Anda di halaman 1dari 2

Pengertian paradigma

Paradigma adalah asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoritis yang


umum sehingga merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat,
ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Istilah paradigma
berkembang menjadi terminologi yang mengandung pengertian sumber
nilai, kerangka pikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan
dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam suatu bidang
tertentutermasuk dalam bidang pembangunan, reformasi maupun dalam
pendidikan.
Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa Pancasila sebagai
sistemnilai
acuan, kerangka-acuan berpikir, pola-acuan berpikir; atau jelasnya
sebagai
sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan
sekaligus kerangka
arah/tujuan bagi yang menyandangnya. Yang menyandangnya itu di
antaranya: (1)
pengembangan ilmu pengetahuan, (2) pengembangan hukum, (3)
supremasi hukum
dalam perspektif pengembangan HAM, (4) pengembangan sosial politik,
(5)
pengembangan ekonomi, (6) pengembangan kebudayaan bangsa, (7)
pembangunan
pertahanan, dan (8) sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebagai titik
tolak
memahami asal mula Pancasila.

Pancasila sebagai paradigma ekonomi

Kelemahan atas sistem hubungan kelembagaan demokratis memberikan


peluang bagi tumbuh dan berkembangnya hubungan antara penguasa
politik dengan pengusaha, bahkan antara birokrat dengan pengusaha.
Terlebih lagi karena lemahnya sistem kontrol kelembagaan berkembang
pula penguasa sekaligus sebagai pengusaha, yang didasarkan atas
birokrasi dan wibawa keluarga penguasa. Sistem ekonomi indonesia pada
masa orde baru bersifat birokratik otoritarian yang ditandai dengan
pemusatan kekuasaan dan partisipasi dalam membuat keputusan-
keputusan nasional hampir sepenuhnya berada di tangan penguasa
bekerjasama dengan kelompok militer dan kaum teknokrat.

Kebijaksanaan ekonomi yang selama ini diterapkan hanya berdasarkan


pada pertumbuhan saja dan mengabaikan prinsip nilai kesejahteraan
bersama seluruh bangsa, dalam kenyataannya hanya menyentuh
kesejahteraan sekelompok kecil orang bahkan penguasa. Krisis ekonomi
yang terjadi di dunia yang juga melanda indonesia, mengakibatkan
ekonomi bangsa terpuruk, sehingga kapahitan yang dialami oleh para
pengusaha harus ditanggung oleh rakyat.
Langkah strategis dalam upaya melakukan reformasi ekonomiyang
berbasis pada ekonomi rakyat berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang
mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah sebagai berikut :

1. Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan, yaitu


dilakukan dengan program social safety net yang populer dengan
program Jaringan Pengaman Sosial (JPS)
2. Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi, upaya ini dilakukan
dengan menciptakan kondisi kepastian usaha, yaitu dengan
diwujudkannya perlindungan hukum serta undang-undang
persaingan yang sehat.
3. Transformasi struktur, yaitu guna memperkuat ekonomi rakyat maka
perlu maka perlu diciptakan sistem untuk mendorong percepatan
perubahan struktural. Transfomasi struktural ini meliputi proses
perubahan dari ekonomi tradisional ke ekonomi modern, dari
ekonomi lemah ke ekonomi yang tangguh, dari ekonomi subsistem
ke ekonomi pasar, dari ketergantungan menjadi mandiri.

Dengan sistem ekonomi yang mendasarkan nilai pada upaya


terwujudnya kesejahteraan seluruh bangsa maka peningkatan
kesejahteraan akan dirasakan oleh sebagian besar rakyat sehingga
dapat mengurangi kesenjangan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai