusus untuk kesehatan keluarga.

12. Aktifitas dAn. Aekreasi


Aktifitas keluarga sehari hari untuk Bp. M dimulai pada pagi hari berangkat bekerja
sekitar kurang lebih pada pukul 8 pagi dan pulang pada pukul 17.00. Ibu F. di rumah
mengasuh anak anak dan melakukan pekerjaAn. Autin rumah tangga. Setelah menyiapkan
semua kebutuhan anaknya, Ibu F berangkat mencuci sekitar pukul 8.00 dan pulang pukul
10.00, kemudian berangkat lagi pukul 12.00-14.00. Aktifitas rekreasi khusus jarang
dilakukan, aktifitas rekreasi yang dilakukan di rumah, menonton televisi mendengarkan
musik.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Bp. M saat ini sesuai dengan posisi anak pertama An.
An yang berumur 14 tahun, termasuk keluarga dengan tahap perkembangan anak usia

Universitas Indonesia
5
sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi secara optimal adalah memenuhi
kebutuhan kesehatan anggota keluarga. An. A pernah mengalami gejala demam tifoid.
Dan menurut Ibu F, pada saat sakit keluarga tidak mampu memeriksakan anaknya ke
rumah sakit, sehingga hanya dibawa ke bidan dan puskesmas, dan selanjutnya diobati
sendiri. Karena kesibukan, orang tua juga tidak selalu bisa mengontrol jajanan anak.

3. Riwayat keluarga inti


Bp. M dan Ibu F menikah sekitar 15 tahun yang lalu (1997). Sebelumnya Ibu F pernah
menikah dan mempunyai satu orang anak perempuan. Kemudian bercerai dengan suami
pertamanya, dan anaknya dititipkan pada neneknya di Jawa Tengah. Semenjak menikah
dengan Bapak M tinggal di kota Depok.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Bp M berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Bapak M berprofesi
sebagai pedagang mie ayam sudah sejak lama, sekitar lima belas tahun. Ibu F
mengatakan bahwa penghasilan dari penjualan mie ayam selalu habis untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Namun yang terpenting bagi keluarga Bp. M adalah pendidikan
bagi anak-anaknya. Sehingga Bp. M dan Ibu F akan berusaha agar anak-anaknya bisa
sekolah sampai tamat. Untuk itu Ibu F membantu perekonomian keluarga dengan
menjadi buruh cuci setiap harinya. Sebelum Ibu F berangkat bekerja, ia selalu
memastikan kebutuhan anaknya untuk sekolah hari itu sudah siap semuanya, mulai dari
sarapan hingga buku pelajaran yang harus dibawa. Mengenai menu makan harian, Ibu F
mengaku tidak selalu menyediakan sayur dan sangat jarang membuatkan camilan/kue
untuk keluarga. Hal ini mendorong An. A untuk sering jajan di luar rumah. Dan sekitar
satu bulan yang lalu, An. A menderita gejala typhus. Setelah diperiksakan ke bidan dan
puskesmas, An. A dirawat di rumah saja dan diberikan air rebusan cacing yang dicari di
selokan dekat rumah.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Bp M merupakAn. Aumah petak kos dengan luas 3 x 10,5 meter
persegi yang terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi

Universitas Indonesia
6
serta teras rumah. Rumah tempat tinggal merupakAn. Aumah kos yang disewa perbulan
dengan biaya sebesar 375.000,00.

Denah rumah :

3m

E D Keterangan: A= ruang tamu


B= kamar tidur 1

C C= kamar tidur 2
D= dapur
10,5 m
E= kamar kecil
B
B

A S U

Secara keseluruhAn. Aumah tampak bersih. Kondisi pencahayan sinar matahari cukup
pada semua ruangan. Kondisi sering dibuka terutama pada pagi hingga siang hari dan
ditutup pada malam hari. Ventilasi udara untuk ruangan ada pada ruang tamu, kamar
mandi dan dapur. Penerangan pada siang hari cukup dengan menggunakan dari sinar
matahari. Kamar rapi dan bersih. Kondisi lingkungAn. Aumah tidak dekat dengan
jalAn. Aaya, berhimpitan dengan tetangga. Tidak terdapat tempat sampah di luar rumah,
karena sampah dikumpulkan kemudian dibakar. Pada tumpukan sampah sisa/yang
belum dibakar banyak dikerumuni oleh lalat. Kebutuhan air bersih diperoleh dari sumur
tanah dengan menggunakan pompa air. Jarang septic tank dengan sumur kurang dari 10
m.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Tetangga keluarga Bp M Kebanyakan berasal dari campuran berbagai suku, antara lain
Jawa, Sunda. Dalam berhubungan dengan tetangga tidak ada masalah. Keluarga Bp M
tidak memiliki jaringan ikatan dengan satu suku yang khusus dalam bertetangga. Ibu F
sering berkunjung ke tetangga pada siang hari jika pekerjaannya telah selesai.

Universitas Indonesia
7
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp M tinggal di Kelurahan Cisalak Pasar sejak lebih kurang lima belas tahun
yang lalu, yaitu sejak awal mereka menikah. Keluarga hanya berpindah rumah dari RT
satu ke RT lainnya, tetapi masih dalam kawasan satu RW.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat


Bp. M jarang bersosialisasi dengan tetangga atau tidak pernah mengikuti kegiatan
kegiatan sosial di masyarakat karena kelelahan bekerja. Kegiatan masyarakat yang
diikuti Bp M hanya kegiatAn. Aingan di kompleks rumah yang merupakan kumpulan
warga kontrakan saja. Perkumpulan ini biasanya membahas mengenai keamanan dan
kebersihan di sekitar komunitas kontrakan. Ibu F hanya sering berinteraksi dengan
tetangga dalam bentuk perbincangan tanpa tujuan yang jelas, kegiatAn. AT atau PKK
tidak pernah ikut serta. An. A sering barmain dengan teman-temannya dAn. Autin sholat
serta mengikuti mengaji/marawis di mushola dekat rumahnya.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Bp. M berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri, tetapi jika mengalami
kesulitan keuangan keluarga meminta pinjaman untuk kebutuhan keluarga pada bank.
Ibu F mengatakan apabila ada permasalahan di dalam keluarga hanya dikomunikasi
dengan Bp. M saja dan menyelesaikan permsalahan yang dihadapi secara berdua.
Namun sering kali Ibu F juga hanya menyimpan sendiri permasalahannya, tidak ingin
menyampaikan pada suami atau orang lain. Permasalahan yang umumya dialami adalah
masalah perekonomian di dalam keluarganya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dengan keluarga menurut keluarga cukup baik. Interaksi anak dengan
orang tua banyak dilakukan pada malam hari. Jika ada permasalahan, Ibu F cenderung
lebih ekspresif dengan kata kata, namun bila kurang mendapat tanggapan dari suaminya
Ibu F akan berusaha memendam dan menyelesaikannya sendiri. Antara An. An dan An.
A menurut Ibu F sering bertengkar layaknya anak laki-laki. An. An juga tidak pernah
membantu adiknya jika mengalami kesulitan belajar. Komunikasi keseharian
menggunakan bahasa Indonesia dan campuran Jawa, bila ada masalah keduanya saling
berdiskusi.

Universitas Indonesia
8
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga menurut Ibu F lebih sering dilakukan oleh Bp.
M. Kondisi yang menuntut untuk diambil keputusan misalnya dalam menentukan terapi
pengobatan untuk anak.

3. Struktur peran keluarga


Peran formal:
Bp. M berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah dan pengatur rumah tangga.
Ibu F berperan sebagai pengatur kebutuhan keluarga, pendidik, dan pelindung anak.
An. An dan An. A berperan sebagai anak dan siswa. Anak S mengatakan dirinya sebagai
siswa dia belajar dengan baik dan di sekolah berusaha berteman baik dengan teman-
temannya dan menghormati para gurunya.
Peran informal:
Ibu F bekerja sebagai buruh cuci di dekat rumahnya untuk membantu suami mencukupi
kebutuhan keluarga sehingga perlindungan dan pengasuhan anak menjadi sedikit
berkurang.

4. Nilai dan Norma Budaya


Keluarga Bp. M menerapkan nilai-nilai Islam pada keluarga. Aturan di keluarga berlaku
berdasarkan nilai-nilai agama Islam meskipun tidak terlalu taat dan ketat. Aturan sesuai
budaya tertentu tidak ada diterapkan oleh keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Bapak M pengasuhan diperankan oleh kedua orang tua untuk
menyayangi, peduli, dan mengahrgai. Waktu terbesar diberikan oleh ibu F terhadap
pengasuhan anak. Hubungan kelekatan antara anak pertama dan kedua dengan orang
tua baik.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp M memperbolehkan anggota keluarga bergau dengan siapa saja, terutama
dengan teman-teman An. An dan An. A di sekolah maupun di sekitar rumahnya. Tetapi
yang terpenting tidak pulang melewati waktu maghrib. Bp. M tidak terlalu banyak
terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di masyarakat. Sosialisasi untuk Ibu F sebatas
dilakukan dengan tetangga dekat untuk saling bertegur sapa dengan tetangga yang
berdekatan.

Universitas Indonesia
9

3. Fungsi perawatan kesehatan


Definisi dan pengetahuan tentang sehat- sakit
Demam tifoid berulang pada An. A
Menurut Ibu F, seseorang yang pernah menderita demam tifoid dapat terkena
kembali penyakit yang sama jika tidak dijaga kesehatannya. Tetapi Ibu F tidak
tahu bagaimana mencegah supaya tidak terkena demam tifoid kembali. Yang Ibu
F tahu, beliau berusaha memasakkan anak-anak dan keluarganya sayur supaya
sehat. Ibu F juga mengatakan tidak pernah mengawasi jajanan yang dibeli oleh
anaknya.
Sulit belajar pada An. A
Ibu F mengatakan bahwa An. A sangat sulit disuruh untuk belajar. Jika tidak
sekolah, waktunya hanya dihabiskan untuk bermain. Pernah suatu ketika Ibu F
meminta An. An untuk membantu belajar adiknya (An. A) tetapi An. An enggan
membantu karena tugas sekolahnya juga banyak.
Kebiasaan memendam masalah pada Ibu F
Ibu F menyadari bahwa kebiasaan Ibu F tidak menyampaikan masalah yang
sedang dihadapai dan dirasakannya kepada seorang pun, termasuk suaminya, itu
kurang baik. Ibu F juga merasa ingin bercerita tetapi selalu tidak jadi karena tidak
ingin menambah pikiran suaminya dan juga tidak ingin masalahnya diketahui
tetangganya. Ibu F juga mengatakan bahwa dirinya sering meninggalkan
kewajiban sholat jika merasa banyak masalah yang harus dihadapi.
Asam urat pada Bp. M
Baik Ibu F maupun Bp. M mengetahui bahwa Bp. M menderita asam urat. Tetapi
Bp. M dan Ibu F tidak mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan asam
urat meningkat. Ibu F mengatakan masak apa saja, tanpa memperhatikan
pantangan bagi penderita asam urat. Setiap kali asam uratnya tinggi, Bp. M
membeli obat untuk asam urat. Dan secara otomatis tidak bisa berjualan karena
sakit yang dirasakannya.

Status kesehatan keluarga


Demam tifoid berulang pada An. A
Menurut keluarga kondisi An. A terlihat sehat. Tetapi Ibu F sangat khawatir An. A
terkena demam tifoid kembali.

Universitas Indonesia
10

Sulit belajar pada An. A


Menurut Ibu F kebiasaan An. A yang sulit belajar sangat berpengaruh terhadap
prestasi anaknya di sekolah. Oleh karena itu Ibu F berusaha mendaftarkan An. A
ke dalam bimbingan belajar di sekolahnya. Tetapi Ibu F melihat tidak adanya
kenaikan nilai dan prestasi anaknya.
Kebiasaan memendam masalah pada Ibu F
Ibu F mengatakan meskipun kebiasaannya memndam masalah itu kurang baik,
tetapi Ibu F tidak menganggap hal tersebut sebagai suatu masalah. Ibu F merasa
dirinya masih kuat bertahan memendam masalah-masalahnya.
Asam urat pada Bp. M
Menurut Ibu F dan Bp. M sakit yang dirasakan karena asam urat sudah biasa
dirasakan Bp. M. Setelah diberi obat juga akan sembuh sendiri.

Praktik diit keluarga


Bp. M makan 3x sehari, Ibu F makan 3x sehari, An. A tidak menentu pola
makannya. Terkadang An. A lebih dari 3x makan dalam sehari, tetapi tidak selalu
nasi, karena setiap siang hari An. A selalu minta dibuatkan mie instan oleh ibunya.
Ditambah lagi An. A sering jajan seperti bakso dan siomay. Keluarga Bp. M makan
setiap hari dengan komposisi nasi, lauk, sayur (2-4 kali per minggu), buah (belum
tentu tiap minggu konsumsi buah).
Menu makan sehari- hari semuanya diatur oleh Ibu F. Keluarga memakan apa yang
sudah disediakan oleh Ibu F. Cara mengolah sayur biasanya Ibu F memotong sayur
dulu baru dicuci.

Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur anggota keluarga:
Bp. M tidur jam 22.00- 04.30, tidak pernah tidur siang.
Ibu F tidur jam 22.00- 04.00, tidak pernah tidur siang, sesekali tidur siang sebentar.
An. A tidur jam 21.00- 06.00, tidur pernah tidur siang karena sekolah.

Aktivitas fisik dan Rekreasi


Keluarga Bp. M jarang berolah raga, untuk aktivitas fisik biasanya Ibu F
menggantinya dengan melakukan kegiatan rumah tangga. Bp E sibuk bekerja, jika
libur dimanfaatkan untuk istirahat. Sedangkan An. A rajin bermain futsal dan bola.

Universitas Indonesia
11
Praktik penggunaan obat dan merokok
Jika sakit, keluarga Bp. M biasanya membeli obat yang dijual bebas di warung atau
apotek, biasanya yang dibeli adalah obat penurun panas, obat batuk, masuk angin,
dan obat flu. Bp. M merokok dalam sehari 2-3 batang.

Peran keluarga dalam praktik perawatan diri


Demam tifoid berulang pada An. A
Selama ini Ibu F yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan
kesehatan keluarganya. Namun ketika sudah ada anggota keluarga yang sakit,
Bp. M dan Ibu F saling bekerja sama untuk merawat, meskipun yang utama tetap
pada Ibu F.
Sulit belajar pada An. A
Untuk urusan belajar anak, Ibu F yang selama ini lebih sering memotivasi anak-
anaknya. Bp. M hanya ingin anak-anaknya tetap sekolah, tanpa menuntut harus
berprestasi.
Asam urat pada Bp. M
Bp. M selalu periksa ke puskesmas jika ada keluhan asam uratnya meningkat.
Dan setelah itu akan mendapatkan obat untuk diminumnya.

h. Intevensi pencegahan secara medis


Keluarga Bp. M tidak melakukan intevensi pencegahan secara medis untuk
mengatasi masalah kesehatan yang mereka alami.
i. Terapi komplementer dan alternatif
Keluarga Bp. M belum pernah menjalani terapi alternatif dan komplementer.
j. Perasaan dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan sekitar dirasa keluarga cukup
memuaskan. Akan tetapi, biaya kesehatan yang harus dibayar mahal membuat
keluarga jarang memanfaatkan RS yang ada di dekat tempat tinggal mereka.
k. Sumber pembayaran
Keluarga Bp. M memiliki asuransi kesehatan. Keluarga Bp. M memperoleh
Jamkesmas.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor
Stressor jangka panjang yang saat ini dirasakan oleh keluarga adalah keinginan
Universitas Indonesia
12
keluarga untuk menyisihkan penghasilan mereka untuk mencicil rumah belum
bisa terwujud. Saat ini penghasilan Bp. M hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari- hari.
Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga adalah jika An. A tetap ingin
masuk ke SSB (Sekolah Sepak Bola)) setelah lulus sekolah dasar tanpa mau
melanjutkan ke SMP.
2. Koping
Menghadapi kebutuhan akan rumah, keluarga terus berdoa kepada Allah agar
diberikan rejeki lebih. Sedangkan untuk permasalahan keinginan An. A, keluarga
tetap mendukung cita-cita anaknya dan terus berusaha mengumpulkan uang untuk
memenuhi keinginan anaknya tersebut.
3. Adaptasi
Keluarga beradaptasi dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan dengan
cara berhemat dan menghindari konsumsi barang-barang yang tidak diperlukan.

VII. Harapan keluarga


Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang
ada saat ini biayanya murah dengan kualitas prima. Keluarga juga berharap bahwa
tenaga kesehatan yang ada memberikan pelayanan secara maksimal dan ramah
kepada masyarakat.

VIII. Pemeriksaan fisik


PEMERIKSAA
N Ibu F An. A An. An Bp. M
FISIK
Tanda vital
Suhu 370 C 370 C 370 C 370 C
Nadi 80 x/mnt 86x/mnt 88x/ mnt 88 x/mnt
RR 16x/mnt 18x/mnt 24x/mnt 20x/mnt
TD 130/90 mmHg - 120/80 mmHg 120/80 mmHg
TB 158 cm 138 cm 160 cm 171 cm
BB 57 kg 35 kg 54 kg 68 kg
Fisik
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
distribusi distribusi distribusi distribusi
merata, tidak merata, tidak merata, tidak merata, tidak
ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak

Universitas Indonesia
13
PEMERIKSAA
N Ibu F An. A An. An Bp. M
FISIK
ada seruma, ada seruma, ada seruma, ada seruma,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sinusitis sinusitis sinusitis sinusitis
Mulut dan gigi Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada gigi ada gigi ada gigi ada gigi
berlubang berlubang berlubang berlubang
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada/ thorax Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
retraksi retraksi retraksi retraksi
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
Abdomen Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak
ada keluhan, ada keluhan, ada keluhan, ada keluhan,
Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan
pada ulu hati, pada ulu hati, pada ulu hati, pada ulu hati,
tidak kembung tidak kembung tidak kembung tidak kembung
Ekstremitas Kapiler refill Kapiler refill <2 Kapiler refill <2 Kapiler refill <2
<2 dtk dtk dtk dtk
Kulit Tidak ada Tidak ada ruam Tidak ada ruam Tidak ada ruam
ruam kemerahan kemerahan kemerahan
kemerahan

B. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Universitas Indonesia
No. Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Resikoinfeksi Ketidakmampuan
Menurut Ibu F, uang jajan An. A sebesar demamtifoid keluarga merawat 14
Rp 15.000,00 dan digunakan untuk membeli berulangpada anggota keluarga
jajan sembarangan, seperti minuman gelas, keluargaBapakM mencegah anggota
bakso, siomay khususnyaAn.A keluarga dengan
Ibu F mengatakan tidak pernah resiko demam tifoid
mengawasi jenis jajanan yang dibeli An. A (berulang)
Ibu F mengatakan bahwa dirinya jarang
membuat kudapan sendiri
An. A mengatakan tidak mau membawa
bekal ke sekolahnya
Menurut Ibu F dan pengakuan An. A,
dirinya tidak pernah mencuci tangan sebelum
makan
Menurut Ibu F, aktifitas An. A lebih
banyak di luar rumah, seperti bermain dan
mengaji.
DO:
An. A pernah menderita gejala demam
tifoid satu bulan yang lalu
Berdasarkan hasil obsevasi, An. A hampir
selalu tampak makan jajanan yang dibelinya
di warung
Terdapat sampah yang dikerumuni lalat di
depan rumah keluarga Bp. M
An. A terlihat tidak mencuci tangan
sebelum makan
2. DS: Resikopenurunan Ketidakmampuan
Menurut Ibu F, An. A sangat sulit disuruh prestasibelajar keluarga mengatasi
untuk belajar padaanakusia kesulitan belajar
Menurut Ibu F, An. A diikutkan les di sekolahdi pada anggota
sekolahnya keluargaBp.M keluarga
Ibu F mengatakan bahwa nilai/prestasi An. khususnyaAn.A
A pas-pasan
Ibu F mengatakan khawatir dengan
prestasi An. A yang tidak pernah ada kenaikan
Menurut Ibu F, An. An tidak mau
membantu An. A untuk belajar
DO:
Berdasarkan hasil observasi, nilai An. A
stagnan dari waktu ke waktu, yaitu pada batas
rata-rata kelas.
Kondisi rumah keluarga Bp. M kurang
mendukung suasana yang nyaman untuk
belajar
3. DS: Resikoterjadinya Ketidakmampuan
Ibu F mengaku tidak pernah berbagi cerita konflik keluarga
dengan suami/tetangganya tentang masalah interpersonalpada memfasilitasi
yang sedang dihadapinya keluargaBpk.M pembentukan koping
Ibu F mengatakan bahwa dirinya sering terutamaIbuF efektif pada anggota
kali meninggalkan kewajiban sholat saat keluarga
sedang banyak masalah
4. DS: Gangguan Ketidakmampuan
Universitas Indonesia
Ibu F dan Bp. M mengatakan bahwa Bp. mobilisasi keluarga merawat
M memiliki riwayat asam urat anggota keluarga
15
Diagnosa keperawatan

1. Resiko infeksi demam tifoid berulang pada keluarga Bapak M khususnya An. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mencegah anggota keluarga dengan
resikodemamtifoid(berulang)
2. ResikopenurunanprestasibelajarpadaanakusiasekolahdikeluargaBp.Mkhususnya
An.Aberhubungandenganketidakmampuankeluargamengatasikesulitanbelajarpada
anggotakeluarga
3. ResikoterjadinyakonflikinterpersonalpadakeluargaBpk.MterutamaIbuFb.d.KMK
memfasilitasipembentukankopingyangefektifpadaanggotakeluarga
4. Gangguan mobilisasi pada keluarga Bpk. M terutama Bpk. M b.d KMK merawat
anggotakeluargadenganasamurat

Skoring

1. Resiko infeksi demam tifoid berulang pada keluarga Bapak M khususnya An. A
berhubungandenganketidakmampuankeluargamencegahanggotakeluargadenganresiko
demamtifoid(berulang)

Kriteria Bobot Perhit Skor Pembenaran


Sifat Masalah: An. A pernah menderita gejala demam
a. Aktual (3) tifoid sebulan yang lalu dan saat ini
b. Resiko (2) 1 2/3 x 1 2/3 perilaku dan pola jajannya masih
c. Potensial ( 1 ) menunjukkan ke arah faktor resiko
terjadinya demam tifoid.
Kemungkinan masalah dapat Motivasi keluarga agar anggota keluarga
diubah: sehat tinggi, namun pengetahuan
a. Mudah seluruhnya (2) 2 1/2 x 2 1 keluarga tentang demam tifoid terbatas.
b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)
Potensial masalah dapat Demam tifoid bukanlah tergolong
dicegah: penyakit kronis. Ada kemauan Ibu F
a. Tinggi (3) untuk berusaha meningkatkan derajat
b. Cukup (2) 1 3/3 x 1 1 kesehatan keluarga terutama anaknya.
c. Rendah (1) An. A memiliki sumber daya yang cukup
untuk merubah perilakunya menjadi
lebih sehat.

