RINGKASAN EKSEKUTIF
Ringkasan Eksekutif ii
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI iv
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
1.2 KELEMBAGAAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013 tentang
perubahan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 dan Peraturan Daerah
Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram dan Peraturan Walikota Mataram
Nomor 24/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Mataram, Bappeda Kota Mataram
merupakan unsur pendukung tugas Walikota dibidang Perencanaan
Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perencanaan
Pembangunan Daerah.
BAB I PENDAHULUAN 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
2. Sekretariat
Sekretariat Bappeda Kota Mataram dipimpin oleh seorang Sekretaris
yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan
pengelolaan ketatausahaan Badan yang meliputi urusan perencanaan,
kerjasama pembangunan, keuangan, umum serta kepegawaian.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang memiliki fungsi:
a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja lingkup Badan;
b. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Badan;
BAB I PENDAHULUAN 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
3. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
pengkoordinasian dan pembinaan teknis penyusunan rencana dan
program kerja pembangunan daerah dibidang ekonomi meliputi:
urusan pemerintahan bidang perindustrian,perdagangan, penanaman
modal, koperasi usaha kecil dan menengah, pariwisata,
ketenagakerjaan dan transmigrasi, kelautan dan perikanan, pertanian
dan ketahanan pangan.
Kepala Bidang Ekonomi memiliki fungsi:
a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja lingkup Bidang ;
b. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
Program Kerja lingkup bidang ;
c. pengkoordinasian perencanaan pembangunan daerah bidang
perekonomian;
d. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis perencanaan
pembangunan daerah bidang perekonomian;
e. penginventarisasian permasalahan perencanaan pembangunan
daerah bidang perekonomian serta perumusan langkah-langkah
kebijaksanaan pemecahannya;
f. perumusan bahan koordinasi dan konsultasi perencanaan
pembangunan daerah bidang perekonomian dengan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi;
g. perumusan bahan masukan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan daerah meliputi : RPJPD, RPJMD,
RKPD, KUA dan PPAS dibidang perekonomian.
h. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang ;
i. pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan tugas sub bidang dibawahnya ;
BAB I PENDAHULUAN 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
sejumlah 43 orang.
Golongan
No Unit Kerja Jumlah
IV III II I
1 Kepala Badan Perencanaan
1 - - - 1
Pembangunan Daerah
2 Sekretariat 1 8 4 - 13
3 Bidang Ekonomi 1 4 2 - 7
4 Bidang Sosial dan Budaya 2 5 0 - 7
5 Bidang Penelitian,
2 3 3 - 8
Pengembangan dan Statistik
6 Bidang Sarana dan
1 6 0 - 7
Prasarana
Jumlah 8 26 9 - 43
Golongan
No Jabatan/Eselon Jumlah
IV III II I
1 Eselon II 1 - - - 1
2 Eselon III a 1 - - - 1
3 Eselon III b 4 - - - 4
4 Eselon IV 2 9 - - 11
5 Staf - 17 9 - 26
6 Fungsional - - - - 0
Sumber: Sekretraiat Bappeda Kota Mataram, 2016
BAB I PENDAHULUAN 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB I PENDAHULUAN 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
BAPPEDA Kota Mataram Tahun 2016
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1.1. Visi
Visi ini dianggap penting karena mencakup pengertian yang luas dan
mendasar dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah dalam
kerangka otonomi daerah. Bappeda Kota Mataram dengan kapabilitas
dan kewenangannya di bidang perencanaan mempunyai peran
penting dalam perwujudannya
2.1.2. Misi
Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut ditetapkan misi sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang
tepat waktu, efektif dan efisien
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan daerah
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan data dan informasi
perencanaan pembangunan yang memadai.
4. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam rangka
perencanaan pembangunan daerah.
2.1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan misi adalah :
2.1.4. Sasaran
Dalam mendukung pencapaian Misi ke-4 RPJMD Kota Mataram
2011-2015 yaitu Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip
tata pemerintahan yang baik (Good Governance), ditetapkan
sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran serta (partisipasi) masyarakat dalam
perencanaan pembangunan daerah.
2. Diperolehnya sinkronisasi dokumen perencanaan dan sinergitas
pelaksanaan program pembangunan daerah.
3. Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir serta
mudah diakses
4. Terkendali dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah.
2.1.5. Strategi
Strategi yang ditempuh dalam mencapai sasaran, adalah:
2.1.7. Program
TABEL
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
BAPPEDA KOTA MATARAM
1 2 3 4
Misi 1: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
daerah
1 Meningkatnya peran serta Persentase tingkat perwujudan usulan 90 %
(partisipasi) masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah
perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat
daerah.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja
sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja
sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator
kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja
sebesar 0.
Dari 4 sasaran dan 7 Indikator Kinerja Utama (IKU), pencapaian kinerja sasaran
Bappeda Kota Mataram adalah sebagai berikut :
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam bentuk matrik sebagai berikut :
Jumlah Capaian Rata-
No Sasaran 90 s/d 100
IKU Rata (%) 80 s/d 90
1 2 3 4 6 7
1. Meningkatnya peran serta
(partisipasi) masyarakat 1 94,44 Sangat
dalam perencanaan Memuaskan
pembangunan daerah.
