TREND PENDESKRIPSIAN

SPESIES BARU KELAS

MAGNOLIOPSIDA
2015 – 2019

keanekaragaman hayati sebgai variasi
yang terdapat diantara makhluk hidup
dari semua sumber termasuk
diantaranya ekosistem daratan, lautan,
dan ekosistem perairan lain, serta
kompleks ekologis yang merupakan
bagian dari keanekaragamannya
(Dahuri, 2003).
Digunakan pendekatan
secara taksonomi untuk
penentuan penamaan
spesies baru.
PENDAHULUAN
Salah satu objek dari keanekaragaman
hayati yaitu tumbuhan. Menurut
Loveless (1989), keanekaragaman
tumbuhan sudah dikenal manusia sejak
berada di bumi dan sampai saat ini
kajian tentang keanekaragaman
tumbuhan masih terus dipelajari dan
dikembangkan.
Jenis baru dapat terbentuk
dalam kurun waktu sejarah
yang panjang maupun
pendek tergantung model
spesiasi mana yang
dilaluinya.
Magnoliopsida mempunyai 64
ordo, 318 familia, dan kurang
lebih 165.000 species
sedangkan liliopsida
mempunyai 19 ordo, 65
familia, kurang lebih 50.000
species. (Conqruist, 1981).
Dalam perkembangan dan
perubahan dunia meliputi
factor biotik dan abiotic, maka
dikenal istilah spesisiasi.
Spesiasi adalah suatu proses
pembentukan jenis baru.
 ISI
Penemuan Spesies Baru Kelas Magnoliopsida Tahun 2015-2019 secara Umum

80
Berdasarkan data diatas,diketahui jurnal yang
70 69

60
paling banyak mempublish tentang penemuan
spesies baru dari kelas magnoliopsida adalah
JUMLAH SPESIES

50

40
phytotaxa. Hal ini berhubungan dengan yang mana
30

23 memang pada jurnal phytoxa berfokus pada

20

10 10
12 penelitian tumbuhan dan penemuan spesies baru
0 1 1 1 1 1 1
tumbuhan.

NAMA JURNAL
Jumlah Spesies Baru Kelas Magnoliopsida Tahun 2015-2019
Jumlah Spesies Baru berdasarkan Ordo Tahun 2015-2019
Jumlah Spesies Baru berdasarkan Famili Tahun 2015-2019
Jumlah Spesies Baru berdasarkan Negara Temuan
Negara lain Munculnya nama-nama Negara ini bergantung
2%
Indonesia pada ketersediaan fasilitas penelitian terhadap
15%
Brazil peneliti, jurnal publishing, jangkauan atau relasi
26%
antar Negara dan keadaan biodiversitas Negara
yang mendukung. Dalam hal ini, muncul
Negara Brazil sebagai Negara dengan temuan
spesies baru terbanyak. Seperti diketahui
UK Negara brazil merupakan Negara maju dengan
17%
fasilitas penelitian yang memadai serta salah
satu Negara dengan biodiversitas yang tertinggi
(MMA, 2016). Kemudian temuan ini juga
Cina
berkaitan dengan Olievera, dkk (2017) yang
21% menemukan diversitas terbanyak di brazil
India adalah family Asteraceae, Bromeliaceae,
19%
Fabaceae, Melastomataceae, Myrtaceae,
Orchidaceae, Poaceae, dan Rubiaceae.
Jumlah Peneliti berdasarkan Asal Negara
Negara Lain
3%

Indonesia
20% China
29%
Dalam hal ini, muncul Negara China sebagai
peneliti yang paling banyak. Seperti
diketahui Negara China seperti yang sudah
diketahui bahwa china sedang menguasai
dunia dan hal ini juga didukung oleh
publishing dari peneliti china yang hamper
selalu hadir dalam berbagai journal.
India
21%

Brazil
27%
Ciri-ciri terbanyak yang digunakan untuk Penentuan Spesies Baru

1%
12%
20% Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa
analisis spesies baru menggunakan morfologi
keseluruhan adalah paling banyak dilakukan.
15%
Morfologi Daun Dalam hal ini, morfologi keseluruhan yang
Morfologi Bunga dimaksud adalah meliputi perbandingan
Morfologi Keseluruhan
Perakaran
morfologi daun, batang, bunga, akar, biji dan
Habitat habitat. Trend analisis spesies baru
21% Genetika menggunakan morfologi masih banyak
dilakukan karena perbandingan morfologi
dianggap sebagai metode yang paling
memungkinkan untuk dilakukan.
31%
Kesimpulan
1. Trend Jurnal terbanyak yang membahas tentang penemuan spesies baru kelas magnoliopsida
adalah Phytotaxa.
2. Gwgwgg
3. Gwgwrg
4. Gegege
5. Peneliti terbanyak berasal dari Negara China
6. Negara dengan temuan spesies baru terbanyak adalah Brazil
7. Pendekatan analisis spesies baru paling banyak adalah menggunakan morfologi secara
umum yaitu meliputi morfologi daun, batang, bunga, akar, biji dan habitat
Terima kasih