Anda di halaman 1dari 32

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIOKOSMAN(BIOGAS KOTORAN SAPI MANFAAT) DI DESA


SEMBUNGHARJOKECAMATAN PULOKULON KABUPATEN
GROBOGAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Dhie Anissa Suci (1102414041)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2014

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT


1. Judul Kegiatan : Biokosman(Biogas
Kotoran Sapi Manfaat) di Desa
Sembungharjo Kecamatan Pulokulon
Kabupaten Grobogan
2. Bidang Kegiatan : PKMM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dhie Anissa Suci
b. NIM : 1102414041
c. Jurusan : Teknologi Pendidikan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Ds. Karanganyar Rt : 04 Rw : 02/
089669563795
f. Alamat email : anissasuci23@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan :
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan HP :
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp. 11.595.000,00
Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3bulan
Semarang, 24 September 2014
Menyetujui,

Ketua Pelaksana Kegiatan


Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan FIP

() Dhie Anissa Suci

Pembantu Rektor Bidang


Kemahasiswaan dan Akademik Dosen Pendamping

(.................................................) ()

DAFTAR ISI

2
Sampul

Pengesahan

Daftar Isi

Ringkasan

DAFTAR TABEL (jika ada)

DAFTAR GAMBAR (jika ada)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
D. Luaran Yang Diharapkan
E. Manfaat Program

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

A. Perencanaan
B. Pelaksanaan

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran
B. Jadwal Kegiatan

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

RINGKASAN

3
Dewasa ini sumber energi sudah mulai berkurang akibat pemakaian yang
terus menerus tanpa memikirkan penggantinya.Salah satunya minyak tanah,
minyak tanah menjadi barang paling langka yang banyak dicari orang saat ini.
Orang rela mengantre dan saling bersikutan hanya untuk mendapat beberapa liter
minyak tanah. Dengan harga yang melambung pun, minyak tanah tetap dibeli
karena memang tak ada pilihan lain.

Maraknya isu krisis energi di Indonesia mendorong masyarakat untuk


mencari sumber energi alternatif, salah satunya adalah teknologi biogas.
Teknologi Biogas adalah teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi dari
sampah organik, secara anaerobik oleh bakteri methan, sehingga dihasilkan gas
methan. Proses pemeliharaan pembangkit biogas cukup sederhana, dan energi
yang dihasilkan cukup besar (8900 kkal/m) gas methan murni. Gas methan yang
dihasilkan dapat dibakar, sehingga dapat dihasilkan energi panas. Bahan organik
yang bisa digunakan sebagai bahan baku industri ini adalah sampah organik,
limbah yang sebagian besar terdiri dari kotoran. Memang, penemuan ini adalah
inovasi baru yang mengejutkan. Mengingat bahwa di Indonesia terdapat sekitar
11,3 juta ekor sapi yang kalau 50% nya dimanfaatkan kotorannya untuk biogas,
Indonesia bisa menghemat Rp 7,8 triliun per tahun.Bahan bakar pengganti minyak
tanah ini dikembangkan oleh masyarakat di Desa Sembungharjo Kecamatan
Pulokulon Kabupaten Grobogan. Biogas kotoran sapi sendiri memiliki empat
faedah, yaitu sapi tak lagi berkeliaran di jalan-jalan, karena dikandangkan, dan
menghasilkan pupuk, membantu program penggemukan sapi serta meningkatkan
harga sapi dua kali lipat karena sudah gemuk. Selain itu juga menjaga Kelestarian
lingkungan,biasanya kotoran sapi hanya di buang di pekarangan belakang rumah,
dari pada mencemari tanah dan lingkungan lebih baik di olah menjadi biogas dan
sebagai pupuk pertanian.

4
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Sembungharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan
Pulokulon yang mayoritas masyarakatnya memiliki sawah dan ternak.
Hewan yang biasa dipelihara oleh masyarakat antara lain, sapi, kambing
dan kerbau. Rata-rata masyarakat memiliki binatang ternak sebanyak dua
ekor. Bahkan, beberapa masyarakat ada yang memiliki ternak lebih dari
dua. Minimal setiap harinya masyarakat yang memiliki ternak khususnya
sapi, akan menimbun kotoran sapi sebanyak dua kali. Banyak masyarakat
tidak memanfaatkan kotoran ternak mereka. Mereka hanya
menimbunnya dan membiarkannya bercampur dengan tanah. Padahal,
kotoran sapi dapat di olah agar bermanfaat untuk kita. Kita dapat
memfermentasikan kotoran ternak yang mereka buang dengan percuma
untuk dapat menghasilkan gas metana(CH4), gas Karbondioksida(CO2)
gas N2, H2, O2 dan H2S. Gas-gas tersebut akan dapat kita manfaat
sebagai biogas.
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-
bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen
(anaerob).Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas
dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat
dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan
terbarukan. Kita juga tahu, bahwa sekarang banyak masyarakat yang
menggunakan kompor gas. Mau tidak mau, persediaan migas akan
menipis. Jika migas sudah menipis membutuhkan beratus-ratus ribu
tahun untuk memperbarui migas tersebut. Sehingga, kita harus
menyiapkan energi terbarukan untuk mengganti migas tersebut.
Oleh karena itu, pemanfaatan biogas kotoran sapi ini akan sangat
membantu masyarakat. Berikut merupakan kesetaraan biogas dengan
sumber energi lain, 1 m3 Biogas setara dengan :
Bahan Bakar Jumlah
Elpiji 0,46 kg
Minyak Tanah 0,62 liter
Minyak Solar 0,52 liter
Bensin 0,80 liter
Gas Kota 1,50 m3
Kayu Bakar 3,50 kg
Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar khususnya
minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan
pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas
dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari
proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat
langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya

5
pertanian. Tiap sapi menghasilkan 10 kilogram kotoran, sehingga tiap hari
tersedia 20 kilogram tahi sapi yang siap diolah menjadi biogas. Potensi
pengembangan Biogas di Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut
mengingat populasi sapi dan kerbau 2013 sebanyak 14,2 juta ekor, turun di
bandingkan dengan hasil pendataan sapi potong, sapi perah, dan kerbau
(PSPK) 2011 sebanyak 16,7 juta ekor. Setiap 1 ekor ternak sapi atau
kerbau dapat menghasilkan kurang lebih 2 m3 biogas per hari. Sehingga,
dengan memanfaatkan biogas dari kotoran ternak mereka, masyarakat
Desa Sembungharjo tidak akan khawatir jika persediaan gas LPG mulai
langka. Selain itu, kotoran ternak hasil fermentasi dapat dibuat pupuk
kompos. Sehingga, desa juga akan mendapat tambahan khas desa melalui
penjualan pupuk hasil fermentasi biogas kotoran ternak mereka.

B. Perumusan Masalah
Pengolahan kotoran ternak masyarakat Desa Sembungharjo
Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, masih menggunakan cara
tradisional yaitu dengan menimbun kotoran ternak mereka tanpa
mengolahnya. Padahal ada sebuah metode yang akan lebih bermanfaat
untuk kehidupan mereka sendiri.
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat
agar dapat meninggalkan kegiatan menimbun kotoran ternak
dan beralih ke pembuatan biogas?
2. Bagaimana membuat Tempat Fermentasi Kotoran Hewan yang
efektif dan mampu menghasilkan biogas banyak?
3. Bagaimana cara mengkaderisasi masyarakat agar tetap
memanfaatkan kotoran ternak mereka untuk dijadikan Biogas?

C. Tujuan
Tujuan kami dalam pengabdian masyarakat ini antara lain :
1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai
memanfaatkan kotoran ternak mereka menjadi energi
terbarukan yaitu biogas.
2. Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat
dapat membuat tempat fermentasi kotoran ternak dan dapat
mengolah kotoran ternak mereka menjadi biogas sebagai
bahan bakar pengganti LPG.
3. Membentuk kader masyarakat yang peduli terhadap
keterbatasan energi migas dibumi dan mampu menemukan
energi-energi terbarukan lainnya. Sehingga, kebutuhan energi
mereka dapat selalu terpenuhi.

