ABSTRAK
KATA KUNCI: ikan patin, pemasaran, pengolahan ikan, dan pemanfaatan limbah
PENDAHULUAN tingginyalajupertumbuhaneksporcatfish,padatahun
2007 diharapkan volume ekspor catfish Vietnam
Ikanpatinatauyangdalamduniaperdagangan mencapai1jutatondengannilai1milyarUSD.Ikan
dikenaldengancatfishmerupakankomoditasbaru patindipasarkandalambentukfilletbekuataudisebut
dalam dunia perikanan. Ikan ini baru dipasarkan dory.Kiniproduktersebuttersebardisupermarket
sebagaikomoditashasilbudidayaperikananselama danhypermarket diSingapura,Malaysia,Thailand,
satudasawarsaterakhirini.Sebelumnyamasyarakat sertabeberapanegaralain. Ikanpatinjuga telah
penggemar seaf ood jarang mengenal nya mengubahkebiasaanmakankonsumenAmerika
dibandingkandenganudang,ikantuna,dansalmon. dan Eropa yang menunya biasanya ikan salmon
Namunsekarangikanpatinmenjadikomoditasyang menjadiikanpatin,karenaharganyayangmurah,
sangat penting dan popular karena pasarnya kualitasnya yang baik, serta tersedia setiap saat
berkembangdenganpesat.Salahsatunegarayang (Anon., 2007a). Produk tersebut diyakini dapat
berhasilmengembangkanbudidayaikanpatindan meningkatkanvitalitaskarenakualitasnyayangbaik
merajaipasaradalahVietnam.Produksibudidayaikan sertabebasdaribahankimia.
patindiVietnam naik sangat pesat.Tercatat pada Indonesiajugamempunyaipotensiuntukmenjadi
tahun1977produksinyabarumencapai22.000ton produsendaneksportirikanpatin,namunbudidaya
danpadatahun2006meningkatmenjadi800.000 ikan patin baru berkembang di Jambi, Sumatera
ton.Halinidapatmemberikanlapanganpekerjaan Selatan,JawaBarat,danKalimantanBarat.Salah
kepada ribuan penduduk Vietnam dalam bidang satujenisikanpatinIndonesiayangsangatprospektif
budidaya, pengolahan, dan pemasaran ikan patin untukdibudidayakanadalahikanpatinjambalyang
(Anon., 2007). Semula pemasaran patin Vietnam dagingnyaberwarnaputih.Ikanpatinjenisinisudah
menggunakanlabelcatfish, tetapi setelah kasus dibudidayakandiJambidengantargetproduksipada
tuduhandumpingdiAS,namayangdigunakanadalah tahun 2007 sebesar 29 ton (Purnomo, 2007).
namalokalVietnamyaitubasadantra.Sedangkan Mengingatpeluangpasarikanpatinyangmasihluas,
untukpasaranUniEropadanpasarlainnyaikan makabudidayaikanpatindiIndonesiaperlulebih
patinVietnammenggunakanlabelPangasius.Ikan digalakkanlagi,denganmemperhatikanberbagai
patinatau basa identik dengan Vietnam sebagai isu di pasar global. Menurut Micholowski (2007),
negara pengekspor terbesar di dunia. Dengan tantanganyangharusdihadapipasarinternasional
*)
Peneliti padaBalai Besar RisetPengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautandan Perikanan
16
Squalen Vol. 3 No. 1, Juni 2008
17
Th. D. Suryaningrum
Lainnya
Australia
China
2006
Asean 2005
Amerika
Rusia
UniEropa
Gambar1.EksporikanpatinVietnamkebeberapanegara.
18
Squalen Vol. 3 No. 1, Juni 2008
Gambar2.Ikanpatinpotongkepala,filletdanbreadedikanpatin.
19
Th. D. Suryaningrum
20
Squalen Vol. 3 No. 1, Juni 2008
dapatdirebus,dikukus,digoreng,ataudibakar.Untuk olehmasyarakatsebagaimakanancamilanataulauk.
memperolehgelyangelastisdankenyalada2prinsip Sedangkan masyarakat di Sumatera Selatan
yangharusdipahami,yaituprosespengadukanpada (Palembang) memanfaatkannya sebagai empek-
saatmembuatadonandanpembentukangelpadasaat empekyangmerupakanmakanankhasPalembang.
pemasakan.Padaprosespengadukan,suhuselama Pengolahankulitikanpatinmenjadikerupuksangat
pengadukanharusdijagatetaprendahyaitusekitar sederhana,kulitikandibersihkandarisisadaging
10 oC atau kurang dengan menambahkan es. yangmelekat,kemudiandicelupkandalamairpanas
Sedangkan pada proses pemanasan dilakukan 2 sekitar2menituntukmenghilangkansisikdankotoran
tahap,tahappertamadipanaskanpadasuhu4060oC, yangmelekat.Kulitikanpatinkemudiandirendam
kemudian dilanjutkan pada pada suhu 7090oC dalamlarutanbumbuyangterdiriatasgaram 2%,
(Kammuri&Fujita,1985). bawang merah, dan bawang putih selama 3 jam
kemudiandijemursampaikering.Kerupukkulitikan
PEMANFAATAN LIMBAH IKAN PATIN patindapatdiperdagangkandalambentukmentah
ataudigorengsehinggasiapuntukdisantap.
Industrifilletikanpatinmenghasilkanrendemen Limbah ikan patin juga dapat dimanfaatkan
sekitar 33% sedangkan sisanya sebanyak 67% sebagaibahanbakuuntukhidrolisisproteindengan
merupakanlimbahyangberupakulit,kepala,tulang,
menggunakan enzim protease Sebelum diproses
isiperut,sertabelly. Apabilalimbahinitidaksegera
limbah ikan dipanaskan terlebih dahulu, untuk
ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan akan
menginaktifkanenzim.Denganprosesinidiperoleh
menyebabkanterjadinyapembusukansehinggadapat
proteinyangdapatdikonsumsiolehmanusia.Hasil
menimbulkanbausertapencemaranlingkunganyang
penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis protein
cukupserius.Limbahininilainyasangatrendahnamun
denganenzimakanmenghasilkanprodukdengan
jikadimanfaatkansecaraoptimalakanmemberikan kandunganasamaminoyangsangattinggi.
nilaitambahyangcukupberarti.Limbahikanpatin
dapat diolah sebagai bahan pangan, tepung ikan, b) Limbah Ikan Patin untuk Industri
bahanuntukfarmasi,ataupupuk.
Limbahikanpatinberupatulangdankulitikan
a) Pengolahan Limbah Ikan Patin menjadi dapatdiolahlebihlanjutmenjadigelatindankolagen.
Produk Makanan Gelatinbanyakdimanfaatkandalamindustripangan
dan f armasi, sedangkan kolagen banyak
Industri fillet ikan patin menghasilkan limbah
berupaserpihandagingfilletyangjikadiolahlebih dimanfaatkanuntukindustrikosmetik.Gelatindari
lanjut dapat meningkatkan nilai tambah 4045% ikanyanghidupdidaerahtropismempunyaititikleleh
(Sorenson,2007).Serpihandagingtersebutdapat yanglebihtinggidibandingkandenganikanyanghidup
diolah menjadi berbagai macam produk berbasis didaerahdingin.Gelatinbiasanyadiolahdaritulang
daginglumatsepertinugget,fishcake,otak-otak,dan dan kulit babi, yang haram bagi umat muslim,
siomay. Sedangkan kepala dan isi perut dapat sementaragelatindaritulangdankulitsapiseringkali
difermentasilebihlanjutmenjadikecapikan,yang dikawatirkanmengandungpenyakitsapigila.Oleh
banyakdigunakansebagaibumbu untuk berbagai karenaitu,permintaangelatinikandipasarglobal
macam m asakan Ci na. I kan patin banyak semakinmeningkat,terutamadinegara-negarayang
mengandunglemakterutamadibagianbawahperut sebagianbesarpenduduknyamuslim.
yangdisebutbelly.Sepertihalnyaikanlaut,lemak DiVietnam,limbahkulitikanpatindibekukandan
padaikanpatinmerupakanlemakjenuhnamuntidak dijadikankomoditaseksporuntukbahanbakuindustri
mengandungasamlemakomega-3.Lemakinidapat gelatindiberbagainegara.Penelitianekstraksigela-
diolahsebagaicooking oil.Telurikanpatinmerupakan tin dari kulit ikan patin yang telah dilakukan oleh
limbahyangpalingberhargadibandingkanlimbah Peranginanginet al.(2004)menunjukkanbahwagela-
lainnya.Telurinidapatdijualdipasaratausupermaket tinyangdiolahdarikulitikanpatinyangdirendam
dalam bentuk segar, asap, atau fermentasi, yang dalamlarutanasampadapH3selama12jamdan
dikemasmenarik. suhu ekstraksi 90 oC menghasilkan rendemen,
Limbahkulitikanpatindapatdiolahlebihlanjut viskositas,kekuatangelyangterbaik.Gelatinyang
menjadi produk makanan seperti kerupuk kulit. diolahdengancaratersebutmemenuhipersyaratan
Namun salah satu kendala yang dihadapi adalah gelatinmutupangankelasA.Tulangikanpatinjuga
warnakulitnyayanghitamsehinggaprodukmenjadi dapatdimanfaatkanmenjadifood suplementyaitu
kurangmenarik.Walaupundemikianrasanyayang sebagai sumber kal sium . Hasil penelit ian
gurihmenyebabkankerupukkulitinibanyakdigemari menunjukkan bahwa kalsium tulang ikan yang
21
Th. D. Suryaningrum
dicampurkankedalammakananikanmenunjukkan diperolehkemudiandimasukkandalamwadahtertutup
pertumbuhanikanyanglebihbaik. dansiapuntukdipasarkan(Wijanaet al.,2005)
Dalampengolahansurimiikanpatindihasilkan c) Pengolahan Limbah Ikan Patin menjadi
limbahlemakyangberbentukpadatansebesar25% Tepung Ikan
dari total daging lumat ikan patin yang dicuci
(Suryaningrum et al., 2007). Jumlah limbah yang Tepungikanbiasanyadiolahdariikanlautyang
cukup besar akan menjadi masalah lingkungan masihsegar,sehinggadihasilkantepungikanyang
apabilatidakdimanfaatkandenganbaik.Lemakikan kandunganproteinnyatinggisertamengandungasam
patintersebutmerupakanalternatifsebagaibiodiesel lemakomega-3.Sedangkantepungikanyangdiolah
sepertihalnyaminyakkelapasawit.Lemakikanpatin darilimbahikanpatinyangberupakepala,isiperut,
jugadapatdimanfaatkansebagaibahanbakuuntuk sertatulangikanmengandungproteindanomega-3
pembuatansabunmandi,sabuncair,atausampo. yangrendah.Olehkarenaitu,tepungikanyangdiolah
Prosespembuatansabunsangatsederhana,tidak dari ikan patin digolongkan dalam mutu rendah
memerlukanperalatanyang canggihsertabahan- sebagai pakan ikan. Tepung ikan ini hanya dapat
bahannyamudahdiperolehditoko-tokokimia.Lemak dimanfaatkanuntukpakanayamataubabi,namun
yang merupakan limbah ikan patin dipanaskan, formulasidenganbahanlainyangmengandungpro-
kemudiandisabunkandenganmenambahkanNatrium teinyangtinggidapatdigunakansebagaipakanikan
hidroksida (NaOH) 32% dan diaduk dengan selainikanpatin.Dalambudidayaikan,tepungikan
menggunakanmixer,sehinggadiperolehlarutanyang tidak boleh diberikan pada spesies yang sama,
kental.Sabunyangkentalkemudianditambahdengan misalnyatepungikanyangdiolahdariikanpatintidak
dekstrin1%dansurfaktan1,8%dandiadukhingga bolehdijadikansebagaipakanikanpatin.
merata.Selanjutnyaditambahkanparfumdanpewarna
d) Pengolahan Limbah Ikan Patin menjadi
kemudiandicetakdalamcetakansabunselama1hari
Silase
sehinggadiperolehsabunyangpadat.Sedangkan
untuk sabun cair, penyabunan dilakukan dengan Selaindimanfaatkansebagaitepungikan,limbah
menggunakan Kalium hidroksida (KOH) 36%, ikanpatindapatdiolahsebagaisilase,yaitudengan
sedangkandekstrindigantidenganCMC2%.Larutan caramenurunkanpHdibawah4,5.Silasedapatdiolah
kentalyangdiperolehkemudiandidiamkansemalam secaraasamdanbiologi.Pengolahansilasesecara
lalu diencerkan dan dipanaskan kembali. Larutan asamsangatsederhana,tidakmemerlukanperalatan
kemudian disaring dan diberi parfum sehingga yangkomplekdanmodalyangbesar.Limbahikan
diperoleh sabun cair. Sedangkan untuk sampo, patinberupatulang,kepala,danisiperutditambah
prosespenyabunanyangdilakukansamadengan denganasamsepertiHCl,asampropionat,asam
sabunmandiyaitumenggunakanNaOH32%.Larutan formiatsebesar35%.Untukmempercepatproses
kental yang terbentuk kemudian dicairkan dan ensilasi limbah sebaiknya dihancurkan, sehingga
ditambahdengansurfaktanEmal TD40%.Larutan prosespenurunanpH34segeratercapai.Proses
kemudian diberi warna dan parfum serta bahan selanjutnya adalah autolisis yang disebabkan
pengawet asam benzoat. Larutan kemudian akt iv itas enzim. Untuk menghindari proses
dipanaskankembalidanditambahlarutanNaCl1% pembusukan karena bakteri dan penurunan
sehinggadiperolehsampoyangjernih.Sampoyang kandungan protein, pada proses i ni dapat
Gambar3.Limbahkulitdantulangikanpatinsebagaibahanmentahuntukprodukpangandanindustri.
22
Squalen Vol. 3 No. 1, Juni 2008
ditambahkan antibakteri dan antioksidan. Selama Anonim.2007c.Statistik Kelautan dan Perikanan Tahun
prosesensilasi,silaseakanterpisahmenjadi3fase, 2006. Pusat Data Statistik dan Informasi.
Departemen Kelautan dan Perikanan. Badan Pusat
yaitu minyak, protein, dan padatan. Protein yang
Statistik Republik Indonesia.
diperolehdalamprosesini kemudiandipanaskan
Anonymous. 2007. Catfish 2007. Conference-attracts
padasuhu8085oCuntukmeningkatkankandungan globalaudience. Infofish International 4 : 2632.
proteinsertaprodukmenjadilebihstabil(Sorenson, Fawzya, Y.N., Murniyati., dan Suryaningrum, T.D. 2007.
2007). Protein yang terkandung dalam silase ini Persyaratan pengolahan produk perikanan.
sebesar1730%dandapatdigunakansebagaipakan Kumpulan Hasil Penelitian Pascapanen Perikanan.
ternak. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Badan Riset
PENUTUP Kelautan dan Perikanan. p. 316.
Haryadi, R.D. 2007. Teknologi pembekuan pangan.
Tersedianyalahanproduktifuntukpengembangan Food Review. Edisi Juli2007.
budidayaikanpatindibeberapadaerah,semestinya Kammuri, Y. and Fujita, T. 1985. Surimi based product
and fabrication processes. Proceedings of The
mendorongIndonesiauntukmamputampilsebagai
International Symposium on Engineered Seafood
produsen ikanpatinseperti halnyaVietnam. Oleh Including Surimi. p. 254263.
karenaitu,peranstrategispemerintah(pusatmaupun Micholowski, C. 2007. Industri perikanan dan kelautan
daerah), lembaga riset, swasta, serta perbankan menghadapitahun2007.Food Review.EdisiJanuari
diharapkandapatmeningkatkantumbuhnyaindustri 2007.
budidaya ikan patin yang selama ini belum Noer, H.F. 2007. Tantangan global dalam industri
dioptimalkan.Selainitupengembanganbudidayaikan pangan. Food Review. Edisi Januari 2007.
patindengansistemsentrayangmerupakanpusat Peranginangin, R., W ibowo, S., dan Fawya, Y.N. 1999.
Teknologi Pengolahan Surimi. Instalasi Penelitian
kegiatanbudidaya disatukawasan/lokasi tertentu
PerikananLautSlipi.BalaiPenelitianPerikananLaut
yang menggunakan bibit, teknologi, sarana yang Puslitbangkan. Departemen Pertanian. 24 pp.
sama,sertamenghasilkanprodukyangsejenisperlu Peranginangin,R.,Haq,N.,Maruf,F.W.,danRusli,A.
digalakkan.Dengansistemsentraini,makausaha 2004. Ekstraksi gelatin dari kulit ikan ikan patin
budidaya akan menjadi lebih efisien dan dapat (Pangasius hypothalamus)secara proses asam. J.
mencapaiskalaekonomisuntukberdirinyaindustri Penel. Perik. Indonesia.10 (3):7684.
pengolahan ikan patin, penanganan limbah dapat Purnomo, A. 2007. Menembus pasar ekspor produk
terkendali,danmudahuntukmelakukanpembinaan perikananIndonesia. Food Review. II(7): p. 1215.
atauinovasi.Tumbuhnyasentrabudidayaikanpatin Putro, S. 2007. Implikasi pasar global terhadap
perikanan budidaya. Bulletin eM-eS. PT Matahari
iniakanmeningkatkanperekonomiannasionalmelalui Sakti.Edisike14:p.1621.
penerimaandevisadanmembukalapangankerjabaik Schoemaker,R.1991.Transportation of liveandpro-
disektor budidaya (hatchery dan pembesaran), cessed seafood. Infofish Technical Handbook. 3.
pengolahan dan pemasaran sebagai sumber 29pp.
pendapatanbagiribuannelayansertapembudidaya Sorenson, N.K.2007. Trun pangasius by products into
ikan.Pengembanganbudidayaikanpatindaninovasi cash. Infofish International. 4 : 3438.
produkolahanikanpatindiharapkanmampumengisi Suryaningrum, T.D., Ikasari, D., Peranginangin, R.,
Muljanah,I.,Murniyati.,danSyamdidi.2007. Laporan
kebutuhanpasardiUniEropa,Rusia,TimurTengah,
Teknis Riset Peningkatan Nilai Tambah Udang dan
Australia,danAmerikayangsaatinididominasioleh Ikan Air Tawar. Balai Besar Riset Pengolahan
ikanpatinbasa dariVietnam. Produk dan Bioteknolgi Kelautan dan Perikanan
Jakarta.96pp.
DAFTAR PUSTAKA Tahapari, E., Sularto, dan Hadi, W. 2007. Hasil Riset
Budidaya Ikan Patin. Makalah disampaikan pada
Anonim.2007a.IkanpatinVietnamterusmelaju.Warta acara lokakarya hasil riset. 14 pp.
Perikanan. Edisi Mei 2007. No 45. Wijana,S.,Hidayat,N.,danHidayat,A.2005.Mengolah
Anonim.2007b.Marjinairuntungataubuntung?Warta minyak goreng bekas. Te kno Pangan. Trubus
Perikanan. Edisi Juni 2007.No 46 : 1417. Agrisarana. 47 pp.
23