Badan-badan yang berwenang dalam akuntansi keuangan di Amerika Serikat,
termasuk Securities Exchange Commission (SEC), Financial Accounting Standards Board (FASB), dan Financial Executives Research Foundation (FERF) telah mengakui dampak potensial yang dimiliki oleh persyaratan pelaporan terhadap perilaku korporat. FASB dan FERT mulai mendorong dan mendukung investigasi mengenai dampak yang ditimbulkan dan mempertimbangkannya secara eksplisit dalam proses penetapan standar. Pada awal tahun 1969 diusulkan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (Generally Accepted Accounting Standards GAAP) dapat memengaruhi perilaku korporat. Beberapa prinsip akuntansi kemudian diterapkan setelah diperdebatkan terlebih dahulu mengenai damapk yang akan ditimbulkannya. Beberapa hal yang kontroversial dari pernyataan standar akuntansi tersebut merupakan contoh mengenai bagaimana prinsip akuntansi memengaruhi perilaku. Prinsip akuntansi yang kontroversial lainnya termasuk perlakuan atas biaya penelitian dan pengembangan, serta persyaratan pelaporan akuntansi atas inflasi yang mengharuskan dibuatnya penyesuaian dalam laporan keuangan, dan akuntansi minyak dan gas bumi.