Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN

Nilai (value) terdiri dari 2 macam yaitu fair market value dan fundamenta Value.

Nilai mineral asset adalah nilai yang diharapkan diterima dari asset yang berada di
dalam permukaan.
Nilai bergantung pada :
1. Tingkat keyakinan akan keberadaan asset
2. Waktu dan kondisi perekonomian pada saat penilaian asset

Pada metode peniliaian dilakukan 3 pendekatan utama yaitu pendekatan biaya ( cost
Approach), pendekatan pasar ( Market Approach) dan pendekatan pendapatan
( Income Approach).

Prinsip penilaian property eksplorasi dengan pendekatan biaya yaitu


berdasarkan premis, bahwa nilai rill dari asset ksplorasi berada pada kemungkinan
keberadaan dan penemuan cadangan mineral yang ekonomis dan option agreement
pada mineral asset biasanya berdasarkan pengeluaran yang diperlukan untuk
memperoleh manfaat.

Penentuan nilai property eksplorasi dengan pendekatan biaya antara lain :

Jika eksplorasi mengalami penurunan potensi, biaya tidak ditahan


sebagai nilai atau mengalami pengurangan nilai.

Berkaitan dengan inflasi, pengeluaran terdahulu mengalami escalasi


menjadi waktu efektif dari pelaksanaan valuasi.

Penilaian asset yang kurang menarik (marginal properties) adalah


berdasar pada taksiran realistis dari eksplorasi potensi yang tersisa. Sementara
untuk bagian yang ditahan akan mengalami penurunan nilai.

- Penyesuaian terhadap fair market value dari nilai asset yang ditaksir.

Prinsip penilaian property eksplorasi dengan pendekatan pasar menggunakan


harga transaksi dari property yang bisa dibandingkan untuk menetapkan nilai dari
property subyek.
Prinsip penilaian property dengan pendekatan pendapatan:

Mengubah keuntungan ke depan (net operating income) yang


diturunkan dari kepemilikan property menjadi nilai yang diperkirakan.

Metode yang sering digunakan adalah Discounted Cash Flow (DCF)


Analysis.

Modifikasi pada fleksibilitas manajemen dapat dilakukan dengan


menggunakan Real Option Valuation (ROV).

Anda mungkin juga menyukai