Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia dalam


peningkatan kualitas hidup semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai
contoh, meningkatnya kebutuhan akan ruang tempat hidup, transportasi, rekreasi
dan wisata mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan dari waktu ke
waktu. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, perubahan
pendapatan dan konsumsi menyebabkan bertambahnya kebutuhan hidup,
termasuk kebutuhan akan sumberdaya lahan dan akhirnya mendorong terjadinya
perubahan penggunaan lahan (Wahyunto,2001). Perubahan penggunaan lahan
adalah bertambahnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke
penggunaan yang lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan
yang lain dari suatu waktu ke waktu berikutnya, atau berubahnya fungsi suatu
lahan pada kurun waktu yang berbeda (Wahyunto, 2001).
Yogyakarta sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami
perkembangan penduduk yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan tersebut menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan dan
peningkatan perubahan penggunaan lahan dan tutupan lahan (land use dan land
cover/LULC) yang cukup tinggi di Yogyakarta.
Analisis pola perubahan land use dan land cover dapat dilakukan dengan
berbagai metode, salah satunya adalah penginderaan jauh. Penginderaan jauh
merupakan suatu teknik yang memungkinkan orang dapat mengumpulkan data
tanpa langsung ke lapangan atau penjeajahan lapangan seluruh area. Dengan
dengan demikian cara ini lebih menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan
cara konvensional (Lillesand dan Kiefer, 1987).
Berkembang pesatnya teknologi dibidang remote sensing yang dipadukan
pada Sistem Informasi Geografis sangat berguna dalam memberikan informasi
spasial yang diinginkan sehingga pemetaan dapat dilakukan dengan baik. Dengan
kemudahan dan kelebihan yang ditunjang perkembangan teknologi akan

1
membantu pemetaan pola land use dan land cover. Selain itu karena belum
ketidaktersediaannya citra satelit di kecamatan Wates, Kecamatan Wates maka
penulis mengadakan penelitian dengan judul PEMANFAATAN SIG UNTUK
ANALISIS POLA PERUBAHAN LAND USE DAN LAND COVER.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan masalah tersebut dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimana pola perubahan Land Use dan Land Cover di Kecamatan
Wates ?
b. Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap pola perubahan Land Use
dan Land Cover dari segi pola perubahan lahan ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah
a. Mengetahui pola dan kecepatan perubahan land use dan Land Cover di
Kecamatan Wates.
b. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola perubahan Land Use
dan Land Cover di Kecamatan Wates.

1.3 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi
kepada BAPPEDA Kabupaten Kolon Progo dalam menganalisa faktor penyebab
perubahan tata guna lahan ( Land Use ) guna kebijakan pengambilan keputusan
dalam menyelesaikan permasalahan peningkatan kebutuhan lahan dan
peningkatan perubahan tutupan lahan ( Land Cover )

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah penelitian ini sebagai berikut :
a. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wates, Propinsi D.I.Yogyakarta.
b. Penelitian ini menggunakan dua Citra Satelit Quick Bird tahun 2014 dan
2015 terkoreksi level 2-A (telah dikoreksi tanpa menggunakan GCP) yang
dilakukan LAPAN.

2
c. Data yang digunakan adalah peta administrasi Kecamatan Wates skala
1:25.000, data vector dalam format shapefile (.shp) Land Use dan Land
Cover Kecamatan Wates tahun 2014 dan 2016 ( sumber citra : Quick
Bird )

1.5 Sistematika Penulisan


Bab I berisi tentang latar belakang yang merupakan alasan mengapa
mengambil judul tersebut, tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari penelitian
yang diambil, rumusan masalah yang dimaksud adalah apa yang akan dilakukan
pada penelitian tersebut, batasan masalah merupakan ruang lingkup yang akan
diambil pada penelitian tersebut. Dan terakhir sistematika penulisan yaitu
merupakan tatacara dalam pelaksanaan penelitian.
Bab II berisi tentang teori-teori atau jurnal yang berkaitan dengan
penelitian tersebut.
Bab III berisi tentang metodologi penelitian yaitu pelaksanaan atau
tahapan dalam penelitian.

Anda mungkin juga menyukai