1. Hasil penjajagan Pengadilan Agama adalah salah satu badan
awal di lapangan / peradilan Indonesia yang ada dibawah hasil pemikiran Mahkamah Agung yang kompetensi seseorang absolutnya adalah menerima, memeriksa dan mengadili perkaraperkara yang diajukan oleh orang-orang yang beragama Islam dalam hal perceraian, waris, hibah dan sebagainya. Adapun hukum acara yang berlaku dalam lingkungan peradilan Agama adalah sama dengan hukum acara perdata yang berlaku di lingkungan peradilan umum (Pasal 54 Undang-undang Nomor 07 Tahun 1989). Berdasarkan Hukum Acara yang berlaku di Pengadilan Agama, perdamaian selalu diupayakan di tiap kali persidangan, bahkan pada sidang pertama suami istri harus hadir secara pribadi tidak boleh diwakilkan. Melakukan mediasi ini hukumnya wajib dilakukan oleh majelis hakim kepada para pihak yang bersengketa saat setiap permulaan persidangan dilakukan. hal ini dilakukan agar para pihak dapat sadar dan dapat berfikir lagi dengan tenang dan jernih untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa harus menempuh jalan perceraian. Hal ini diatur dalam PERMA NO. 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di pengadilan agar mediasi berjalan dengan efektif dan berhasil mencegah banyaknya perceraian. Dalam melakukan mediasi yang dilakukan oleh pengadilan agama, mediasi hanya berhasil dengan prosentase yang sangat sedikit, yang lebih banyak adalah tetap Kelayakan dengan pendirian awal, yakni tetap cerai. penelitian Sehingga Mahkamah Agung kembali mengapa mengeluarkan PERMA yang terbaru, yakni 2. fenomena tersebut PERMA NO. 1 Tahun 2016 tentang prosedur dikatakan unik dan mediasi dipengadilan, agar mediasi berjalan layak untuk diteliti dengan efektif. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti tentang bagaimana proses mediasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Tulungagung sesuai dengan PERMA terbaru tersebut, yakni PERMA No. 1 Tahun 2016. 3. Dialog teoritik. 1. Modul I, Konteks dan Pemahaman Peneliti harus Umum Tentang Kedudukan dan Peran menjelaskan secara Mediasi Dalam Penyelesaian Perkara di ilmiah dengan Pengadilan, Presentasi oleh Edy Wibowo, menunjukkan Pelatihan dan Pendidikan Sertifikasi Hakim sumber / referensi Mediator, (Bogor, Balitbang Kumdil (min.4) atau Mahakamah Agung RI, 2016) penelitian 2. Modul 3 A, Pengantar Mediasi di Pengadilan sebelumnya (min.2) Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Presentasi oleh Edy Wibowo, Pelatihan dan Pendidikan Sertifikasi Hakim Mediator, (Bogor, Balitbang Kumdil Mahakamah Agung RI, 2016) 3. Rahmadi,Takdir, Mediasi, (Makalah) disampaikan pada Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Mediator, (Bogor: Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, 11 Juli 2013) 4. Umam, Khotibul, Penyelesaian Sengketa di luar Pengadilan, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010) Studi Implementasi PERMA No. 01 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan 4. Judul penelitian Agama Tulungagung (Efektivitas Mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung)
1. Bagaimana implementasi mediasi di
Pengadilan Agama Tulungagung 5. Rumusan masalah setelah PERMA No. 01 Tahun 2016? 2. Bagaimana efektivitas mediasi di Pengadilan Agama Tulungagung?