D. Luaran yang Diharapkan

6
Kontribusi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat Desa Sembungharjo Kecamatan Pulokulon
Kabupaten Grobogan yang memiliki banyak ternak tetapi belum bisa
memanfaatkan kotoran ternak mereka menjadi biogas. Luaran yang
diharapkan dari kegiatan ini antara lain:
1. Masyarakat mampu mebuat tempat-tempat fermentasi kotoran
ternak dan membuat biogas. Sehingga, masyarakat Desa
Sembungharjo dapat menghemat pemakaian migas.
2. Masyarakat diharapkan mampu mengelola tempat fermentasi
kotoran ternak sehingga pembuatan biogas tetap berjalan
dengan lancar.
3. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan, memunculkan kader-
kader bangsa yang terpicu untuk menemukan energi-energi
terbarukan untuk kelangsungan hidup orang banyak.

E. Manfaat Program
1. Sebagai wadah penyaluran informasi tentang biogas dari kotoran
ternak kepada masyarakat desa yang mayoritas memiliki binatang
ternak. Sehingga, masyarakat mampu mengolah kotoran ternak
mereka menjadi biogas dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari mereka.
2. Pendapatan khas desa akan bertambah. Karena, kotoran ternak hasil
fermentasi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang
kemudian dapat dijual.
3. Masyarakat akan mampu mengembangkan pemikiran tentang
energi terbarukan. Sehingga, masyarakat nantinya tidak hanya
memanfaatkan biogas kotoran ternak mereka saja, melainkan dapat
menemukan energi-energi terbarukan yang lainnya.
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Kecamatan Pulokulon memiliki relief daerah pegunungan kapur dan


perbukitan serta berada pada ketinggian 100 meter di atas permukaan air laut
dengan kelerengan mencapai 15. Secara administratif Kecamatan Pulokulon
terdiri dari 13 Desa, 672 RT, dan 126 RW dengan ibukota berada di Desa
Panunggalan, dengan koordinat geografis 07 07 40,9 S 111 03 38,7 E.
Kecamatan ini mempunyai luas 13,65 Km2 dengan jumlah penduduk pada
keadaan Bulan Januari 2012 sebanyak 111.467jiwa. Pada tahun 2011, produksi
pertanian terbesar di kecamatan ini adalah komoditas jagung yang mencapai
36.203 ton, diantara produksi pertanian yang lain. Produksi jagung di kecamatan
ini mencapai 7,21% dari total produksi di Kabupaten Grobogan yang mencapai
502.212ton.Produksi perikanan dari produksi perairan umum lebih tinggi
dibandingkan kolam, yang mencapai 29.084 Kg. Sementara produksi dari kolam

7
mencapai 22.660 Kg. Sedangkan untuk peternakan sapi potong mencapai 24.448
ekor dan ternak kambing mencapai 1.058 ekor.

Desa Sembungharjo sendiri memiliki luas daerah sebesar 5,94 km


dengan jumlah penduduk 7.694 jiwa (data tahun 2010 yang diakses dari halaman
http://grobogan.go.id/pemerintahan/kecamatan/kecamatan-pulokulon-
grobogan.html). Rata-rata masyarakat Desa Sembungharjo bekerja sebagai
petani.Tetapi mereka juga memelihara binatang ternak di rumah mereka.Tujuan
masyarakat memelihara binatang ternak yaitu sebagai tabungan untuk anak
cucunya. Padahal sebagai tabungan, berternakpun memiliki banyak manfaat
antara lain, kotoran ternak dapat dijadikan biogas untuk menghemat persediaan
migas yang ada di bumi, masyarakat akan mampu memiliki persediaan gas untuk
memasak setiap harinya. Selain itu, kotoran ternak sisa fermentasi dapat dijadikan
pupuk untuk dapat dijual dipasaran. Jadi, dengan pengolahan kotoran ternak,
masyarakat Desa Sembungharjo akan mendapat dua keuntungan sekaligus yaitu
biogas dan khas desa dari penjualan pupuk.

Tiap sapi menghasilkan 10 kilogram kotoran, Masyarakat Desa


Sembungharjo memiliki rata-rata 2 ekor sapi, jadi setiap hari tersedia 20 kilogram
tahi sapi yang siap diolah menjadi biogas. Desa sembungharjo juga merupakan
desa yang subur sehingga cocok untuk berternak dan bercocok tanam.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


A. Perencanaan
Agar program ini berjalan secara maksimal, maka diperlukan
perencanaan secara tepat, diantaranya:
1. Menyusun proposal kegiatan pembuatan Biokosman.
2. Mendata jumlah binatang ternak yang ada di Desa Sembungharjo.
3. Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang
masyarakat yang memiliki letak stategis dan memiliki binatang ternak
yang cukup banyak.
4. Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan.
5. Meminta izin kepada pihak yang berwenang dengan menghubungi
Kepala Desa setempat yang telah bersedia menyediakan sarana
kegiatan.
6. Mempersiapkan tempat, alat dan bahan dalam memberikan pelatihan.
7. Mempersiapkan daftar pihak yang hendak dijadikan sebagai penilai
dalam kegiatan.

B. Pelaksanaan
1. Metode Pelaksanaan
a) Mahasiswa mensurvei tempat yang cocok untuk di jadikan tempat
pembuatan BIOKOSMAN serta menyiapkan alat dan bahan.

8
b) Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai
cara pembuatan BIOKOSMAN.
c) Pembuatan tempat untuk biogas.
d) Mahasiswa melakukan demonstrasi pengolahan sampah menjadi
biogas.
e) Masyarakat Desa Sembungharjo mempraktikkan pembuatan
biogas.
f) Mengevaluasi hasil pembuatan biogas.

2. Alat dan bahan yang dibutuhkan


a) Alat :
1) Digester(tempat fermentasi yang terbuat dari beton)
2) Kompresor
3) Pipa paralon
4) Keran
5) Regulator
b) Bahan :
1) Kotoran Ternak
2) Air
3) Cat

3. Proses pengolahan kotoran ternak menjadi biogas


a) Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan
perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan
mempermudah pemasukan kedalam digester.
b) Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan.
Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka
agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester
terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur
kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.
c) Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran)
sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan
(RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2.
Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses
fermentasi.
d) Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-
8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-
10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2
mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka
biogas akan menyala.
e) Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk
menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai
hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang
selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi.

9
Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara
kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
4.

10
5. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
1. Total
6. Peral
7.
atan
Rp3.0
penu
00.00
njan
0,00
g
8. Baha
n 9. Rp
habi 4.800.
s 000,0
paka 0
i
11. Rp
10. Perja
2.810.
lana
000,0
n
0
13. Rp
12. Lain
985.0
-lain
00,00
15. Rp
14. Jum 11.59
lah 5.000,
00
16.
B. Jadwal Kegiatan
17.
18.
21. BULAN
22. 20. KEGIA
19. TAN 25. 26. 27.
28. 30. Proposal
P Lolos 31. 32. 33.
36. Survey
Desa
Sembun
gharjo 37. 38. 39.
42. Perizina 43. 44. 45.
n dan
Penyamp
aian
Undanga
n
Penyulu

11
han
48. Persiapa
n Tempat
dan
Perlengk
apan 49. 50. 51.
54. Kegiatan
Penyulu
han 55. 56. 57.
60. Pelatihan
Pembuat
52. an
P Biogas 61. 62. 63.
66. Pembuat
an 68.
Digester 67. 69.
72. Pembuat
an 75.
Biogas 73. 74.
78. Monitori
ng 79. 80. 81.
84. Evaluasi
Program
76. Kegiatan 85. 86. 87.
E 90. Pembuat
an
Laporan
Program 91. 92. 93.
96. Revisi
Laporan 97. 98. 99.
100.
101. Tim program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat
(PKMM) akan melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan sebagai bentuk
rasa tanggung jawab kami dari kegiatan PKMM ini. Perkembangan pelaksanaan
program ini dipantau dengan adanya kunjungan bergilir dari kelompok, minimal
satu kali per dua bulan. Selanjutnya, mahasiswa akan mengikuti kemajuan
program secara non formal.

12
102. DAFTAR PUSTAKA
103.
104. Penyuluhan diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan.
105. Artikel Forum Hijau Indonesia. Revolusi Energ. yang diakses
dari(https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia/posts/3186897182
22132).
106. Artikel LITBANG(Badan Penelitian dan Pengembangan). Biogas.
Diakses dari http://www.litbang.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=76:biogas&catid=80:ketenagalist
rikan-dan-ebtke&Itemid=93.
107. Artikelwww.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0C
DEQFjAD&url=http%3A%2F%2Fgrobogan.go.id%2Fpemerintahan
%2Fkecamatan%2Fkecamatan-pulokulon-
grobogan.html&ei=dKskVPrxIs_c8AWNroCIBw&usg=AFQjCNFGaO6
zXLn-
e8UOAO6FmjfarNMC6w&sig2=ktieVdqk1wJ3M69ifGBf_Q&bvm=bv.
76247554,d.dGc.
108. Artikel Tribunnews. Biogas Kotoran Sapi Jadi Alternatif Kenaikan
Elpiji. Di akses dari
http://www.tribunnews.com/regional/2014/01/06/biogas-kotoran-sapi-
jadi-energi-alternatif-kenaikan-elpiji.
109. Artikel Riau Pos.Ketika Kotoran Sapi di Sulap Jadi Biogas. Di akses dari
http://www.riaupos.co/40261-berita-ketika-kotoran-sapi-disulap-jadi-
biogas.html#.VCTQD7FzCCA.
110.

13
111. LAMPIRAN-LAMPIRAN
112.
113. Lampiran IAnggaran Dana
1. Peralatan Penunjang
114.
115. 116. 117. 118. 119.
M J K Harg Juml
a a
S h
at (
u R
a p
n( )
R
p)
120. 121. 122. 123. 124.
B P 1 Rp Rp
1. 1.
00 0
0. 0
00 0.
0. 0
00 0
0,
0
0
125. 126. 127. 128. 129.
B P 50 Rp Rp
1. 5
00 0
0, 0.
00 0
0
0,
0
0
130. 131. 132. 133. 134.
K P 1 Rp Rp
1. 1.
35 3
0. 5
00 0.

14
0, 0
00 0
0,
0
0
139.
Rp
138.
1
Rp
5
135. 136. 137. 15
0.
R P 1 0.
0
00
0
0,
0,
00
0
0
140. 141. 142. 143. 144.
J Rp
3.
0
0
0.
0
0
0,
0
0
145.
146.
2. Bahan Habis Pakai
147. 148. 149. 150. 151.
M J K Har Juml
g a
a h
S (
a R
t p
u )
a
n
(
R
p

15
)
155.
Rp 156.
6 Rp
0 3
, 0
0 0,
0 0
0 0
152. 153. 154. . 0.
C P 5 0 0
0 0
160.
Rp 161.
1 Rp
0 1
, 5
0 0,
0 0
0 0
157. 158. 159. . 0.
L P 5 0 0
0 0
165.
Rp 166.
5 Rp
, 5
0 0,
0 0
0 0
162. 163. 164. . 0.
P P 10 0 0
0 0
167. 168. 169. 170. 171.
m P 10 Rp Rp
1 1,
5 5
, 0
0 0,
0 0
0 0
. 0.

16
0 0
0 0
175. 176.
Rp Rp
6 6
, 0
0 0,
0 0
0 0
172. 173. 174. . 0.
S P 10 0 0
0 0
177. 178. 179. 180. 181.
S P 10 Rp Rp
7 7
0 0
, 0,
0 0
0 0
0 0.
. 0
0 0
0
182. 183. 184. 185. 186.
P P 1 Rp Rp
1 1,
, 5
5 0
0 0,
0 0
, 0
0 0.
0 0
0 0
.
0
0
187. 188. 189. 190. 191.
J Rp
4,
8
0

17
0,
0
0
0.
0
0
192.
193.

