Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENCUCI TANGAN

a. Topik : Cuci Tangan


b. Sub Topik : Pentingnya Cuci Tangan 6 Langkah
c. Tempat : Rumah Warga
d. Sasaran : Warga RW 02 Kelurahan Tlogomas
e. Hari/Tanggal : Sabtu, 3 Oktober 2015
f. Pukul : 18.30
g. Alokasi waktu : 30 menit
h. Penyaji : Mahasiswa Universitas Brawijaya
i. Tujuan :
a) Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan warga RW 02
kelurahan Tlogomas memahami mengenai cuci tangan 6 langkah
b) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat:
1) Menyebutkan pengertian mencuci tangan
2) Menyebutkanwaktu yang tepat untukmencuci tangan dengan sabun
harus dilakukan
3) Menyebutkan manfaat Mencuci Tangan
4) Menyebutkan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci
tangan dengan sabun
5) Memperagakan 6 Langkah Mencuci Tangan
j. Materi : terlampir
k. Metode :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
l. Media :
1. Leaflet
2. Banner
3. Video

m. Rencana Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 Pembukaan : Menjawab salam Mendengarkan,
menit 1. Memberi salam memperhatikan dan menjawab pre
2. Menjelaskan tujuan test
penyuluhan

3. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
4. Pre test
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
Pengertian mencuci
tangan
Waktu yang tepat untuk
mencuci tangan dengan
10
2 sabun harus dilakukan Menyimak dan memperhatikan
menit Manfaat Mencuci Tangan Tanya Jawab
Penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan
mencuci tangan dengan
sabun
6 Langkah Mencuci
Tangan
Demonstrasi cuci tangan 6
langkah
Evaluasi :
- Memberi kesempatan
10
3 kepada peserta untuk Feedback
menit
bertanya
- Post test
Penutup :
- Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
disampaikan
5 - Pembagian Doorprize
4 Menjawab salam
menit - Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu
yang telah di berikan kepada
peserta
- Mengucapkan salam

n. Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberi materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Setting sesuai dengan kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi proses
- Kesiapan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
- Mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
- Warga RW 02 kelurahan Tlogomas kooperatif dan aktif berpartisipasi
selama proses penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan maka warga RW 02 kelurahan Tlogomas
mampu menjawab 80% pertanyaan yang diberikan ketika penyuluhan
pada saat evaluasi.

Lampiran

Materi

A. Pengertian
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun
dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan
untuk menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini
merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko
tertularnya penyakit.
B. Kapan cuci tangan dengan sabun harus dilakukan
1) Sebelum dan sesudah Makan
2) Sebelum dan sesudah mengolah makanan
3) Ketika menyajikan makanan
4) Sesudah dari kamar mandi atau WC
5) Setelah bersin, batuk & memegang hidung
6) Setelah kontak dengan orang yang batuk atau bersin
7) Sebelum memegang bayi
8) Tangan terlihat kotor
9) Setelah membuang sampah & memegang kotoran
10) Sebelum dan Setelah sehabis melakukan aktifitas pekerjaan
11) Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka
12) Sebelum dan sesudah menangani luka atau sayatan luka
13) Sebelum memasukkan atau memindahkan kontak
C. Manfaat Mencuci Tangan
Pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dan terhindar
dari penyakit. Sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan
kepada anak yang masih kecil, karena salah satu penyakit pembunuh anak
nomor 1 di Indonesia adalah diare, yang dapat dicegah dengan mengajarkan
anak untuk mencuci tangan. Karena seperti yang kita ketahui, sepanjang hari
kita akan banyak melakukan kontak langsung dengan orang-orang,
permukaan benda yang terkontaminasi, makanan, bahkan binatang dan
kotoran binatang . Hal itu tentunya akan menyebabkan menumpuknya bibit
penyakit pada tangan khususnya telapak tangan. Maka dari itu juga kita tidak
mencuci tangan cukup sering, maka kita dapat tertular berbagai penyakit
lewat sentuhan ( misalnya : tanpa sadar kita menyantuh mata, hudung,mulut
dengan telapak tangan. Hal itu tentunya akan mengakibatkan kuman-kuman
dan bakteri-bakteri yang melekat pada telapak tangan akan berpindah ke
mata, mulut atau hidung dan tentunya akan menimbulkan berbagai macam
penyakit. Tanpa kita sadari , kita juga dapat menyebarkan penyakit ke orang
lain lewat sentuhan langsung atau lewat media permukaan benda yang
mereka sentuh.
D. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan
sabun
1) Diare
Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling
umum untuk anak-anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar 30
penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabut dapat
memangkas angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare
seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat
sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti
tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare
berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat
manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah
menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan
peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi
akan tempat makannya yang kotor.
2) Infeksi saluran pernapasan
Penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci
tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini
dengan dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan
yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan
menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus
entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala
penyakit pernapasan lainnya. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa praktik-
praktik menjaga kesehatan dan kebersihan seperti - mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan/ buang air besar/kecil - dapat mengurangi
tingkat infeksi hingga 25 persen. Penelitian lain di Pakistan menemukan
bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi infeksi saluran
pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada anak-anak balita
hingga lebih dari 50 persen.
3) Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit
Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi
saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan
mengurangi kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan
cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
4) Hand Foot and Mouth Disease (HFMD)
Disebabkan oleh virus coxsackie dan enterovirus. Penyakit ini
menyerupai flu yang disertai dengan terbentuknya lesi vesikular di sekitar
tangan, kaki, dan mulut. Virus ini menyebar dengan memakan makanan
atau minuman yang terkontaminasi dengan feses.
5) Hepatitis A
Infeksi virus yang menyerang hati dan sangat menular. Gejalanya
seperti kelelahan, kulit menguning, urine gelap, mual dan muntah.
Penularan hepatitis A terjadi ketika seseorang terinfeksi virus tidak hati-
hati mencuci tangannya setelah menggunakan kamar mandi, kemudian
mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.
6) Shigellosis
Infeksi bakteri dengan gejala diare berair, kram perut dan demam.
Kadang penyakit ini berkembang menjadi disentri, tinja berisi lendir, darah
dan nanah. Shigellosis menyebar dengan mudah dari satu orang ke
orang lain dengan memakan makanan yang terkontaminasi oleh orang
terinfeksi yang tidak cuci tangan setelah dari kamar mandi.
7) Giardiasis
Penyakit parasit usus dengan gejala seperti perut berisi gas, kram
dan diare. Giardiasis menyebar dengan mudah dengan minum air yang
terinfeksi dari sumber yang tidak diobati atau melalui kontak tangan ke
feces.

E. 6 Langkah cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai