Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN

GAYA HIDUP DENGAN TINGKATAN


HIPERTENSI PADA MIDDLE AGE 4559
TAHUN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DINOYO
KOTA MALANG
OLEH:

TAN ROBIN ALHUDA


NIM: 2012610154

PENDAHULUAN
Data WHO tahun 2012 menunjukan, di
seluruh dunia, jumlah penderita hipertensi
ada 839 juta kasus (Stefhany, 2012). Pola
makan menjurus ke sajian siap santap yang
mengandung lemak dan garam tinggi serta
didukung dengan kurangnya aktivitas,
tingkat stres yang tinggi dan obesitas dapat
memberikan
kontribusi
berkembangnya

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui hubungan pola makan dan
gaya hidup dengan tingkatan hipertensi
pada middle age (45-59 tahun) di wilayah
kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang.

METODE PENELITIAN
Metode Penelitian :
Korelasi
Desain Penelitian :cross
sectional
Populasi : 57 orang
Sampel : 36 Orang
Analisa Data : Regresi Linier
Berganda

HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Dinoyo merupakan salah satu Puskesmas dari 15
Puskesmas yang ada di Kota Malang. Puskesmas Dinoyo merupakan
Puskesmas Perawatan dan terletak di Jl. Keramik No.2, Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang. Puskesmas Dinoyo sudah mendapatkan
sertifikat ISO 9001 : 2008. Wilayah kerja Puskesmas Dinoyo meliputi:
Ketawanggede, Dinoyo, Tlogomas, Sumbersari, Tunggulwulung dan
Merjosari. Pelayanan unggulan yang ada di Puskesmas Dinoyo
meliputi: klinik IMS, klinik sehat, klinik gizi (tumbuh kembang), klinik
sanitasi dan EKG serta USG.

HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian (Lanjutan)
Misi Puskesmas Dinoyo menjadi puskesmas yang
mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar
bermutu, merata dan terjangkau menuju masyarakat
sehat dan mandiri. Sedangkan untuk mewujudkan misi
tersebut Puskesmas Dinoyo juga memiliki visi yaitu: 1)
Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu
sesuai standar; 2) Memberikan pelayanan yang
mengutamakan
kepentingan
pelanggan;
dan
3)
Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu,

HASIL PENELITIAN
pasien penderita hipertensi yang berobat di
Puskesmas Dinoyo Kecamatan Lowokwaru
Kota Malang hampir setengah responden
berusia antara 4550 tahun yaitu sebanyak 17
orang (47,22%).

bahwa pasien penderita hipertensi yang


berobat di Puskesmas Dinoyo Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang sebagian besar
adalah perempuan yaitu sebanyak 23
orang (63,89%).

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pasien


penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas Dinoyo
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sebagian besar
dikategorikan memiliki pola makan normal berdasarkan
perbandingan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yaitu
sebanyak 20 orang (55,56%).

HASIL PENELITIAN

Tidak
Tdk Pernah
PernahMerokok :
Konsumsi Alkohol 36
23
orang
Stres, sebagian besar responden
orang (100%)dikategorikan tidak pernah hal ini diperoleh
dari (63,89%).
rata-rata dari 4 pertanyaan tentang stres yaitu sebesar 60,67%. Aktivitas

fisik, separuh responden dikategorikan tidak pernah, hal ini diperoleh dari 4
pertanyaan tentang aktivitas yaitu sebesar 47,22%.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa


tingkatan hipertensi pada pasien penderita hipertensi
yang berobat di Puskesmas Dinoyo Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang hampir seluruhnya kategori
stage 1 yaitu sebanyak 28 orang (78,78%).

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, didapatkan nilai
signifikan 0,000 0,050 untuk variabel pola makan (X 1) dan nilai
signifikan 0,014 0,050 untuk variabel gaya hidup (X 2) sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel pola makan (X 1) dan gaya hidup (X2)
memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel tingkatan hipertensi
(Y). Hasil analisis didapatkan nilai r square (r2) sebesar 0,650 yang
menunjukkan bahwa secara signifikan variabel pola makan (X 1) dan gaya
hidup (X2) berpengaruh positif terhadap variabel meningkatkan
tingkatan hipertensi (Y) sebesar 65,0% dan sisanya 35,0% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.

HASIL PENELITIAN
Analisis Bivariat (Lanjutan, Uji t)
Variabel pola makan (X1) nilai thitung 7,602 ttabel 2,042,
sehingga dapat disimpulkan bahwa pola makan (X 1)
berpengaruh secara parsial terhadap variabel tingkatan
hipertensi (Y).
Variabel gaya hidup (X2) nilai thitung 2,883 ttabel 2,042,
sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya hidup (X2)
berpengaruh secara parsial terhadap variabel tingkatan
hipertensi (Y).

HASIL PENELITIAN
Analisis Bivariat (Lanjutan, Uji F)

Hasil analisis uji F didapatkan nilai F hitung 30,672


Ftabel 3,260, sehingga dapat disimpulkan
bahwa pola makan (X1) dan gaya hidup (X2)
berpengaruh secara simultan (bersama-sama)
terhadap variabel tingkatan hipertensi (Y).

KETERBATASAN
PENELITIAN
kurangnya pendekatan antara peneliti dengan responden
sehingga menyulitkan peneliti dalam memperoleh data
penelitian ini tidak mengkaji lebih dalam tentang faktorfaktor yang mempengaruhi pola makan dan gaya hidup
pada penderita hipertensi

KESIMPULAN
Pola makan, sebagian besar dikategorikan memiliki pola makan
normal berdasarkan perbandingan dengan Angka Kecukupan Gizi
(AKG) yaitu sebanyak 20 orang (96,67%).
Gaya hidup, hampir seluruhnya dikategorikan tidak sering yaitu
sebanyak 34 orang (94,45%).
Tingkatan hipertensi, hampir seluruhnya kategori stage 1 yaitu
sebanyak 28 orang (78,78%).
Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dan gaya
hidup dengan tingkatan hipertensi pada middle age 45 59 tahun di
Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang baik secara parsial
(masing-masing variabel) maupun secara simultan (bersama-sama).

FOTO PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai