Fredy Gleomardo Irawan

22414127

Ruang adalah area tertentu yang memiliki pembatas secara eksplisit ataupun implisit.
Eksplisit brarti ruang tersebut dibatasi dengan bidang atau benda yang mudah dilihat secara kasat
mata, contoh ruang yang dibatasi dengan dinding. Implisit brarti ruang tersebut dibatasi dengan
objek yang sulit dilihat benda fisiknya, contohnya ruang yang tercipta saat berada di dalam
bayangan pohon atau bawah pohon. Ruang yang memiliki pembatas secara eksplisit cenderung
bersifat permanen, sedangkan ruang yang memiliki pembatas secara implisit cenderung
merupakan ruang yang muncul sementara atau mudah berubah-ubah.

Pemilihan bahan tissue yang mudah robek dan

halus menunjukan sifat yang sensitive. Ruang
yang tercipta menyerupai seperti pintu kecil dan
rendah yang mereprentasikan sifat sederhana dan
hangat.

Ruang serta bentukan yang tercipta dari banyak

bagian pada lingkaran kuning menunjukan sifat
yang suka bermimpi dan membayangkan banyak
hal/daydreamer. Tetapi pada bagian yang
berwarna hitam, lingkaran oranye,
mereprentasikan karakter yang cenderung pesimis
sehingga bagian ujung memecah menjadi
beberapa bagian, lingkaran merah, yang
mengartikan akhir yang kurang baik akibat dari
pesimis tsb.
Pada area tengah tercipta bagian melingkar yang
ruwet dan ramai yang menunjukan sifat yang
terlalu memikirkan sesuatu/memikirkan hal terlalu
serius/overthinking.

Bagian hitam pada lingkaran merah menunjukan

sifat pesimis. Pada bagian yang dilingkari kuning
menunjukan meski kadang gagal akibat dari
pesimis, tetapi tetap muncul harapan baru.