Anda di halaman 1dari 6

1.

Untuk mempertahankan suatu proses pada suhu 20C digunakan pendingin chilled water yang
diproduksi dengan proses pada skema di bawah. Beban Pendinginan proses 20.000 BTU/jam.
Sistem menghasilkan chilled water pada suhu 8C dan keluar alat penukar panas pada 17C
untuk direcycle dan dicampur dengan make-up water (suhu 25C). Spray chamber
dipertahankan vacum dengan sebuah pompa vacum yang menekan uap yang dihasilkan
menjadi 1,05 atm.

6
Steam
1.05 atm

5
make up Pompa
4 25 C 1
Throttling
valve Spray
Chamber

17 C 8C

3 2
Q load
20000 BTU/h

a. Berapakah tekanan maksimum spray chamber agar diperoleh suhu chilled water yang
diinginkan?
b. Berapakah jumlah chilled water yang diperlukan?
c. Berapakah jumlah air yang menguap dalam spray chamber?
d. Berapakah daya pompa vakum bila efisiensi 80% dibanding proses isentropis?
e. Berilah komentar singkat kelayakan proses di atas dan kendala apa yang mungkin muncul
Penyelesaian

Asumsi:
1. Setiap komponen yang dianalisis pada kontrol volume pada kondisi tunak
2. Kerja pompa dapat diabaikan
3. Katup yang digunakan adalah throttling valve sehingga h masuk = h keluar
4. Energi kinetik dan energi potensial dapat diabaika
5. Tidak ada perpindahan kalor dari pipa ke lingkungan
Analisis

a. Tekanan maksimum spray chamber agar diperoleh suhu chilled water yang
diinginkan
Dengan asumsi pada spray chamber dihasilkan chilled water 8C pada keadaan
saturated liquid, maka dapat dilihat dari tabel saturated steam tekanan jenuhnya sebesar
1.07 kPa.

b. Jumlah chilled water yang diperlukan

Q load
20000 BTU/hr

17 C 8C

Gambar 6.Skema proses chiiled water pada alat penukar kalor

1 = 8 = 33600 /

2 = 1 + 2


3 = 2 + = 17 = 71400 J/kg

J J
= 71400 2 = 71400 33600 = 37800
kg kg
BTU
20.000 jam Joule 21101200
= = 1055.05 =
BTU
37800 37800 37800
= , /

c. Jumlah air yang menguap dalam spray chamber

4 1

Gambar 7. Skema proses pada spray chamber

3 3 + 4 4 = 1 1 + 5 5
(Dengan 3 = 1 4 5)
3 3 + 5 4 = 3 1 + 5 5
3 (3 1 ) = 5 (5 4 )

4 = saat 25 = 105000 J/kg


5 = saat 8 = 2520000 J/kg
J
3 (3 1 ) 558,23 (71400 33600 )
kg
5 = =
(5 4 ) J J
(2520000 105000 )
kg kg

558,23 (37800 )

= = ,
2415000 /

d. Daya pompa vakum bila efisiensi 80% dibanding proses isentropis

Gambar 8.Skema proses pada pompa vakum


Karena proses isentropis maka, 6 = 5 = saat 8 = 8950

6s 6
5


6 = 106,4 8950 = 3600 kJ/kg


= = 80%

Gambar 9.Diagram T-s


kJ kJ
(6 5) 3600 kg 2520 kg
= = = = /
0.8 0.8

= = . = 1350 8,74 =

= ,
Panas yang dibuang dari vacuum pump sebesar

= 6 5 =
.


Sehingga 6 = + 5 = 1350 + 2520 = 3870 /

e. Berilah komentar singkat kelayakan proses di atas dan kendala apa yang mungkin
muncul

Dengan beban pendingininan yang cukup tinggi 21101.2 dibutuhkan aliran yang

cukup banyak pada alat penukar kalor yaitu 558,23 /. Hal ini akan membutuhkan
kapasitas pompa (pada kondisi sebenarnya) yang tinggi pula yaitu dengan kapasitas aliran
558,23 /. Tingginya jumlah ini akan membutuhkan pompa yang berharga mahal dan
berdaya tinggi sehingga ongkos produksi menjadi lebih tinggi pula. Selain itu panas yang
dibuang pada vacuum pump sebesar 3870 kJ/kg seharusnya dapat dimanfaatkan lagi agar
didapatkan suatu sistem dengan efisiensi yang baik. Panas dari vacuum pump ini dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik untuk menggerakan pompa. Perpindahan kalor dari pipa
ke lingkungan dan adanya faktor pressure drop juga akan mempengaruhi efisiensi sistem di atas.
Pada perhitungan di atas faktor perpindahan kalor dan pressure drop dianggap tidak ada, pada
kondisi sebenarnya, hal tersebut harus dihitung karena akan mempengaruhi neraca energi dari
sistem.

Anda mungkin juga menyukai