Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alam semesta terdiri atas banyak sekali gugusan bintang.
Salah satu
gugusan bintang itu adalah Bimasakti atau Milky Way. Matahari adalah
salah satu bintangnya. Matahari menjadi pusat tata surta. Di tata surya
itu, kita tinggal di planet bumi.
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan
bendaangkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda
langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan
edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah
satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut
revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tata Surya
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan benda
angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di
sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar
tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu
fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi.
Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada
jarak yang paling dekat dengan matahari disebut peribelium dan pada
saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari disebut
apbelium. Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut :
1. Lintasan planet (anggota tata surya) berbentuk elips dengan
matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
2. Garis hubung planet dan matahari dan lambat jika jauh dari
matahari.
Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-
menarik
atara lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet
dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara
keduannya makin besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat.
Sebaliknya jika jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak
revolusi planet makin lambat.
Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000 kali massa bumi.
Adapun massaplanet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300
kali massa bumi. Jadi, massa matahari hamper-hampir
merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat
besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari.
Hal yang sama terjadi pada system bumi dan bulan. Bulan beredar
mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil dibandingkan
dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi.
Antara bumi dan bulan ada gaya tarik-menarik
(gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik antara bumi-bulan lebih besar
daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari. Hal itu disebabkan jarak
bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak bumi-matahari. Selain itu,
bulan juga mengalami gaya gravitasi matahari. Itulah sebabnya, bulan
selalu beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi
matahari.
Sejak di temukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom
memasukkan Pluto alam Kategori planet dalam tata surya kita, sehingga
sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata surya kita. Namun,
dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom
yang tergabung dalam organisasi astronomi internasional, memutuskan
bahwa Pluto tidak termasuk dalam kategori planet.
2. Venus
2 Ibid, hal 55
benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar
mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala
revolusinya (jarak).Peredaran planet mengitari matahari
dikendalikan oleh gaya tarik-menarikatara lanet dan matahari
disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet dan matahari makin
dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya makin
besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika
jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi
planet makin lambat.
Jarak rata-rata
Garis tengah Massa
Nama Kala rotasi Kala revolusi ke matahari
(km) (1024 kg)
(10
Merkurius 4 878 0,33 59 hari 88 hari
Venus 12 102 4,88 243 hari 224,7 hari
Bumi 12 758 5,98 23,9 jam 365,3 hari
Mars 6 787 0,64 24,6 jam 687 hari
Jupiter 142 800 1 899 9,9 jam 11,9 tahun
Saturnus 120 540 568,5 10,7 jam 29,5 tahun 1 427
Uranus 51 200 86,9 17.2 jam 84 tahun 2 870
Neptunus 49 500 102,4 161 jam 164,8 tahun 4 497
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih
kecil dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira
seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi dan bulan
ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi).
2. Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing,
namun gerak grafitasi Matahari lebih besar
daripada gaya grafitasi Bumi sehingga umi ikut berputus
mengelilingi gaya yang memiliki grafitasi besar yaitu Matahari.
3. Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari
dikelilingi oleh pusat-pusat karena matahari
mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat besar.
Sehingga benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut
berputar mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank
ala revolusinya (jarak).
DAFTAR PUSTAKA