18
3. Perjalanan
5. J
u
s
7. H
t
a
i
r
f
g
i
a
k
S
a 8. Ju
4. Ma 6. a
s mla
teri Ku t
i h(R
al u
P p)
a
e
n
m
(
a
R
k
p
a
)
i
a
n
10. P
9. Ako 12. R
e
mo p
n
dasi 6
u 11. 13. Rp
pen 0
n 3 180.
data .
j 000
an 0
a
tern 0
n
ak 0
g
15. P
17. R
e
14. Ako p
n
mo 6
u 16. 18. Rp
dasi 0
n 3 180.
und .
j 000
ang 0
a
an 0
n
0
g
20. P
22. R
19. Ako e
p
mo n
5
dasi u 21. 23. Rp
0
pen n 3 150.
.
yul j 000
0
uha a
0
n n
0
g

19
25. P
27. R
24. Ako e
p
mo n
5
dasi u 26. 28. Rp1
0
mo n 3 50.0
.
nito j 00
0
ring a
0
I n
0
g
30. P
32. R
29. Ako e
p
mo n
5
dasi u 31. 33. Rp1
0
mo n 3 50.0
.
nito j 00
0
ring a
0
II n
0
g
35. p 37. R
34. Bia e p
ya n 5
38. Rp
anta u 36. 0
2.00
r n 4 0
0.00
mat j .
0
eria a 0
l n 0
g 0
43. Rp
39. Ju
40. 41. 42. 2.81
mla
0.00
h
0
44.
45.
46. Lain-lain
47. Mat 48. J 49. 50. Ha 51. Juml
eria u K rg ah(R
l s a p)
t Sa
i tu
f an
i (R
k p)
a
s
i
P
e
m

20
a
k
a
i
a
n
53. P
e
n 55.
u Rp
54. 56. Rp
52. Kua n 15.
3 45.00
s j 00
0,00
a 0,0
n 0
g

58. P
e
n 60.
57. Buk u Rp
59. 61. Rp
u n 20.
2 40.00
lapo j 00
0,00
ran a 0,0
n 0
g

63. P
e
n 65.
u Rp
64. 66. Rp
62. Kra n 10.
20 200.0
n j 00
00,00
a 0,0
n 0
g

68. P
e
70.
67. pipa n
Rp
para u 69. 71. Rp
35.
lon( n 20 700.0
00
5me j 00,00
0,0
ter) a
0
n
g
76. Rp
72. Jum 74.
73. 75. 985.0
lah
00,00

21
77.

78.

22
79. Lampiran II Daftar Identitas Ketua, Anggota dan Dosen
Pembimbing

1. Ketua

A. Identitas Diri
80.
1. 2. Nama Lengkap 3. Dhie Anissa Suci
4. 5. Jenis Kelamin 6. Perempuan B. Riway
9. Teknologi at
7. 8. Program Studi
Pendidikan
10. 11. NIM 12. 1102414041
14. Tempat dan 15. Grobogan, 4 Mei
13.
Tanggal Lahir 1996
18. Anissasuci23@ya
16.
17. E-mail hoo.com
20. Nomor
19.
Telepon/Hp 21. 089669563795
Pendidikan

81. 82. SD 83. SMP 84. SMA


86. SDN 87. SMP
3 N1 88. SMA
Kara Purw N1
85. Nama ngan odadi Purwo
Institut yar dadi
89. Jurusan 90. 91. 92. IPA
93. Tahun
Masuk- 94. 2002 95. 2008 96. 2011/
Lulus /2008 /2011 2014
97.
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

100. Jud
99. Nama 101. Waktu
98. ul
Pertemuan dan
Artikel
Ilmiah/Seminar Tempat
Ilmiah
102.
103. 104. 105.
106.
107. 108. 109.
110.
111. 112. 113.
114.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

23
118.
115. 116. Jenis 117. Institut Pemberi
T
NO Penghargaan Penghargaan
119. 122.
120. 121.
123. 126.
124. 125.
127. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
128. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian
Masyarakat.
129. Semarang, 10 Desember
2014
130. Pengusul,
131.
132. Dhie anissa suci

2. Anggota

A. Identitas Diri
3.
1.
1 2. Nama Lengkap 3. B. R
4. i
2 5. Jenis Kelamin 6. w
7.
a
3 8. Program Studi 9.
10. y
4 11. NIM 12. a
13. 14. Tempat dan t
5 Tanggal Lahir 15.
16.
6 17. E-mail 18.
19.
7 20. Nomor Telepon/Hp 21.
Pendidikan

7. SM
4. 5. SD 6. SMP A
8. Nama Institut 9. 10. 11.
12. Jurusan 13. 14. 15.
16. Tahun
Masuk-Lulus 17. 18. 19.
20.
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

24
21. 23. Judul
22. Nama Pertemuan 24. Waktu dan
N Artikel
Ilmiah/Seminar Tempat
Ilmiah
25.
1 26. 27. 28.
29.
2 30. 31. 32.
33.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

37. T
34. a
36. Institut Pemberi
N 35. Jenis Penghargaan h
Penghargaan
u
n
38.
1 39. 40. 41.
42.
2 43. 44. 45.
46.
47. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
48. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
49. Semarang, 10 Desember 2014
50. Pengusul,
51.

52.

53.
(......................)
54. Anggota

A. Identitas Diri
55.
22.
1 23. Nama Lengkap 24.
25.
2 26. Jenis Kelamin 27.
28.
3 29. Program Studi 30.
31.
4 32. NIM 33.
34. 35. Tempat dan Tanggal
5 Lahir 36.
37.
6 38. E-mail 39. 25
40.
7 41. Nomor Telepon/Hp 42.
B. Riwayat Pendidikan

56. 57. SD 58. SMP 59. SMA


60. Nama Institut 61. 62. 63.
64. Jurusan 65. 66. 67.
68. Tahun
Masuk-Lulus 69. 70. 71.
72.
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

73. 75. Judul


74. Nama Pertemuan 76. Waktu dan
N Artikel
Ilmiah/Seminar Tempat
Ilmiah
77.
1 78. - 79.- 80. -
81.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

85. T
82. a
84. Institut Pemberi
N 83. Jenis Penghargaan h
Penghargaan
u
n
86. 89.-
1 87.- 88. -
90. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
91. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
92. Semarang, 10 Desember 2014
93. Pengusul,
94.
95.

96.
(...........................)
97.

98.

99. Anggota

A. Identitas Diri

26
43. 100.
1 44. Nama Lengkap 45.
46. B. Riway
2 47. Jenis Kelamin 48. at
49.
3 50. Program Studi 51.
52.
4 53. NIM 54.
55. 56. Tempat dan
5 Tanggal Lahir 57.
58.
6 59. E-mail 60.
61.
7 62. Nomor Telepon/Hp 63.
Pendidikan

102. S 103. 104.


101. D SMP SMA
105. Nama 107. 108.
Institut 106.
109. Jurusa 111. 112.
n 110.
113. Tahun 115. 116.
Masuk-Lulus 114.
117.
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

118. 119. Nama 120. Jud


121. Waktu
N Pertemuan ul Artikel
dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah
122.
1 123. 124. 125.
126.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

130.
127.
128. Jenis 129. Institut Pemberi Tah
N
Penghargaan Penghargaan u
n
131.
1 132. 133. 134.
135.
2 136. 137. 138.
139.
140. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di

27
kemudian hari ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
141. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian
Masyarakat.
142.
143. Semarang, 10 Desember
2014
144. Pengusul/Pembimbing,
145.
146.
147.
148.
(......................)
149.
150. Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
151.
64.
1 65. Nama Lengkap 66. B. Riway
67. at
2 68. Jenis Kelamin 69.
70.
3 71. Mata Kuliah 72.
73.
4 74. NIP 75.
76. 77. Tempat dan
5 Tanggal Lahir 78.
79.
6 80. E-mail 81.
82.
7 83. Nomor Telepon/Hp 84.
Pendidikan

152. 153. S1 154. S2


155. Nama
Institut 156. 157.
158. Jurusa
n 159. 160.
161. Tahun
Masuk-Lulus 162. 163.
164.
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

