Assembly List
Tabel 2.2 Assembly List Kursi A
Data Permesinan
Tabel 2.3 Data Permesinan Kursi A
Pembuatan
Nama part Potong Serut Belah Perlubangan Pengeboran Penghalusan
Purus
Kaki belakang kiri 15 8 47 5 52
Kaki belakang kanan 15 8 47 5 52
TD 1 30 5 20 8 66
TD 2 12 5 5 48
TD 3 12 5 5 48
PSA Kiri 15 8 60 4 52
PSA Kanan 15 8 60 4 52
PSB Kiri 15 8 60 10 52
PSB Kanan 15 8 60 10 52
Sandaran 12 8 5 48
PD Atas 15 8 60 5 52
PB Atas 15 8 60 5 52
Kaki depan kiri 15 8 47 5 52
Kaki depan kanan 15 8 47 5 52
PD Atas 30 8 60 10 52
PB Atas 15 8 60 10 52
b. Kursi B
Part List
Tabel 2.5 Part List Kursi B
Kuantitas / Dimensi
No Kode part Nama Part Material Keterangan
Unit Komponen (cm)
1 KBL Kaki Belakang Kiri 1 Kayu Kamper 89.5 x 2.5 x 4.5 Buat
Kaki Belakang
2 KBR 1 Kayu Kamper 89.5 x 2.5 x 4.5 Buat
Kanan
3 KDL Kaki Depan Kiri 1 Kayu Kamper 45 x 2.5 x 4.5 Buat
4 KDR Kaki Depan kanan 1 Kayu Kamper 45 x 2.5 x 4.5 Buat
5 TD Tempat Duduk 1 Kayu Kamper 48 x 44 x 1.4 Buat
6 SD Sandaran 1 Kayu Kamper 42 x 13 x 1.7 Buat
Penyangga Tempat
7 PTD 1 Kayu Kamper 12 x 2.5 x 4.3 Buat
Duduk
Penyangga Tempat
8 PTD 1 Kayu Kamper 12 x 2.5 x 4.3 Buat
Duduk
9 PK Paku 1 Kayu Kamper Beli
Data Permesinan
Tabel 2.7 Data Permesinan Kursi B
Data Mesin
Tabel 2.8 Data Mesin Kursi B
B. Produk Kursi B
Kaki
KBL 1 Unit Make
Belakang
Kaki
KBR 1 Unit Make
Belakang
Tempat
TD2 1 Unit Make
Duduk 1
Tempat
TD3 1 Unit Make
Duduk 1
Penguat
PSAR Samping 1 Unit Make
Atas Kanan
Penguat
Samping
PSBR 1 Unit Make
Bawah
Kanan
Penguat
PSAL Samping 1 Unit Make
Atas kiri
Penguat
PSBL Samping 1 Unit Make
Bawah Kiri
Penguat
PBA Belakang 1 Unit Make
Atas
Penguat
PDB Depan 1 Unit Make
Bawah
Penguat
PBB Belakang 1 Unit Make
Bawah
Interpretasi:
Berdasarkan bill of material (BOM) steker oval maka dapat diketahui
informasi – informasi part produk steker model oval. Dalam BOM
terdapat informasi kode produk berdasarkan level perakitan, deskripsi
produk, jumlah part, unit of measure, decision, dan gambar part.
SD Sandaran
1 Unit Make
Kaki belakang
KBR 1 Unit Make
kanan
Kaki belakang
KBL 1 Unit Make
kiri
Penyanggah
PTD 2 Unit Make
tempat duduk
2. Kursi B
2.5 KESIMPULAN
1. Dari metode perakitan yang ada disusunlah satu proses operasi untuk
menyusun 1 buah kursi.
2. Berdasarkan bill of material (BOM) dapat diketahui informasi – informasi
part produk kursi A dan kursi B. Dalam BOM terdapat informasi kode
produk berdasarkan level perakitan, deskripsi produk, jumlah part, unit of
measure, decision, dan gambar part. Dari BOM yang ada jumlah part
pada steker kursi A adalah 17 part dan jumlah part kursi B adalah 8 part.
3. Assembly chart digunakan untuk mengetahui urutan-urutan perakitan yang
harus dirakit sehingga membentuk sub-sub assembly yang dibutuhkan
untuk membuatkursi A dan kursi B.
4. Pada praktikum kali ini, precedence diagram yang digunakan yaitu
dengan pendekatan Activity On Node (AON). Precedence diagram steker
oval memiliki 2 aktivitas pendahulu dan memiliki 6 aktivitas perakitan
dan steker model L memiliki 1 aktivitas pendahulu dan terdapat 5
aktivitas untuk merakit.
4. Operation process chart (OPC) dimulai dari proses inspeksi bahan baku
hingga inspeksi produk di akhir perakitan. Pada OPC kursi A terdapat 92