Anda di halaman 1dari 15

Rokok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari

Dua batang rokok.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17
para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-
negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di
samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit
pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.[1][2]

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Jenis rokok
2 Bahan kimia yang terkandung dalam rokok

3 Lihat pula

4 Referensi

5 Pranala luar

[sunting] Jenis rokok


Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus
rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.


Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.

Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.

Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.

Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh,
dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling
atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran
yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang
rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan
namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu
menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya,
belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan
diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan
lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya
ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super
dan lain-lain.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang
khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-
lain.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

[sunting] Bahan kimia yang terkandung dalam rokok


Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:[3]

Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.


Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya
bersifat karsinogenik.
Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil
alkohol.
Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna
yang paling sederhana.
Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat
ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil

AKIBAT ROKOK

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai
menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar
kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping
asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut)
dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Tar dan Asap Rokok


Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang
menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir

Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung

Gas CO (Karbon Mono Oksida)


Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya
bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida.
Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang
dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan
berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.

.
Cuaca Jakarta

Kota lainnya
Rokok dan Kesehatan
Ditulis oleh Nenk
Pada tanggal 11 October 2009

Definisi rokok menurut wikipedia adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan
busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung.

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17
para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-
negara Islam.

Sekali lagi, sebuah studi memperlihatkan bahwa merokok tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri
namun juga bagi lingkungan sekitar mereka. Laporan dari Dr Paolo Vineis seperti yang dilansir
oleh The British Medical Journal menyatakan anak-anak memiliki resiko paling besar dari para
orangtua perokok.

Dampak perokok pada non perokok (perokok pasif) sudah lama diketahui. Namun bahaya
mengenai orangtua perokok pada kesehatan anak-anak baru kini mengemuka. Dari penelitian
yang dilakukan oleh Dr Paolo Vineis disejumlah negara Eropa diketahui bahwa anak-anak
mengalami dampak paling tinggi.

Yaitu sekitar tiga kali lipat terkena kanker paru-paru dan masalah yang berhubungan dengan
pernafasan lainya dari orangtua yang perokok.
Resiko anak-anak terkena kanker paru-paru mengalami kenaikan sampai 3.6 kali dari orangtua
perokok karena anak-anak ini telah menjadi seorang perokok pasif.

Merokok dirumah memang tidak dilarang namun Dr Paolo menyarankan orang tua seharusnya
tidak merokok di rumah saat anak-anak mereka berada disekitarnya. Dr. Norman Edelman
memberikan saran lain bahwa seandainya harus merokok disarankan untuk tidak merokok
diruangan tertutup.

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang
membahayakan dan boleh membawa kematian. Dengan ini setiap hisapan itu menyerupai satu
hisapan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan
bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide)
yang digunakan di kamar gas maut. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin
dan Karbon Monoksida.

Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker
(karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH)
telah lama disahkan sebagai penyebab kanker.

Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan
mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penyebab utama ketagihan. Nikotin
turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat
pasien penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.

Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan.

Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan membawa kerusakkan pada setiap
organ yang dilaluinya, bermula dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru,
saluran darah, jantung, organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih ,
yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia


Senin, 31-05-2010 09:14:58 oleh: Abdullah Ibnu Ahmad
Kanal: Iptek

Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika
pertama kali membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan
kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-
hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap
kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam
mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka
mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat
dari dasar pemikiran yang netral. Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang
terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma
negatif secara luas.

Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan
kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa
nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai
kegunaan.

Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan
seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa
diperdebatkan oleh para pakar sendiri.

1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah
penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat
melindungi manusia dari penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut
menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit
Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok
menghentikan kebiasaan merokoknya. [2]

Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah
penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner
terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum
diagnosis. Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang
merokok cenderung memiliki PD. [3] Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan
merokok yang berguna melawan Parkinson. [4]

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke

Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau
penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti
pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki
kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat. [5]

Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan
menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban
serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga
melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan
yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap
melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah
ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua
secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara
paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke
jantung (cardiovascular blockage).[6]

3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah

Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut.
Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap
penyakit gusi. [7]

