Banyak aplikasi fitoremediasi skala lapangan yang dilaporkan sukses dalam literatur.
Meskipun fitoremediasi tidak ampuh untuk masalah limbah B3, namun fitoremediasi terbukti
efektif untuk meremediasi situs yang terkontaminasi secara dangkal. Sebelum mematangkan
teknologi, pengetahuan mengenai metabolit, enzim, dan pemilihan tanaman penting untuk
Pohon adalah tanaman tipe paling murah yang digunakan untuk fitoremediasi. Umur
pohon yang panjang menyebabkan remediasi dapat berlangsung dalam puluhan tahun dengan
sedikit bahkan tanpa biaya pemeliharaan. Pohon poplar hibrid memiliki sistem akar yang
mampu mengangkat kontaminan di air tanah hingga kedalaman 30 ft di bawah tanah. Sebuah
seperti TCE yang ada di dalam hati mamalia hingga 100 mg/L TCE. TCE dan metabolitnya
adalah kemampuan akar untuk penetrasi hingga skala pori mikroskopis dalam matriks tanah.
kontaminan yang terserap atau terjerat ke dalam mikropori biasanya tidak terkena dampak
jika menggunakan sistem pompa. Namun pada fitoremediasi, akar mampu penetrasi ke dalam
Untuk penutupan jangka panjang dari TPA di daerah iklim sedang, sebaiknya
digunakan pohon kayu keras seperti kenari atau kemiri karena tanaman ini menggunakan
sejumlah besar air untuk memproduksi kacang kenari dan kemiri. Pada daerah subtropis,
karena terdapat populasi mikroba di akar tanaman yang mampu melakukan biodegradasi
kontaminan organik. Studi lain juga membuktikan bahwa tanaman mampu mengangkat