Universitas Indonesia
16
Menonjolnya masalah: Ibu F mengatakan bahwa yang terpenting
a. Dirasakan dan segera baginya adalah kesehatan anak-anaknya.
ditangani (2) Jadi Ibu F tidak ingin ada anaknya yang
1 2/2 x 1 1
b. Dirasakan tapi tidak perlu sakit lagi.
segera ditangani (1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 3 2/3

2. ResikopenurunanprestasibelajarpadaanakusiasekolahdikeluargaBp.MkhususnyaAn.
Aberhubungandenganketidakmampuankeluargamengatasikesulitanbelajarpadaanggota
keluarga

Kriteria Bobot Perhit Skor Pembenaran


Sifat Masalah: Prestasi An. A tergolong standard dan
a. Aktual (3) stagnan. Ibu F merasa khawatir jika An.
1 2/3 x 1 2/3
b. Resiko (2) A tetap tidak mau rajin belajar nilainya
c. Potensial ( 1 ) akan turun.
Kemungkinan masalah dapat Ibu F menginginkan anaknya rajin
diubah: belajar dan berprestasi, namun An. A
a. Mudah seluruhnya (2) merasa tidak ada masalah dengan
2 1/2 x 2 1
b. Sebagian (1) prestasinya dan tidak memiliki obsesi
c. Tidak dapat (0) untuk meningkatkannya. Ibu F tidak tahu
bagaimana membuat anaknya rajin.
Potensial masalah dapat Pembiasaan belajar secara teratur dan
dicegah: pengkondisian suasana rumah agar lebih
a. Tinggi (3) 1 1/3 x 1 1/3 nyaman untuk belajar An. A belum
b. Cukup (2) ditemukan dalam keluarga Bp. M.
c. Rendah (1)

Universitas Indonesia
17
Menonjolnya masalah: Ibu F mengatakan bahwa prestasi An. A
a. Dirasakan dan segera memang perlu lebih diperhatikan dan Ibu
ditangani (2) F menginginkan anaknya dibantu agar
b. Dirasakan tapi tidak 1 2/2 x 1 1 menjadi rajin belajar.
perlu segera ditangani
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 3

Universitas Indonesia
18
3. ResikoterjadinyakonflikinterpersonalpadakeluargaBpk. MterutamaIbuFb.d.KMK
memfasilitasipembentukankopingyangefektifpadaanggotakeluarga

Kriteria Bobot Perhit Skor Pembenaran


Sifat Masalah: Ibu F mengatakan enggan bercerita
a. Aktual (3) masalahnya kepada suami ataupun
b. Resiko (2) 1 2/3 x 1 2/3 temannya, tetapi sejauh ini belum sampai
c. Potensial ( 1 ) menimbulkan pertengakaran hebat engan
suaminya.
Kemungkinan masalah dapat Ibu F menyadari kebiasaannya
diubah: memendam perasaan dan masalah itu
a. Mudah seluruhnya (2) 2 1/2 x 2 1 kurang baik, dan ingin mengubahnya,
b. Sebagian (1) tetapi Ibu F masih sulit untuk
c. Tidak dapat (0) membiasakan bercerita pada Bp. M
Potensial masalah dapat Kebiasaan Ibu F sudah berlangsung
dicegah: lama, yaitu sejak awal pernikahannya
a. Tinggi (3) 1 1/3 x 1 1/3 dengan Bp. M. Ibu F juga merasa tidak
b. Cukup (2) ada tetangga yang bisa dipercaya 100%
c. Rendah (1) untuk menjadi tempat berbagi.

Menonjolnya masalah: Ibu F menyadari kebiasaannya


a. Dirasakan dan segera memendam perasaan dan masalah itu
ditangani (2) kurang baik. Tetapi menurut Ibu F dapat
b. Dirasakan tapi tidak 1 1/2 x 1 1/2 diselesaikan sendiri.
perlu segera ditangani
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 2

Universitas Indonesia
19
4. GangguanmobilisasipadakeluargaBpk.MterutamaBpk.M b.dKMKmerawatanggota
keluargadenganasamurat

Kriteria Bobot Perhit Skor Pembenaran


Sifat Masalah: Bp. M tampak berbaring di kasur dan
a. Aktual (3) kesakitan jika kakinya digerakkan
1 3/3 x 1 1
b. Resiko (2)
c. Potensial ( 1 )
Kemungkinan masalah dapat Pengetahuan keluarga Bp. M tentang
diubah: asam urat masih terbatas dan tidak
a. Mudah seluruhnya (2) 2 1/2 x 2 1 berusaha untuk memperbaiki pola
b. Sebagian (1) hidupnya agar asam uratnya tidak tinggi.
c. Tidak dapat (0)
Potensial masalah dapat Menurut Bp. M dan Ibu F, Bp. M sudah
dicegah: lama memiliki riwayat asam urat.
a. Tinggi (3) 1 1/3 x 1 1/3
b. Cukup (2)
c. Rendah (1)

Menonjolnya masalah: Menurut Ibu F dan Bp. M, penyakit asam


a. Dirasakan dan segera urat ini sudah biasa, setelah minum obat
ditangani (2) juga akan sembuh.
b. Dirasakan tapi tidak 1 0/2 x 1 0
perlu segera ditangani
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 2 1/3

Berdasarkan skoring diagnosa keperawatan maka prioritas diagnosa keperawatan sebagai


berikut:
1. Resiko infeksi demam tifoid berulang pada keluarga Bapak M khususnya An. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mencegah anggota keluarga dengan
resikodemamtifoid(berulang)
2. ResikopenurunanprestasibelajarpadaanakusiasekolahdikeluargaBp.Mkhususnya
An.Aberhubungandenganketidakmampuankeluargamengatasikesulitanbelajarpada
anggotakeluarga
3. ResikoterjadinyakonflikinterpersonalpadakeluargaBpk.MterutamaIbuFb.d.KMK
memfasilitasipembentukankopingyangefektifpadaanggotakeluarga
4. Gangguan mobilisasi pada keluarga Bpk. M terutama Bpk. M b.d KMK merawat
anggotakeluargadenganasamurat

Universitas Indonesia
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
6.
4.

15. 17. 21. 163. 281. 359.


18. 164. 282. 360.
19. 165. 283. 361.
20.
1. Mengenal tentang 166. 284. 362.
demam tifoid dengan: 167. 285.
1.1.1. Diskusikan dengan keluarga
a. Menejelaskan 168. tentang definisi demam tifoid
definisi demam 169. 1.1.2. Berikan kesempatan keluarga
tifoid 170. untuk menanyakan hal-hal yang
16. 22. 171. belum jelas
23. 172. 1.1.3. Minta keluarga untuk
24. 173. menyebutkan kembali apa yang
25. 174. telah dijelaskan perawat
26. 175. 1.1.4. Beri reinforcement positif atas
27. 176. jawabanyangdiberikankeluarga
28. 177. 363.
29. 178. 1.2.1 Diskusikandengankeluarga
b. Menyebutkan 179. 286. penyebabterjadinyademamtifoid.
penyebab demam 180. 287.1.2.2 Anjurkankeluargauntuk
tifoid 181. 288. menyebutkankembalipenyebab
30. 182. demamtifoid.
31. 183. 1.2.3 Jelaskankembalipenyebab
32. 184. demamtifoiddenganbahasayang
33. 185. lebihsederhanajikakeluarga
34. 186.
belummencapaistandaryang
35. 187. 289. ditentukan.
36. 188.
189. 1.2.4 Berireinforcementpositifatas
37. 290. jawabanyangdiberikankeluarga
38. 190.
191. 364.
39.
Universitas Indonesia
6.
4.

40. 192. 365.


41. 193. 366.
42. 194. 367.
c. Menyebutkan 195. 368.
tanda-tanda demam 196. 1.3.1 Jelaskanpadakeluargatanda
tifoid 197. tandademamtifoid.
43. 198. 1.3.2 Berikesempatanpadakeluarga
44. 199. untukbertanya.
45. 200. 291.
1.3.3 Tanyakankembalipadakeluarga
46. 201. tentangtandatandasulitbelajar
47. 1. Demam tinggi yangtelahdijelaskan.
202.
48. (> 39 o
C) lebih 1.3.4 Berireinforcementpositifatas
203.
49. dari 7 hari jawabankeluarga
204.
50. 2. Tubuh
205. 369.
51. menggigil
206. 370.
52. 3. Denyut jantung
207. 371.
53. melemah
208. 372.
54. 4. Badan lemah
209. 373.
55. 5. Sakit kepala
210. 374.
56. 6. Nyeri otot 375.
57. 211.
7. Kehilangan 376.
d. Menyebutkan 212. nafsu makan
377.
tindakan 213.
8. Susah buang 1.4.1 Jelaskanpadakeluargatanda
pencegahan 214. air besar
tandademamtifoid.
demam tifoid 215.
9. Sakit perut 1.4.2 Berikesempatanpadakeluarga
58. 216.
10. Lidah kotor
217. 292. untukbertanya.
59.
60. 218. 1.4.3 Tanyakankembalipadakeluarga
1. Peningkatan tentangtandatandasulitbelajar
61. 219. kebersihan diri
62. 220. (membiasakan yangtelahdijelaskan.
63. 221. 1.4.4 Berireinforcementpositifatas
mencuci

Universitas Indonesia
6.
4.

64. 222. tangan dengan jawabankeluarga


65. 223. sabun pada 378.
66. 224. saat sebelum 379.
67. 225. dan setelah 380.
68. 226. makan, setelah 381.
69. 227. BAB/BAK, 382.
70. 228. setelah 383.
71. 229. menceboki 384.
72. 230. bayi, setelah 385.
73. 231. memegang 386.
74. 232. binatang) 387.
75. 233.
2. Minum air 388.
76. 234. yang telah 389.
77. 235. dimasak 390.
78. 236. sampai 391.
79. 237. mendidih 392.
80. 238.
3. Menghindari 393.
81. 239. jajan 394.
82. 240. sembarangan 395.
83. 241.
4. Pengawasan 396.
2. Keluarga mampu 242. terhadap 397.
mengambil keputusan 243. penjual 398.
untuk mengatasi 244. (keliling) 399.
demam tifoid pada 245. minuman/mak 400.
anggotakeluarga: 246. anan 401.
a. Menjelaskanakibat 247.
5. Perbaikan 402.
demamtifoid. 248. sanitasi 403.
84. 249. lingkungan 2.1.1 Beri penjelasan kepada keluarga
85. 250. (penyediaan tentangakibatdemamtifoid
86. 251. air bersih, 2.1.2 Beri kesempatan keluarga untuk
252. bertanya.
87. pembuangan

Universitas Indonesia
6.
4.