4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya

Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi,
beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki
peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik
dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.
Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan
yang sama. [8]

5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)

Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah
diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini
menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan
dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler
di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi
kecanduan rokok. [9]

6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka

Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah
pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia
Selatan, Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James
Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah
kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer
Institute bahwa ada manfaat dari rokok. [10]
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara

Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan
bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang
merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah
lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54
persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah
merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi
ambang 50 persen. [11]

8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam
kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi
manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi
penggerak kolon pada penyakit aktif. [12]

9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome

Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit


implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang
dewasa dengan gangguan. Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan
pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol
kesehatannya. [13]

Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita
q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup
khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini
pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. [14]

10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan
ibu-anak infeksi Helicobacter pylori

Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi


berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah
kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang
bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan
salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan
menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang
dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.) [15]

Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu
dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan
kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu
merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di
mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas)
dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh informasi rinci tentang
faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan
kuesioner standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari
947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada
populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi
(1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik
yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan
disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang
terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung
hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin
menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. [16]

Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin
berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok.
Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar
untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan berkumpul kembali dengan
teman-temannya yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan
tekad itu yang paling penting ketika Anda ingin benar-benar berhenti merokok.

Langkah berikutnya, temukan cara berhenti merokok yang mudah menurut Anda.
Karena setiap individu pasti memiliki pemikiran yang berbeda. Misalnya saja dengan
mengisi kegiatan yang lebih sehat, seperti olah raga atau berkebun. Atau mungkin
mendalami hobi Anda untuk mengalihkan perhatian terhadap keinginan merokok.

Kurangi jumlah rokok yang Anda konsumsi sedikit demi sedikit dan bertahap. Jangan
memaksakan diri untuk berhenti merokok semalam, karena keesokan harinya keinginan
merokok bisa jauh lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan Anda stress, merasa depresi
hingga mudah marah. Namun apabila Anda rutin dan disiplin lama-kelamaan akan
terbiasa.

Anda Informasikan teman-teman dan keluarga tentang keputusan Anda untuk berhenti
merokok. Mengapa? Karena seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk berhenti
merokok perlu dukungan dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka bisa
membantu mengawasi dan mengingatkan apabila Anda mulai tidak disiplin.

Cari makanan atau benda yang dapat menggantikan mengidam rokok. Anda harus
kreatif untuk menggantikan rokok dengan benda lain yang dapat menghilangkan dan
mengobati kerinduan Anda tentang sugesti untuk merokok. Misalnya saja dengan
mengonsumsi permen karet atau menggunakan rokok elektrik. Ini bisa menjadi
alternatif ketika keinginan merokok sudah tidak tertahankan.

Intinya cara berhenti merokok yang paling efektif besumber pada diri Anda sendiri.
Sekuat apa keinginan dan niat itu ada di dalam diri Anda. Jika ingin hasil yang positif,
usaha juga harus positif dan tetap disiplin. Mulailah hidup sehat dengan berhenti
merokok hari ini!

Cara berhenti merokok dengan mudah

Hm.. tidak ada cara berhenti merokok yang mudah. Tetapi beberapa cara bisa
ditempuh untuk membantu Anda mengatasi kecanduan terhadap rokok. Lihat di sini
cara berhenti merokok dengan pengganti rokok.

kandungan Rokok Penyebab Penyakit Kronis


Kebiasaan merokok memang mengasyikkan. Tanpa sadar berbagai macam racun
berbahaya dalam kandungan rokok masuk ke dalam tubuh, memicu menjangkitnya
kanker dan beberapa penyakit kronis lainnya.

Di dunia setiap tahunnya ditemukan 2,2 juta kematian akibat Penyakit Paru Obstruksi
Kronik (PPOK). Dan penyakit itu mereka dapat dari kebiasaan merokok yang sudah
mereka lakukan selama bertahun-tahun. Angka kematian akibat rokok ini setiap tahun
akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah perokok.
Mengapa konsumsi rokok yang terus menerus bisa memicu timbulnya penyakit? Zat-zat
kimia apa saja yang sebernarnya terdapat di dalam sebatang rokok sehingga
menimbulkan efek yang mengerikan?

