Disusun Oleh:
Zara Larasati
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang memiliki topik Filsafat Pendidikan Sebagai Bahasan Yang Ilmiah.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN....................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN........................................................................................................ 5
A. PENGERTIAN FILSAFAT PENDIDIKAN.............................................................5
B. SUBJEK / OBJEK FILSAFAT PENDIDIKAN.........................................................6
C. RUANG LINGKUP FILSAFAT............................................................................7
BAB III.................................................................................................................... 9
KESIMPULAN.......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tau
2. Ingat
3. Paham
4. Penerapan
Objek dalam filsafat dapat berwujud suatu barang atau juga subjek itu
sendiri. Contohnya seperti si aku berfikit tentang diriku sendiri maka
objeknya adalah subjek itu sendiri. Dalam filsafat, objek dapat dibedakan
atas 2 hal:
4
bertugas untuk mengakui prinsip-prinsip kebenaran dan tidak
kebenaran.
5
Rumusan Masalah
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
3. Filsafat memberikan sintesis kepada filsafat pendidikan yang
khusus, mempersatukan dan mengkoordinasikannya.
4. Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan filsafat
pendidikan, tetapi sudut pandangnya berlainan.
8
pengalaman manusia dalam semua instansi yaitu etika, estetika,
tehnik, ekonomi, social, budaya, religious, dan lain-lain haruslah
dibawa kepada filsafat dalam pengertian realita.
1. Maka keseluruhan sarwa sekalian itu ada, ia adalah pokok dari yang
dipikirkan orang dalam berfilsafat
2. Ada pula pikiran itu sendiri yang dalam filsafat sebagai alat untuk
memikirkan pokoknya
3. Pemikiran itu pun adalah bagian daripada keseluruhan, jadi dua kali
ia terdapat dalam filsafat, sebagai alat dan sebagai keseluruhan
sarwa sekalian.
Para ahli mengatakan bahwa ruang lingkup dari ilmu filsafat yaitu:
9
4. Menentukan apa yang baik dan apa yang buruk.
5. Hakikat manusia dan hubungannya dengan sesama mahluk lainnya
6. Tuhan tidak dikecualikan.
a. Tentang pengetahuan
Logika yang memuat:
1. Logika formil yang mempelajari asas-asas atau hukum-hukum
berpikir yang harus ditaati agar kita dapat berpikir dengan benar
dan mencapai kebenaran. Jadi bagaimana orang harus berpikir
dengan baik dan aturan-aturan untuk itu. Hukum-hukum logika
berlaku dan penting bagi semua ilmu pengetahuan lainnya pula,
bagi filsafat merupakan alat yang harus dikuasai terlebih dahulu.
2. Logika materiil kritik (epistimologi)
Yang memandang ilmu pengetahuan (materil) dan bagaimana isi
ini dapat dipertanggug jawabkan. Jadi mempelajari perihal:
A. sumber dan asal pengetahuan
B. alat-alat pengetahuan
C. proses terjadinya pengetahuan
D. kemungkinan dan batas pengetahuan
E. kebenaran dan kekeliruan
F. metode ilmu pengetahuan dan lain-lain
b. tentang ada
metafisika atau ontology, hal ini mengupas tentang:
1. apakah arti ada itu?
2. Apakah kesempurnaannya ada itu?
3. Apakah tujuannya ada itu?
4. Apakah sebab dan akibat?
5. Apakah yang merupakan dasar terdalam dari setiap barang
yanga da itu?
c. Tentang dunia material
Kosmologi: hal ini membicarakan tentang asal mula atau sumber
dan susunan atau struktur dari alam semesta
d. Tentang manusia: filsafat tentang manusia (orang mengetahui
tentang ada itu dari adanya sendiri
e. Tentang kesusilaan: etika
Manusia itu yakin dan wajib berbuat baik dan menghindarkan yang
tidak baik, dapat menimbulkan berbagai soal, yaitu:
1. Apakah yang disebut baik itu?
2. Apakah yang buruk itu?
3. Apakah ukuran baik atau buruk itu?
4. Apakah suara batin itu?
5. Apakah kehendak bebas?
6. Apakah artinya kepribadian itu?
f. tentang Tuhan : Theodyca
hal inilah yang merupakan konsekuensi terakhir dari seluruh
pandangan filsafat. Renungan tentang pengetahuan kita itu
10
membuktikan bahwa manusia itu bukan sumber dari segala-
segalanya, bukan sumber daripada segala pengetahuan. Singkatnya
bahwa ia bukan yang mutlak, sebab itu harus dicari sumber yang
terdalam dan sebab yang terakhir, yang mengatasi manusia sendiri
dan dunia.
11
BAB III
KESIMPULAN
1. objek material adalah segala sesuatu atau realita, ada yang harus
ada dan ada yang tidak harus ada
2. obejk formal adalah bersifat mengasasksn atau berprinsip oleh
karena mengasas, maka filsafat itu mengakui prinsip-prinsip
kebenaran dan tidak kebenaran
para ahli mengatakan bahwa ruang lingkup dari ilmu filsafat yaitu:
12
DAFTAR PUSTAKA
13