PANCASILA
Disusun Oleh :
Apriandah
41116110023
Dosen Pengajar :
Nurohmah, M.Si
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Pengertian Pengangguran...........................................................................3
B. Penyebab terjadinya Pengangguran........................................................3
1
C. Perkembangan Pengangguran di Indonesia..........................................4
D. Dampak Pengangguran di Indonesia.......................................................8
E. Nilai Pancasila terhadap Pengangguran.................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia
adalah masalah pengangguran. Pengangguran yang tinggi berdampak langsung
maupun tidak langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah
sosial politik yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang
cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang
berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi
sangat besar dan kompleks.
2
kriminalitas. Mereka adalah generasi yang kehilangan kesempatan memperoleh
pendidikan maupun pembinaan yang baik.
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?
B. Apa penyebab pengangguran di Indonesia?
C. Bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia ?
D. Apa dampak pengangguran terhadap ekonomi masyarakat Indonesia?
E. Bagaimana peran pancasila terhadap pengangguran di Indonesia ?
C. Tujuan
1. Memberikan Informasi tentang pengangguran di Indonesia.
2. Memberikan kesadaran masyarakat indonesia agar ikut berperan
menanggulangi pengangguran di Indonesia
3. Mengetahui bagaimana peran pancasila terhadap masalah pengangguran di
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengangguran
Jenis-Jenis Pengangguran
3
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial
lainnya.
4
C. Perkembangan Pengangguran di Indonesia
Namun, Krisis Keuangan Asia (Krismon) yang terjadi pada akhir tahun 1990-an
merusak pembangunan ekonomi Indonesia (untuk sementara) dan menyebabkan
angka pengangguran di Indonesia meningkat menjadi lebih dari 20 persen dan
angka tenaga kerja yang harus bekerja di bawah level kemampuannya
(underemployment) juga meningkat, sementara banyak yang ingin mempunyai
pekerjaan full-time, hanya bisa mendapatkan pekerjaan part-time.
Pertumbuhan makro ekonomi yang cukup kuat selama lebih dari satu dekade ini
secara berlahan telah mampu menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
Namun, dengan kira-kira dua juta penduduk Indonesia yang tiap tahunnya terjun ke
dunia kerja, adalah tantangan yang sangat besar buat pemerintah Indonesia untuk
menstimulasi penciptaan lahan kerja baru supaya pasar kerja dapat menyerap para
pencari kerja yang tiap tahunnya terus bertambah; pengangguran muda
(kebanyakan adalah mereka yang baru lulus kuliah) adalah salah satu
kekhawatiran utama dan butuh adanya tindakan yang cepat.
Dengan jumlah total penduduk sekitar 255 juta orang, Indonesia adalah negara
berpenduduk terpadat keempat di dunia (setelah Cina, India dan Amerika Serikat).
Selanjutnya, negara ini juga memiliki populasi penduduk yang muda karena sekitar
setengah dari total penduduk Indonesia berumur di bawah 30 tahun. Jika kedua
faktor tersebut digabungkan, indikasinya Indonesia adalah negara yang memiliki
5
kekuatan tenaga kerja yang besar, yang akan berkembang menjadi lebih besar lagi
ke depan, maka menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja dalam
perekonomian terbesar di Asia Tenggara.
Salah satu karakteristik Indonesia adalah bahwa angka pengangguran cukup tinggi
yang dihadapi oleh tenaga kerja muda usia 15 sampai 24 tahun, jauh lebih tinggi
dari angka rata-rata pengangguran secara nasional. Mahasiswa yang baru lulus
6
dari universitas dan siswa sekolah kejuruan dan menengah mengalami kesulitan
menemukan pekerjaan di pasar kerja nasional. Hampir setengah dari jumlah total
tenaga kerja di Indonesia hanya memiliki ijazah sekolah dasar saja. Semakin tinggi
pendidikannya semakin rendah partisipasinya dalam kekuatan tenaga kerja
Indonesia. Meskipun demikian dalam beberapa tahun terakhir terlihat adanya
perubahan tren: pangsa pemegang ijazah pendidikan tinggi semakin besar, dan
pangsa pemegang ijazah pendidikan dasar semakin berkurang.
Sektor pertanian tetap berada di posisi teratas dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Tabel di bawah ini memperlihatkan empat sektor terpopuler yang menyerap paling
banyak tenaga kerja di tahun 2011 dan setelahnya.
Pekerjaan rentan (tenaga kerja yang tidak dibayar dan pengusaha) baik untuk pria
maupun wanita angkanya lebih tinggi di Indonesia daripada di negara-negara maju
atau berkembang lainnya. Dalam satu dekade terakhir ini tercatat sekitar enam
puluh persen untuk pria Indonesia dan tujuh puluh persen untuk wanita. Banyak
yang merupakan 'pekerja rentan' adalah mereka yang bekerja di sektor informal.
7
D. Dampak Pengangguran di Indonesia
1. Timbulnya kemiskinan.
Maka hal ini dapat menyebabkan pendapan nasional yang dicapai masyarakat
akan lebih rendah daripada pendapatan potensial yang seharusnya bisa dicapai
dan juga berdampak pada kehidupan sosial yang ada di negara ini. Karena jika
terdapat kesenjangan ekonomi dapat memungkinkan akan terjadi kesenjangan
sosial.
Dalam UUD 1945 juga terdapat pada Pasal 27 Ayat 2 berbunyi "Tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan".Itulah bunyi Pasal 27 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara
menjamin setiap penduduk untuk bisa mendapat pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar Negara Indonesia terkandung nilai nilai yang bisa
menyelesaikan krisis sosial ini. Terkandung dalam Pancasila sila ke 5 . Keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia, yang artinya bahwa Pancasila bertujuan untuk
mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Dan juga dalam UUD 1945 juga
terdapat pada Pasal 27 Ayat 2 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".Itulah bunyi Pasal 27
UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara menjamin setiap penduduk untuk bisa
mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak.
B. Saran