165. 166. Nama 167. Jud


168. Waktu
N Pertemuan ul Artikel
dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah
169. 170. 171. 172.

28
1
173.
2 174. 175. 176.
177.
3 178. 179. 180.
181.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)

185.
182.
183. Jenis 184. Institut Pemberi Tah
N
Penghargaan Penghargaan u
n
186. 189.
1 187. 188.
190. 193.
2 191. 192.
194. 197.
3 195. 196.
198. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpaiketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
199. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Pengabdian
Masyarakat.
200. Semarang, 10 Desember
2014
201. Pengusul/Pembimbing,
202.
203.
204.
205.
(..........................
206. ......)Tim Kegiatan dan
Lampiran IIISusunan Organisasi
Pembagian Tugas

209.
Progra 211. Alo 212.
207. 208. N 210.
m kasi Uraian
N ama/NI Bidang
St Waktu(Jam Tuga
M Ilmu
ud /Minggu) s
i
213. 214. D 215. 216. 217. 30 218.
1 hie Tekno Desainer jam/mingg Pelatiha
Anissa lo , u n,
Suci/11 gi Peng koor
024140 Pe awas dina

29
si,
Mon
nd
, itori
idi
41 Krea ng,
ka
tif dan
n
Eval
uasi
224.
222. Pelatiha
Perlengk n,
apan 223. 20 mon
219.
220. , jam/mingg itori
2
Peng u ng
awas dan
, eval
221. uasi
230.
Pelatiha
228. n,
Pengaw 229. 20 mon
225.
226. 227. as, jam/mingg itori
3
Krea u ng
tif dan
eval
uasi
236.
Pelatiha
234. n
Pengaw 235. 20 mon
231.
232. as, jam/mingg itori
4
Krea u ng
tif dan
eval
233. uasi
237.

238.

30
239. Lampiran IV

240.

241. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
242. UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
243. Gedung H : Kampus Sekaran-Gunung Pati-Semarang
50229
244. Pembantu RektorBidang Kemahasiswaan email pr3@unnes.ac.id
245. Telp/Fax : (024) 8508003
246.
247.
248. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
249.
250. Yang bertanda tangan di bawah ini:
251. Nama : Dhie Anissa Suci
252. NIM : 1102414041
253. Program Studi : Teknologi Pendidikan
254. Fakultas : Ilmu Pendidikan
255.
256. Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Pengabdian
Masyarakat saya denganjudul:
257. BIOKOSMAN(BIOGAS KOTORAN SAPI MANFAAT) DI
DESA SEMBUNGHARJO KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN
GROBOGAN.
258. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015bersifat original dan
belum pernah
259. dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
260.
261. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh biaya penelitian yang
sudah diterima ke kas negara.
262.
263. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
264. Semarang, 10 Desember 2014
265.
266. Mengetahui, Yang menyatakan,
267. Pembantu Rektor/Ketua
268. Bidang kemahasiswaan,
269.
270.

31
271. (..............................) (................................)

272.

273.

274. Lampiran V

275. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI


MITRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
276.
277. Yang bertandatangan di bawah ini,
278. Nama : Sudarsono, S.Kom
279. Pimpinan Mitra : Kepala Desa Sembungharjo
280. Alamat : Ds. Sembungharjo Kec. Pulokulon
Kab. Grobogan
281.
282. Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan
Pelaksana KegiatanProgram Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat.
283.
284. Nama Ketua Tim Pengusul : Dhie Anissa Suci
285. Nomor Induk Mahasiswa : 1102414041
286. Program Studi : Teknologi Pendidikan
287. Nama Dosen Pembimbing : (............................)
288. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
289.
290. guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat
kami.
291.
292. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di
antara pihak Mitra danPelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan
kekeluargaan dan ikatan usaha dalamwujud apapun juga.
293. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab tanpaada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk
dapat digunakan sebagaimanamestinya.
294.
295. Grobogan, 10 Desember 2014
296. Yang menyatakan,
297.
298. (...........................................)
299.
300.
301.

32

Anda mungkin juga menyukai