Suhu Tubuh
Suhu Tubuh
Arti badan suhu adalah derajat panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai
Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh, dikenal suhu inti (core temperatur),
yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, seperti kranial, toraks, rongga abdomen,
dan rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37C). selain
itu, ada suhu permukaan (surface temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit,
jaringan sub kutan, dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20C sampai
40C.
Setiap saat suhu tubuh manusia berubah secara fluktuatif. Hal tersebut dapat
1. Exercise
metabolisme rate. Hormon lain adalah testoteron, insulin, dan hormon pertumbuhan
3. Sistem syaraf
Selama exercise atau situasi penuh stress, bagian simpatis dari system syaraf
dan juga merangsang pelepasan hormon epinephrine dan norephinephrine (NE) oleh
4. Suhu tubuh
5. Asupan makanan
tinggi protein.
7. Usia
Pada saat lahir, mekanisme kontrol suhu masih imatur. Produksi panas
metabolisme
8. Olahraga
dankarbohidrat.
9. Kadar Hormon
10. Irama sirkardiansuhu tubuh berubah secara normal 0,5-1 derajat Celcius selama
periode 24 jam.suhu tubuh rendah antara pukul 01:00 dan 04:00 dini hari.
11. Stres
Stress fisik dan emosi meningkatkan suhu tubuh melalui stimulasi hormonal
dan persyarafan
12. Lingkungan
homeostasis yang dapat dipertahankan dalam rentang normal. Suhu tubuh yang normal
adalah mendekati suhu tubuh inti yaitu sekitar 37 0 C. suhu tubuh manusia mengalami
fluktuasi sebesar 0,5 0,7 0 C, suhu terendah pada malam hari dan suhu tertinggi pada siang
hari. Panas yang diproduksikan harus sesuai dengan panas yang hilang.
13. Demam ( peradangan ).
1) Radiasi
mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh
2) Konduksi
relative jauh lebih kecil dari pada paparan dengan udara, dan sifat isolator
3) Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan
panas tubuh. Setiap satu gram air yang mengalami evaporasi akan
600 ml/hari. Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan
karena evaporasi terjadi akibat difusi molekul air secara terus menerus melalui
4) Konveksi
ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang bila terangsang akan merangsang
koordinasi tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis dalam
Umpan balik positif Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk
Umpan balik negatif Contoh keadaan panas, badan akan diatur untuk
peluh melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu
v Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau berkurang dari
jumlah tertentu, hati akan dirangsang oleh insulin untuk mengubah glikogen
menjadi glukosa supaya dapat digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot.
DAFTAR PUSTAKA
jam 11.00