Setiap Tahunnya Lebih Dari 36 Juta Orang Meninggal Karena Penyakit Tidak Menular
Setiap Tahunnya Lebih Dari 36 Juta Orang Meninggal Karena Penyakit Tidak Menular
PENDAHULUAN
Gagal jantung terjadi sewaktu jantung tidak mampu memompa darah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrient tubuh (corwin, J: 2009). Gagal
jantung kongestif adalah gangguan multisistem yang terjadi apabila jantung tidak lagi
Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal karena Penyakit Tidak
Menular (PTM). Secara global PTM penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya
Koroner, Penyakit Gagal jantung atau Payah Jantung, Hipertensi dan Stroke. (Info
angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara
berkembang termasuk Indonesia. Di Indonesia, usia pasien gagal jantung relatif lebih
muda dibanding Eropa dan Amerika disertai dengan tampilan klinis yang lebih berat
(perki:2015).
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, kematian akibat Penyakit Tidak Menular
akan terjadi di negara-negara menengah dan miskin. Lebih dari dua pertiga (70%)
1
2
dari populasi global akan meninggal akibat penyakit tidak menular seperti kanker,
penyakit
3
jantung, stroke dan diabetes. Dalam jumlah total, pada tahun 2030 diprediksi akan
ada 52 juta jiwa kematian per tahun karena penyakit tidak menular, naik 9 juta jiwa
Data PTM dalam Riskesdas 2013 meliputi : (1) asma; (2) penyakit paru obstruksi
kronis (PPOK); (3) kanker; (4) DM; (5) hipertiroid; (6) hipertensi; (7) jantung
koroner; (8) gagal jantung; (9) stroke; (10) gagal ginjal kronis; (11) batu ginjal; (12)
dokter di Indonesia sebesar 0,13 persen, dan yang terdiagnosis dokter atau gejala
tertinggi DI Yogyakarta (0,25%), disusul Jawa Timur (0,19%), dan Jawa Tengah
Indonesia.
pasien harus memiliki tampilan berupa: Gejala gagal jantung (nafas pendek yang
tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas disertai / tidak kelelahan); tanda
retensi cairan (kongesti paru atau edema pergelangan kaki); adanya bukti
objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat (PERKI, 2015).
jantung memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh yang ditandai dengan sesak
nafas pada saat beraktifitas dan/atau saat tidur terlentang tanpa bantal, dan/atau
Gagal jantung adalah sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas,
dispneu saat aktifitas fisik, dipneu nocturnal paroksismal, ortopneu, dan edema
(PND) muncul saat klien tidur malam. Hal ini terjadi saat klien berbaring datar
sehingga darah dari abdomen dan ekstermitas bawah terkumpul di dalam system vena
dan meningkatkan aliran balik vena (venous return) yang pada akhirnya