Anda di halaman 1dari 11

TATA SURYA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kosmologi

Dosen pengampu :

Nihayatur Rohmah, MHI

Disusun Oleh :

Andy Litehua (210113057)

JURUSAN SYARIAH & EKONOMI ISLAM

PRODI AHWAL SYAKHSIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) PONOROGO

2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alam semesta terdiri atas banyak sekali gugusan bintang.
Salah satu
gugusan bintang itu adalah Bimasakti atau Milky Way. Matahari adalah
salah satu bintangnya. Matahari menjadi pusat tata surta. Di tata surya
itu, kita tinggal di planet bumi.
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan
bendaangkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda
langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan
edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah
satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut
revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tata Surya
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan benda
angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di
sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar
tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu
fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi.
Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada
jarak yang paling dekat dengan matahari disebut peribelium dan pada
saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari disebut
apbelium. Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut :
1. Lintasan planet (anggota tata surya) berbentuk elips dengan
matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
2. Garis hubung planet dan matahari dan lambat jika jauh dari
matahari.
Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-
menarik
atara lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet
dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara
keduannya makin besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat.
Sebaliknya jika jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak
revolusi planet makin lambat.
Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000 kali massa bumi.
Adapun massaplanet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300
kali massa bumi. Jadi, massa matahari hamper-hampir
merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat
besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari.
Hal yang sama terjadi pada system bumi dan bulan. Bulan beredar
mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil dibandingkan
dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi.
Antara bumi dan bulan ada gaya tarik-menarik
(gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik antara bumi-bulan lebih besar
daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari. Hal itu disebabkan jarak
bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak bumi-matahari. Selain itu,
bulan juga mengalami gaya gravitasi matahari. Itulah sebabnya, bulan
selalu beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi
matahari.
Sejak di temukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom
memasukkan Pluto alam Kategori planet dalam tata surya kita, sehingga
sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata surya kita. Namun,
dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom
yang tergabung dalam organisasi astronomi internasional, memutuskan
bahwa Pluto tidak termasuk dalam kategori planet.

Menurut para astronom, benda langit bias dikategorikan sebagai


planet jika memenuhi criteria sebagai berikut :
1. mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km. berbentuk
bulat, dan
2. memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Orbit Pluto sedikit dibawah orbit Neptunus. Ukuran planet Pluto jauh lebih
kecil
dari delapan planet lainnya dalam system tata surya. Ukuran planet Pluto
bahkan lebih kecil daripada satelit (bulan) dari system tata surya (bulan
dari bumi, bulan dari Yupiter: Io, europa, Ganymede, Calissto, Titan , dan
Tritan).
Sihingga berdasarkan hasil kajian para astronom modern, terdapat 8
planet dalam
tata surya kita, yaitu
Jumlah planet anggota tata surya yang telah diketahui ada 8 buah
yaitu :
1) Merkurius 5) Yupiter
2) Venus 6) Saturnus
3) Bumi 7) Uranus
4) Mars 8) Neptunus
Berdasarkan kedudukan garis edarnya, planet-planet dapat dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet
dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar
bumi dan matahari. Yaitu Merkurius dan Venus. Adapun Planet
Luar adalah planet-planet yang jarak jarak garis edarnya dari matahari
lebih jauh daripada garis edar bumi. Yaitu Mars. Yupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus.Diantara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung
dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
a. Planet Dalam
1. Merkurius

Merkurius adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya sekitar 59


juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata
telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat disaat fajar dan senja hari,
sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam.

Merkurius merupakan planet terkecil kedua setelah planet Pluto,


diameternya sekitar 4.862 km. merkurius bergerak mengelilingi matahari
sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari.
Merkurius tidak memiliki satelit.

2. Venus

Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata


surya kita. Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta km. permukaan planet
ini diselimuti awan tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat. Awan
tersebut menahan energi matahari yang mengenai permukaan Venus
sehingga energi tetapJ terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu
permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar 480 C. suhu ini
cukup panas untuk melebur logam. Ukuran Venus hamper sama dengan
Bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi.
Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode
rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-plaenet
lain. Venus juga tidak memiliki satelit.
b. Planet Luar
1. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran
lebih kecil
dari bumi, diameternya sekitar 6.800 km. jaraknya dari matahari sekitar
228 juta kilometer, dengan periode revolusinya 687 hari, dan berotasi
dengan periode sekitar 24,6 jam.
2. Yupiter
Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupakan planet
Terbesar. Garis tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali
volume bumi. Meskipun letaknya jauh, yupiter lebih mudah dilihat karena
dua hal, yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70%
cahaya matahari yang diterimanya. Yupiter memiliki 16 satelit empat
diantaranya Io, Eropa, Ganymeda, dan Calisto.
3. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit yang sangat mempesona karena
cincinnya.
Cincin saturnus kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin planet yang lain,
karena terdiri atas ratusan cincin-cincin kecil.
Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu. Keindahan
saturnus ini tidak begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus
berjarak 1.428 juta km dari matahari, jarak ini hamper 10 kali jarak bumi-
matahari, dengan diameter 120.00 km. saturnus memiliki 21 satelit yang
terbesar adalah Titan.
4. Uranus
Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang edarnya mengelilingi mathari.
Ini berbeda dengan planet-planet yang lain. Uranus berotasi dalam waktu
11 jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun. Jarak Uranus dari
matahari sekitar 2.870 juta km, dan diameter Uranus sekitar 50.100 km.
Uranus memiliki 5 bsatelit yaitu Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania, danOberon.
5. Neptunus
Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya
dari
matahari sekitar 4.500 juta km. untuk sekali putaran mengelilingi
matahari, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16
jam. Diameter Neptunus hampir empat kali siameter bumi, yaitu sekitar
48.600 km. neptunus memiliki delapan satelit, dua diantaranya
adalah Triton dan Nereid.
B. MATAHARI
Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yangh
berada di tata suryadan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang
karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari
dibandingkan bintang yang laibn terasa lebih sendrung. Hal itu yang
menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang
selain matahari.
1. Energi Pancaran Matahari
Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segalah arah.
Energi
yang dapat dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai
dibumi.n namun sejumlah energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai
sumber energi dibumi.
2. Lapisan-Lapisan Matahari
Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi
\
empat macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam
berturut-turu- adalah sebagai berikut :
a. Inti merupakan bagian yang paling dalam dari mataharui.
b. Fotosfer ( Lapisan Cahaya ) merupakan permukaan matahari
yang tebalnya kurang lebih 350 km.
c. Kromosfer merupakan lapisan gas diatas fotosfer yang
tebalnya sekitar 16.000 km.
d. Korona merupakan lapisan matahari yang paling luar.
C. BUMI
Bumi sebenarnya bukan planet yang terbesar, namun bagi
kita adalah
terpenting dari seluruh planet, karena inilah tempat tinggal kita. Bumi
adalah planet kitiga planet Merkurius dan Venus. Suhu dan tekanan di
permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair,
maupun gas.
Bumi berdiameter sekitar 12.700 km. rata-rata periode revolusinya
365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24 jam. Bumi memiliki satu
satelit, yaitu Bulan.
1. Rotasi Bumi
Gerak rotasi dapat mengakibatkan pergantian siang dan
malam. Selain
pergantian siang dan malam, akibat lain rotasi bumi adalah sebagai
berikut :
a) Gerak Semu Harian
b) Perbedaan Waktu Berdasarkan Garis Bujur
c) Batas Penanggalan Internasional
d) Kecepatan Bentuk Bumi
2. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari. Periode
revolusi
bumi adalah 365,25 hari (1tahun). Dalam geraknya, sumbu bumi miring
dengan arah yang sama, yaitu membentuk sudut 66,5 terhadap ekliptika
atau 23,5 terhadap garis yang tegal lurus terhadap ekliptika.
D. BULAN
Bulan merupakan satelit bumi. Sikatakan demikian karena bulan
selalu mengiringi bumi pada peredarannya. Bulan juga berbentuk bola
seperti dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh
satu massa bumi, diameternya kira-kira seperempat diameter bumi, dan
gravitasinya kira-kira seperenam gravitasi bumi. Adapun jarak rata-rata
bulan ke bumi kira-kira seperempat ratus jarak rata-rtata bumi ke
matahari.1
Pada saat mengitari bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus,
yaitu berputar pada sumbunya (rotasi), mingitari bumi (revolusi), dan
bersama-sama bumi mengitari matahari. Hal yang unik pada gerakan
bulan adalah periode revolusi bulan sama dengan periode rotasinya.
Itulah sebabnya permukaan bulan yang menghadap tetap. Pokok tentag
bulan yani :
1. Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih
kecil dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira
seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi dan bulan
ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik antara
bumi-bulan lebih besar daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari.
Hal itu disebabkan jarak bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak
bumi-matahari. Selain itu, bulan juga mengalami gaya gravitasi
matahari. Itulah sebabnya, bulan selalu beredar mengelilingi bumi
dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
2. Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing, namun
gerak grafitasi Matahari lebih besar daripada gaya grafitasi Bumi
sehingga umi ikut berputus mengelilingi gaya yang memiliki
grafitasi besar yaitu Matahari.
Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000 kali massa bumi.
Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300
kali massa bumi. Jadi, massa matahari hamper-hampir
merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat
besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari2.
1. Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari
dikelilingi oleh pusat-pusat karena matahari
mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat besar. Sehingga
1 Dewi gunawati, dkk.2008.Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan
Konstektual.Jakarta:Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

2 Ibid, hal 55
benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar
mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala
revolusinya (jarak).Peredaran planet mengitari matahari
dikendalikan oleh gaya tarik-menarikatara lanet dan matahari
disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet dan matahari makin
dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya makin
besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika
jarak antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi
planet makin lambat.

2. Gambar Perbandingan antara Planet

Jarak rata-rata
Garis tengah Massa
Nama Kala rotasi Kala revolusi ke matahari
(km) (1024 kg)
(10
Merkurius 4 878 0,33 59 hari 88 hari
Venus 12 102 4,88 243 hari 224,7 hari
Bumi 12 758 5,98 23,9 jam 365,3 hari
Mars 6 787 0,64 24,6 jam 687 hari
Jupiter 142 800 1 899 9,9 jam 11,9 tahun
Saturnus 120 540 568,5 10,7 jam 29,5 tahun 1 427
Uranus 51 200 86,9 17.2 jam 84 tahun 2 870
Neptunus 49 500 102,4 161 jam 164,8 tahun 4 497
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih
kecil dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira
seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi dan bulan
ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi).
2. Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing,
namun gerak grafitasi Matahari lebih besar
daripada gaya grafitasi Bumi sehingga umi ikut berputus
mengelilingi gaya yang memiliki grafitasi besar yaitu Matahari.
3. Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari
dikelilingi oleh pusat-pusat karena matahari
mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat besar.
Sehingga benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut
berputar mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank
ala revolusinya (jarak).

DAFTAR PUSTAKA

Dewi gunawati, dkk.2008.Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan


Konstektual.Jakarta:Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

Elok Sudibyo, dkk.2008.Mari Belajar IPA 3.Jakarta:Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai