Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. L.K.K
No RM :
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Buleleng
Umur : 33 tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Hindu
Suku/ Bangsa : Bali/ Indonesia
Tanggal Wawancara : Sabtu, 11 Maret 2017

II. ANAMNESIS
- Keluhan Utama : Bertingkah aneh
- Autoanamnesis

Pasien datang di UGD RSJ provinsi Bali diantar keluarga sekitar pukul
11.20 WITA, pasien datang memggunakan roda empat. Pasien mengunakan baju
berwarna abu-abu lengan panjang dan celana panjang hitam, saat pasien pertama
kali datang pasien sudah bertingkah aneh. Pada saat diwawancarai oleh pemeriksa
di tanyai siapa namanya, sedang dimana dan siapa yang mengantar pasien. Pasien
hanya menjawab namanya saja dengan benar, sedangkan saat ditanya ini dimana
pasien menjawab dimanapun ini itu terserah saya yang penting saya senang dan
bahagia kemudian pasien bertanya kepada pemeriksa apa lagi yang ingin anda
tanyakan kemudian pemeriksa bertanya lagi siapa yang mengantar ibu kesini
pasien kemudian menjawab yang mengantar ku kesini semua kecintaan aku
sambil melakukan gerakan seperti orang sembahnyang dan sesekali kembali
tertawa kegirangan sambil joget-joget di tempat duduk.

Saat di tanyai kenapa senyum- senyum sendiri pasien menjawab karna


saat ini saya sedang bahagia saat di tanyai kembali bahagia kenapa pasien
menjawab seperti ini bahagia ku karna banyak kecintaan ku disini, apa pun itu
yang membuat ku bahagia, biarkan diri ini merasakan jika tidak bahagia biarlah
kemudian pemeriksa bertanya lagi, kenapa ibu sering melakukan gerakan-
gerakan seperti itu pasien menjawab itu cara saya untuk menenangkan diri
kepada tuhan kecintaan ku.

Saat di tanyai apa pekerjaan pasien, pasien menjawab saya ingin menjadi
artis saja seperti syahrini. Kemudian tiba-tiba pasien mencium ketiaknya kiri dan
kanan sambil mengatakan duh saya bau, duh kayaknya saya sekarang lagi jelek
dan pemriksa bertanya ibu sudah mandi apa belum pasien menjawab belum
dan pmeriksa bertanya lagi kenapa belum mandi dan pasien mengatakan nanti
kalau saya mandi kecantikan saya akan luntur selanjtnya pemriksa bertanya
pasien sudah menikah, pasien mengatakan sudah, dan saat pemeriksa menyuruh
menunjukan yang mana suaminya pasien kemudian menatap suaminya sambil
senyum-senyum kemudian memeluknya.

Saat pasien di tanyai sudah makan pasien menjawab saya sudah makan
tadi 2 bungkus nasi. Saat di tanyai lagi pasien bisa tidur apa tidak dirumah pasien
menjawab jika ingin tidur, ya tidur jika tidak ingin jangan .

Kemudian Saat di wawancarai lagi pasien sesekali menjawab mengunakan


bahasa inggris dan pasien meminta kepada pemeriksa untuk membuat surat cinta
mengunakan bahasa inggris namun pemeriksa mengatakan saya tidak bisa bahasa
inggris kemudian pasien menjawab biar saya saja yang membuat surat cinta
itu kemudian pasien mengambil kertas dan menulis beberapa kata. Kemudian
pasien berbicara terus mengunakan bahasa inggris dan bahasa indonesia, namun
isi pembicaraanya tidak jelas dan tiba-tiba pasien mengatakan saya ini ahok,
ayok kita lanjutkan interviewnya. Kemudian pasien berhenti berbicara dan
senyum-senyum sendiri.Setelah itu pasien tiba-tiba berdiri dan melakukan gerakan
aneh dan joget-joget seperti dancer dan kembali duduk. Saat di wawancarai
kembali dan pemeriksa bertanya sering melihat hal-hal aneh atau dengar bisikan-
bisikan pasien tertawa saja dan tidak menjawab.

- Heteroanamnesis(suami pasien)
Suami pasien mengatakan istrinya pertama kali seperti ini sebelumnya
belum pernah seperti ini. Suami pasien mengatakan istrinya bekerja sebagai Spa
terapi di turki sudah lebih kurang 3 tahun, setiap tahunnya pasien pulang ke
Indonesia untuk bertemu anak, suami dan keluarganya. Suaminya bercerita bahwa
teman kerja pasien di turki mengatakan sebelumnya pasien sempat di rawat
dahulu di turki sebelum balik ke indonesia sekitar tanggal 5 februari sampai
tanggal 25 februarai yaitu sekitar 2 minggu di rawat di rumah sakit di Turki.
Awalnya teman pasien mengatakan bahwa pasien tiba-tiba sering berbicara
sendiri, tertawa sendiri, berdiam diri, membatingkan kepalanya di tembok dan
sesekali membakar tangannya mengunakan korek api di tempat tinggalnya. Karna
sikap aneh pasien ini kemdian pasien di pulangkan ke indonesia dengan temannya,
sebernarnya jadwal pasien ini pulang ke indonesia yaitu bulan april namun karna
pasien sakit pasien di pulangkan lebih awal.
Setelah di indonesia pasien dirumah selama 2 minggu dan tidak diberikan
obat yang diberikan dari rumah sakit di turki, karna pasien tidak mau minum obat.
seminggu pertama pasien sering berbicara sendiri dan berdiam diri di kamar
kemudian pada minggu keduanya pasien bertingkah aneh, yaitu melakukan
gerakan-gerakan tersebut. Suami pasien juga mengatakan pasien kadang-kadang
seperti orang normal yang kenal semua keluarganya namun hanya sesaat saja,
sisanya lebih sering bertingkah aneh dan tidak terlalu mengenal keluarganya.
Saat suaminya di tanyai pasien sebelumnya ada masalah keluarga
suaminya menjawab tidak ada sebelumnya baik-baik saja dan pasien juga pernah
menangis tiba-tiba tanpa sebab dan pasien juga suka marah-marah jika di larang
keluar rumah, suami pasien mengatakan bahwa istrinya memang di larang keluar
rumah karna takut pergi keluyuran dan tidak pulang. Beberapa hari yang lalu
pasien sempat memarahi anaknya tanpa sebab namun tidak sampai memukul.
Pasien di katakan dirumah susah tidur seminggu ini dan sering bertingkah
aneh, makan dan minum di katakan biasa, mandi dikatakan biasanya 3 kali sehari.
Pasien di katakan suka bersih jika kakinya kotor sedikit pasti lagsung di cuci.

- Riayat Penyakit Dahulu


a. tidak ada

III. PEMERIKSAAN FISIK


1) STATUS INTERNA
Vital sign
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi :21 x/ menit
Temperatur :360C
Staus General
Kepala : Normocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflek pupil (+/+)
isokor
THT : kesan tenang
Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thoraks
o Cor : S1-S2 tunggal regular, mur-mur (-), gallop (-)
o Pulmo : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : bising usus (+), distensi (-), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : akral hangat edem

2) STATUS NEUROLOGI
GCS : E4V5M6
Meningeal sign: tidak ada

Reflek Fisiologis :

Reflek Patologis :

Tenaga :

Tonus :

3) STATUS PSIKIATRI
Kesan Umum : tidak wajar
Kontak : kontak verbal dan visual kurang
Sensorium dan kognisi
Kesadaran : Compos Mentis
Orientasi : kurang (waktu, tempat, dan orang )
Daya ingat
Segera : kurang
Jangka Pendek : kurang
Menengah : kurang
Jangka Panjang : buruk
Intelegensia : sesuai dengan tingkat pendidikan
Konsentrasi : kurang
Mood : eforia
Afek : luas
Kesesuaian : inappropriate
Proses Pikir
Bentuk Pikir : logis non realis
Arus Pikir : asosiasi longgar
Isi Pikir : waham (-), ide aneh (+)
Persepsi : halusinasi visual (-) , ilusi (-)
Dorongan Instingtual : insomnia (+) , hipobulia (-), raptus (-)
Psikomotor : meningkat
Tilikan : derajat 1

IV. DIAGNOSIS BANDING


Gangguan skizoafektif tipe manik (F25.0)
Skizofrenia hebefrenik (F20.1)

V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Axis I :Gangguan skizoafektif tipe manik (F25.0)
Axis II :Ciri kepribadian terbuka
Axis III :Tidak ada diagnosis
Axis IV : Stresor belum jelas
Axis V : GAF 40-31
VI. USULAN TERAPI
Farmakologi
Risperidone 2 x 1,5 mg
quetiapine 2 x 200 mg
trihexypenidyl 2x 2,5 mg
Non Farmakologi
Psikoterapi suportif
Cek Laboratorium
o Darah Lengap
o Renal Function Test
o Liver Function Test
o Elektrolit
o GDS
Monitor Keluhan

VII. PROGNOSIS
Diagnosis : Gangguan skizoafektif tipe manik (F25.0) : buruk
Onset Umur : usia muda : buruk
Perjalanan penyakit : kronis : buruk
Faktor Genetik : tidak ada : baik
Satus pernikahan : menikah : baik
Perhatian keluarga: baik : baik
Fungsi Kerja/ Sosial : menurun : buruk
Faktor Pencetus : stressor belum jelas : baik
Tilikan : derajat 1 : buruk
Penyakit organik : tidak ada : baik

Anda mungkin juga menyukai