Anda di halaman 1dari 1

Pubertas Terlambat

Definisi
Pubertas terlambat adalah keadaan tanda seks sekunder belum muncul pada
anak perempuan usia 13 tahun dan pada laki-laki usia 14 tahun.
Etiologi
Pubertas terlambat dapat disebabkan oleh defek fungsi hipotalamus dan atau
pituitari (kadar gonadotropin tinggi dan kadar hormon seksual yang rendah).
Penyebabkan dapat berbagai macam termasuk variasi jinak yang normal dan
banyal penyebab hipogonadisme sekunder. Berdasarkan kadar gonadotropin,
pubertas terlambat dikelompokkan atas 2 tipe, yaitu :
- Hipogonad hipogonadotropik (penyakit sistem saraf pusat, defisiensi
gonadotropin tersendiri, defisiensi hormon hipofisis multipel, sindrom
prader-will, sindrom laurence-moon-biedi, anoreksia nervosa, hipotiroid,
aktivitas yang meningkat pada atlet perempuan)
- Hipogonad hipergonadotropik (sindrom klinefelter, bentuk lain kegagalan
testis primer, kriptokidisme, sindrom turner, bentuk lain kegagalan
ovarium primer, sindrom pseudo-turner, disgenesis gonad XX-XY)
Patofisiologi
Gangguan pada produksi hormon pelepas gonadotropin (GnRH), gonadotropin,
testosteron, esterogen, dan progesteron akan mengakibatkan gangguan proses
pubertas pada anak. Pada pubertas terlambat gangguan dapat terjadi pada
tingkat hipotalamus-hipofise yang mengakibatkan kadar gonadotropin, LH, dan
FSH rendah, dan dapat juga terjadi pada tingkat gonad, dimana LH dan FSH
dalam kadar rendah sedangkan terjadi peningkatan hormon gonadotropin.
Kriteria Diagnosis
1. Anamnesis
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sejak lahir, riwayat penyakit
dahulu, kelainan SSP, riwayat penyakit keluarga, riwayat pubertas anggota
keluarga yang lain, riwayat yang sesuai dengan sindrom tertentu misalnya
kemampuan indera penciuman
2. Pemeriksaan fisik
Antropometri, tingkat maturasi kelamin menurut Tanner, pemeriksaan
lengkap untuk mencari kemungkinan sindrom lain
3. Pemeriksaan penunjang
FAH, LH, estradiol atau testosteron, umur tulang, USG genitalia interna,
MRI kepala, Analisis kromosom
Terapi
- Laki-laki : testosteron enanthate 50-100 mg i.m. tiap 3-4 minggu selama
3-12 bulan
- Perempuan : etinil estradiol 0,5 mg i.m. atau 5g/hari secara per oral.

Anda mungkin juga menyukai