1. Letak Geografis
Daerah lembah sungai eufrat dan tigris
lebih dikenal dengan sebutan daerah
Mesopotamia. Mesopotamia adalah nama
sebutan daerah yang diapit oleh dua
sungai, meso berarti tengah dan potamos
artinya sungai. Sungai Eufrat dan Tigris
merupakan sungai yang bersumber dari
Pegunungan Armenia (Turki), keduanya Figure 1. peta mesopotamia
2. Tata Kota
Masyarakat Mesopotamia telah dapat membangun kota-kota dengan suatu perencanaan tata kota.
Kota-kota yang dibangun sudah teratur, seperti penempatan bangunan rumah atau gedung-
gedung yang teratur rapi, jalan-jalan lurus dan lebar, serta di pinggir jalan terdapat selokan-
selokan air. Rumah-rumah atau gedung-gedung dibangun dengan menggunakan batu bata merah.
Dengan perencanaan kota seperti itu, masyarakat Mesopotamia sudah memiliki tingkat
peradaban yang tinggi pada waktu itu
Orang-orang sumerai
sudah mengenal abjad
yang berupa huruf
paku.Huruf-huruf
paku itu antara lain
ditemukan pada
sebuah prasasti yang
berisi tentang hokum
Figure 3. Ebih-ll,
dan undang-undang yang berlaku untuk mengatur administrator kota Mari
tahun 2400 SM. Mari adalah
kerajaan.Undang-undang dan peraturan hukum itu di sebut salah satu kota besar di
Mesopotamia bersama Ur,
dengan Undang-undang Hammurabi (Codex Hammmurabi).
Penanggalan/Kalender
Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat
bercocok tanam , perdagangan , dan sebagainya.Untuk mempermudah memahami pengetahuan
tentang perputaran waktu dan musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam,
Menit dan Detik, yaitu 24 Jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan,dan 12 bulan menjadi 1
tahun.
Perekonomian
Kedudukan wilayah bangsa sumeria sangat strategis untuk perdagangan, karena terletak antara
Laut Tengah dan lembah Sungai Shindu yang telah ramai hubungan dagangnya. Oleh karena itu,
di daerah Sumeria ditemukan barang-barang yang dihasilkan dari daerah lembah Sungai Shindu
dan sebaliknya barang-barang dari Mesopotamia juga ditemukan di daerah lembah Sungai
Shindu.
5. Sistem Pemerintah
Daerah-daerah di sekitar Mesopotamia didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun
bangsa semit kehidupannya bersifat semi nomadik. Mereka hidup beternak dan berdagang,
namun setelah mendapat tanah-tanah yang subur mereka mulai hidup dari hasil pertanian.
Daerah Mesopotamia memiliki potensi yang sangat besar dalam dunia perdagangan.
Para pedagang dapat melakukan aktifitas perdagangannya dari melalui sungai Eufrat dan Tigris.
Dan kira-kira tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa-
bangsa sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal
di pada kota-kota besar dan juga ibu kotanya bernama Uruk (Ur). Kota-
kota bangsa sumeria menyerupai kota-kota kuno di india seperti
Figure 4. Relief Ur-Nanshe. relief Mahenjo-Daro dan Harappa.
tersebut berasal dari tahun 2500 SM. Ur-
Nanshe adalah raja yang membangun Wilayah Mesopotomia terdiri dari berbagai
kota Lagash. dalam relief, Ur-Nanshe
tampak sebagai orang yang membawa Negara kota. Kepala Negara kota adalah
keranjang diatas kepala (lambang raja-
pembangunan). seorang raja yang merangkap sebagai kepala
agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke medan perang sehingga
peran seorang raja sangat besar artinya bagi kehidupan dan kelangsungan pemerintahan.
Kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah sebagai berikut:
a) Kerajaan Sumeria
Bangsa sumeria yang menempati daerah Mesopotamia mendirikan sebuah kerajaan dengan pusat
pemerintahannya terletak di kota lagash dan selanjutnya di kota uruk. Kekuasaan tertinggi di
pegang oleh seorang pendeta raja yang di sebut Patesi, diantaranya:
Patesi A-annipada
Patesi Urnia
Figure 5.pangeran gudea.
Patesi Urukagina sekitar tahun 2150 SM,
Patesi Lunggalzaggisi pangeran gudea mengendalikan
pemerintahan dilagash. ia
Pada tahun 2500 SM kerajaan ini berhasil dikalahkan oleh raja adalah pemimpin terakhir dari
b) Kerajaan Akkadia
Kerajaan Akkadia termasuk rumpun bangsa semit yang bersal dari
daerah padang pasir . Dibawah pimpinan Sargon, bangsa ini berhasil mengalahkan kerajaan
sumeria dan menempati Mesopotamia. Tetapi mereka meniru
Bangsa Akkadia memuja banyak dewa, mereka juga memiliki cerita cerita dongeng tentang
kepahlawanan seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
c) Kerajaan Babylonia Lama Figure 6. sargon dari akkadia.
ia menyatukan dan
memerintah mesopotamia
tahun 2330-2275 SM. wilayah
kekuasaanya mencakup syiria
Design by Dhifa, Hilda, Fiqih Sejarah kelas xsampai
Peradaban
ke teluk persia
Kuno Asia-Afrika | 4
Sejarah peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Bangsa Amoria yang termasuk rumpun bangsa semit menguasai kerajaan Babylonia Lama.
