Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SAINS MASA DEPAN

DAFTAR PERTANYAAN

OLEH:

LUH GDE SRI AGUSTINI ( 1529061047 )

JURUSAN PENDIDIKAN IPA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
DENPASAR
2017
A. SMART PHONE BIOSENSOR
1. Apa yang dimaksud dengan smart phone?
Jawab:
Smart phone adalah: telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan penggunaan
dan fungsi seperti komputer
2. Bagaimana dampak smart phone dalam bidang informasi dan komunikasi?
Jawab:
Smart phone berdampak positif dan negative dalam informasi dan komunikasi
Dampak positif smart phone adalah sebagai berikut:
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet di smartphone
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat $auh hanya
dengan melalui handphone1smartphone
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah hanya dengan
menggunakan teknologi smartphone
Dampak negative smart phone adalah sebagai berikut:
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
Kecemasan teknologi
3. Apa yang dimaksud dengan biosensor?
Jawab:
Biosensor adalah perangkat atau instrumen analitik yang menggunakan biomolekul seperti
mikroba, jaringan, sel, protein, enzim, antibodi, dan DNA untuk melakukan pengenalan,
deteksi, rekognisi pada suatu zat kimia tertentu yang menggabungkan komponen biologis
dengan komponen detektor fisikokimia.
4. Mengapa digunakan biosensor smart phone?
Jawab:
Sebab digunakannya biosensor smart phone adalah sebagai berikut:
Biosensor smart phone sangat teliti dan lebih sensitive sehingga hasil yang
diperoleh lebih cepat dan lebih akurat.
Biayanya lebih murah dibandingkan sensor lainnya.
5. Apa saja aplikasi biosensor dalam kehidupan?
Jawab:

No Bidang Aplikasi Kegunaan

1 Medis dan farmasi Mengontrol pnyakit: hati,jantung, diabetes,


kolesterol
Diagnosis untuk: obat,Mtabolit, enzim,
vitamin
Penyakit infeksi, alergi
Studi efisiensi obat

2 Lingkungan hidup Control polusi


Memonitoring senyawa-senyawa toksin di
air, udara dan tanah
Penentuan BOD (Biologikal okzygen
demand)

3 Kimia Mengontrol kualitas makanan(mendeteksi


kontaminasi mikroba, menentukan
kesegaran analisis lemak, protein,
karbohidrat dalam makanan.
Mendeteksi kebocoran, menentukan lokasi
deposit minyak
Mengecek kualitas udara di ruangan
Penentuan parameter kualitas pada susu

4 Pertanian Mengontrol kualitas tanah


Mengontrol keberadaan pestisida
Penentuan degradasi seperti biodegradable
pada pada kayu dan tanah

5 Militer Mendeteksi zat-zat kimia dan biologi yang


digunakan sebagai senjata perang(senjata
biologi/kimia)seprti virus, bakteri, dan gas
urat saraf.

B. BIOSENSOR UNTUK KANKER HATI


1. Apa yang dimaksud dengan kanker hati?
Jawab:
Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang
mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilangnya sebagian besar fungsi hepar (Suzanne
C, 2001)
Dengan kata lain kanker hati adalah penyakit gangguan pada hati yang disebabkan karena
hepatis kronik dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan pada fungsi hati.

2. Apa saja penyebab dari kanker hati?


Jawab:
a. Virus Hepatis (HBV dan HCV)
b. Sirosis hepatis
c. Obesitas
d. Diabetes Mellitus (DM)
e. Alcohol
f. Paparan aflatoksin
g. Paparan vinil klorida dan thorium dioksida (Thorotrast)
h. Pil KB
i. Steroid anabolik
j. Arsenik
3. Bagaimana cara mengatasi kanker hati?
Jawab:
a. Penatalaksanaan Non Bedah
Terapi Radiasi
Kemoterapi
b. Penatalaksanaan Bedah
Lobektomihati
Transplantasi hati
4. Apa yang dimaksud dengan biosensor dan frinsif kerja biosensor!
Jawab:
a. Biosensor didefinisikan sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan
senyawa biologi dengan suatu tranduser. Dengan kata lain, biosensor adalah suatu alat
untuk mendeteksi keberadaan analit dengan menggabungkan komponen biologis dan
komponen fisika yang melibatkan reaksi-reaksi biokimia (Aviga, 2010). Jadi dapat
disimpulkan bahwa biosensor merupakan perangkat atau instrumen analitik yang
menggunakan biomolekul seperti mikroba, jaringan, sel, protein, enzim, antibodi, dan
DNA untuk melakukan pengenalan, deteksi, rekognisi pada suatu zat kimia tertentu
yang menggabungkan komponen biologis dengan komponen detektor fisikokimia
b. Frinsip kerja biosensor adalah sebagai berikut:

Biokatalis (bioreseptor) yaitu senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan


substansia atau zat kimia yang akan dideteksi (sampel analit atau molekul target).
Hasil interaksi yang berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial
listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser.
Besaran tersebut kemudian diproses sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang
dapat dipahami pada suatu layar monitor, recorder, atau komputer.
5. Bagaimana cara kerja dari biosensor?
Jawab:
Biosensor pada prinsipnya terdiri dari tiga bagian utama, yakni (Aviga, 2010):
a. Bioreseptor (elemen biologi) merupakan komponen biologis yang peka, yang dibuat
dengan teknis biologis seperti enzim, asam nukleat, bakteri, jasad renik, dan DNA
atau antibodi yang sensitif terhadap keberadaan analit. Unsur biologi umumnya
digunakan dalam mendesain suatu biosensor yang berada dalam bentuk
terimmobilisasi pada suatu transduser. Immobilisasi sendiri dapat dilakukan dengan
berbagai cara baik dengan (1) adsorpsi fisik, (2) dengan menggunakan membran atau
perangkap matriks atau (3) dengan membuat ikatan kovalen antara biomolekul
dengan transduser.
b. Transduser merupakan komponen atau elemen pendeteksi atau detektor, yang bekerja
secara fisikokimia, piezoelektronik, optik, elektrokimia, dan lain-lain yang mengubah
sinyal yang dihasilkan dari interaksi antara analit dengan bioreseptor menjadi sinyal
lain (yaitu, transduser) yang dapat lebih mudah diukur dan dihitung (sinyal elektrik).
Proses yang terjadi dalam transduser dapat berupa calorimetric biosensor,
potentiometric biosensor, amperometric biosensor, optical biosensor maupun piezo-
electric biosensor. Sinyal yang keluar dari transduser ini kemudian di proses dalam
suatu sistem elektronik misalnya recorder atau komputer.
c. Signal processor elektronik, yang terutama bertanggung jawab untuk memperkuat
sinyal untuk menampilkan hasil.

C. PROYEK GENOM MANUSIA

1. Apa yang dimaksud dengan genom?


Jawab:
Genom adalah seluruh DNA yang terdapat pada sebuah organisme, di dalamnya mencakup
gen.

2. Apa yang dimaksud denganproyek genom manusia?


Jawab:
Human Genom Project (HGP) adalah program penelitian kolaborasi internasional yang
bertujuan memetakan dan memahami seluruh gen pada manusia.
3. Apakah tujuan dari proyek genom manusia?
Jawab:
a. Mengidentifikasi sekitar 20.000-25.000 gen yang ada di dalam DNA manusia
b. Menentukan urutan dari 3 miliar pasangan basa kimia yang membentuk DNA
manusia
c. Menyimpan informasi tentang DNA manusia dalam database
d. Mengembangkan alat untuk analisis data
e. Mentransfer teknologi yang terkait dengan sektor swasta
f. Menanggapi tentang etika, hukum, dan isu-isu sosial (ELSI) yang mungkin timbul
dari proyek ini. Permasalahan ini sangat penting untuk dibahas dan ditemukan solusi
yang paling tepat sebelum menjadi dilema besar.

4. Apakah keuntungan dan dampak negative dari proyek genom manusia?


Jawab:
a. Keuntungan
Keuntungan praktikal proyek ini keluar ketika projek ini belum selesai.
Misalnya, sejumlah perusahaan seperti Myriad Genetics mulai menawarkan tes genetic
yang murah dan mudah yang dapat menunjukan gejala ke berbagai penyakit, termasuk
kanker payudara, blood clotting, cystic fibrosis, liver, dan lainnya.

b. Dampak negative

Dampak negative rekayasa genetika terhadap kesehatan


Satu-satunya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan hasil
rekayasa genetika adalah reaksi alergi. Biasanya terdapat gangguan pada kulit. Hal
ini terkait dengan jenis makanan yang dikonsumsi oleh manusia.
Dampak negatif rekayasa genetika secara religi dan etika dikarenakan dalam
rekayasa genetika memungkinkan untuk dihasilkan suatu produk yang dalam
tubuh manusia yang sakit tidak dapat dihasilkan. Sebagai contoh, penggunaan
obat insulin yang diproduksi dari transplantasi sel pankreas sapi atau babi ke sel
bakteri, serta xenotransplatation yang menggunakan katup jantung babi
ditransplantasikan ke jantung manusia memberikan kekhawatiran terhadap mereka
yang beragama Islam. Dimana diketahui bahwa babi haram bagi yang beragama
islam, selain itu tubuh babi banyak terdapat cacing pita yang dapat
membahayakan bagi tubuh manusia.

5. Apa manfaat proyek genom manusia?


Jawab:
Manfaat dari proyek genom manusia adalah dapat meningkatkan kualitas hidup manusia,
diantaranya pada:
a) Perbaikan Uji Klinis
Pengetahuan tentang penyakit spesifik alel gen pasti akan mengarah pada metode untuk
mengobati atau menyembuhkan penyakit ini. Dalam kebanyakan kasus, proses ini akan
membutuhkan waktu satu sampai dua dekade. Intervensi pada tingkat gen dari berbagai
produk dapat dibuat, tetapi saat ini peneliti terbatas untuk meramalkan produk mana yang
akan benar-benar efektif secara klinis. Biasanya dicoba berbagai macam alternative,
pertama uji praklinis lalu uji klinis. Keduanya membutuhkan biaya besar dan waktu yang
sangat lama. Informasi tentang urutan DNA cenderung dapat mengurangi biaya yang
dibutuhkan. Analisis urutan variasi DNA dalam gen yang terlibat dalam respon obat akan
membantu memutuskan obat apakah yang baik untuk suatu subset populasi. Dalam kasus
ini informasi diagnosis DNA akan tersedia sebelum obat digunakan. Ini adalah skenario
yang menarik, karena perbaikan uji klinis akan menghasilkan lebih banyak obat-obatan
yang lebih efektif dan lebih murah.

b) Terapi Gen
Kotak Pandora untuk Human Genom Project tentunya adalah isu tentang terapi gen.
Setelah kita tahu bahwa semua variasi genetik dapat menyebabkan penyakit, kita dapat
mempertimbangkan untuk mengganti alel yang merugikan dengan yang normal. Gen
digunakan seperti obat pada terapi gen somatic. Pendekatan ini hanya sebuah langkah kecil
di luar penggunaan produk gen, yaitu protein, sebagai terapi. Untuk beberapa penyakit
seperti diabetes, protein seperti insulin telah digunakan dengan aman dan berhasil selama
beberapa dekade. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, isu tentang kemanjuran, efek
samping, dan biaya akan memutuskan apakah lebih baik menggunakan gen atau produk
gen

Anda mungkin juga menyukai