88. 253. dan 2.1.3 Motivasikeluarga


89. 254. pengelolaan mengungkapkankembaliakibatjika
90. 255. sampah) demamtifoidtidakditangani.
91. 256.
6. Pemberian 2.1.4 Berireinforcementpositifatas
92. 257. vaksin tifoid jawabankeluarga.
93. 258. 293. 404.
94. 259. 405.
b. Mengambil 260. 294. 406.
keputusan 261. 295. 407.
262. 296.
mengatasianggota 2.2.1 Galipendapatkeluargabagaimana
263.1. Perdarahan
keluargadengan caramengatasidemamtifoidpada
264. usus
demamtifoid anggotakeluargayangtelahdilakukan.
265.2. Perforasi usus
95. 2.2.2 Bimbingdanmotivasikeluarga
266.3. Gangguan
96. untukmemutuskanmengatasidemam
267. jantung
97. tifoidpadaanggotakeluargadengan
268.4. Komplikasi
98. tepat.
269. darah
99. Berireinforcementpositifatas
270. (trombosit 2.2.3
100. keputusanyangdiambilolehkeluarga
271. menurun,
3. Keluarga 408.
272. anemia,
mampumengatasi 273. 3.1.1 Galipengalamankeluargadalam
kelaianan
demamtifoidpada 274. mengatasi demam tifoid pada
pembekuan
anggotakeluarga 275. anggotakeluarga.
darah)
dengan: 276.5. Komplikasi 3.1.2 Tanyakanperkembanganyang
a. Menjelaskan cara 277. paru didapatkankeluargasetelah
mengatasi demam 278. (pneumonia) mengatasidemamtifoidpada
tifoid 279.6. Gangguan anggotakeluarga.
101. 280. ginjal 3.1.3 Diskusikandengankeluarga
102. 7. Gangguan tentangcaraperawatananggota
103. tulang keluargadengandemamtifoid.
104. 297.3.1.4 Lakukanterapimodalitas:terapi

Universitas Indonesia
6.
4.

105. 298. modifikasiprilakupadaanggota


106. keluargadengankesulitanbelajar.
107. 409.
b. Mendemonstrasikan 299.3.2.1 Demonstrasikancara
caramengatasi 300. mengatasidemamtifoidpada
demamtifoidpada 301. anggotakeluarga:tehnikmodifikasi
anggotakeluarga. 302. perilaku:positifreinforcement..
108. 303.3.2.2 Motivasi keluarga untuk
109. 304. mendemonstrasikan kembali apa
110. 305. yangtelahdiajarkan.
111. 306.3.2.3 Ulangi redemonstrasi jika
112. 307. keluargamasihmemerlukan.
113. 3.2.4 Beri reinforcement positif atas
1. Diistirahatkan
114. upayakeluarga.
2. Bergerak/beraktifita
115. 410.
s secara bertahap
c. Mengatasidemam 3.3.1 Evaluasi kemampuan keluarga
3. Diit halus
tifoidpadaanggota 4. Pengobatan dalammengatasidemamtifoidpada
keluarga 308. anak.
116. 3.3.2 Beri reinforcement positif atas
309.
117. 310. usahakeluarga.
118. 411.
311.
119. 4.Keluarga 4.1.1 Diskusikan dengan keluaraga cara
312.
mampumemodifikasi 313. pencegahandemamtifoid
lingkunganuntuk 4.1.2
314. Motivasi keluarga untuk
mengatasi 315. mengungkapkankembalihalyang
120. demamtifoid. telahdidiskusikan.
a. Menyebutkan 4.1.3 Beri kesempatan kepada keluarga
lingkungan yang 316. untukbertanya.
dapat mencegah 317. 4.1.4 Beri pujian atas jawaban yang
atau 318. diberikankeluarga.

Universitas Indonesia
6.
4.

menghilangkan 319.
412.
demamtifoid. 320. 413.
121. 321. 414.
122. 322. 415.
123. 323. 416.
124. 324. 417.
125. 325. 418.
126. 326. 419.
127. 327. 420.
128. 328. 421.
129. 329. 422.
130. 330. 423.
131. 331. 424.
132. 425.
133. 1. Peningkatan 426.
134. kebersihan diri 427.
135. (membiasakan 428.
136. mencuci 429.
137. tangan dengan 430.
138. sabun pada 431.
139. saat sebelum 432.
140. dan setelah 433.
141. makan, setelah 434.
142. BAB/BAK, 435.
b. Melakukan setelah 4.2.1 Evaluasi
modifikasi menceboki kemampuan keluarga mencegah
143. lingkungan bayi, setelah terjadinya demam tifoid pada
untukmengatasi memegang anggotakeluarga.
binatang)
demamtifoid 4.2.2 Beri
2. Minum air
144. reinforcement positf atas perilaku

Universitas Indonesia
6.
4.

145. yang telah yang positif yang telah dilakukan


146. dimasak keluarga.
147. sampai 436.
5. Keluargamampu mendidih 437.
memanfaatkanfasilitas 3. Menghindari 438.
kesehatandansosial jajan 439.
untukmengatasi sembarangan 440.
anggotakeluarga 4. Pengawasan 441.
dengandemamtifoid. terhadap 442.
a. M penjual 443.
enyebutkan (keliling) 444.
fasilitas kesehatan minuman/mak 5.1.1 Diskusikanjenisjenis
yangtersedia. anan pelayanankesehatanyang
148. 5. Perbaikan digunakankeluargadalam
sanitasi
149. mengatasisdemamtifoid
lingkungan
150. anggotakeluarga.
(penyediaan
151. 5.1.2 Bantukeluargamemilih
air bersih,
152. fasilitaskesehatanyangakan
pembuangan
153. digunakan.
dan
154. pengelolaan 5.1.3 Beripujianatas
155. sampah) pilihankeluarga.
b. M 6. Pemberian 445.
enyebutkan vaksin tifoid 446.
manfaat fasilitas 332. 447.
kesehatan. 333. 448.
156. 5.2.1 Klarifikasi pengetahuan
157. keluargatentangmanfaatfasilitas
158. 334. kesehatan/sosial.
159. 335. 5.2.2 Diskusikan dengan
160. 336. keluarga manfaat dan fasilitas

Universitas Indonesia
6.
4.

161. 337. kesehatan.


162. 338. 5.2.3 Tanyakan kembali pada
c. M 339. keluarga manfaat fasilitas
emanfaatkan 340. kesehatan.
fasilitaskesehatan 341. 5.2.4 Beri pujian atas jawaban
342. yangdiberikankeluarga.
343. 449.
344. 5.3.1 Motivasikeluargauntuk
345. memanfaatkanfasilitaskes.
346. 5.3.2 Evaluasi
penyalahgunaanfasilitas
kesehatanolehkeluarga.
5.3.3 Beri
reinforcementpositifjikakeluarga
telahmemanfaatkanfasilitas
347. kesehatan
348. 450.
349.
350.
351.
352.

353.
354.
355.
356.
357.

Universitas Indonesia
6.
4.

358.

452. 454. 458. 569. 832. Dengantehnikkonseling:


737.
455. 570. 738.
833.
456. 571. 739.1.1 Jelaskanpadakeluargatentang
457. 572. pengertiansulitbelajar.
459. 1.Mengenalsulit 573. 1.2 Anjurkankeluargauntuk
belajarpadaanggota 574. mengungkapkankembali
keluargadengan: 575. pengertian.
453. b. Menjelaskan 576. 740.1.3 Berireinforcementpositifatas
pengertian sulit 577. 741. jawabanyangdiberikankeluarga.
belajar 578. 742. 834.
460. 579. 1.2.1 Diskusikandengankeluarga
c. Menyebutkan 580.
1. Gangguanotak. penyebabterjadinyasulitbelajar.
penyebab sulit 581.
2. Gangguanpanca 1.2.2 Anjurkankeluargauntuk
belajar 582. indera menyebutkankembalipenyebab
461. 583.
3. cacatfisik. sulitbelajar.
462. 584.
4. Banyakpikiran 1.2.3 Jelaskankembalipenyebabsulit
463. 585.
5. Keluargatidak belajardenganbahasayanglebih
464. 586. harmonis sederhanajikakeluargabelum
465. 587.
6. Lingkungan mencapaistandaryangditentukan.
466. 588.
7. Poladiisplin 1.2.4 Berireinforcementpositifatas
467. 589.
743. jawabanyangdiberikankel.
468. 590. 744. 835.
469. 591. 1.3.1 Jelaskanpadakeluargatandatanda
d. Menyebutkantanda 592.
1. Tidakdapat sulitbelajar.
tandasulitbelajar. 593. berkonsentrasi 1.3.2 Berikesempatanpadakeluarga

Universitas Indonesia
6.
4.

470. 594.
2. Ceroboh untukbertanya.
471. 595.
3. Sulit 1.3.3 Tanyakankembalipadakeluarga
472. 596. menyelesaikan tentangtandatandasulitbelajar
473. 597. tugas yangtelahdijelaskan.
474. 598.
4. Tidaksukatugas 1.3.4 Berireinforcementpositifatas
475. 599. tugasyang jawabankeluarga.
476. 600. memerlukan 836.
477. 601. pemikiran. 837.
478. 602.
5. Sering 838.
479. 603. menghilangkan 839.
480. 604. barangbarang. 840.
481. 605.
6. Mudahlupa 841.
482. 606.
7. Sulitmengatur 842.
483. 607. tugas 843.
484. 608. 745. 844.
485. 609. 746.
845. 1.4.1Bantukeluarga
e. Mengidentifikasi 610. mengidentifikasisulitbelajaryang
sulitbelajar 611. adapadaanggotakeluarga.
486. 612. 747.
846. 1.4.2Tekankantentangtandatanda
487. 613. 748. sulitbelajaryangdimilikianggota
488. 614. 749. keluarga.
489. 615. 750.
847. 1.4.3Beripujianatasusaha
490. 616. 751. keluarga.
2. Keluarga mampu 617. 752. 848.
mengambil keputusan 618. 753. 849.
untukmengatasisulit 619. 754. 850.
belajar pada anggota 620. 755. 851.
keluarga: 621. 756. 852.
c. Menjelaskanakibat 622. 2.1.1 Beri penjelasan kepada keluarga
sulitbelajar. 623.
1. Prestasi tentangakibatsulitbelajar

Universitas Indonesia
6.
4.

491. 624. menurun 2.1.2 Beri kesempatan keluarga untuk


492. 625.
2. Hasil belajar bertanya.
493. 626. kurangmemuaskan 2.1.3 Motivasikeluarga
494. 627.
3. Tinggalkelas mengungkapkankembaliakibatjika
495. 628. 757. sulitbelajartidakditangani.
496. 629. 758.2.1.4 Berireinforcementpositifatas
497. 630. 759. jawabankeluarga.
498. 631. 760. 853.
d. Mengambil 632. 761. Galipendapatkeluargabagaimana
2.2.1
keputusan 633. caramengatasisulitbelajarpada
mengatasianggota 634. anggotakeluargayangtelahdilakukan.
keluargadengan 635. 2.2.2
762. Bimbingdanmotivasikeluarga
sulitbelajar 636. 763.
untukmemutuskanmengatasisulit
499. 637. 764.
belajarpadaanggotakeluargadengan
500. 638. 765.
tepat.
501. 639. 766. Berireinforcementpositifatas
2.2.3
502. 640. 767.
keputusanyangdiambilolehkeluarga
3. Keluarga 641. 768.
854.
mampumengatasi 642. 769.
855.
sulitbelajarpada 643. 770.
856.
anggotakeluarga 644. 771.
857.
dengan: 645. 858. Gunakantehnikkonseling:
d. Menjelaskan cara 646.
1. Perhatik 3.1.5 Galipengalamankeluargadalam
mengatasi sulit 647. anmood. mengatasi sulit belajar pada
belajar 648.
2. Ruang anggotakeluarga.
503. 649. belajaryang 3.1.6 Tanyakanperkembanganyang
504. 650. nyaman. didapatkankeluargasetelah
505. 651.
3. Komuni mengatasisulitbelajarpada
506. 652. kasi anggotakeluarga.
507. 653.
4. Terapi 3.1.7 Diskusikandengankeluarga

Universitas Indonesia
6.
4.

508. 654. prilaku tentangcaraperawatananggota


509. 655. 772. keluargadengansulitbelajar.
510. 656. 773.3.1.8 Lakukanterapimodalitas:terapi
511. 657. 774. modifikasiprilakupadaanggota
512. 658. 775. keluargadengankesulitanbelajar.
513. 659. 776. 859.
514. 660.
777. 3.2.1 Demonstrasikancara
e. Mendemonstrasikan 661.
778. mengatasisulitbelajarpada
caramengatasisulit 662.
779. anggotakeluarga:tehnikmodifikasi
belajarpadaanggota 663. 780. prilaku:positifreinforcement..
keluarga. 664. 3.2.5 Motivasi keluarga untuk
515. 665.
781. mendemonstrasikan kembali apa
516. 666.
782. yangtelahdiajarkan.
517. 667.
783. 3.2.6 Ulangi redemonstrasi jika
518. 668. 784. keluargamasihmemerlukan.
519. 669. 785.3.2.7 Beri reinforcement positif atas
520. 670. 786. upayakeluarga.
521. 671. 787. 860.
522. 672. 788.
3.3.3 Evaluasi kemampuan keluarga
f. Mengatasisulit 673. 789. dalammengatasi sulitbelajarpada
belajarpadaanggota 674. 790. anak.
keluarga 675. 791.
3.3.4 Beri reinforcement positif atas
523. 676. 792. usahakeluarga.
524. 677. 793.
861.
525. 4.Keluarga 678. 794.
862.
mampumemodifikasi 679. 795.
863.
lingkunganuntuk 680. 796.
864.
mengatasi 681. 797.
865.
526. sulitbelajar. 682. 798.
866.
527. 683. 799.
4.1.5 Diskusikan dengan keluaraga cara

Universitas Indonesia
6.
4.

c. Menyebutkan 684. 800. pencegahansulitbelajar


lingkungan yang 685. 801.
4.1.6 Motivasi keluarga untuk
dapat mencegah 686. mengungkapkankembalihalyang
atau 687.
1. Tidak memarahi telahdidiskusikan.
menghilangkan 688. atau menghukum 4.1.7 Beri kesempatan kepada keluarga
sulitbelajar. 689. anak untukbertanya.
528. 690.
2. Tingkatkan harga 4.1.8 Beri pujian atas jawaban yang
529. 691. dirianak. diberikankeluarga.
530. 692.
3. Kembangkansikap 867.
531. 693. percayaterhadap 868.
532. 694. anakterutama 869.
533. 695. untuk 870.
534. 696. menyelesaikan 871.
535. 697. tugastugasnya. 872.
536. 698.
4. Lengkapifasilitas 873.
537. 699. belajaryang 874.
538. 700. diperlukananak. 875.
539. 701.
5. temanianaksaat 876.
540. 702. belajar. 877.
541. 703.
6. Bimbinganak 878.
542. 704. ketikabelajar. 879.
543. 705.
7. Tunjukkan 880.
544. 706. perhatianterhadap 881.
545. 707. halyangdipelajari 882.
546. 708. anak. 883.
547. 709.
8. Ciptakaniklim 884.
548. 710. belajardirumah 885.
549. 711. ataukeluarga. 4.2.3 Evaluasi
d. Melakukan 712. 802. kemampuan keluarga mencegah
modifikasi 713. 803. terjadinya sulit belajar pada

Universitas Indonesia
6.
4.

550. lingkungan 714. anggotakeluarga.


untukmengatasi 715. 4.2.4 Beri
sulitbelajar 716. 804. reinforcement positf atas perilaku
551. 717. 805. yang positif yang telah dilakukan
552. 718. 806. keluarga.
553. 719. 807. 886.
554. 720. 808. 887.
5. Keluargamampu 721. 809. 888.
memanfaatkanfasilitas 722. 810. 889.
kesehatandansosial 723. 811. 890.
untukmengatasi 724. 812. 891.
anggotakeluarga 725. 813. 892.
dengansulitbelajar. 726. 814. 893.
a. M 727. 815. 894.
enyebutkan 728. 816. 5.1.4 Diskusikanjenisjenis
fasilitas kesehatan 729. pelayanankesehatanyang
yangtersedia. 730. digunakankeluargadalam
555. 731. mengatasissulitbelajaranggota
556. 732. keluarga.
557. 733. 5.1.5 Bantukeluargamemilih
558. 817. fasilitaskesehatanyangakan
559. 734. 818. digunakan.
560. 735. 819. 5.1.6 Beripujianatas
561. 736. 820. pilihankeluarga.
b. M 821.
895.
enyebutkan 896.
manfaat fasilitas 897.
kesehatan. 5.2.5 Klarifikasi pengetahuan
562. keluargatentangmanfaatfasilitas
563. 822. kesehatan/sosial.

Universitas Indonesia
6.
4.

564. 823. 5.2.6 Diskusikan dengan


565. 824. keluarga manfaat dan fasilitas
566. 825. kesehatan.
567. 826. 5.2.7 Tanyakan kembali pada
568. 827. keluarga manfaat fasilitas
c. M kesehatan.
emanfaatkan 5.2.8 Beri pujian atas jawaban
fasilitaskesehatan yangdiberikankeluarga.
898.
828. 5.3.4 Motivasikeluargauntuk
829. memanfaatkanfasilitaskes.
830. 5.3.5 Evaluasi
831. penyalahgunaanfasilitas
kesehatanolehkeluarga.
5.3.6 Beri
reinforcementpositifjikakeluarga
telahmemanfaatkanfasilitas
kesehatan
899.
901.
903. 905. 986. 1113. 1178.

987. 1114. 1179.

988. 1.1.1
1115. Diskusikan dengan keluarga
902. 904.
906. 1. Mengenal tentang pengertian koping yang
koping yang efektif efektif.
dalam keluarga dengan 989.
cara: 1.1.2 Tanyakan kembali pada keluarga

Universitas Indonesia
6.
4.

a. Menjelaskan 990. tentang pengertian koping yang efektif


pengertian koping
yang efektif. 991. 1.1.3
1116. Beri pujian atas jawaban keluarga
yang tepat
907. 992. 1117.
1180.
908. 993.
1118. Sifat koping
yang efektif 1.2.1 Jelaskan kepada keluarga
909. 994. sifat-sifat koping yang efektif.
1. Menyelesaikan
910. 995.masalah 1181. 1.2.2Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali sifat-sifat
b. Menjelaskan sifat 2. Memfasilitasi
996. koping yang efektif.
koping yang efektif terbentuknya prilaku
dalam keluarga yang positif. 1182. 1.2.3Jelaskan kembali sifat
koping yang efektif jika di perlukan.
911. 1119.
997.
1183. 1.2.4Beri pujian atas pencapaian
912. 1120.
998. keluarga.

913. 999. 1121. 1184.

914. 1000. 1185.1.3.1 Bantu keluarga


mengidentifikasi jenis koping yang
915. 1001. sedang berlangsung dalam keluarga.
1122.
916. 1002. 1186.1.3.2Beri dukungan kepada
1123. Menyebutkan keluarga.
917. akibat koping yang
1003.
tidak efektif dalam

Universitas Indonesia
6.
4.

918. 1004.
keluarga: 1187.

919. 1005.
1. Hubungan dalam .1.1Diskusikan dengan keluarga akibat
keluarga tidak koping yang tidak efektif
920. 1006.harmonis.
Tanyakan kembali kepada keluarga
921. 2. Perselisihan antar
1007. akibat koping yang tidak efektif.
anggota keluarga.
c. Mengidentifikasi 1008. Beri reinforcement positif atas jawaban
koping yang tidak 3. Perasaan keluarga.
efektif dalam keluarga. 1009.tertekan/tidak
1010.nyaman 1188.
922. 1011.
1012. 1124.
1189.
923. 1013.
1014. 1125.
1190.
924. 1015.
1016. 1191.
925. Melegakan
1017. perasaan
1018. 1192.
926. 2. Tidak menyakiti
1019.
orang lain. 1193.
1020.
927.
1021.
3. Menyelesaikan 2.2.1 Diskusikan manfaat koping yang
1022.masalah secara baik.
928. efektif dengan keluarga.
1023.
929. 1024. 1126. Tanyakan kembali kepada keluarga
2.2.2
1025. tentang manfaat koping yang efektif.
930. 1026.
1127.
1027. 2.2.3 Bantu keluarga untuk mengingat

Universitas Indonesia
6.
4.

2. Keluarga 1028.
memutuskan untuk 1029. 1128.
kembali tentang manfaat koping yang
menciptakan koping 1030. efektif.
yang efektif dalam 1031. 1129.
keluarga. 1032. 2.2.4 Beri pujian atas jawaban keluarga.
a. Menyebutkan manfaat 1033. 1130.
kopingyangefektif. 1034. 1194.
931. 1035. 1131. 1195.
932. 1036. 1196.
933. 1037. 1197.
934. 1038. 2.3.1 Tanyakankepadakeluarga
1132. keinginanuntukmenciptakan
935. 1039.
936. 1040. kopingyangefektifdalamkeluarga.
1133. 2.3.2 Fasilitasikeluargadalam
b. Ungkapan keinginan 1041.
untuk menciptakan 1042. membuatkeputusan.
1134. 2.3.3 Motivasikeluargauntuk
koping yang efektif 1043.
dalamkeluarga. 1044. menciptakankopingyangefektif
1135.
937. 1045. 2.3.4 Beripenguatanataskeputusan
938. 1046. keluarga.
1136.
939. 1047. 1198.
940. 1048.
1137. 1199. Gunakantehniktehnik
941. 1049. Konselingpadakeluarga:
942. 1050.
1138.
3. Menciptakan koping 1051. Gali masalah yang dirasakan oleh
yang efektif dalam 1052. 1139. keluarga.
keluarga. 1053.
1054. Anjurkan keluarga untuk
a. Menjelaskan cara- 1.
1055. mengungkapkan perasaannya
cara membentuk Berasal dari diri sendiri
1056.
koping yang efektif 1057. Kaji upaya yang telah dilakukan

Universitas Indonesia
6.
4.

1058.
943. 2.
1059. keluarga
Keinginan untuk
1060.
944. 1061.mencoba cara-cara Nilai efektifitas dari upaya yang telah
1062.yang ada. dilakukan keluarga.
945. 1063.
3.
1064. Kuatkan upaya yang efektif yang telah
946. Konsistensi dari upaya
1065. dilakukan keluarga
1066.yang dipilih.
947. 1067. Kenali cara baru kepada keluarga jika
4.
1068. diperlukan.
948. Dukungan dari anggota
keluarga yang lain. Bantu keluarga mempertahankan upaya
1069.
949. yang telah dilakukan.
1070.
1140.
1071.
950. Libatkan support sistem yang dimiliki
1072. 1141. keluarga.
951. 1073.
1074. 1142.
Beri pujian atas pencapaian keluarga.
952. 1075.
1076. 1143. 1200.
953. 1077. 1201.
1078. 1144.3.2.1 Lakukankonselingpada
954. 1079. keluarga.
1080. 1145.3.2.2 Berikanpenguatan
955. 1081. kepadakeluargajikamampu
1082. 1146. menerapkansalahsatutehnik
956. 1083. mengatasikopingyangdialami.
1084. 1147.3.2.3 Ingatkankeluargauntuk
957. 1085. menerapkantehnikkopingyang
1086. telahdipilih.

Universitas Indonesia
6.
4.

1087. 1202.
b. Meredemonstrasi 1088. 1148.
3.3.1 Evaluasikemampuankeluarga
tehnik koping yang 1089. dalammelakukankopingsecara
efektif 1090. 1149. efektif.
1091. 3.3.2 Tanyakankepadakeluarga
958. 1092. perasaansetelahmenerapkantehnik
1.
1093. Memilih dan kopingyangefektif.
959. 1094.mempraktekkan 3.3.3 Beripujianatasusahakeluarga.
tehnik koping 3.3.4 Ingatkankeluargauntuk
960. 1095.efektif. menerapkandanmempertahankan
1096. tehnikkopingyangefektifyang
961. 1150.
1097. telahdipilih.
1098. 1203.
962. 1151.
1099. Jelaskankepadakeluargacara
1100.
963. 1152. memodifikasilingkunganyang
1101. mendukungkopingyangefektif
c. Menerapkan koping 1102. 1153. dengantehnikkonseling.
yang efektif. 1103. Tanyakankeinginankeluargautuk
1104. memilihsalahsatucara
964. 1105. memodifikasilingkungandalam
1106. menciptakankopingyangefetif.
965. 1107. Beripenguatanterhadappilihananggota
1154.
1108. keluarga.
966. 1109. 1155. 1204.
1110. 1205.
967. 1111. 1156. 1206.
1112. 1207.
968. 1157. 1208.
1209.
1210.

Universitas Indonesia
6.
4.

1211.
969. 1158. 1212.
1213.
970. 1159.
4.2.1 Kajikemampuankeluarga
memodifikasilingkunganyang
971. 1160. mendukungkopingefektifdengan
keluarga.
4. Keluarga 4.2.2 Beripujianatasusahayangtelah
memodifikasi dilakukankeluarga.
lingkungan dalam 1214.
menciptakan koping 1. Berusaha 5.1.1 Diskusikandengankeluarga
yang efektif dengan memahami
fasilitaskesehatan/sosialyang
cara: keinginan anggota
dapatdigunakanuntukmengatasi
a. Menyebutk keluarga yang
kopingyangdialami.
an cara bervariasi.
5.1.2 Tanyakankepadakeluarga
memodifikasi fasilitaskesehatan/sosialyang
lingkungan untuk 2. Minta bantuan
keluarga untuk akandigunakan.
menciptakan 5.1.3 Beripujianatasusaha
mendukung usaha
koping yang keluarga.
koping yang efektif.
efektif. 1215.
972. 3. Lebih terbuka 1216.
973. terhadap orang lain. 1217.
974. 1218.
975. 4. Meminta 1219.
976. anggota keluarga lain 1220.
977. untuk saling 5.2.1 Anjurkankeluargauntuk
978. mengingatkan jika menggunakanfasilitaskesehatan/sosial
979. koping yang untukmenciptakankopingyangefektif.
980. berlangsung tidak 5.2.2 Tanyakankepadakeluargatentang
981. efektif. pemanfaatanfasilitaskesehatan/sosial

Universitas Indonesia
6.
4.

b. Melakukan yangsudahdigunakan.
modifikasi 1161. 5.2.3 Beripujianjikakeluargatelah
lingkungan yang memanfaatkanfasilitaskesehatan/sosial.
mendukungkoping 1162.
yangefektif.
982.
983.
5. Memanfaatkanfasilitas
kesehatanataufasilitas 1163.
sosial guna 1164.
menciptakan 1165.
komunikais yang 1166.
efektifdengancara:
a. Mengidenti
fikasi fasilitas
pelayanan
kesehatan atau
sosial yang dapat
digunakan dalam
menciptakan 1167.
koping yang 1168.
efektif. 1169.
984. 1170.
b. Memanfaat 1171.
kanpelayanan 1172.
kesehatan/sosial 1173.
dalammenciptakan
kopingyangefektif
985.
1174.

Universitas Indonesia
6.
4.

1175.
1176.
1177.
1222. 1224. 1228. 1329. 1476.
1533.
1225. 1330. 1477.
1534.
1226. 1331. 1478.
1535.
1227. 1332. 1479.
1.1.1 Diskusikandengankeluarga
1223. 1. Mengenalmasalah 1333. tentangpengertianasamurat.
asamuratdengan: 1334. 1.1.2 Anjurkankeluargauntuk
a. Menjelaskan 1335. mengungkapkankembali
pengertianasamurat 1336. pengertianasamurat.
1229. 1337. 1.1.3 Berireinforcementpositifatas
1230. 1338. jawabanyangdiberikankeluarga.
1231. 1339. 1536.
1232. 1340. 1480.
1537.
1233. 1341. 1481.
1.2.1 Diskusikandengankeluarga
1234. 1342. penyebabasamurat.
b. Menyebutkan 1343.
1. Tidakdiketahui 1.2.2 Anjurkankeluargauntuk
penyebabasamurat 1344.
2. Kelainan menyebutkankembalipenyebab
1235. 1345. metabolisme asamurat.
1236. 1346.
3. Pembentukanasam 1.2.3 Jelaskankembalipenyebabasam
1237. 1347. urat yang uratdenganbahasayanglebih
1238. 1348. berlebihan sederhanajikakeluargabelum
1239. 1349.
4. Pengeluaran asam mencapaistandaryangditentukan.
1240. 1350. urat melalui ginjal 1.2.4 Berireinforcementpositifatas
1241. 1351. berkurang. jawabanyangdiberikankel.
1242. 1352.
5. Perombakan asam 1538.
1243. 1353. uratdalamusus 1539.
1244. 1354. 1482. 1540.
1245. 1355. 1483.
1.3.1 Diskusikandengankeluarga

Universitas Indonesia
6.
4.

1246. 1356. tentangtanda&gejalaasamurat.


c. Menyebutkan tanda 1357.
1. Nyerisendi: 1.3.2 Motivasi keluarga untuk
dangejalaasamurat 1358. ringansampai mengulangkembalitandadangejala
1247. 1359. hebat asamurat.
1248. 1360.
2. Sendikemerahan, 1.3.3 Bersamasama keluarga
1249. 1361. bengkak,licin, identifikasitanda&gejalaasamurat
1250. 1362. kencangdan yangdialamianggotakeluarga.
1251. 1363. hangat. 1.3.4 Beri reinforcement positif atas
1252. 1364.
3. Demam kemampuankeluarga.
1253. 1365.
4. Menggigil 1541.
1254. 1366.
5. Tidakenakbadan 1542.
1255. 1367.
6. Denyut jantung 1543.
1256. 1368. cepat 1544.
1257. 1369. 1484. 1545.
1258. 1370. 1485.
2.1.1 Beri penjelasan kepada keluarga
2. Keluargamampu 1371. tentangakibatlanjutdariasamurat
mengambilkeputusan 1372.
1. Perubahan bentuk 2.1.2 Beri kesempatan keluarga
untukmengatasiasam 1373. sendidantuang bertanya.
uratpadaanggota 1374.
2. Berpengaruh 2.1.3 Motivasikeluarga
keluarga: 1375. jantungdanginjal mengungkapkankembaliakibatjika
a. Menjelaskanakibat 1376.
3. BB.turun,demam, asamurattidakditanganisegera.
terjadibilaasam 1377. kurangdarah 2.1.4 Berireinforcementpositifatas
urattidakdiatasi 1378.
4. Pengeroposan jawabankeluarga.
dengansegera 1379. tulang 1546.
1259. 1380. 1486.
1547.
1260. 1381. 1487.
1548.
b. Mengambil 1382. 1549. BerikanGuidancekepada
keputusan 1383. keluarga:
mencegahtidak 1384. 2.2.1 Galipendapatkeluargabagaimana
bertambahberat 1385. caramengatasiasamuratpadaanggota

Universitas Indonesia
6.
4.

1261. 1386. 1488.


keluarga.
1262. 1387. 2.2.2
1489. Bimbingdanmotivasikeluarga
1263. 1388. 1490.
untukmemutuskanmengatasiasamurat
1264. 1389. 1491.
padaanggotakeluargadengantepat.
1265. 1390. 1492. Berireinforcementpositifatas
2.2.3
1266. 1391. 1493.
keputusanyangtelahdiambiloleh
1267. 1392. keluarga
3. Keluargamampu 1393. 1550.
merawatanggota 1394.
1. Dietmakanan 1551.
keluargayang 1395. kurangimakanan
mengalamiasamurat 1396. yangdapat
dengan: 1397. meningkatkan
a. Menjelaskancara 1398. asamuratatau
perawatananggota 1399. rendahpurin
keluargadenganasam 1400. sepertijeroan,
urat 1401. kacangkacangan,
1268. 1402. dll.
1269. 1403.
2. Banyakminumair
1270. 1404. putih.
1271. 1405.
3. Banyakmakan
1272. 1406. buahbuahan. 3.1.1 Galipengalamankeluargadalam
1273. 1407.
4. Latihanpergerakan mengatasiasamurat.
1274. 1408. sendisecarateratur 3.1.2 Diskusikandengankeluarga
1275. 1409. :ROM, tentangcaraperawatananggota
1276. 1410. Strectching keluargadenganasamurat.
1277. 1411. exerciseand 3.1.3 Anjurkankeluargauntuk
1278. 1412. enduranceexercise menyebutkankembaliapayang
1279. 5. Kompreskering
1413. telahdisampaikan.
1280. 1414. hangatdaerahyang 3.1.4 Jelaskankembalikepada
1281. 1415. bengkaktanpa keluargajikakeluargabelum

Universitas Indonesia
6.
4.

1282. 1416. kemerahandanair mampumengungkapkansesuai


1283. 1417. dinginjikaada denganstandar.
1284. 1418. kemerahan. 3.1.5 Beripujianatasjawabanyang
1285. 1419.
6. Terapiherbal diberikankeluarga.
1286. 1420.
1494. 3.1.6 Lakukanperawatanlangsungada
b. Mendemonstrasikan 1421. 1495. anggotakeluargadenganasamurat:
caraperawatan 1422. ROMbagiasamurat,Strectching
anggotakeluarga 1423. exercisedanenduranceexercise
denganasamurat. 1424. 1552.
1287. 1425. 1553.
1288. 1426.
- Menyiapkanair 1554.
1289. 1427. hangatdalambotol 1555.
1290. 1428. dandibungkus 1556.
1291. handuklalu 1557.
1292. 1429. ditempelkanpada 1558.
1293. 1430. persendian 1559.
1294. 1431. bengkak 3.2.1 Latihkeluargacara
1295. 1432. 1496. perawatananggotakeluargadengan
1296. 1433. 1497. asamuratyaitucaramengompres
1297. 1434. 1498. denganairhangatair/dingin.
1298. 1435. 3.2.8 Motivasi keluarga untuk
1299. 1436. 1499. mendemonstrasikan kembali apa
1300. 1437. 1500. yangtelahdiajarkan.
1301. 1438. 1501.
3.2.9 Ulangi redemonstrasi jika
1302. 1439. 1502. keluargamasihmemerlukanya
1303. 1440. 1503.
3.2.10 Beri reinforcement positif atas
1304. 4.Keluarga 1441. 1504. upayakeluarga.
mampumemodifikasi 1442. 1505.
1560.
lingkunganuntuk 1443. 1506.
1561.
mencegah 1444. 1507.
3.3.5 Evaluasikemapuankeluargadalam

Universitas Indonesia
6.
4.

1305. 1445. 1508. merawat anggota keluarga dengan


1306. 1446. 1509. asamurat.
a. Menyebutkan cara 1447. 3.3.6 Beri reinforcement positif atas
memodifikasi 1448.
9. Makanmakan usahakeluarga.
lingkungan bagi 1449. sehatdanrendah 1562.
anggotakeluarga. 1450. purin. 1563.
1307. 1451.
10. tidakmenyediakan 1564.
1308. 1452. makanan 1565.
1309. mengandungpurin 1566.
1310. 1453. dirumah. 1567.
1311. 1454. 1510. 1568.
1312. 1455. 1511. 1569.
1313. 1456. 1512. 1570.
1314. 1457. 1513.
Diskusikan dengan keluaraga cara
1315. 1458. 1514. memelihara lingkungan yang aman
1316. 1459. 1515. bagianggotakeluargadenganasam
b. Melakukan 1460. 1516. urat.
modifikasi 1461. Motivasikeluargauntuk
1317. lingkungan 1462.
1517. mengungkapkankembali
sehingaamanbagi 1463.
1518. lingkunganyangamanbagianggota
anggotakeluarga 1464.
1519. keluargadenganasamurat.
yangmengalami 1465.
1520. Berikesempatankepadakeluargauntuk
asamurat. 1466. 1521. bertanya.
1318. 1467. 1522.
Beri pujian atas jawaban yang
1319. Keluargamampu 1468. 1523. diberikankeluarga.
memanfaatkan 1469. 1524.
1571.
fasilitaskesehatan 1470. 1572.
untukmengatasi 1471. 4.2.1 Evaluasi
penyakitasamurat. 1472. kemampuan keluarga memodifikasi
a.Menyebutkan 1473. lingkunganbagianggotakeluarga.

Universitas Indonesia
6.
4.

fasilitas kesehatan 1474. 1525.


4.2.2 Beri
yangtersedia. 1475. 1526. reinforcement positf atas perilaku
1320. 1527. yang positif yang telah dilakukan
1321. 1528. keluarga.
b. Menyebutkan 1529.
1573.
manfaat fasilitas 1574.
kesehatan. 1. Memb 1575.
1322. eriinformasi/ 5.1.1 Diskusikanjenisjenis
1323. tentangcara pelayanankesehatanyang
1324. perawatanasamurat. digunakankeluargamengatasi
1325. 2. Memb asamuratanggotakeluarga.
1326. eripengobatan 5.1.2 Bantukeluargamemilih
1327. terhadapasamurat fasilitaskesehatanyangakan
1328. yangdialami digunakan.
c.Memanfaatkan anggotakeluarga. 5.1.3 Beripujianatas
fasilitaskesehatan 1530. pilihankeluarga.
1531. Kunjungan 1576.
keluarga ke fasilitas 1577.
kesehatan untuk 5.2.1 Klarifikasi pengetahuan
membawa anggota keluargatentangmanfaatfasilitas
keluarga periksa atau kesehatan.
berobat 5.2.2 Diskusikan dengan
1532. keluarga manfaat dan fasilitas
kesehatan.
5.2.3 Tanyakan kembali pada
keluarga manfaat fasilitas
kesehatan.
5.2.4 Beri pujian atas jawaban
yangdiberikankeluarga.
1578.

Universitas Indonesia
6.
4.

1579.
5.3.1 Motivasikeluargauntuk
memanfaatkanfasilitaskes.
5.3.2 Evaluasi
penggunaanfasilitaskesehatan
olehkeluarga.
5.3.3 Beri
reinforcementpositifjikakeluarga
telahmemanfaatkanfasilitas
kesehatan
1580.
1581.
1582.
D. IMPLEMENTASI
1585. 1586.
E

1589. 1591. 1593.


S
Mendiskusikan dengan keluarga
tentang pengertian, penyebab, tanda Keluarga menjelaskan tentang pengertian, penyebab,
gejala demam tifoid. 7 tanda gejala demam tifoid
Memberi kesempatan kepada keluarga Keluarga menyebutkan cara mencegah terjangkitnya
untuk menanyakan kembali hal- hal demam tifoid
yang kurang dipahami. 1594.
Memotivasi keluarga untuk 1595. Objektif :
mengulangi kembali penjelasan yang Keluarga terlihat antusias dan aktif bertanya saat
diberikan
1590. diskusi
Memberikan penguatan yang positif 1596.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

dengan cara memuji 1597. Analisa :


1592.
TUK 1 tercapai, keluarga menjelaskan tentang
pengertian, penyebab, tanda gejala demam
tifoid,dan cara pencegahannya.
1598.

1599.
P

1600.
L

1605. 1606. 1608.


S
Menanyakan kepada keluarga
keinginan untuk merawat anggota Keluarga secara verbal mengatakan mau merawat
keluarga dengan resiko demam anggota keluarga dengan demam tifoid.
tifoid. 1609.
Memfasilitasi keluarga dalam 1610. Objektif:
membuat keputusan terkait Keluarga tampak bersungguh-sungguh ketika
perawatan resiko demam tifoid. mengungkapkan keputusan merawat anggota
Memotivasi keluarga untuk merawat keluarga jika ada yang sakit.
anggota keluarga yang sakit. 1611.
Memberi penguatan atas pencapaian 1612. Analisa :
keluarga. 1613. TUK 2 tercapai.
1614.
1607.
1615. Perencanaan :
1616. Lanjutkan intervensi TUK 3
1621. 1622. 1624.
S

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

Mendiskusikan dengan keluarga


tentang cara mengatasi demam tifoid Keluarga menjelaskan cara menagatasi demam
Mengajarkan kepada keluarga cara tifoid, cara mengolah dan menyimpan makanan
mengolah dan menyimpan makanan yang benar, camilan sehat untuk anak, dan cara
yang baik dan benar. mencuci tangan pakai sabun
Mendiskusikan dengan keluarga 1625.
tentang camilan sehat bagi anak.
Mengajarkan kepada keluarga cara 1626.
mencuci tangan pakai sabun. O
Memberi kesempatan kepada
keluarga untuk menanyakan kembali Keluarga mendemonstrasikan cara mencuci tangan
hal- hal yang kurang dipahami. pakai sabun dengan benar
Memotivasi keluarga untuk Keluarga menyediakan sarana untuk memcuci
mengulangi kembali penjelasan yang tangan
diberikan. 1627.
Memotivasi keluarga untuk
menyediakan camilan yang bergizi 1628.
dan sehat bagi anak A
Memberikan penguatan yang positif
dengan cara memuji. 1629.
1623. T

1630.

1631.
P

1632.
L

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

1633.

1638. 1639. 1641.


S
Menganjurkan pada keluarga untuk
menciptakan lingkungan yang bersih Keluarga menjelaskan cara menciptakan lingkungan
dan sehat yang bersih dan sehat
Memberi kesempatan kepada Keluarga menjelaskan manfaat lingkungan yang
keluarga untuk menanyakan kembali sehat yang dapat mencegah terjadinya demam
hal- hal yang kurang dipahami. tifoid.
Memotivasi keluarga untuk 1642.
mengulangi kembali penjelasan yang 1643.
diberikan. O
Memberikan penguatan yang positif
dengan cara memuji. Sudah tidak tampak adanya tumpukan sampah yang
Motivasi keluarga untuk melakukan dikerumuni lalat.
terapi komplementer yang sudah Ibu F menyediakan sarana untuk mencuci tangan
diajarkan. 1644.
1645. Analisa :
1640.
TUK 4 tercapai, keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk An. A
1646.

1647.
P

Lanjutkan intervensi TUK 5


1652. 1653. 1655.
S
Mendiskusikandengankeluarga
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

manfaatmenggunakanlayanan Keluarga menjelaskan manfaat layanan kesehatan


kesehatan. Ibu F mengatakan belum ke layanan kesehatan
Memotivasikeluargauntuk karena tidak ada keluhan
memanfaatkanlayanankesehatan. 1656.
1654. 1657.
O

Kartu berobat menunjukan bahwa keluarga tidak


berkunjung ke layanan kesehatan
1658.
1659. Analisa :
1660. TUK 5 belum tercapai, keluarga tidak
berkunjung ke layanan kesehatan.
1661.
1662. Perencanaan :
1663. Motivasi keluarga untuk aktif berpartisipasi
ke layanan kesehatan
1668. 1670. 1672.
S
Mendiskusikan dengan keluarga
tentang pengertian, penyebab, tanda- Keluarga menjelaskan pengertian, penyebab,
tanda sulit belajar. tanda-tanda sulit belajar.
Memberikan kesempatan kepada 1673.
keluarga untuk menanyakan kembali 1674. Objektif :
hal- hal yang kurang dipahami. Keluarga tampak antusias ketika berdiskusi.
Mendorong keluarga untuk 1675.
menjelaskan kembali tentang 1676. Analisa :
kesulitan belajar.
1669. 1677.
Beri pujian kepada keluarga atas T
jawaban yang benar.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

1671. 1678.

1679.
P

1680.
L

1684. 1685. 1686.


S
Membantu klien mengidentifikasi
akibat dari sulit belajar Keluarga mengungkapkan akibat dari dan cara untuk
Mendorong klien mengungkapkan mengatasi kesulitan belajar.
cara mengatasi kesulitan belajar 1687.
Diskusikan kembali bersama
keluarga beberapa akibat dan cara 1688.
mengatasi sulit belajar O
Motivasi keluarga untuk memilih
metode yang paling tepat. Keluarga tampak yakin ketika memutuskan untuk
Berikan pujian kepada keluarga atas berusaha mencari cara mengatasi kesulitan belajar
keputusan yang diambil pada An. A
1689.

1690.
A

1691.
T

1692.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

1693.
P

1694.
L

1698. 1699. 1700.


S
Mendiskusikan bersama keluarga
tentang cara-cara mengatasi Keluarga menjelaskan tindakan yang dapat
kesulitan belajar dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar
Mendemonstrasikan cara mengatasi Ibu F mengatakan akan mencoba mendampingi An.
sulit belajar yaitu meningkatkan A saat belajar.
daya konsentrasi 1701.
1702. Objektif :
Keluarga terlihat antusias saat berdiskusi
1703.
1704.
A

1705.
T

1706.

1707.
P

1708.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

1713.
1714. TUK 4 1716.
Mendiskusikan dengan keluarga S
tentang lingkungan yang dapat
mencegah atau menghilangkan Keluarga berjanji akan mencoba menciptakan
kesulitan belajar. suasana rumah yang lebih nyaman untuk belajar.
Menganjurkan keluarga untuk 1717.
menyebutkan kembali lingkungan 1718. Objektif :
yang dapat mencegah atau Keluarga menunjukan tempat belajar An. A.
menghilangkan kesulitan belajar. 1719.
Menanyakan kepada keluarga
lingkungan seperti apa yang akan 1720.
digunakan dalam menghilangkan A
masalah keseulitan belajar
Memberi pujian atas usaha 1721.
keluarga. T
1715.
1722.

