LAPORAN KELOLAAN
DisusunsebagaiTugasMataKuliahAplikasiKomunitasI
ERLISACANDRAWATI
1106042782
FAKULTASILMUKEPERAWATAN
PROGRAMMAGISTERILMUKEPERAWATAN
KEKHUSUSANKEPERAWATANKOMUNITAS
DEPOK
2012
2
Universitas Indonesia
3
Asuhan Keperawatan Keluarga
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. M
2. Usia : 55 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Alamat : RT 6 RW 1 Kelurahan Cisalak Pasar
6. Komposisi Anggota Keluarga :
7. Genogram :
M.2007
S Y IbuF BpM T P D
J
47th 45th 42th 55Th 52th 46th 44th
44th
An A
14 10th
th
Mengalami
Demam tifoid
8. Tipe keluarga :
Keluarga Bapak M merupakan keluarga inti memiliki satu orang istri (Ibu F) dan dua
orang anak yang terdiri dari anak An berumur 14 tahun dan anak A berusia 10 tahun.
Universitas Indonesia
4
9. Suku Bangsa
Bp. M dan Ibu F berasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari hari dalam
keluarga adalah bahasa Indonesia bercampur Jawa. Cara berpakaian, dekorasi, dalam
penataan. Rumah, tidak terpengaruh budaya tertentu.
10. Agama
Keyakinan agama yang dianut oleh keluarga Bp. M adalah agama Islam, Bp. M dan Ibu F
kurang taat dalam menjalankan ibadah. Ketika sedang banyak masalah/pikiran, ibu F
mengaku malas untuk sholat. Sedangkan An. A sangat rajin mengikuti kegiatan-kegiatan
yang diadakan di mushola dekat rumahnya, seperti sholat, mengaji dan marawis.
Universitas Indonesia
5
sekolah.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Bp M merupakAn. Aumah petak kos dengan luas 3 x 10,5 meter
persegi yang terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi
Universitas Indonesia
6
serta teras rumah. Rumah tempat tinggal merupakAn. Aumah kos yang disewa perbulan
dengan biaya sebesar 375.000,00.
Denah rumah :
3m
C C= kamar tidur 2
D= dapur
10,5 m
E= kamar kecil
B
B
A S U
Secara keseluruhAn. Aumah tampak bersih. Kondisi pencahayan sinar matahari cukup
pada semua ruangan. Kondisi sering dibuka terutama pada pagi hingga siang hari dan
ditutup pada malam hari. Ventilasi udara untuk ruangan ada pada ruang tamu, kamar
mandi dan dapur. Penerangan pada siang hari cukup dengan menggunakan dari sinar
matahari. Kamar rapi dan bersih. Kondisi lingkungAn. Aumah tidak dekat dengan
jalAn. Aaya, berhimpitan dengan tetangga. Tidak terdapat tempat sampah di luar rumah,
karena sampah dikumpulkan kemudian dibakar. Pada tumpukan sampah sisa/yang
belum dibakar banyak dikerumuni oleh lalat. Kebutuhan air bersih diperoleh dari sumur
tanah dengan menggunakan pompa air. Jarang septic tank dengan sumur kurang dari 10
m.
Universitas Indonesia
7
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp M tinggal di Kelurahan Cisalak Pasar sejak lebih kurang lima belas tahun
yang lalu, yaitu sejak awal mereka menikah. Keluarga hanya berpindah rumah dari RT
satu ke RT lainnya, tetapi masih dalam kawasan satu RW.
Universitas Indonesia
8
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga menurut Ibu F lebih sering dilakukan oleh Bp.
M. Kondisi yang menuntut untuk diambil keputusan misalnya dalam menentukan terapi
pengobatan untuk anak.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Bapak M pengasuhan diperankan oleh kedua orang tua untuk
menyayangi, peduli, dan mengahrgai. Waktu terbesar diberikan oleh ibu F terhadap
pengasuhan anak. Hubungan kelekatan antara anak pertama dan kedua dengan orang
tua baik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp M memperbolehkan anggota keluarga bergau dengan siapa saja, terutama
dengan teman-teman An. An dan An. A di sekolah maupun di sekitar rumahnya. Tetapi
yang terpenting tidak pulang melewati waktu maghrib. Bp. M tidak terlalu banyak
terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di masyarakat. Sosialisasi untuk Ibu F sebatas
dilakukan dengan tetangga dekat untuk saling bertegur sapa dengan tetangga yang
berdekatan.
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur anggota keluarga:
Bp. M tidur jam 22.00- 04.30, tidak pernah tidur siang.
Ibu F tidur jam 22.00- 04.00, tidak pernah tidur siang, sesekali tidur siang sebentar.
An. A tidur jam 21.00- 06.00, tidur pernah tidur siang karena sekolah.
Universitas Indonesia
11
Praktik penggunaan obat dan merokok
Jika sakit, keluarga Bp. M biasanya membeli obat yang dijual bebas di warung atau
apotek, biasanya yang dibeli adalah obat penurun panas, obat batuk, masuk angin,
dan obat flu. Bp. M merokok dalam sehari 2-3 batang.
Universitas Indonesia
13
PEMERIKSAA
N Ibu F An. A An. An Bp. M
FISIK
ada seruma, ada seruma, ada seruma, ada seruma,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sinusitis sinusitis sinusitis sinusitis
Mulut dan gigi Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada gigi ada gigi ada gigi ada gigi
berlubang berlubang berlubang berlubang
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada/ thorax Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
retraksi retraksi retraksi retraksi
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
Abdomen Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
perut, tidak perut, tidak perut, tidak perut, tidak
ada keluhan, ada keluhan, ada keluhan, ada keluhan,
Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan
pada ulu hati, pada ulu hati, pada ulu hati, pada ulu hati,
tidak kembung tidak kembung tidak kembung tidak kembung
Ekstremitas Kapiler refill Kapiler refill <2 Kapiler refill <2 Kapiler refill <2
<2 dtk dtk dtk dtk
Kulit Tidak ada Tidak ada ruam Tidak ada ruam Tidak ada ruam
ruam kemerahan kemerahan kemerahan
kemerahan
Universitas Indonesia
No. Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Resikoinfeksi Ketidakmampuan
Menurut Ibu F, uang jajan An. A sebesar demamtifoid keluarga merawat 14
Rp 15.000,00 dan digunakan untuk membeli berulangpada anggota keluarga
jajan sembarangan, seperti minuman gelas, keluargaBapakM mencegah anggota
bakso, siomay khususnyaAn.A keluarga dengan
Ibu F mengatakan tidak pernah resiko demam tifoid
mengawasi jenis jajanan yang dibeli An. A (berulang)
Ibu F mengatakan bahwa dirinya jarang
membuat kudapan sendiri
An. A mengatakan tidak mau membawa
bekal ke sekolahnya
Menurut Ibu F dan pengakuan An. A,
dirinya tidak pernah mencuci tangan sebelum
makan
Menurut Ibu F, aktifitas An. A lebih
banyak di luar rumah, seperti bermain dan
mengaji.
DO:
An. A pernah menderita gejala demam
tifoid satu bulan yang lalu
Berdasarkan hasil obsevasi, An. A hampir
selalu tampak makan jajanan yang dibelinya
di warung
Terdapat sampah yang dikerumuni lalat di
depan rumah keluarga Bp. M
An. A terlihat tidak mencuci tangan
sebelum makan
2. DS: Resikopenurunan Ketidakmampuan
Menurut Ibu F, An. A sangat sulit disuruh prestasibelajar keluarga mengatasi
untuk belajar padaanakusia kesulitan belajar
Menurut Ibu F, An. A diikutkan les di sekolahdi pada anggota
sekolahnya keluargaBp.M keluarga
Ibu F mengatakan bahwa nilai/prestasi An. khususnyaAn.A
A pas-pasan
Ibu F mengatakan khawatir dengan
prestasi An. A yang tidak pernah ada kenaikan
Menurut Ibu F, An. An tidak mau
membantu An. A untuk belajar
DO:
Berdasarkan hasil observasi, nilai An. A
stagnan dari waktu ke waktu, yaitu pada batas
rata-rata kelas.
Kondisi rumah keluarga Bp. M kurang
mendukung suasana yang nyaman untuk
belajar
3. DS: Resikoterjadinya Ketidakmampuan
Ibu F mengaku tidak pernah berbagi cerita konflik keluarga
dengan suami/tetangganya tentang masalah interpersonalpada memfasilitasi
yang sedang dihadapinya keluargaBpk.M pembentukan koping
Ibu F mengatakan bahwa dirinya sering terutamaIbuF efektif pada anggota
kali meninggalkan kewajiban sholat saat keluarga
sedang banyak masalah
4. DS: Gangguan Ketidakmampuan
Universitas Indonesia
Ibu F dan Bp. M mengatakan bahwa Bp. mobilisasi keluarga merawat
M memiliki riwayat asam urat anggota keluarga
15
Diagnosa keperawatan
1. Resiko infeksi demam tifoid berulang pada keluarga Bapak M khususnya An. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mencegah anggota keluarga dengan
resikodemamtifoid(berulang)
2. ResikopenurunanprestasibelajarpadaanakusiasekolahdikeluargaBp.Mkhususnya
An.Aberhubungandenganketidakmampuankeluargamengatasikesulitanbelajarpada
anggotakeluarga
3. ResikoterjadinyakonflikinterpersonalpadakeluargaBpk.MterutamaIbuFb.d.KMK
memfasilitasipembentukankopingyangefektifpadaanggotakeluarga
4. Gangguan mobilisasi pada keluarga Bpk. M terutama Bpk. M b.d KMK merawat
anggotakeluargadenganasamurat
Skoring
1. Resiko infeksi demam tifoid berulang pada keluarga Bapak M khususnya An. A
berhubungandenganketidakmampuankeluargamencegahanggotakeluargadenganresiko
demamtifoid(berulang)
Universitas Indonesia
16
Menonjolnya masalah: Ibu F mengatakan bahwa yang terpenting
a. Dirasakan dan segera baginya adalah kesehatan anak-anaknya.
ditangani (2) Jadi Ibu F tidak ingin ada anaknya yang
1 2/2 x 1 1
b. Dirasakan tapi tidak perlu sakit lagi.
segera ditangani (1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 3 2/3
2. ResikopenurunanprestasibelajarpadaanakusiasekolahdikeluargaBp.MkhususnyaAn.
Aberhubungandenganketidakmampuankeluargamengatasikesulitanbelajarpadaanggota
keluarga
Universitas Indonesia
17
Menonjolnya masalah: Ibu F mengatakan bahwa prestasi An. A
a. Dirasakan dan segera memang perlu lebih diperhatikan dan Ibu
ditangani (2) F menginginkan anaknya dibantu agar
b. Dirasakan tapi tidak 1 2/2 x 1 1 menjadi rajin belajar.
perlu segera ditangani
(1)
c. Tidak dirasakan (0)
Total Skor 3
Universitas Indonesia
18
3. ResikoterjadinyakonflikinterpersonalpadakeluargaBpk. MterutamaIbuFb.d.KMK
memfasilitasipembentukankopingyangefektifpadaanggotakeluarga
Universitas Indonesia
19
4. GangguanmobilisasipadakeluargaBpk.MterutamaBpk.M b.dKMKmerawatanggota
keluargadenganasamurat
Universitas Indonesia
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
menghilangkan 319.
412.
demamtifoid. 320. 413.
121. 321. 414.
122. 322. 415.
123. 323. 416.
124. 324. 417.
125. 325. 418.
126. 326. 419.
127. 327. 420.
128. 328. 421.
129. 329. 422.
130. 330. 423.
131. 331. 424.
132. 425.
133. 1. Peningkatan 426.
134. kebersihan diri 427.
135. (membiasakan 428.
136. mencuci 429.
137. tangan dengan 430.
138. sabun pada 431.
139. saat sebelum 432.
140. dan setelah 433.
141. makan, setelah 434.
142. BAB/BAK, 435.
b. Melakukan setelah 4.2.1 Evaluasi
modifikasi menceboki kemampuan keluarga mencegah
143. lingkungan bayi, setelah terjadinya demam tifoid pada
untukmengatasi memegang anggotakeluarga.
binatang)
demamtifoid 4.2.2 Beri
2. Minum air
144. reinforcement positf atas perilaku
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
353.
354.
355.
356.
357.
Universitas Indonesia
6.
4.
358.
Universitas Indonesia
6.
4.
470. 594.
2. Ceroboh untukbertanya.
471. 595.
3. Sulit 1.3.3 Tanyakankembalipadakeluarga
472. 596. menyelesaikan tentangtandatandasulitbelajar
473. 597. tugas yangtelahdijelaskan.
474. 598.
4. Tidaksukatugas 1.3.4 Berireinforcementpositifatas
475. 599. tugasyang jawabankeluarga.
476. 600. memerlukan 836.
477. 601. pemikiran. 837.
478. 602.
5. Sering 838.
479. 603. menghilangkan 839.
480. 604. barangbarang. 840.
481. 605.
6. Mudahlupa 841.
482. 606.
7. Sulitmengatur 842.
483. 607. tugas 843.
484. 608. 745. 844.
485. 609. 746.
845. 1.4.1Bantukeluarga
e. Mengidentifikasi 610. mengidentifikasisulitbelajaryang
sulitbelajar 611. adapadaanggotakeluarga.
486. 612. 747.
846. 1.4.2Tekankantentangtandatanda
487. 613. 748. sulitbelajaryangdimilikianggota
488. 614. 749. keluarga.
489. 615. 750.
847. 1.4.3Beripujianatasusaha
490. 616. 751. keluarga.
2. Keluarga mampu 617. 752. 848.
mengambil keputusan 618. 753. 849.
untukmengatasisulit 619. 754. 850.
belajar pada anggota 620. 755. 851.
keluarga: 621. 756. 852.
c. Menjelaskanakibat 622. 2.1.1 Beri penjelasan kepada keluarga
sulitbelajar. 623.
1. Prestasi tentangakibatsulitbelajar
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
988. 1.1.1
1115. Diskusikan dengan keluarga
902. 904.
906. 1. Mengenal tentang pengertian koping yang
koping yang efektif efektif.
dalam keluarga dengan 989.
cara: 1.1.2 Tanyakan kembali pada keluarga
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
918. 1004.
keluarga: 1187.
919. 1005.
1. Hubungan dalam .1.1Diskusikan dengan keluarga akibat
keluarga tidak koping yang tidak efektif
920. 1006.harmonis.
Tanyakan kembali kepada keluarga
921. 2. Perselisihan antar
1007. akibat koping yang tidak efektif.
anggota keluarga.
c. Mengidentifikasi 1008. Beri reinforcement positif atas jawaban
koping yang tidak 3. Perasaan keluarga.
efektif dalam keluarga. 1009.tertekan/tidak
1010.nyaman 1188.
922. 1011.
1012. 1124.
1189.
923. 1013.
1014. 1125.
1190.
924. 1015.
1016. 1191.
925. Melegakan
1017. perasaan
1018. 1192.
926. 2. Tidak menyakiti
1019.
orang lain. 1193.
1020.
927.
1021.
3. Menyelesaikan 2.2.1 Diskusikan manfaat koping yang
1022.masalah secara baik.
928. efektif dengan keluarga.
1023.
929. 1024. 1126. Tanyakan kembali kepada keluarga
2.2.2
1025. tentang manfaat koping yang efektif.
930. 1026.
1127.
1027. 2.2.3 Bantu keluarga untuk mengingat
Universitas Indonesia
6.
4.
2. Keluarga 1028.
memutuskan untuk 1029. 1128.
kembali tentang manfaat koping yang
menciptakan koping 1030. efektif.
yang efektif dalam 1031. 1129.
keluarga. 1032. 2.2.4 Beri pujian atas jawaban keluarga.
a. Menyebutkan manfaat 1033. 1130.
kopingyangefektif. 1034. 1194.
931. 1035. 1131. 1195.
932. 1036. 1196.
933. 1037. 1197.
934. 1038. 2.3.1 Tanyakankepadakeluarga
1132. keinginanuntukmenciptakan
935. 1039.
936. 1040. kopingyangefektifdalamkeluarga.
1133. 2.3.2 Fasilitasikeluargadalam
b. Ungkapan keinginan 1041.
untuk menciptakan 1042. membuatkeputusan.
1134. 2.3.3 Motivasikeluargauntuk
koping yang efektif 1043.
dalamkeluarga. 1044. menciptakankopingyangefektif
1135.
937. 1045. 2.3.4 Beripenguatanataskeputusan
938. 1046. keluarga.
1136.
939. 1047. 1198.
940. 1048.
1137. 1199. Gunakantehniktehnik
941. 1049. Konselingpadakeluarga:
942. 1050.
1138.
3. Menciptakan koping 1051. Gali masalah yang dirasakan oleh
yang efektif dalam 1052. 1139. keluarga.
keluarga. 1053.
1054. Anjurkan keluarga untuk
a. Menjelaskan cara- 1.
1055. mengungkapkan perasaannya
cara membentuk Berasal dari diri sendiri
1056.
koping yang efektif 1057. Kaji upaya yang telah dilakukan
Universitas Indonesia
6.
4.
1058.
943. 2.
1059. keluarga
Keinginan untuk
1060.
944. 1061.mencoba cara-cara Nilai efektifitas dari upaya yang telah
1062.yang ada. dilakukan keluarga.
945. 1063.
3.
1064. Kuatkan upaya yang efektif yang telah
946. Konsistensi dari upaya
1065. dilakukan keluarga
1066.yang dipilih.
947. 1067. Kenali cara baru kepada keluarga jika
4.
1068. diperlukan.
948. Dukungan dari anggota
keluarga yang lain. Bantu keluarga mempertahankan upaya
1069.
949. yang telah dilakukan.
1070.
1140.
1071.
950. Libatkan support sistem yang dimiliki
1072. 1141. keluarga.
951. 1073.
1074. 1142.
Beri pujian atas pencapaian keluarga.
952. 1075.
1076. 1143. 1200.
953. 1077. 1201.
1078. 1144.3.2.1 Lakukankonselingpada
954. 1079. keluarga.
1080. 1145.3.2.2 Berikanpenguatan
955. 1081. kepadakeluargajikamampu
1082. 1146. menerapkansalahsatutehnik
956. 1083. mengatasikopingyangdialami.
1084. 1147.3.2.3 Ingatkankeluargauntuk
957. 1085. menerapkantehnikkopingyang
1086. telahdipilih.
Universitas Indonesia
6.
4.
1087. 1202.
b. Meredemonstrasi 1088. 1148.
3.3.1 Evaluasikemampuankeluarga
tehnik koping yang 1089. dalammelakukankopingsecara
efektif 1090. 1149. efektif.
1091. 3.3.2 Tanyakankepadakeluarga
958. 1092. perasaansetelahmenerapkantehnik
1.
1093. Memilih dan kopingyangefektif.
959. 1094.mempraktekkan 3.3.3 Beripujianatasusahakeluarga.
tehnik koping 3.3.4 Ingatkankeluargauntuk
960. 1095.efektif. menerapkandanmempertahankan
1096. tehnikkopingyangefektifyang
961. 1150.
1097. telahdipilih.
1098. 1203.
962. 1151.
1099. Jelaskankepadakeluargacara
1100.
963. 1152. memodifikasilingkunganyang
1101. mendukungkopingyangefektif
c. Menerapkan koping 1102. 1153. dengantehnikkonseling.
yang efektif. 1103. Tanyakankeinginankeluargautuk
1104. memilihsalahsatucara
964. 1105. memodifikasilingkungandalam
1106. menciptakankopingyangefetif.
965. 1107. Beripenguatanterhadappilihananggota
1154.
1108. keluarga.
966. 1109. 1155. 1204.
1110. 1205.
967. 1111. 1156. 1206.
1112. 1207.
968. 1157. 1208.
1209.
1210.
Universitas Indonesia
6.
4.
1211.
969. 1158. 1212.
1213.
970. 1159.
4.2.1 Kajikemampuankeluarga
memodifikasilingkunganyang
971. 1160. mendukungkopingefektifdengan
keluarga.
4. Keluarga 4.2.2 Beripujianatasusahayangtelah
memodifikasi dilakukankeluarga.
lingkungan dalam 1214.
menciptakan koping 1. Berusaha 5.1.1 Diskusikandengankeluarga
yang efektif dengan memahami
fasilitaskesehatan/sosialyang
cara: keinginan anggota
dapatdigunakanuntukmengatasi
a. Menyebutk keluarga yang
kopingyangdialami.
an cara bervariasi.
5.1.2 Tanyakankepadakeluarga
memodifikasi fasilitaskesehatan/sosialyang
lingkungan untuk 2. Minta bantuan
keluarga untuk akandigunakan.
menciptakan 5.1.3 Beripujianatasusaha
mendukung usaha
koping yang keluarga.
koping yang efektif.
efektif. 1215.
972. 3. Lebih terbuka 1216.
973. terhadap orang lain. 1217.
974. 1218.
975. 4. Meminta 1219.
976. anggota keluarga lain 1220.
977. untuk saling 5.2.1 Anjurkankeluargauntuk
978. mengingatkan jika menggunakanfasilitaskesehatan/sosial
979. koping yang untukmenciptakankopingyangefektif.
980. berlangsung tidak 5.2.2 Tanyakankepadakeluargatentang
981. efektif. pemanfaatanfasilitaskesehatan/sosial
Universitas Indonesia
6.
4.
b. Melakukan yangsudahdigunakan.
modifikasi 1161. 5.2.3 Beripujianjikakeluargatelah
lingkungan yang memanfaatkanfasilitaskesehatan/sosial.
mendukungkoping 1162.
yangefektif.
982.
983.
5. Memanfaatkanfasilitas
kesehatanataufasilitas 1163.
sosial guna 1164.
menciptakan 1165.
komunikais yang 1166.
efektifdengancara:
a. Mengidenti
fikasi fasilitas
pelayanan
kesehatan atau
sosial yang dapat
digunakan dalam
menciptakan 1167.
koping yang 1168.
efektif. 1169.
984. 1170.
b. Memanfaat 1171.
kanpelayanan 1172.
kesehatan/sosial 1173.
dalammenciptakan
kopingyangefektif
985.
1174.
Universitas Indonesia
6.
4.
1175.
1176.
1177.
1222. 1224. 1228. 1329. 1476.
1533.
1225. 1330. 1477.
1534.
1226. 1331. 1478.
1535.
1227. 1332. 1479.
1.1.1 Diskusikandengankeluarga
1223. 1. Mengenalmasalah 1333. tentangpengertianasamurat.
asamuratdengan: 1334. 1.1.2 Anjurkankeluargauntuk
a. Menjelaskan 1335. mengungkapkankembali
pengertianasamurat 1336. pengertianasamurat.
1229. 1337. 1.1.3 Berireinforcementpositifatas
1230. 1338. jawabanyangdiberikankeluarga.
1231. 1339. 1536.
1232. 1340. 1480.
1537.
1233. 1341. 1481.
1.2.1 Diskusikandengankeluarga
1234. 1342. penyebabasamurat.
b. Menyebutkan 1343.
1. Tidakdiketahui 1.2.2 Anjurkankeluargauntuk
penyebabasamurat 1344.
2. Kelainan menyebutkankembalipenyebab
1235. 1345. metabolisme asamurat.
1236. 1346.
3. Pembentukanasam 1.2.3 Jelaskankembalipenyebabasam
1237. 1347. urat yang uratdenganbahasayanglebih
1238. 1348. berlebihan sederhanajikakeluargabelum
1239. 1349.
4. Pengeluaran asam mencapaistandaryangditentukan.
1240. 1350. urat melalui ginjal 1.2.4 Berireinforcementpositifatas
1241. 1351. berkurang. jawabanyangdiberikankel.
1242. 1352.
5. Perombakan asam 1538.
1243. 1353. uratdalamusus 1539.
