ILMU KESEHATAN
ANAK
PEMBEKALAN KLINIK PRA COASS
Fakultas Kedokteran Universitas
Halu Oleo
dr. Dewi Nugrahwati Putri
PENGISIAN STATUS PASIEN
ANAMNESIS
Identitas pasien
o Nama
o Alamat
o Dikirim : dokter ...? puskesmas/RS... ?
o Diagnosis : sesuai dengan surat rujukan dari dokter yang
mengirim.
Contoh : diare akut dehidrasi berat , bronkopneumoni, dll
o Umur : .... tahun, .... bulan (anak)
o Lahir tgl
o Cukup / kurang/lebih bulan : isi salah satu, berapa minggu ?
o Rumah / RB (rumah bersalin) / RS (rumah sakit) : lingkari salah
satu, nama t4?
o Susah biasa : lingkari salah satu
o Ditolong oleh : dr. / bidan / dukun (lingkari salah satu)
o Agama
Riwayat penyakit diberikan oleh : (nama & status )
Riwayat penyakit : menanyakan hal hal yang relevan, lebih
spesifik, dan
mengarah ke diagnosis dan diagnosis banding)3
o KU (keluhan utama)3
Gali lebih dalam KU :
Onset (sejak kapan)
lokasi (dimana, menetap / menjalar /menyebar /
berpindah pindah)
sifat (mendadak / perlahan / terus-menerus /
seragan / hilang timbul / berkaitan dengan waktu)
frekuensi (berapa kali per hari)
durasi (lamanya serangan gejala)
progresifitas (cenderung menetap / bertambah /
berkurang)
yang memicu, memperberat, meringankan
konsistensi, warna, bau (dahak / BAB )
o Gejala yang menyertai : sistem terkait, head toe, pola makan
minum, BAK, BAB.
o Riwayat3 :
Keluhan yang sama (kapan?)
Penyakit lain yang berkaitan
Kebiasaan penting yang berkaitan : aktivitas/pola
hidup/kebersihan/ makan/minum
Pengobatan : kappa, siapa, apa saja nama obat (salinan
resep / bungkus obat), dosis
Alergi obat (apa ?)
Keluarga / lingkungan (penyakit yang sama / sosio-ekonomi
/ kebersihan)
Kehamilan ibu (kesehatan/penyakit dan pengobatan, pada
usia kehamilan berapa/ANC berapa kali & dimana/ TT /
merokok / minuman alcohol / diet)
Kelahiran (cukup, kurang atau lebih bulan / tanggal /
tempat / yg menolong / spontan, sc dan indikasinya, atau
ekstraksi / keadaan setelah lahir, bila ada nilai apgarnya/
BB / morbiditas yang berhubungan dengan kelahiran)
Pertumbuhan :
Usia balita ditelaah dari kurva BB terhadap umur dab
panjang badan terhadap umur di KMS
Disesuaikan dengan riwayat penyakit yang diderita
o Perkembangan
o Makanan
Sehari hari (jangka pendek sebelum sakit maupun dalam
waktu jangka panjang / kualitas adekuat)
Asi ? sampai umur ?
o Status imunisasi : dasar dll
o Penyakit yang pernah diderita :
Lingkari, kapan ?
Lain lain : apa?
o Anak ( ke ... dari .... ) keguguran ... kali
o Saudara : termasuk penderita
o Orang tua :
Identitas
Riw. Kesehatan
o Waktu masuk dll
o Diagnosis
o Tanda tangan dokter muda
PEMERIKSAAN FISIK
Melakukan pemeriksaan fisis pada anak dapat menjadi suatu hal
yang menyenangkan, namun mungkin memerlukan permainan
permainan yang tidak ingin anda lakukan sehingga kadang hal ini dapat
menimbulkan frustasi. Orang tua mungkin lebih tegang terhadap apa
yang pemeriksa lakukan, sehingga penerangan kepada mereka juga
diperlukan. Orang tua perlu diyakini agar dapat menolong pemeriksa
dengan memegang atau mengalihkan perhatian anak, kecuali anak
tersebut telah mendekati usia pubertas yang kebebasannya perlu
dihargai.
Anak anak memang harus ditangani dengan perhatian dan kepekaan
yang tinggi. Bayi yang lebih besar menganggap pakaiannya sebagai
pelindung sehingga mungkin mereka menolak bila pakaiannya dilepas.
Hal ini biasanya bukan merupakan masalah bagi anak usia 3 tahun
keatas. Oleh karena itu, kita sebaiknya melakukan observasi saat anak
masih berpakaian dan belum merasa terganggu. Walaupun pengumpulan
informasi tidak runtun, pencatatan tidak boleh demikian.4
Jenis kelamin : laki laki / perempuan
Umur : tahun/ bulan
BB : kg
o Kehilangan BB dalam beberapa hari pertama : 5 10 % BB
lahir, kembali setelah 7 10 hari1
PB/TB : cm
o Panjang badan untuk bayi 2 tahun :
letakkan bayi pada meja pemeriksaan, satu orang
memegang kepala bayi dan seorang lagi untuk
mengekstensikan kaki dengan telapak kaki yang tegak
lurus terhadap tungkai bawah.1
Alat yang digunakan : infentometer atau plat yang salah
satu ujungnya pada puncak kepala dan yang lain pada
dasar kaki bayi dengan posisi tegak lurus terhadap
penggaris.1
o Tinggi badan sesudah usia 2 tahun :
Posisi berdiri bertelanjang kaki pada permukaan yang
keras, punggung dan kaki dalam posisi lurus, dan
semua aspek tubuh ditekan sejauh mungkin ke
belakang terhadap permukaan yang tegak lurus.1
TD : mmHg
o Terutama pada bayi / anak yang sakit, diukur pada
ekstremitas atas dan bawah pada pasien dengan bising atau
gagal jantung.1
Nadi : x/menit, teratur, kuat angkat, (frekuensi, irama,
kualitas, ekualitas)
o Pada bayi baru lahir terutama frekuensi jantung; normal 120
160 kali per menit dan secara teratur menurun sejalan
dengan pertumbuhan anak1,2
o Pada bayi dan anak < 2 tahun dipalpasi pada arteri brakhialis
atau femoralis2,3
Caries : +/-
JANTUNG
Ictus cordis : tak tampak / tampak inspeksi
Batas kiri : Linea midclavicularis sinistra perkusi,
Batas kanan : Linea parasternalis dekstra
Irama : BJ I/II murni, regular auskultasi
Souffle : bising, +/- auskultasi
o Bila + : tentukan jenis, derajat, nada, lokasi bising
o Bising fisiologis terutama terdengar pada masa kanak-kanak
Thrill : +/- palpasi
PARU
I : Simetris ki = ka, retraksi +/- (bila +, lokasi?)
P : Sela iga ki = ka, MT, NT, VF, krepitasi
P : sonor paru ki = ka, batas paru hepar
A : suara napas (vesikuler/bronchial), BT : rh +/-, wh
+/- (lokasi)
o Pada daerah dada, punggung, dan aksila
o Gunakan diafragma stetoskop
o Asma tanpa mengi ancaman gagal pernapasan2
ABDOMEN
Pasien dalam posisi terlentang dan kedua kaki ditekuk dan lengan
disisi pasien2
I : datar/cekung/menonjol/distensi, ikut gerak napas
Neurologis
LLA : cm
o Alat yang dipakai adalah pita pengukur lingkar lengan atas.
o Lingkarkan pita pengukur pada pertengahan lengan antara
akromion dan olekranon.
LK : cm
o Bayi < 2tahun diukur secara rutin
o Mulai pada titik maksimum dibagian posterior pada
protuberensia oksipitalis dan anterior pada pertengahan dahi2
LD : cm
o Umumnya hanya diukur pada bayi < 2 tahun
o Letakkan pita pengukur mengelilingi dada melalui puting susu
dalam keadaan ekspirasi maksimal.
o Pada bayi LD > LK 3
LP : cm
o Pasien posisi duduk atau berdiri, kecuali sakit berat atau bayi
o Pengukuran dilakukan pada lingkaran perut terbesar,
umumnya melewati umbilikus.3
Ringkasan riw. Penyakit
o (resume anamnesis) :
o Pemfis :
Lab :
Diagnosa kerja :
1)
Behram R E, & Kligman R M. Nelson Esensi Pediatri Edisi 4. Jakarta.
EGC : 2010
2)
Schwartz M W. Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta. EGC : 2005
3)
Latif A, et all. Diagnosis Fisis pada Anak. Jakarta. CV Sagung Seto :
2003
4)
Hull D, & Johnston D I. Dasar Dasar Pediatri. EGC : 2008