Kelompok 9
1. Fajar Haditomo (1411011040)
2. Nico Fajar Januar (1411011094)
kala adalah perbandingan antar kategori sebuah objek yang diberi bobot nilai berbeda. Jenis-jenis
skala pengukuran adalah nominal, ordinal, interval dan rasio.
Pengukuran adalah dasar setiap penelitian ilmiah. Segala sesuatu yang peneliti lakukan dimulai
dengan pengukuran apa pun yang ingin diteliti. Pengukuran adalah meletakkan angka ke suatu
objek.
Tapi sering muncul kebingungan mengenai jenis skala yang harus digunakan dalam mengukur.
Penting dalam analisis statistik untuk mengetahui tipologi jenis-jenis skala berbeda.
Jenis skala berbeda menyebabkan karakteristik data berbeda sehingga berkaitan dengan metode
statistik yang digunakan untuk menganalisis data. Dalam statistik ada 4 jenis-jenis skala yaitu
nominal, ordinal, interval dan rasio.
Apakah saudara setuju dengan memasarkan beras impor di pasaran bebas saat ini?
Jawab: a setuju b. tidak setuju
Jawaban setuju diberi nilai 1 dan jawaban tidak setuju diberi nilai 0 atau 2
Pendek = 1
Sedang = 2
Tinggi = 3
Tidak Enak = 1
Ragu-ragu = 2
Enak = 3
Analisis Statik :
Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi
matematika. Data ordinal menggunakan statistik non-parametrik mencakup frekuensi, median
dan modus, Spearman rank-order correlation dan analisis varian.
Skala pengukuran ordinal memberikan informasi mengenai jumlah relatif karakteristik berbeda
yang dimiliki oleh suatu objek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai
informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan
informasi apakah suatu objek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan untuk
mencari tau berapa banyak kekurangan dan kelebihannya.
Contoh : Jawaban pertanyaan berupa peringkat, misalnya sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju,
dan sangat setuju dapat diberi simbol angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka-angka ini hanya berupa
simbol peringkat dan tidak mengekspresikan jumlah. Biasanya jawaban kuesioner menggunakan
skala linkert yang digunakan untuk mengukur sikap, misalnya untuk menyatakan setuju atau
tidak setuju terhadap suatu pernyataan atau pertanyaan.
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal
dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa interval yang tetap. Dengan demikian, peneliti
dapat melihat besarnya perbedaan karakteristik antara satu individu atau objek dan lainnya. Skala
pengukuran interval benar-benar merupakan angka yang digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika. Untuk melakukan analisi, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametrik.
contoh lain : berapa persen kenaikan harga bahan pokok makanan sehari hari?
jawaban: a. 5% b. 10% c. 15% d. 20%
Analisis Statistik :
Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2 terhadap angka 1,
bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar,
korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai multivariat.
Analisis Statistik :
Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval.
Skala pengukuran rasio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal,
ordinal maupun interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai nol empiris absolut. Nilai
nol absolut ini terjadi pada saat suatu karakteristik yang sedang diukur tidak ada. Pengukuran
rasio biasanya berbentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dan lainnya.