1244. 1354. 1482. 1540.
1245. 1355. 1483.
1.3.1 Diskusikandengankeluarga
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
Universitas Indonesia
6.
4.
1579.
5.3.1 Motivasikeluargauntuk
memanfaatkanfasilitaskes.
5.3.2 Evaluasi
penggunaanfasilitaskesehatan
olehkeluarga.
5.3.3 Beri
reinforcementpositifjikakeluarga
telahmemanfaatkanfasilitas
kesehatan
1580.
1581.
1582.
D. IMPLEMENTASI
1585. 1586.
E
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1599.
P
1600.
L
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1630.
1631.
P
1632.
L
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1633.
1647.
P
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1671. 1678.
1679.
P
1680.
L
1690.
A
1691.
T
1692.
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1693.
P
1694.
L
1705.
T
1706.
1707.
P
1708.
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1713.
1714. TUK 4 1716.
Mendiskusikan dengan keluarga S
tentang lingkungan yang dapat
mencegah atau menghilangkan Keluarga berjanji akan mencoba menciptakan
kesulitan belajar. suasana rumah yang lebih nyaman untuk belajar.
Menganjurkan keluarga untuk 1717.
menyebutkan kembali lingkungan 1718. Objektif :
yang dapat mencegah atau Keluarga menunjukan tempat belajar An. A.
menghilangkan kesulitan belajar. 1719.
Menanyakan kepada keluarga
lingkungan seperti apa yang akan 1720.
digunakan dalam menghilangkan A
masalah keseulitan belajar
Memberi pujian atas usaha 1721.
keluarga. T
1715.
1722.
1723.
P
1724.
M
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
efektif dan akibat dari koping yang efektif dan akibat dari koping yang tidak efektif.
tidak efektif. 1734.
Memberikan kesempatan kepada 1735.
keluarga untuk menyakan kembali O
1729.hal- hal yang kurang dipahami.
Meminta keluarga untuk Keluarga antusias saat diskusi.
menjelaskan kembali hal-hal yang 1736.
sudah didiskusikan. 1737. Analisa :
Memberikan pujian atas jawaban 1738. TUK 1 tercapai, keluarga dapat menjelaskan
yang benar. pengertian, sifat koping yang efektif dan akibat dari
1732. koping yang tidak efektif.
1739.
1740. Perencanaan :
1741. Lanjutkan intervensi TUK 2
1745. 1746. 1747.
S
Mendiskusikan bersama keluarga
manfaat koping yang efektif. Keluarga menjelaskan manfaat koping yang efektif.
Memberikan kesempatan kepada Keluarga menyatakan secara verbal akan lebih
keluarga untuk menyakan kembali mendekat pada Allah dan berbagi rasa dengan
hal- hal yang kurang dipahami . suaminya
Meminta keluarga untuk 1748.
menjelaskan kembali manfaat
koping yang efektif.. 1749.
Memberikan pujian atas jawaban O
yang benar.
Motivasi keluarga untuk Ibu F tampak berwudhu hendak menunaikan sholat.
menciptakan koping ang efektif. 1750.
Beri pujian kepada keluarga atas
keputusan berusaha menciptakan 1751.
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1753.
P
1754.
L
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1795.
T
1796.
1797.
P
1798.
L
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
teratur. O
Mendemonstrasikan cara perawatan
asam urat denga metode kompres Keluarga mendemonstrasikan latihan pergerakan
hangat. sendi
Memberi kesempatan kepada Keluarga mendemonstrasikan kompres hangat
keluarga untuk menanyakan kembali 1807.
hal- hal yang kurang dipahami.
Memotivasi keluarga untuk 1808.
mengulangi kembali penjelasan yang A
diberikan.
Memberikan penguatan yang positif 1809.
dengan cara memuji. T
1803.
1810.
1811.
P
1812.
L
1813.
1816.
1817. TUK 4 1819.
Mendiskusikan dengan keluarga S
tentang lingkungan yang aman dan
dapat mencegah asam urat.. Ibu F berjanji akan lebih memperhatikan jenis
Menanyakan kepada keluarga masakannya agar sesuai untuk penderita asam
lingkungan seperti apa yang akan urat.
digunakan dalam menghilangkan Bp. M menyatakan akan berusaha mengurangi dan
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
1823.
A
1824.
T
1825.
1826.
P
1827.
L
Universitas Indonesia
1585. 1586.
E
Universitas Indonesia
terutama sebelum makan.
Keluarga mengatakan uang jajan An. A mulai berkurang sedikit demi sedikit
1853.
1854. Objektif:
Sarana mencuci tangan pakai sabun tampak tersedia di wastafel rumah
keluarga Bp. M
Lingkungan sekitar rumah keluarga Bp. M tampak lebih bersih dan sudah
tidak ada lagi sampah yang dikerumuni lalat.
1855.
1856. Analisa :
1857. Tujuan tercapai,
An. A mulai
membiasakan cuci
1851. tangan pakai sabun.
1858.
1859. Perencanaan :
1860. Motivasi ibu E
untuk tetap
melakukan
perawatan An. A
dengan demam
tifoid dan
memanfaatkan
posyandu
1861.
1865. 1867. Subjektif :
Keluarga menjelaskan pengertian, penyebab, tanda-tanda sulit belajar.
Keluarga mengungkapkan akibat dari dan cara untuk mengatasi kesulitan
belajar.
Keluarga menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar
Ibu F mengatakan akan mencoba mendampingi An. A saat belajar.
Keluarga berjanji akan mencoba menciptakan suasana rumah yang lebih
nyaman untuk belajar.
Universitas Indonesia
1868.
1869. Objektif :
Keluarga menunjukkan tempat belajar An. A
1870.
1871. Analisa :
1872. Tujuan tercapai,
keluarga mampu
menciptakan
lingkungan yang
lebih nyaman untuk
belajar An. A
1873.
1866.
1874. Perencanaan :
1875. Motivasi
keluarga
meningkatkan
fasilitas yang
mendukung
kenyamanan dan
semangat belajar
An. A
1876.
1880. 1883. Subjektif :
Keluarga menjelaskan pengertian, sifat koping yang efektif dan akibat dari
koping yang tidak efektif.
Keluarga menjelaskan manfaat koping yang efektif.
Keluarga menyatakan secara verbal akan lebih mendekat pada Allah dan
berbagi rasa dengan suaminya
Keluarga menjelaskan keluarga cara melakukan koping yang efektif
Ibu F mengatakan akan mulai berbagi cerita dengan Bp. M jika menjelang
tidur
1884.
1885. Objektif :
Ibu F tampak memunaikan sholat
Universitas Indonesia
1886.
1887. Analisa :
1888. Tujuan tercapai,
koping Ibu F lebih
efektif
1889.
1881. 1890. Perencanaan :
1891. Motivasi dan
ingatkan keluarga
untuk selalu
menggunakan
koping efektif.
1892.
1896. 1898. Subjektif :
Keluarga menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala asam urat
Keluarga mengungkapkan akibat dari asam urat
Keluarga mengungkapkan untuk mengatasi asam urat
Keluarga menjelaskan cara perawatan asam urat
Ibu F berjanji akan lebih memperhatikan jenis masakannya agar sesuai
untuk penderita asam urat.
Bp. M menyatakan akan berusaha mengurangi dan menghindari makanan
yang dapat menyebabkan asam urat tinggi
Keluarga menjelaskan manfaat layanan kesehatan
Ibu F mengatakan baru memeriksakan Bp. M ke puskesmas
1899.
1900. Objektif :
Keluarga menunjukkan menu rendah purin
1897.
Keluarga menunjukkan obat yang didapat dari puskesmas
Keluarga mampu mendemonstrasikan latihan gerak sendi dan kompres
hangat
1901.
1902. Analisa :
1903. Tujuan tercapai,
Universitas Indonesia
gangguan
mobilisasi Bp. M
mulai berkurang
1904.
1905. Perencanaan :
1906. Motivasi
keluarga untuk
selalu melakukan
tindakan
pencegahan asam
urat.
1907.
1910.
Universitas Indonesia