Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak jaman dahulu, berbagai material telah sangat beragam untuk digunakan
membangun bangunan. Dalam membangun bangunan yang digunakan untuk menampung
kegiatan manusia dibutuhkan bahan material yang tepat. Dengan bahan material yang dipilih
secara tepat diharapkan bangunan yang telah direncanakan akan dapat terbangun sesuai
harapan.
Setiap bagian dari dunia memiliki ciri khas arsitektur masing-masing. Kekhasan ini dapat
terlihat dari berbagai aspek seperti bentuk dan material yang digunakan. Tetapi semakin
berkembangnya jaman dan teknologi, penemuan material-material baru untuk bangunan
semakin gencar dilakukan. Meskipun penemuan material-material ini bertujuan baik untuk
perkembangan Arsitektur dimasa depan, hal ini memberi dampak negatif seperti mulai
hilangnya keberagaman dari Arsitektur yang ada di berbagai belahan dunia. Hal ini tampak
dalam bangunan-bangunan di berbagai belahan dunia yang rata-rata menggunakan material-
material itu saja, sehingga arsitektur orang Timur dan arsitektur orang Barat menjadi sangat
tipis perbedaannya. Munculnya penemuan material baru ini akan dapat memberi dampak
yang lebih baik jika diiringi dengan pengetahuan dasar mengenai keunikan dan potensi yang
dimiliki oleh daerah masing-masing.
Seperti Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat pun memiliki keunikan pada
arsitektur tradisionalnya. Suku Sasak sudah secara turun temurun menggunakan kotoran sapi
dengan berbagai komposisi lainnya untuk digunakan sebagai bahan baku utama bangunan.
Pengetahuan mengenai keunikan dari bahan material arsitektur Suku Sasak ini pun
menjadi dasar penyusunan makalah ini. Sehingga, makalah ini disusun dengan judul
Penggunan Campuran Kotoran Sapi sebagai media Passive Cooling dengan tujuan untuk
memberikan sumbangsih berupa pengetahuan mengenai inovasi pengembangan fungsi dari
material baru tanpa melupakan ilmu dasar tentang keunikan potensi local.

1.2 Pertanyaan Penelitian


1.2.1 Bagaimana masyarakat Sade mengolah tanah dan kotoran sapi sebagai bahan bangunan?
1.2.2 Bagaimana kondisi site dari bangunan masyarakat Sade?
1.2.3 Apa kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan dari material kotoran sapi?
1.2.4 Bagaimana cara pengaplikasian material kotoran sapi pada bangunan di era modern
sehingga dapat berfungsi sebagai Passive Cooling ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui cara masyarakat Sade dalam mengolah kotoran sapi untuk digunakan sebagai
bahan bangunan.
1.3.2 Mengetahui peranan kotoran sapi sebagai material bangunan masyarakat Sade terhadap
iklim yang ada.
1.3.3 Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ditimbulkan dari material kotoran sapi
1.3.4 Mengetahui cara pengaplikasian material kotoran sapi pada bangunan di era modern
sehingga dapat berfungsi sebagai Passive Cooling.

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Batasan Masalah

Anda mungkin juga menyukai