III.

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Rancanagan Penelitian

Berdasarkan tujuan, penelitian ini menggunakan metode analitik

dengan pendekatan cross sectional dimana variable bebas dan variable terikat

di ukur dalam waktu yang bersamaan .

B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini di lakukan diwilayah kerja RS.PROV Bahtermas kota kendari

pada ruang persalinan, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017.
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah ibu hamil muda di di

RS.PROV Bahtermas Kota Kendari yang berjumlah 25 ibu hamil.

2. Sampel
Dalam penelitian ini yang menjad isampel yaitu 25 ibu hamil muda

dari 25 ibu hamil pada ruang persalinan di RS.PROV Bahtermas

Kota Kendari menggunakan total sampling.

berjumlah 27 responden.
Kriteria inklusi untuk dipilih sebagai sampel dalam penelitian

adalah:
1. Ibu yang usia kehamilannya berada pada minggu 29 minggu di bawah

6 bulan

2. Bersedia menjadi responden

Kriteria eksklusi sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Ibu yang usia kehamilannya berada pada minggu 29 minggu di bawah

6 bulan
2. Tidak bersedia menjadi responden
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas :

25
1. Variabel dependent adalah kejadian bayi lahir prematur
2. Variabel independent adalah jarak kelahiran dan Pernikahan Usia Muda
E. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Tabel 1: Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

N Definisi
Variabel Kriteria Objektif Skala
o Operasional
1 Bayi lahir 1) Bayi yang Menurut pusdiknakes Nominal
premature lahir pada (2003) karakteristik
minggu ke bayi lahir normal
20-37 adalah :
minggu 1) Bayi yang
dihitung dari memiliki
hari pertama berat badan
haid terakhir 2500-4000
dan Berat gram.
badan bayi 2) Bukan bayi
saat lahir lahir normal
1000-2500 apabila berat
gram badan bayi
saat lahir <
dari 2500-
4000 gram.
2 Jarak Jarak antara Menurut word Nominal
kehamilan kehamilan pertama healt
dan kehamilan organization
berikutnya terlalu (WHO) jarak
dekat yaitu tidak kelahiran ialah :
1) Jarak
mencapai jarak 2-5
kelahira
tahun.
n
minimal
2-5
tahun
2) Bukan

26
 jarak
kehamil
an baik
apabila
kelahira
n 2-5
tahun.
3 Pernikahan pernikahan remaja Data diperoleh Nominal
Usia Muda dilihat dari segi umur melalui kuesioner.
masih belum cukup Kriteria Objektif:
atau belum matang 1. Menikah usia
untuk membentuk muda
Apabila
sebuah keluarga.
perempuan
menikah pada
usia dibawah 20
tahun dan laki-
laki dibawah 23
tahun.
2. Tidak menikah
usia muda
Apabila
perempuan
menikah di atas
20 tahun dan
laki-laki di atas
23 tahun

F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer

27
 Data primer adalah data yang langsung diambil atau diperoleh dari

responden melalui wawancara menggunakan kuesioner maupun dari hasil

pengukuran.

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang ada hubungannya

dengan penelitian ini. Data yang diperoleh berupa data melalui pencatatan dan

pelaporan atau dokumentasi yang ada di ruang persalinan RS.PROV

Bahteramas Kota Kendari tahun 2017.

G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai

berikut :
1. Kuesioner, yang berisikan pertanyaan tentang variabel yang diteliti.
2. Dokumentasi, yaitu sejumlah data-data atau informasi dari ruang persalinan

RS.PROV Bahteramas kota kendari .

H. Pengolahan Data, Analisis data dan Penyajian Data
1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan

dengan menggunakan kuesioner, diolah dengan menggunakan komputer

dalam programStatistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 16,0

dan kalkulator kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel.

2. Analisis Data
Analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis statistik yang

menggambarkan hubungan jarak kelahiran dan pernikahan usia muda

28
 terhadap pemberian ASI eksklusif dengan membandingkan nilai X2 hitung dan

X2 tabel.

Ho diterima jika X2 hitung < X2 tabel dengan df = 1 ; = 0,05

Ho ditolak jika X2 hitung > X2 tabel dengan df = 1 ; = 0,05

3. Penyajian Data
Data yang telah diolah dan dianalisis, disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi disertai dengan penjelasan.

29