Kelompok 2
Dian Nuraini (14030244003)
Rizka Efi M. (14030244007)
Qurrotul Aini W. (14030244021)
Desita Ayu F. (14030244040)
Biologi 2014
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
Biogas Dari Limbah Rumah Potong Hewan Serta Optimalisasi Proses
M. A. Rouf1, M. S. Islam1, T. Rabeya1, A. K. Mondal1, M. Khanam1, P. R Samadder2 and
Y. Ara
A. PENDAHULUAN
Bangladesh memiliki banyak tempat pemotongan hewan. Hasil sampingan dari tempat
pemotongan hewan tersebut merupakan limbah yang berupa limbah padat maupun limbah cair.
Limbah padat termasuk kulit, rambut, tulang maupun daging sisa, sedangkan limbah cair
termasuk darah dan air kencing. Limbah yang berasal dari rumah pemotongan dapat mencemari
lingkungan sekitar karena di Bangladesh tidak ada sistem terorganisir untuk pembuangan
limbah padat dan cair yang dihasilkan dari rumah potong hewan tersebut.
Limbah yang dibuang secara sembarangan dapat berakibat fatal karena terdapat
kemungkinan bahwa limbah yang dihasilkan dari rumah potong hewan tersebut mengandung
pathogen yang bisa menyebabkan zoonis. Beberapa jenis patogen yang ditemukan pada rumah
pemotongan hewan adalah Clostridium perfringens, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio sp,
(Adesemoye et al., 2006) Staphylo coccus sp, Salmonela sp, Proteus sp (Yakubu et al., 2007).
Resource Recovery merupakan salah satu cara pengelolaan limbah. Contoh dari
Resource recovery adalah pencernaan anaerobik dalam bentuk biogas. Biogas mengandung 50-
70% metana (CH4) dan 30-50% karbon dioksida (CO2) tergantung pada substrat dan juga jejak
hidrogen sulfida (H2S), nitrogen (N2), dan hidrogen (H2) (Itodo et al., 2007; Bond &
Templeton, 2011).
Produksi biogas dari produk limbah memiliki beberapa keuntungan, antara lain
keuntungan finansial (memasak dan penerangan hemat bahan bakar rumah tangga pengeluaran
terkait kesehatan), manfaat sosial (penghematan pupuk, penciptaan lapangan kerja dan
pengurangan kemiskinan), manfaat lingkungan (pengurangan emisi gas rumah kaca,
pengurangan deforestasi, peningkatan kualitas udara).