2 Diperolehnya sinkronisasi
dokumen perencanaan dan 3 100 Sangat
sinergitas pelaksanaan Memuaskan
program pembangunan
daerah
3 Ketersediaan sistem
informasi dan data-data 2 95,83 Sangat
mutakhir serta mudah Memuaskan
diakses
4 Terkendali dan
terlaporkannya kinerja 1 100 Sangat
pelaksanaan pembangunan Memuaskan
daerah
Jumlah IKU 7 -
Rata-rata Capaian Sasaran - 97,57 Sangat
Memuaskan
Dari 4 sasaran diatas capaian kinerja sasaran rata-ratanya mencapai 97,57 dengan
kriteria Sangat Memuaskan
Hasil evaluasi sasaran 1 dengan indikator kinerja utama tingkat peran serta
(partisipasi) masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah dari target
100% telah dicapai sebesar 90%.
INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
UTAMA
Meningkatnya peran Persentase tingkat 90 % 85% 94,44%
serta (partisipasi) perwujudan usulan
masyarakat dalam perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan daerah. daerah sesuai
dengan aspirasi
masyarakat
INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
UTAMA
Diperolehnya Persentase ketepatan 100% 100% 100%
sinkronisasi waktu penetapan
dokumen PERWAL RKPD sesuai
perencanaan dan dengan UU 25/2004
sinergitas tentang Sistem
pelaksanaan Perencanaan
program Pembangunan Nasional
pembangunan
Persentase ketepatan 100% 100% 100%
daerah
waktu penyampaian
KUA & PPAS sebagai
dasar penetapan
RAPBD
INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
UTAMA
Ketersediaan sistem Persentase tingkat 90 % 87% 96,66%
informasi dan data- ketersediaan sistem
data mutakhir serta informasi dan data-
mudah diakses data yang
menunjang
perencanaan
pembangunan
INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
UTAMA
Terkendali dan Persentase SKPD 100% 100% 100,00%
terlaporkannya kinerja yang menyampaikan
pelaksanaan Laporan Kinerja
pembangunan daerah tepat waktu
Dari hasil analisa evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Bappeda Kota Mataram
terhadap penyampaian Laporan Kinerja SKPD diketahui bahwa dari 34 SKPD
(100%), seluruhnya telah menyampaikan Laporan Kinerja tepat waktu. Dalam
mengukur ketepatan waktu, setiap awal Februari tahun berkenaan SKPD
harus menyampaikan dokumen Laporan Kinerja, hal ini ditegaskan dalam
Surat Sekretaris Daerah Kota Mataram yang dikirimkan oleh Bappeda Kota
Mataram sebelumnya yaitu pada akhir Januari 2016.
Jumlah anggaran Bappeda Kota Mataram pada dua komponen belanja, yaitu:
Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, diuraikan sebagai berikut:
Tabel
Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Bappeda Kota Mataram Tahun 2016
Dari tabel diatas diketahui bahwa realisasi keuangan sebesar 98,35% telah
melebihi target 95%, sehingga capaian ini dinilai sangat bagus dan progresif yang
menunjukkan ketepatan dan kecermatan dalam mengalokasi atau merencanakan
penggunaan anggaran.
1) Non Program
(Jelaskan pendapatan dan Belanja Tidak Langsung)
Tujuan Program ini yaitu terwujudnya perencanaan wilayah dan sumber daya
alam secara terpadu,berdaya guna,serasi,seimbang,lestari dan berkelanjutan.
Untuk mencapai tujuan tersebut didukung dengan 2 (dua) kegiatan dengan
total anggaran setelah perubahan sebesar Rp 470.765.000,00 terialisasi
sebesar Rp. 462.802.100,00 atau 98,31%.
Capaian kinerja keuangan dengan progress yang sangat positif dipengaruhi oleh
tata kelola perencanaan belanja SKPD yang terorganisir dengan baik. Capaian
realisasi keuangan pada tahun 2016 sebesar 98,36% lebih besar dari capaian
realisasi keuangan tahun 2015 sebesar 97,77%, atau terdapat peningkatan sebesar
0,59%.
Pencapaian realisasi keuangan yang kurang dari 100% disebabkan oleh adanya
efisiensi anggaran pada komponen belanja barang dan jasa.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dari sasaran dan kegiatan secara umum
telah dapat dicapai dengan baik. Dari hasil pengukuran kinerja terhadap 4
sasaran, disimpulkan bahwa empat sasaran tercapai dengan kategori Sangat
Memuaskan. Dari 4 sasaran telah ditetapkan indikator kinerja utama sebanyak 7
indikator dengan hasil capaian seluruhnya rata-rata sebesar 97,57% dengan
kategori Sangat Memuaskan.
Berdasarkan pada pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang telah
dilakukan, dapat dikatakan bahwa program pembangunan Bappeda Kota
Mataram secara umum dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik yang mana
capaian kinerja dapat direalisasikan 100% dan realisasi anggaran 98,36%
dengan kategori Sangat Memuaskan.
Keberhasilan yang dicapai Bappeda Kota Mataram ini tidak terlepas upaya
evaluasi dan koordinasi yang dilakukan secara intern, sektoral, maupun lintas
sektor secara berkala. Dalam rangka peningkatan kinerja pada masa mendatang
perlu secara terus menerus mengoptimalkan langkah dan strategi untuk
meminimalir dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
BAB IV - PENUTUP 36