ISSN 1412-0976
Abstrak
Perilaku dari kemiringan tiang terhadap kapasitas dukung maksimum (Qu) pada tiang pancang kelompok pada tanah pasir
dengan berbagai variasi kepadatan pasir telah teliti dengan variasi kemiringan tiang dimana jarak antar tiang tetap. Tiang
pancang kelompok terdiri dari empat tiang besi dengan panjang dan diameter yang sama. Percobaan dilakukan di
laboratorium dengan variasi kemiringan tiang () dimulai dari 00, 150, 300 . Hasil perhitungan kapasitas dukung tiang
pancang kelompok maksimum dari percobaan di laboratorium Qu.kel.lab dibandingkan dengan kapasitas dukung tiang pancang
kelompok maksimum teori Qu.kel.teori dari Meyerhof, G.G dan Ranjan. Hasil percobaan di laboratoium menunjukkan daya
dukung maksimum laboratorium Qu.kel.lab. mengalami penurunan sejalan dengan perubahan kemiring tiang dari () 00, 150
dan 300 hal yang sama juga terjadi pada daya dukung tiang pancang kelompok teori Qu.kel.teori.
Kata kunci: Kapasitas dukung maksimum tiang pancang, kemiringan tiang, tiang pancang kelompok.
Abstract
Behavior of batter pile of the ultimate bearing capacity of piles group in sand under vertical loads were carried out in the laboratory with various
sand densities and pile various deflection angle of batter pile with constant pile spacing. Pile groups consisted of four steel piles. The piles length and
diameter were constructed in the same size. The pile loading tests were conducted at the laboratory with various batter of piles () 00, 150, 300.
The ultimate bearing capacities of pile group from the model test in the laboratory Qu.group.lab were compared to the ultimate bearing capacities of pile
group theoretically Qu.group.theory as suggested by Meyerhof, G.G. and Ranjan. The result shows that the ultimate bearing capacities from the
laboratory Qu.group.lab decreased while the batter of pile increased () 00, 150 and 300 as well as ultimate bearing capacities theoretically
Qu.group.theory.
Keywords : Batter of pile, pile group ,the ultimate bearing capacity of pile.
81
Fabian Johanes M., 2010. Perilaku Tiang Pancang Miring . Media Teknik Sipil, Vol. X, No. 2, Hal 81 - 84
82
Fabian Johanes M., 2010. Perilaku Tiang Pancang Miring . Media Teknik Sipil, Vol. X, No. 2, Hal 81 - 84
4. PEMBAHASAN
Hasil perhitungan kapasitas dukung tiang pancang
kelompok (Qu.kel) percobaan di laboratorium yang
diperoleh dengan menggunakan metode kurva P-Y
dan kapasitas dukung tiang pancang kelompok (Qu.kel)
teori dari Meyerhof dan Ranjan [6] dapat dilihat
dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hasil perhitungan Qu.kel.lab dan Qu.kel.teori
untuk berbagai variasi kemiringan tiang
pancang.
Gambar 4. Kotak percobaan dan pengatur beban Kemiringan Qu.kel (kg) Perbedaan
() Teori Laboratorium (%)
00 7.48 12 38.08
150 7.45 10 25.50
300 5.77 8 27.87
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang cukup
besar antara nilai kapasitas dukung tiang pancang
kelompok Qu.kel.lab. dari percobaan di laboratorium
Gambar 5. Tiang pancang kelompok dengan dibandingkan dengan kapasitas dukung kelompok
berbagai variasi kemiringan Qu.kel.teori perhitungan teori dari Meyerhof dan Ranjan
[6]. Daya dukung tiang pancang kelompok Qu.kel.lab .di
Penahan beban digantung bersamaan dengan laboratorium menunjukkan terjadi penurunan daya
pemasangan dial gauge tegak lurus pada pelat pengikat dukung akibat perubahan kemiringan tiang pancang
kelompok tiang pancang. Pembebanan dilakukan () 00 , 150 dan 300 demikian juga dengan Qu.kel
dimulai dengan beban 1 kg, 2 kg dst dengan selisih teori.
waktu 30 menit untuk masing masing penambahan Dari beberapa penelitian penulis sebelumnya
beban dan dilakukan pembacaan penurunan pada dial Manoppo, F.J.[1,2] mengenai pengaruh kemiringan
gauge untuk setiap penambahan beban. Selanjutnya tiang pancang akibat beban horizontal menunjukkan
dilakukan pengujian yang sama untuk kemiringan bahwa daya dukung maksimum tiang pancang
tiang yang berbeda. terbesar terjadi pada kemiringan tiang () -150 namun
untuk tiang pancang kelompok dari hasil
dilaboratorium terjadi pada kemiringan () 00. Dari
20
hasil ini menunjukkan bahwa tiang pancang miring
18
16
hanya akan memberikan kontribusi kenaikan daya
14
= 30
0
dukung pada beban horizontal untuk kemiringan
= 0 0
Qu 0 tiang () -150 sedangkan pada beban vertikal tiang
Beban Q (kg)
12 = 15
2 5. SIMPULAN
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 Tiang pancang miring mengurangi daya dukung tiang
Penurunan S (cm)
pancang kelompok khususnya di tanah pasir akibat
Gambar 6. Hubungan antara beban Q dan penurunan beban vertikal.
S untuk kemiringan () tiang 00, 150, 300 Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang cukup
Hasil uji pembebanan di laboratorium diperoleh nilai besar antara kapasistas dukung tiang pancang di
beban Q dan penurunan S. Nilai Q dan S dibuat laboratorium Qu.kel.lab. dan kapasitas dukung tiang
dalam bentuk kurva untuk mendapatkan daya dukung pancang teori. Qu.kel.teori rata-rata 30.48%.
maksimum yang dihitung dengan metode P-Y curve Untuk itu diperlukan faktor koreksi ataupun
yaitu titik perpotongan antara garis singgung dibawah penelitian lebih lanjut dengan uji beban di lapangan
dan diakhir kurva Q - S. Hasilnya dapat dilihat pada dengan skala ukuran tiang pancang yang lebih besar
Gambar 6. dan lebih banyak untuk memperoleh hasil yang lebih
baik.
83
Fabian Johanes M., 2010. Perilaku Tiang Pancang Miring . Media Teknik Sipil, Vol. X, No. 2, Hal 81 - 84
84