1723.
P

1724.
M

1728. 1731. 1733.


S
Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian, sifat koping yang Keluarga menjelaskan pengertian, sifat koping yang

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

efektif dan akibat dari koping yang efektif dan akibat dari koping yang tidak efektif.
tidak efektif. 1734.
Memberikan kesempatan kepada 1735.
keluarga untuk menyakan kembali O
1729.hal- hal yang kurang dipahami.
Meminta keluarga untuk Keluarga antusias saat diskusi.
menjelaskan kembali hal-hal yang 1736.
sudah didiskusikan. 1737. Analisa :
Memberikan pujian atas jawaban 1738. TUK 1 tercapai, keluarga dapat menjelaskan
yang benar. pengertian, sifat koping yang efektif dan akibat dari
1732. koping yang tidak efektif.
1739.
1740. Perencanaan :
1741. Lanjutkan intervensi TUK 2
1745. 1746. 1747.
S
Mendiskusikan bersama keluarga
manfaat koping yang efektif. Keluarga menjelaskan manfaat koping yang efektif.
Memberikan kesempatan kepada Keluarga menyatakan secara verbal akan lebih
keluarga untuk menyakan kembali mendekat pada Allah dan berbagi rasa dengan
hal- hal yang kurang dipahami . suaminya
Meminta keluarga untuk 1748.
menjelaskan kembali manfaat
koping yang efektif.. 1749.
Memberikan pujian atas jawaban O
yang benar.
Motivasi keluarga untuk Ibu F tampak berwudhu hendak menunaikan sholat.
menciptakan koping ang efektif. 1750.
Beri pujian kepada keluarga atas
keputusan berusaha menciptakan 1751.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

koping yang efektif. A

TUK 2 tercapai, keluarga memutuskan untuk


berusaha menciptakan koping yang efektif.
1752.

1753.
P

1754.
L

1758. 1759. 1761.


S

Mendiskusikan bersama keluarga cara Keluarga menjelaskan keluarga cara melakukan


melakukan koping yang efektif. koping yang efektif
Menggali masalah yang dirasakan oleh Ibu F mengatakan akan mulai berbagi cerita dengan
keluarga Bp. M jika menjelang tidur
Menganjurkan keluarga untuk 1762.
mengungkapkan perasaannya.
Melibatkan support system yang 1763.
dimiliki keluarga O
Mendemonstrasikan teknik koping
yang efektif Ibu F mampu mendemonstrasikan cara koping yang
Memberikan penguatan kepada efektif
keluarga jika mampu menerapkan 1764.
salah satu teknik koping efektif. 1765. Analisa :
1760. 1766. TUK 3 tercapai, keluarga mampu melakukan
koping efektif

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

1767. TUK 4 tercapai, keluarga mampu


memodifikasi lingkungan yang mendukung koping
efektif
1768.
1769. Perencanaan :
1770. Motivasi dan ingatkan keluarga untuk selalu
melakukan koping efektif
1774. 1776. 1778.
S
Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian, penyebab, tanda Keluarga menyebutkan pengertian, penyebab,
dan gejala asam urat tanda dan gejala asam urat
Memberikan kesempatan kepada 1779.
1775.keluarga untuk menyakan kembali 1780.
hal- hal yang kurang dipahami. O
Meminta keluarga untuk
menjelaskan kembali hal-hal yang Keluarga antusias saat diskusi.
sudah didiskusikan. 1781.
Memberikan pujian atas jawaban 1782. Analisa :
yang benar. TUK 1 tercapai, keluarga dapat menjelaskan
1777. pengertian, , penyebab, tanda dan gejala asam
urat
1783.
1784. Perencanaan :
1785. Lanjutkan intervensi TUK 2
1788. 1789. 1790.
S
Membantu klien mengidentifikasi
akibat dari asam urat apabila tidak Keluarga mengungkapkan akibat dari asam urat
diatasi Keluarga mengungkapkan untuk mengatasi asam

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

Mendorong klien mengungkapkan urat


keinginan mencegah asam urat 1791.
Diskusikan kembali bersama 1792.
keluarga beberapa akibat dari asam O
urat
Motivasi keluarga untuk Keluarga tampak yakin ketika memutuskan untuk
memutuskan mengatasi asam urat mengatasi asam urat pada Bp. M
pada anggota keluarga 1793.
Berikan pujian kepada keluarga atas
keputusan yang diambil 1794.
A

1795.
T

1796.

1797.
P

1798.
L

1801. 1802. 1804.


S
Mendiskusikan dengan keluarga
tentang cara perawatan anggota Keluarga menjelaskan cara perawatan asam urat.
keluarga dengan asam urat. 1805.
Mengajarkan kepada keluarga
latihan pergerakan sendi secara 1806.

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

teratur. O
Mendemonstrasikan cara perawatan
asam urat denga metode kompres Keluarga mendemonstrasikan latihan pergerakan
hangat. sendi
Memberi kesempatan kepada Keluarga mendemonstrasikan kompres hangat
keluarga untuk menanyakan kembali 1807.
hal- hal yang kurang dipahami.
Memotivasi keluarga untuk 1808.
mengulangi kembali penjelasan yang A
diberikan.
Memberikan penguatan yang positif 1809.
dengan cara memuji. T
1803.
1810.

1811.
P

1812.
L

1813.

1816.
1817. TUK 4 1819.
Mendiskusikan dengan keluarga S
tentang lingkungan yang aman dan
dapat mencegah asam urat.. Ibu F berjanji akan lebih memperhatikan jenis
Menanyakan kepada keluarga masakannya agar sesuai untuk penderita asam
lingkungan seperti apa yang akan urat.
digunakan dalam menghilangkan Bp. M menyatakan akan berusaha mengurangi dan

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

masalah asam urat menghindari makanan yang dapat menyebabkan


Memberi pujian atas usaha asam urat tinggi.
keluarga. 1820.
1818. 1821. Objektif :
Keluarga menunjukkan menu yang rendah purin.
1822.

1823.
A

1824.
T

1825.

1826.
P

1827.
L

1830. 1831. 1833.


S
Mendiskusikandengankeluarga
manfaatmenggunakanlayanan Keluarga menjelaskan manfaat layanan kesehatan
kesehatan. Ibu F mengatakan baru memeriksakan Bp. M ke
Memotivasikeluargauntuk puskesmas
memanfaatkanlayanankesehatan. 1834.
1832. 1835.
O

Universitas Indonesia
1585. 1586.
E

Ibu F menunjukkan obat yang didapat dari


puskesmas
1836.
1837. Analisa :
1838. TUK 5 tercapai, keluarga telah berkunjung
ke puskesmas.
1839.
1840. Perencanaan :
1841. Motivasi keluarga untuk aktif berpartisipasi
ke layanan kesehatan
1843.
1844.
E. EVALUASI
1846. 1847. Evaluasi

1850. 1852. Subjektif :


Keluarga menjelaskan tentang pengertian, penyebab, 7 dari 10 tanda gejala
demam tifoid, dan komposisi makanan yang tepat untuk anak usia 4
tahun.
Keluarga secara verbal mengatakan mau merawat jika ada anggota keluarga
yang terkena demam tifoid.
Keluarga menjelaskan cara mengolah dan menyimpan makanan yang benar,
camilan sehat untuk anak, dan cara mencuci tangan pakai sabun yang
benar.
Keluarga mengatakan selalu mengingatkan An. A untuk mencuci tangan

Universitas Indonesia
terutama sebelum makan.
Keluarga mengatakan uang jajan An. A mulai berkurang sedikit demi sedikit
1853.
1854. Objektif:
Sarana mencuci tangan pakai sabun tampak tersedia di wastafel rumah
keluarga Bp. M
Lingkungan sekitar rumah keluarga Bp. M tampak lebih bersih dan sudah
tidak ada lagi sampah yang dikerumuni lalat.
1855.
1856. Analisa :
1857. Tujuan tercapai,
An. A mulai
membiasakan cuci
1851. tangan pakai sabun.
1858.
1859. Perencanaan :
1860. Motivasi ibu E
untuk tetap
melakukan
perawatan An. A
dengan demam
tifoid dan
memanfaatkan
posyandu
1861.
1865. 1867. Subjektif :
Keluarga menjelaskan pengertian, penyebab, tanda-tanda sulit belajar.
Keluarga mengungkapkan akibat dari dan cara untuk mengatasi kesulitan
belajar.
Keluarga menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar
Ibu F mengatakan akan mencoba mendampingi An. A saat belajar.
Keluarga berjanji akan mencoba menciptakan suasana rumah yang lebih
nyaman untuk belajar.
Universitas Indonesia
1868.
1869. Objektif :
Keluarga menunjukkan tempat belajar An. A
1870.
1871. Analisa :
1872. Tujuan tercapai,
keluarga mampu
menciptakan
lingkungan yang
lebih nyaman untuk
belajar An. A
1873.
1866.
1874. Perencanaan :
1875. Motivasi
keluarga
meningkatkan
fasilitas yang
mendukung
kenyamanan dan
semangat belajar
An. A
1876.
1880. 1883. Subjektif :
Keluarga menjelaskan pengertian, sifat koping yang efektif dan akibat dari
koping yang tidak efektif.
Keluarga menjelaskan manfaat koping yang efektif.
Keluarga menyatakan secara verbal akan lebih mendekat pada Allah dan
berbagi rasa dengan suaminya
Keluarga menjelaskan keluarga cara melakukan koping yang efektif
Ibu F mengatakan akan mulai berbagi cerita dengan Bp. M jika menjelang
tidur
1884.
1885. Objektif :
Ibu F tampak memunaikan sholat

Universitas Indonesia
1886.
1887. Analisa :
1888. Tujuan tercapai,
koping Ibu F lebih
efektif
1889.
1881. 1890. Perencanaan :
1891. Motivasi dan
ingatkan keluarga
untuk selalu
menggunakan
koping efektif.
1892.
1896. 1898. Subjektif :
Keluarga menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala asam urat
Keluarga mengungkapkan akibat dari asam urat
Keluarga mengungkapkan untuk mengatasi asam urat
Keluarga menjelaskan cara perawatan asam urat
Ibu F berjanji akan lebih memperhatikan jenis masakannya agar sesuai
untuk penderita asam urat.
Bp. M menyatakan akan berusaha mengurangi dan menghindari makanan
yang dapat menyebabkan asam urat tinggi
Keluarga menjelaskan manfaat layanan kesehatan
Ibu F mengatakan baru memeriksakan Bp. M ke puskesmas
1899.
1900. Objektif :
Keluarga menunjukkan menu rendah purin
1897.
Keluarga menunjukkan obat yang didapat dari puskesmas
Keluarga mampu mendemonstrasikan latihan gerak sendi dan kompres
hangat
1901.
1902. Analisa :
1903. Tujuan tercapai,

Universitas Indonesia
gangguan
mobilisasi Bp. M
mulai berkurang
1904.
1905. Perencanaan :
1906. Motivasi
keluarga untuk
selalu melakukan
tindakan
pencegahan asam
urat.
1907.
1910.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai