Dosen Pengajar:
Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd
Oleh:
Novia Maulinda (A2A215013)
IPS !
2. Hal apa saja sebagai inovasi PIPS pada kurikulum 2013 !
3. Buatlah RPP berdasarkan elemen kurikulum 2013 !
4. Bagaimana implementasi evaluasi autentik dalam pembelajaran IPS
lokal !
JAWABAN
TUJUAN
MATERI (IIS, Humaniora, Ilmu-
Ilmu Alam, dan Teknologi)
EVALUASI
9
METODE
perbaikan, inovasi konsep. Dalam hal ini, inovasi tidak sama dengan
dimana IPS dalam penyampaian materi bukan lagi hanya terdiri dari
geografinya (IIS), dan aspek atau ilmu-ilmu lain seperti ilmu budaya
satu atau beberapa aspek. Misalnya, mengenai metode mengajar atau alat
diberlakukan.
Mengenai hal yang menjadi inovasi PIPS dalam kurikulum 2013 yaitu:
Standar Proses
Standar Kompetensi
(pembelajaran)
Lulusan (SKL)
Elemen
Perubahan
Standar Penilaian
Standar Isi (materi)
yaitu:
Sikap (tahu
mengapa)
Produktif,
Masih berkaitan dengan standar
Inovatif,proses pembelajaran, menurut
Kreatif,
Keterampilan Pengetahuan
Abbas (2014: 26-27) keterampilan ditekankan
Afektif pada keterampilan berpikir
(tahu (tahu apa)
bagaimana)
menuju terbentuknya kreativitas. Kemampuan psikomotorik adalah
tema modal pembangunan: SDL-I, SDA, SDM, SDS-B; -IPA melalui tema
c. Standar Isi
Materi pelajaran dalam PIPS dikembangkan berdasarkan tema-
merupakan disiplin ilmu dan menurut NCSS (National Council for the
Curriculum Standar for the Social Studies (1994 )) terdapat 10 tema atau
d. Standar Penilaian
Penilaian proses pembelajaran IPS menggunakan pendekatan
didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga
keberadaannya.
3.1. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar
masyarakat sekitar.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran sub-subtema ini adalah agar peserta didik mampu:
1. Menjelaskan keunggulan lokasi ditinjau dari geostrtegis.
2. Mengidentifikasi keuntungan letak Indonesia pada posisi geostrategis.
3. Menunjukkan contoh keuntungan yang dirasakan masyarakat Indonesia
D. Materi Pembelajaran
Keunggulan Geostrategis Indonesia
1. Pengertian keunggulan geostrategis Indonesia.
2. Keuntungan letak Indonesia pada posisi geostrategis.
3. Contoh keuntungan letak Indonesia pada posisi geostrategis.
1. Pendahuluan
a. Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b. Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
c. Guru memberi motivasi: menanyakan apakah sudah membaca
yang ditunjukkan
gambar 1.2. kemudian diminta mengisi lembar aktivitias
berikut!
2. Transportasi 1.
2.
3.
4
.
3. Komunikasi 1.
2.
3.
4
.
pembelajaran.
b. Menanya
1) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam
geostrategis Indonesia?
2) Satu diantara peserta didik dari wakil kelompok
papan tulis.
3) Peserta didik diminta mendiskusikan dengan
buku di perpustakaan.
d. Mengasosiasi/Menalar
1) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis
kelompok).
2) Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di
dirumuskan.
e. Mengkomunikasikan
1) Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil
dan saran.
4) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban
dari pertanyaan.
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
berikutnya.
G. Penilaian
1. Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
No. Butir
1. Apakah pengertian geostrategisPertanyaan
Indonesia?
2. Apakah keuntungan yang dirasakan masyarakat Indonesia terletak di
posisi geogrategis?
3. Indonesia terletak diantara dua benua! Apa keuntungannya di bidang
ekonomi? terletak di antara dua samudera! Apa keuntungannya di
4. Indonesia
bidang transportasi?
5. Mengapa letak Indonesia dikatakan strategis?
Keterangan:
Tiap nomor diberi nilai 2, maka
Nilai pengetahuan = Jumlah nilai yang diperoleh
c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga
dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu
peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial yang terkait
teknik antara lain: observasi, penilaian diri, dan penilaian antar siswa.
sekolah/madrasah.
Adapun Penilaian Aspek Pengetahuan dapat diartikan sebagai
peserta didik dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
Tahun 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada ranah pengetahuan
pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
peserta didik yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
kearifan lokal !
Jawab:
Sebelum saya memaparkan bagaimana pendidikan IPS berbasis
kearifan lokal, terlebih dahulu saya akan menjelaskan secara singkat apa
kearifan lokal disebut juga ilmu rakyat, ethnoscience, ilmu pedesaan, dan
ada juga yang menggunakan istilah ilmu pengetahuan teknis asli. Kearifan
lokal sebagai pengetahuan yang berasal dari budaya masyarakat lokal yang
negara Indonesia yang baik, maka kearifan lokal sebagai pengetahuan yang
berasal dari budaya masyarakat lokal dapat diadopsi menjadi materi atau
dan efisien. Kearifan lokal yang digali bisa berupa kearifan lokal yang
dan turun temurun yang dapat berupa nyanyian dan kidung yang
dan geografi yang ada di Kota Banjarmasin, serta diharapkan peserta didik
keharusan. Hal tersebut bukan saja agar peserta didik tidak tercerabut dari
dan dengan modal tersebut mampu membangun jati dirinya yang tangguh