Kemudian pilih bands (products) > sst > pilih menu processing > crop >
usepreview > lalu crop pada bagian Negara Indonesia > ok > lalu klik bands
(products) > sst > maka akan muncul data dalam seadas
Pilih menu processing > pilih reproject > akan muncul tampilan seperti dibawah
ini, pada I/O parameter save as ubah menjadi GeoTIFF dan pilih file untuk
menyimpan.
5. Reproject semua data yang di download termasuk Klorofil dan suhu agar
bisa dibuka di arcgis. Setelah semua data teprojek buka aplikasi Arcgis
6. Buka arcmap, lalu add data dan buka data yang sudah direproject tadi klik
kanan pada subset yang berada di layers lalu pilih properties. Jika data
tersebut adalah SST. maka klik dua kali lalu pilih band 2. Klik properties
pada layer yang dibuka, pada bagian symbology, ganti stretch type menjadi
min-max dan centang edit value, masukkan 32 dan 28 untuk SST dan 2 dan
0 untuk klorofil.
7. Buka toolbox data management tools -> raster -> raster processing -> clip,
lalu input raster dengan file subset > lalu masukkan data koordinat daerah
Muncar, dengan kordinat Y maximum -8, Y minimum -9. Dan X minimum 113
dan X maximum 114 > ok
Lalu subset pada layers > klik toolbox conversion tools -> from raster -> to point
dan masukkan raster yg sudah kita clip, nanti akan muncul layer yang bentuknya
point.
Lalu unsubset pada layers > klik toolbox data management tools > klik features >
pilih Add XY Coodinate > lalu akan muncul pada layers rasterT_L3m_MO_2 >
klik kanan pada rasterT_L3m_MO_2 >Open attribute table > pilih options >
export
Setelah export data > open file > ubah dari all excel file menjadi all file > pilih
data > ok > lalu blok semua data yang ada pada excel > pilih sort and filter > pilih
filter, untuk SST uncentang angka 1, untuk klorofil uncentang angka yang besar
seperti angko 10 keatas > lalu average dari grid >hasil
3. Copy data yang berada pada lembar kerja CpUE pada setiap tahunnya
(dilakukan satu per satu pada setiap tahunnya).
5. Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal
menjadi vertical.
6. Maka akan didapatkan hasil seperti di atas. Lakukan langkah yang sama
untuk setiap tahunnya
8. Paste special pada lembar kerja AnoCatch pada column Rata-rata Catch
9. Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal
menjadi vertical
11. Copy hasil rata-rata catch pada tahun 2011. Block row tahun 2015 dan
seterusnya, kemudian paste special > values.
13. Agar dapat lebih cepat dalam mengisi column Ano-Catch, klik 2x tanda +
yang berada di bagian kanan bawah kolom yang sedang aktif
Copy Data yang berada pada lembar kerja temperature pada setiap tahunnya
(dilakukan satu per satu pada setiap tahunnya).
17. Paste special pada lembar kerja AnoTemp column Temperature. Sesuaikan
dengan tahunnya.
18. Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal
menjadi vertical.
19. Maka akan didapatkan hasil seperti di atas. Lakukan langkah yang sama
untuk setiap tahunnya.
21. Paste special pada lembar kerja AnoTemp pada column Rata-rata.
22. Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal
menjadi vertical.
24. Copy hasil rata-rata pada tahun 2011. Block row tahun 2015 dan seterusnya,
kemudian paste special > values.
27. Agar dapat lebih cepat dalam mengisi column AnoTemp, klik 2x tanda +
yang berada di bagian kanan bawah column yang sedang aktif.
29. Masukkan data chlorophyll pada lembar kerja yang bernama Chlorophyll dari
tahun 2011 hingga tahun 2015.
30. Halaman lembar kerja AnoChlor dengan column Tahun, Bulan,
Temperature, Rata-rata, dan AnoChlorophyll.
31. Copy data yang berada pada lembar kerja Chlorophyll pada setiap tahunnya
(dilakukan satu per satu pada setiap tahunnya).
Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal menjadi
vertical.
33. Maka akan didapatkan hasil seperti di atas. Lakukan langkah yang sama
untuk setiap tahunnya.
35. Paste special pada lembar kerja AnoChlor pada column Rata-rata.
Setelah muncul kotak dialog paste special, pilih values dan berikan tanda
centang pada transpose untuk merubah peletakkan data dari horizontal menjadi
vertical.
36. Maka akan didapatkan hasil seperti di bawah.
39. Agar dapat lebih cepat dalam mengisi column AnoChlor, klik 2x tanda +
yang berada di bagian kanan bawah kolom yang sedang aktif.
40. Maka akan didapatkan hasil seperti di bawah.
41. Copy paste coloumn Ano-Temp pada lembar kerja Ano-Temp dan copy
paste coloumn Ano-Catch pada lembar kerja Ano-Catch hingga terisi
coloumn Ano-Temp dan Ano-Catch seperti di atas.
45. Klik kanan pada line berwarna biru lalu pilih format data series.
49. Selanjutnya akan muncul kotak dialog format axis dan ubah axis label
menjadi low
50. Untuk mempermudah pembacaan grafik agar bentuk grafiknya tidak sama,
klik kanan pada salah satu garis kemudian pilih change series.
51. Pilih coloumn > pilih clustered column kemudian ok.
53. Open file DMI dengan cara file > open > ubah jenis file menjadi all files >
pilih data DMI (weekly) > open.
56. Maka akan membuka lembar kerja baru dengan nama DMI (weekly),
kemudian cari tahun 2011.
57. Copy data DMI berdasarkan bulan dan tahun, kemudian paste special >
values pada lembar kerja sebelumnya yang bernama DMI.
58. Maka akan didapatkan hasil seperti di atas. Lakukan langkah yang sama
unutuk mengisi tahun-tahun berikutnya.
59. Selanjutnya untuk mengisi column Ano-Catch dapat dilakukan dengan copy
data Ano-Catch pada lembar kerja Ano-Catch > block data yang berada di
column Ano-Catch > klik kanan > copy > paste special > values pada lembar
kerja DMI column Ano-Catch.
60. Untuk membuat grafik data DMI, block data mulai dari column tahun hingga
column Ano-Catch > insert > line.
61. Untuk merubah letak nama bulan dan tahun d bawah garis, klik kanan nama
bulan > format axis.
62. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di atas, ubah axis labels
menjadi low.
64. Buka Software Excel > lalu klik office button > lalu open file
65. Setelah open file > ganti menjadi all files agar data bisa terdeteksi > klik SOI
(monthly) > lalu open
66. Maka akan muncul text import wizard > lalu pilih delimited
Lalu akan muncul text import wizard 2 > lalu pilih tab dan space > dan finish
67. Akan muncul work sheet baru SOI (monthly) > lalu pilih tahun 2011 sampai
2015 > lalu copy paste pada hasil kerja
68. Lalu pindah hasil dari copy data tadi ke hasil kerja yang dikerjakan > untuk
mendapatkan hasilnya lurus sesuai > maka klik kanan > paste special > pilih
values dan transpose
69. Lalu setelah selesai > lakukan hal yang sama dari tahun 2011 sampai 2015
70. Setelah itu isi data anocatch > dengan mengopy dari sheet anocatch
72. Buka excell kemudian pilih open file,terus pilih all file biar file bisa muncul,
kemudian pilih data nino (Monthly)
73. Otomatis akan muncul seperti ini kemudian pilih delimited, terus kemudian
pilih next
74. Kemudian akan muncul seperti ini,kemudian centang delimiter bagian space
kemudian pilih next lagi
75. Kemudian muncul gambar seperti ini,kemudian pilih finish
76. Kemudian data telah terolah menjadi table di excel, seperti dibawah ini
77. Kemudian cari data nino 3.4 mulai januari 2011 sampai desember 2015
78. Masukkan data kedalam nino3.4 seperti gambar dibawah ini
79. Setelah itu masukan data ano-catch ke sheet ano-catch seperti gambar
dibawah ini
80. Kemudian copy bagian ano-catch ke bagian sheet nino3.4 seperti bgian
dibawah ini
Kemudian block di sheet nino 3.4 dari tahun sampai ano-catch sampai kebawah
,terus pilih insert, terus pilih line
81. Kemudian klik kanan bagian bulan pada grafik kemudian pilih format axis
82. Setelah muncul gambar seperti ini ,kemudian pilih axis label, kemudian pilih
low, kemudian pilih close
Buka sheet All data > lalu bagi column AnoCatch > AnoTemp > AnoChlor > DMI
> SOI > Nino 3.4
83. Setelah semua data selesai > lalu bagi setiap column untuk data Anocatch,
Anotemp, AnoChlor, DMI, SOI, dan Nino 3.4
84. Buka sheet Anocatch copy data Anocatch
85. Lalu paste special > pilih values > diletakkan data pada sheet All Data
87. Lalu paste special pada sheet All Data > pilih value > diletakkan pada
column Anotemp
88. Copy data Anochlor pada sheet Anochlor
89. Copy paste special > pilih values > letakkan pada column AnoChlor
91. Lalu copy paste > paste special > pilih value > letakakan pada column DMI
92. Copy data dari sheet SOI
94. Lalu copy data sheet Nino 3.4 > Lalu copy paste special > pilih value > ok
95. Setelah selesai, semua data akan nampak seperti gambar di bawah
KORELASI
Korelasi merupakan cara analisis dalam teknik pengukuran hubungan
antar variabel. Korelasi digunakan untuk mengukur suatu hubungan antar dua
variabel atau lebih. Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekutan hubungan
antara dua variabel atau lebih dari dua variabel dengan skala-skala tertentu.
1. Pilih data analysis > pilih Correlation > ok
2. Setelah itu input range pada AnoCatch dan AnoTemp, lalu pilih pada output
range sesuai pilihan > ok
3. Setelah itu akan keluar data korelasi Anocatch dan Anotemp
5. Setelah itu input range pada AnoChlor dan AnoCatch, lalu pilih pada output
range sesuai pilihan > ok
2. Setelah itu input range pada AnoTemp dan AnoChlor, lalu pilih pada output
range sesuai pilihan > ok
4. Pada box Variables (AnoTemp, AnoChlor, DMI, SOI, Nino3.4) > Klik menu
Descriptives > box Selection Variable (AnoCatch) > pada box Statistics
Univariate descriptives, Initial solutiom > pada box Correlation Matrix
Coefficient, KMO and Bartletts test of sphericity, Anti-image > Continue
5. Pilih menu extraction > pada Method pilih Principal components > pada box
Analyze pilih Correlation matrix > pada box Display Unrotated factor
solution > pada box Extract pilih number of factor (faktor yang
mempengaruhi = 5) > Continue
6. Pilih menu Rotation > pada box Method pilih Varimax > pada box Display
Rotated solution dan Loading plot > Continue > OK
7. Akan muncul output olahan data > pilih File > Export
8. Pada box Object to Export pilih All > penyimpanan pilih format Word/RTF
(*doc) > OK