Bersumber dari Abu Takeru... hal ini jarang ada yg dengar.
Jadi kata beliau
walisongo itu terbagi 2... yg satu murni mengikuti syariat Islam, yg satu walisongo abangan : masih campur karena masyarakatnya masih belum bisa meninggalkan adat istiadat mereka (pake musik, tahlilann) .. Lalu walisongo murni ngasih tau ke walisongo campur klo da'wah mereka tidak sesuai syariat.. Walisongo campur mengakui dawah mereka belum sempurna, dan berdoa generasi selanjutnya memperbaiki... Jadi, walisongo abangan mengetahui cara berda'wah mereka salah.. tapi mereka berharap generasi selanjutnya memperbaiki.. nah generasi yang memperbaiki itu sekarang.. jadi kita ga salah .. kita melakukan apa yang diwasiatkan walisongo.. bukan jadi ekstrimis.. namun menyempurnakan syariat.. wallohu a'lam