Anda di halaman 1dari 3

PERAN FAMILY CONFERENCE PADA KASUS METABOLIK ENDOKRIN Table 2 Status Gizi 6-14 Tahun

Sebelum kita membahas family conference, ada baiknya kita menilik sedikit mengenai
epidemiologi. Menurut definisi dari pemberi kuliah; epidemiologi mengacu pada sebuah
studi mengenai health-event, health-characteristic dan health-determinant
patterns di masyarakat. Epidemiologi memiliki peran penting dalam menentukan
faktor resiko dari sebuah penyakit dan menjadikannya sebagai target
pencegahan. Ilustrasi dari kasus ini adalah pengaruh rokok terhadap kesehatan. Studi
epidemiologi oleh Morton Levin et al. telah menyadarkan masyarakat U.S. tentang
hubungan kuat antara rokok dan kanker paru. Sebelum studi ini dibuat, praktisi kesehatan
sebenarnya sudah mengetahui efek negatif dari merokok tetapi studi inilah yang membuat
publik sadar mengenai bahaya merokok dan menyadarkan praktisi kesehatan bahwa rokok
bukanlah sesuatu yang harus didukung (banyak dokter turut terlibat dalam iklan rokok di
masa studi ini dibuat).

Sebagai contoh lagi, data mengenai status gizi anak dan dewasa di Indonesia juga
menunjukkan hal yang menarik. Indonesia tidak hanya mengalami masalah gizi buruk tetapi
juga menghadapi masalah gizi terlalu baik. Data tersebut juga menunjukkan bahwa
masalah tersebut dihadapi oleh seluruh elemen masyarakat, tidak peduli darimanakah asal
responden (pedesaan v.s. perkotaan), tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Data
epidemiologi bisa dilihat di slide kuliah.

Table 1 Status Gizi Balita

Table 3 Status IMT >15 Tahun

1
Bahasan selanjutnya adalah mengenai dokter keluarga. Setelah kita tahu faktor resiko
sebuah penyakit, tujuan kita selanjutnya adalah melakukan intervensi sedini mungkin.
Dokter keluarga dinilai memiliki poin lebih dalam hal ini karena mereka mampu
mengintervensi pada semua aspek pasien. Dokter keluarga memiliki empat prinsip dasar
yaitu:
Holistic: memandang pasien sebagai satu keutuhan, tidak hanya gejalanya saja
tetapi juga memperhatikan lingkungan di sekitarnya, seperti keluarganya
Comprehensive: berbasis pada pencegahan pada berbagai level; primer (health
promotion), sekunder (early intervention, screening, behavioral modification) dan
tersier (rehabilitation)
Integrative: bekerja sama dengan seluruh pihak, mulai dari pihak kesehatan
(ibu-ibu kader) dan pihak suportif lain (volunteer hingga anggota keluarga)
Continuum: adanya kesinambungan. Adanya bentuk follow up dan pelaporan
secara berkala dan sahih

Konsep kedokteran keluarga berdasarkan pada konsep Host-Agent-Environment dan


juga Mandala of Health yang menitikberatkan keseluruhan aspek pasien dalam
penanggungulangan kesehatan.

Kedua gambar diatas menunjukkan perjalanan penyakit dari penyakit Diabetes Mellitus
(DM). Dapat disimpulkan bahwa kita sudah bisa memulai intervensi pada tingkat awal, di
saat dimana pasien memiliki impaired glucose tolerance (IGT) sebelum pasien berlanjut
menuju komplikasi dan berujung pada kematian.

2
Mengambil contoh kasus obesitas, pada gambar di atas, kita bisa melihat bahwa peran psikososial seperti depresi, permasalahan gaya hidup dan griefing perlu
keluarga menjadi sangat penting dalam pencegahan komplikasi (dalam hal ini penyakit dilakukan intervensi keluarga.
jantung vaskular). Semuanya berawal dari obesitas yang terlantarkan dan bisa dipicu oleh
kurangnya edukasi keluarga terhadap bahaya kegemukan yang sebenarnya bisa diintervensi Family conference sendiri merupakan salah satu bentuk manajemen kesehatan pasien
oleh konferensi keluarga. yang bisa dilakukan oleh dokter untuk mengikutsertakan keluarga pasien untuk ikut
menangani penyakit pasien atau bilamana konferensi itu mampu menyelesaikan masalah
Keluarga berperan penting dalam kesehatan pasien karena keluarga merupakan sumber keluarga pasien yang dinilai turut andil dalam penyakit pasien. Ada banyak alasan mengapa
utama dari persepsi dan perilaku kesehatan pasien serta juga merupakan kelompok kita melakukan konferensi keluarga mulai dari konseling, peningkatan compliance terhadap
yang suportif dan siap membantu pasien dalam penanganan penyakit. Keluarga juga treatment; tetapi yang terpenting adalah memfasilitasi perubahan gaya hidup,
berperan penting dalam memberikan stress burden kepada pasien dan ini perlu membantu komunikasi antara dokter dan uneg-uneg dari keluarga pasien dan
diwaspadai karena ini bisa menyebabkan peningkatan level asam lemak dan mengikutsertakan keluarga dalam manajemen pasien.
memperburuk kontrol DM pasien. Dapat disimpulkan bahwa keluarga bisa memiliki
peran positif dan negatif terhadap pasien; maka dari itu sangat penting bagi kita untuk Konferensi keluarga biasanya dibagi menjadi tiga fase besar yaitu pre-konferensi,
memahami keluarga pasien. konferensi dan post-konferensi.

Dalam kasus penyakit metabolik endokrin seperti DM, keluarga bahkan memiliki peran yang Tahap pre-konferensi terdiri dari tiga tahap:
lebih besar. Rata-rata penyakit ini kronis dan dipengaruhi dan mempengaruhi gaya Set the stage
hidup pasien, penyakit Met-End biasanya mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dari Review genogram
keluarga, mulai dari pemberian obat hingga pemberian dukungan moral dan sosial terhadap Develop hypothesis
pasien. Keluarga pun mejadi primary caretaker, membantu tugas kita dalam manajemen
pasien. Tahap konferensi, tahap terpenting, memiliki lima tahap utama yang berlangsung selama
45 menit:
1. Socialize: tahap awal; basa-basi, perkenalan dan yang terpenting adalah melakukan
orientasi terhadap keluarga.
2. Develop goal: menciptakan sebuah tujuan akhir yang jelas, singkat dan realistis. Jika
ada banyak tujuan, penting untuk menentukan skala prioritas
3. Discuss problems/issue: tahap terpenting. Menentukan masalah yang dihadapi
keluarga dan mendorong keluarga untuk menentukan menentukan masalah.
4. Identify resources: menentukan daya (dalam hal ini strength dan resource) dari
keluarga dan komunitas di sekitarnya. Ketersediaan pengobatan juga perlu didiskusikan
5. Establish a plan

Tahap post-konferensi berkutat pada pembuatan minutes of meeting. Disini kita


cantumkan siapa sajakah yang hadir dalam konferensi, daftar permasalahan, penilaian
fungsionalitas keluarga, kelemahan dan kekuatan dari keluarga serta rencana pengobatan.
Jika diperlukan, kita juga bisa merevisi genogram dan hipotesis yang sudah kita
buat. Pembenaran penting jika perlu untuk dilakukan karena genogram memberikan
informasi banyak mengenai riwayat penyakit keluarga pasien, interaksi keluarga dan
informasi penting lainnya seperti perkerjaan, hobi, dsb.
Biarpun begitu, tidak semua penyakit perlu dilakukan intervensi pada tingkat keluarga.
Secara general, penyakit yang bersifat akut dan minor tidak perlu dilakukan intervensi [Vika Ardianto Laksono]
keluarga. Sebaliknya, penyakit yang bersifat kronik, akut dan serius, penyakit

Anda mungkin juga menyukai