Jika Anda berpikir bahwa nikotin adalah satu-satunya kandungan rokok yang
berbahaya di dalam rokok itu sangatlah salah. Nikotin Ini adalah komponen adiktif
tembakau. Hal ini diserap ke dalam darah dan mempengaruhi otak dalam waktu 10
detik. Hal ini menyebabkan perokok untuk merasa relax karena neurotransmitter. Ini
juga menyebabkan gelombang denyut jantung, tekanan darah, dan adrenalin (yang
juga merasa baik). Akibatnya, sifat ketergantungan nikotin pada otak dan tubuh untuk
sementara hilang. Perokok merasa lebih buruk jika mereka tidak merokok. Ini yang
memperkuat keinginan untuk merokok lagi.

Secara keseluruhan rokok adalah campuran senyawa kompleks yang dihasilkan oleh
pembakaran tembakau dan adiktif. Terlepas dari stimulan nikotin biasa, asap rokok juga
mengandung tar yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia termasuk sekitar 60
bahan kimia karsinogenik yang berbahaya. Hampir semua jenis zat tersebut
mematikan. Zat-zat inilah yang menyebabkan penyakit paru-paru, jantung, emphysema
dan penyakit berbahaya lainnya.

Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang
dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam
asap rokok. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.


2. Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang
mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
3. Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
4. Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal
sebagai metil alkohol.
5. Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia
tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
6. Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
7. Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan
mayat.
8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh
semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
9. Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.

Sedangkan asap yang dihasilkan rokok mengandung tar. Tar itu sendiri mengandung
banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika
menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi
paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat
melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi
elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit
pernafasan kronis.

Selain itu asap ini juga mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah
bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian
bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ
pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung
mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama
seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara mendadak.

Stop Merokok Meningkatkan Kualitas Hidup


Stop merokok bisa meningkatkan kualitas hidup Anda. Dengan stop merokok hidup
Anda akan hidup lebih sehat dan teratur. Begitu juga dengan lingkungan yang ada
disekitar Anda. Bebas asap rokok merupakan cerminan hidup yang lebih sehat.
Sebatang rokok bisa mempengaruhi hidup Anda. Tak seorang pun tahu apa yang akan
terjadi pada Anda jika tidak sesegera mungkin berhenti merokok. Resiko gangguan
kesehatan ringan hingga kronis bisa Anda dapatkan. Mulai dari kanker, paru-paru,
jantung, stroke hingga kematian. Zat nikotin yang Anda hisap membuat lupa semua
akibat yang akan dirasakan. Lalu langkah apa yang harus dilakukan untuk stop
merokok?
Pertama, hindari hidup yang tidak sehat. Beberapa orang mulai merokok karena
mereka pikir itu adalah sesuatu yang dingin dan teman-teman mereka terkesan. Mereka
percaya itu membuat mereka terlihat dewasa. Tahukan Anda bahwa menjadi perokok
pasif juga memiliki resiko yang sama dengan perokok aktif. Menghindari tempat-tempat
yang didalamnya semua adalah perokok.

Kedua, mencoba untuk cukup merokok. Mengurangi frekwensi rokok perhari bisa
membuat Anda bisa berkata cukup untuk merokok. Setahap demi setahap asalkan
memiliki niat yang besar pasti akan berhasil. Beberapa orang berpikir dengan memakan
permen juga akan membantu. Anda harus mencari tahu apa yang ingin Anda coba
untuk stop merokok. Karena setiap orang memiliki ide dan keinginan yang berbeda.

Manfaat stop merokok bagi diri sendiri dan lingkungan. Coba pikirkan jika berhenti
merokok, Anda tidak perlu khawatir tentang bau rokok di rumah, di mobil atau di
pakaian.

Udara disekitarnya juga lebih sehat terbebas dari asap rokok. Dengan stop merokok
otomatis meningkatkan kwalitas kehidupan pribadi dan kesehatan Anda secara
keseluruhan.

Jika tidak mulai stop merokok sekarang kapan lagi? Jika ancaman penyakit kronis tidak
cukup untuk menakut-nakuti Anda, pikirkan kembali apakah di masa tua Anda mau
menggantungkan hidup pada slang oksigen.

Anda mungkin juga menyukai