Mereka berkuasa di daerah Syra. Raja Hammurabi merupakan Raja yang terkenal, karena
memberikan undang- undang kepada rakyatnya yang kemudian di pahat diatas tiang batu.
Namun, setelah Raja Hammurabi Meninggal, kerajaan babylonia lama yang besar dan Maju itu
mulai melemah akibat serangan dari bangsa Hittite, dari arah Barat (1900 SM).
d) Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria memenangkan peperangan atas bangsa-bangsa tersebut diatas dan menguasai
daerah Mesopotamia. Bangsa Assyria juga ingin menguasai laut untuk melindungi perdagangan.
Upaya tersebut baru berhasil sekitar tahun 750 SM. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan
Asyyria, dan antaranya:
Raja Sargon II, yang berhasil menaklukkan kerajaan sumeria
Raja Sennacherib (anak Raja Sargon IIrhasil), yang berhasil meluaskan wilayahnya
dengan menaklukkan pantai barat Asia kecil sampai batas Negara Mesir.
Raja Assurbanipal (cucu Raja Sennacherib), yang berhasil membuat suatu perpustakaan
di ibu kota Niniveh.
Perpuskaan tersebut menyimpan 22.000 buah buku yang berasal dari kerajaan Sumeria dan
Babylonia. Buku dalam bentuk lempengan tanah liat bertuliskan huruf paku yang masih dapat
dibaca hingga sekarang. Figure 7. kuil eridu yang dibangun
sekitar tahun 3000BC.kuil itu dibangun
Kerajaan Assyria melemah sehingga pada dengan gay ziggurat, gaya khas
arsitektur peradaban mesopotamia
tahun 612 SM, ibu kota Niniveh berhasil
dikuasi bangsa Chaldea.
e) Kerajaan Babylonia Baru
Setelah berhasil merebut bangsa Assyria pada
tahun 612 SM, bangsa Chaldea di bawah
pimpinan Raja Nabopalassar membangun
kembali kerajaan Babylonia (atau disebut juga
dengan Babylonia Baru). Raja-raja yang
pernah berkuasa di Kerajaan Babylonia Baru
diantaranya:
Raja Nabopalassar (raja pertama)
Raja Nebkadnezar, berhasil membuat jembatan yang menghubungkan lalu lintas di kota
Babylon.
Design by Dhifa, Hilda, Fiqih Sejarah kelas x Peradaban
Kuno Asia-Afrika | 5
Sejarah peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
6. System Kepercayaan
Berkembangnya kepercayan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa
Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa
Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari
Bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas
(Dewa Matahari), Dewa Istar (Dewa perang dan asmara).
Dewa yang sangat ditakuti oleh bangsa Sumeria adalah Dewa Eresgikal, yaitu Dewa perempuan
yang menguasai maut dan bertahta di daerah Hilang. Dewa Marduk telah berhasil
membinasakan Dewa Tiamat (Dewa yang menguasai air). Dewa Marduk adalah lambing usaha
bangsa Sumeria di dalam menciptakan daerah pertanian.
Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama
Persia. Kitab Suci Awesta juga disebut dengan Zend Awesta. Zend Awesta, Awesta berarti yang
ditenangkan, karena Zend berarti ketenangan dari Orang tua atau nabi.
1000 - 700 SM agama Persia Diperbaharui oleh seorang nabi yang bernama Zarathustra
(Zoroster).
Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang.
Hal ini dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada
hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia
ini tidak ada.
1. Situasi umum di kawasan Asia Barat Daya ada dua negara besar yang bertikai, yaitu
Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) dan Kesultanan Persia (Dinasti Sasanid). Kedua
negara besar tersebut memperebutkan wilayah Levannt dan Bulan Sabit. Karena pertikaian
tersebut dua rakyat menjadi korban politik sehingga menyebabkan kerajaan masing-masing
menjadi lemah.
2. Dekadensi (kemunduran) dalam masalah keagamaan. Banyak agama yang menyimpang dan
muncul kembali pemujaan terhadap berhala. Di Kabah banyak disimpan patung-patung
berhala. Hal tersebut menyebabkan masyarakat pada umumnya kehilangan pegangan.
3. Hakikat dari agama Islam itu sendiri.
7. Hasil Kebudayaan
Seni bangunan
Keindahan Kota Babylonia disebabkan adanya sebuah jembatan yng besar dan merupakan
jembatan tertua di dunia. Di beberapa tempat didirikan taman-taman yang bagus dan indah di
atas bukit-bukit buatan. Taman itu dikenal dengan tanaman Begantung (The Hanging Garden).
Bangsa Sumeria telah dapat menghitung, bahwa satu tahun terdiri dari 345 hari atau 360 hari.
Bangsa Mesopotamia telah menggunakan
hitungan perenam puluhan, misalnya satu jam
sama dengan enam puluh menit, satu menit
sama dengan enam puluh detik dan lain
sebagainya. Begitu pula lingkaran mempunyai
360 derajat berhasil ditemukan oleh bangsa
Sumeria.
Bangunan kuil
Masyarakat Mespotamia memuja di kuil-kuil
para dewa. Kuil-kuil tempat pemujaan para dewa dibuat lebih tinggi dari tempat rumah
penduduk. Kuil tempat pemujaan para dewa itu berbentuk ziggurat.