Metode penelitian meliputi : lokasi penelitian, objek penelitian, pengumpulan

data yaitu sebagai berikut :

a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Pondok Pesantren Tebuireng yang juga

dijadikan kawasan wisata religi makam presiden RI ke-4 yaitu K.H.

Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten

Jombang. Penelitian akan fokus pada lembaga sosial pesantren Tebuireng yang

memiliki peran sebagai pengelola dana zakat, infaq dan Shadaqah baik yang

terkumpul dari peziarah ataupun donatur.

b. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sasaran penelitian yang dapat memberikan

informasi atau data-data terkait pengelolaan dana infaq di LSPT atau yang

disebut informan. Ada beberapa informan yang akan dijadikan objek penelitian,

yaitu:

1). Pengurus yang sudah bergabung minimal 5 tahun dengan Lembaga Sosial

Pesantren
2). Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng yang juga merupakan penanggung

jawab LSPT yaitu K.H. Sholahuddin Wahid.

3). Dewan Syari`ah LSPT
4). Donatur tetap LSPT
5). Mustahiq atau masyarakat sekitar yang mendapatkan bantuan dana infaq.
c. Pengumpulan Data

peneliti akan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu:

a). Survey Pendahuluan

Prosedur ini dilakukan dengan cara melakukan survey terlebih dahulu

terhadap lembaga sosial pesantren Tebuireng yang akan dijadikan tempat

penelitian. Survey pendahuluan yang telah peneliti lakukan dimaksudkan

untuk mencari informasi tentang model pengelolaan dan program-program

LSPT dalam membentuk modal sosial masyrakat di sekitar pesantren.

b). Observasi
 Peneliti akan melakukan pengamatan secara sistematis terhadap obyek

yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti akan melakukan pengamatan

terhadap program-program yang telah diterapkan LSPT dalam membentuk

modal sosial masyarakat sekitarnya.

c). Wawancara
Dalam tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, mula-mula

peneliti akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terhadap obyek peneliti

yang sudah disebutkan diatas. Kemudian satu persatu pertanyaan akan

diperdalam dan mengorek keterangan lebih lanjut. Dengan demikian jawaban

yang diperoleh akan meliputi keterangan yang lengkap dan mendalam.

d). Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan suatu kegiaatan mengumpulkan, menelusuri

dan menelaah literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian yang akan

dilakukan. Seperti tentang pengertian modal sosial, pengelolaan dana infaq

dan lain sebagainya. Cara untuk menemukan literatur dapat dilakukan

dengan mengunjungi Ruang Baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Airlangga dan Perpustakaan Universitas Airlangga.

d). Dokumentasi
Peneliti juga akan mencari data melalui catatan-catatan penting, arsip

Lembaga sosial pesantren Tebuireng, surat kabar, majalah dan sebagainya

yang berkaitan dengan model pengelolaan dana infaq Lembaga sosial

pesantren Tebuireng. Dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data-data

yang tidak didapatkan dari observasi, wawancara dan studi pustaka.

3.7. Tehnik Interpretasi

Setelah diperoleh data-data yang dianalisa, peneliti akan menarik kesimpulan dan

menguraikan beberapa kriteria terkait system ekonomi islam yang ada di Pamekasan. Peneliti

juga akan menguraikan manfaat-manfaat kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah
kabupaten Pamekasan berdasarkan 5 kriteria yakni Agama, akal, jiwa, keturunan dan Harta

(maqashid syariah).