KSM Prov 2015 Kunci
KSM Prov 2015 Kunci
1. C 10. A 19. B
2. C 11. A 20. D
3. E 12. B 21. B
4. D 13. E 22. B
5. A 14. E 23. B
6. D 15. E 24. C
7. C 16. D 25. D
8. B 17. C
9. D 18. E
TOTAL NILAI PILIHAN GANDA : 25 SOAL X 3 POIN = 75 POIN
II. Essay
1.
a.
waktu [A]
0 2
1 1
2 1
3 0,823
4 0,612
5 0,455
6 0,338
7 0,252
8 0,187
9 0,139
10 0,103
waktu ln [A]
0 0,693147181
1 0,397432936
2 0,101653654
3 -0,194799078
4 -0,491022996
5 -0,78745786
6 -1,084709383
7 -1,378326191
8 -1,676646662
9 -1,973281346
10 -2,273026291
waktu 1/[A]
0 0,5
1 0,672043011
2 0,903342367
3 1,215066829
4 1,633986928
5 2,197802198
6 2,958579882
7 3,968253968
8 5,347593583
9 7,194244604
10 9,708737864
b. Reaksi diatas reaksi orde 1. Reaksi ini dapat ditunjukkan berdasarkan grafik antara ln
[A] terhadap waktu berupa garis lurus.
c. Persamaan laju reaksi diatas adalah : v= k [A]
Pada reaksi orde 1 : slope = -ak atau k =
d. Konstanta laju reaksi (k) = -
(5 POIN)
2. a. H1 = perubahan entalpi sublimasi
H2 = perubahan entalpi peruraian/disosiasi
H3 = perubahan entalpi pembentukan
b. H3 = H1 + Ei Na + H2 + AE Br Uo
-367 kJ = +107 kJ + 496 kJ +97 kJ +(-325) kJ Uo
Uo = + 742 kJ
(5 POIN)
3.
a. Titrasi pertama dengan menggunakan indikator A , volume HCl yang dibutuhkan
adalah: 21,35 ml
Mol HCl = V.M = 21,35 ml x 0,1 M = 2,135 mmol
[OH-] =
=
= 3.10-3 M
= -log 3.10-3
= 3 log 3
pH = 14 (3-log 3)
= 11,477
Titrasi kedua dengan menggunakan indikator B, volume HCl yang dibutuhkan adalah:
39,45 ml
Volume HCl titrasi kedua= 39,45 ml 21,35 ml = 18,1 ml
Mol HCl titrasi yang kedua = V.M = 18,1 ml x 0,1 M = 1,81 mmol
[H+] =
= 10-4
pH = -log [H+]
= -log 10-4
=4
pH titik ekuivalen kedua = 4
b. Sketsa kurva titrasi:
b.
Volume gas O2
Volume gas H2
(5 POIN)
5. Karbokation rentan terhadap penyusunan ulang lewat 1,2-hirida atau Pergeseran 1,2-
alkil, sedemikian hingga menghasilkan karbokasi yang lebih stabil
Perhatikan bahwa hasil reaksi terprediksi yang terbentuk hanya 3% dari hasil reaksi, dan hasil
tersebut mempunyai kerangka karbon yang berbeda dengan yang lainnya.
Reaksi berlangsung via protonasi untuk menghasilkan gugus pergi yang baik yang dimulai dari
karbokation 2. Gugus metil dengan cepat bermigrasi dengan mengambil elektron ikatan
disepanjang rantai karbon terpanjang, sehingga menghasilkan senyawa kimia yang baru serta
karbokation3 (tersier) yang lebih stabil sedemikian hingga dapat melepaskan ion H+ dan
membentuk alkena yang lebih stabil sebagai produk utama.
konversi dari karbokation sekunder ke tersier, ini adalah contoh dari pergeseran 1,2-
alkil. Angka 1,2 menunjukkan bahwa gugus alkil bergerak ke posisi yang berdekatan.
(5 POIN)