a) Alat 1. Botol winkler 2 buah 2. Erlemeyer 2 buah 3. Pipet secukupnya 4. Gelas ukur 2 buah 5. pH universal 2 buah 6. Gelas beker volume 1000mL 3 buah b) Bahan 1. Air kolam bersih 1000 mL 2. Air isi ulang 2000 mL 3. Ikan mas ukuran 8-9 cm 9 ekor 4. MnSO4 secukupnya 5. KOH-KI secukupnya 6. H2SO4 secukupnya 7. Larutan amilum secukupnya 8. Na2S2O2 secukupnya V. Prosedur penelitian 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Membuat media dilakukan 24 jam sebelum praktikum dengan menyiapkan air, botol berlabel A, B, C, air dan ikan mas. 3. Mengisi botol A dengan air kolam sebanyak 750ml dan tetap menjaga botol dalam keadaan terbuka, terkena sinar matahari dan tetap dapat melakukan fotosintesis. 4. Mengisi botol B dengan air isi ulang sebanyak 750ml dan memasukkan 1 ekor ikan mas kemudian botol ditutup dan disimpan ditempat yang teduh. 5. Mengisi botol C dengan 750ml dan memasukkan 1 ekor ikan mas dan diberi pakan kemudian botol ditutup dan disimpan ditempat yang teduh. 6. Setelah 24 jam, pada botol A dimasukkan 2 ekor ikan yang masih segar 7. Botol B dan botol C diambil ikan yang ada didalam botol dan dimasukkan 2 ikan mas yang masih segar. 8. Mengamati ventilasi respirasi ikan yang dipelihara pada ketiga botol tersebut dan menghitung membuka-menutupnya operculum per satuan menit. 9. Menghitung juga kadar DO.
VI. Rancangan Percobaan
Botol A Botol B Botol C Berisi air kolam Berisi air isi ulang berisi air isi 750 ml 750 ml dan ikan mas ulang 750ml dan Dengan keadaan terbuka dengan keadaan tertutup ikan mas. tertutup
Setelah penyimpanan 24 jam
Botol A diberi Botol B diberi Botol C diberi
2 ikan mas segar 2 ikan mas segar 2 ikan mas segar
Kemudian menghitung kadar DO, ventilasi respirasi ikan dengan menghitung