Anda di halaman 1dari 16

KEIMANAN DAN KETAKWAAN

OLEH :
ZARA LARASATI (1215151325)
NOVALDI IBRAHIM (1215152325)
MURTIYANA (1215153972)
PENGERTIAN IMAN

ARAB: ARTINYA PERCAYA iman adalah membenarkan dengan hati,


diucapkan dengan lisan, dan diamalkan
dengan tindakan (perbuatan).
WUJUD IMAN

Wujud iman ada


3 unsur, yaitu:
isi hati,
ucapan, dan
perbuatan
PROSES TERBENTUKNYA IMAN

PRINSIP PEMBINAAN BERKRSIMBUNGAN


PRINSIP INTERNALISASI DA INDIVIDUASI
PRINSIP SOSIALISASI
PRINSIP KONSISTENSI DAN KOHERENSI
PRINSIP INTEGRASI
PRINSIP PEMBINAAN
BERKESINAMBUNGAN

Proses pembentukan iman adalah suatu proses


yang panjang, terus menerus, dan tidak
PRINSIP INTERNALISASI DAN INDIVIDUASI

Prinsip ini menekankan bahwa pendekatan untuk membentuk


tingkah laku yang mewujudkan nilai-nilai dalam bentuk jadi,
tetapi juga harus mementingkah proses dan cara penggenala
PRINSIP SOSIALISASI

Bahwa usaha pembentukan tingkah laku mewujudkan nilai


man hendaknya tidak diukur keberhasilannya terbatas pada
tingkat individual, tetapi mengutamakan penilaian dalam
kaitan kehidupan interaksi sosial orang tersebut.
PRINSIP KONSISTENSI DAN KOHERENSI

Bahwa usaha yang dikembangkan untuk


mempercepat tumbuhnya tingkah laku yang
mewujudkan nilai iman hendaknya selalu konsisten
dan koheren.
PRINSIP INTEGRASI

Ialah agar nilai iman hendaknya dapat dipelajari seseorang


tidak sebagai ilmu dan keterampilan tingkah laku yang
terpisah-pisah, tetapi melalui pendekatan yang integratif,
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN

1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya akan bergetar dan berusaha agar
ilmu allah tidak lepas dari syaraf memorinya.
2. Senantiasa tawakkal
3. Tertib dalam menjalankan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya.
4. Menafkahkan rezeki yang diterimanya.
5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan.
6. Memelihara amanah dan menempati janji.
7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong
8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin.
LASI KEIMANAN DAN KETAKWAAN

Yang dimaksud dari korelasi dan ketakwaan adalah keimanan pada keesaan
Allah yang dikenal istilah tauhid . Tauhid dibagi menjadi dua, yaitu tauhid
teoritis (tauhid rububiyyah) dan tauhid praktis (tauhid uluhiyyah).
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAKWA

1. PROBLEMATIKA, TANTANGAN, DAN RESIKO DALAM


KEHIDUPAN MODERN

2. PERAN IMAN DAN TAKWA DALAM MENJAWAB PROBLEMA


IMPLIMENTASI IMAN DAN TAQWA

1. Problematika, tantangan dan resiko dalam


kehidupan modern

Problematika, tantangan dan resiko dalam kehidupan manusia biasanya


tidak hanya berdampak negatif namun juga memiliki pesan positif yang
dapat berperan sebagai alat untuk meningkatkan iman dan taqwa manusia.
problem manusia dalam kehidupan modern biasanya lebih banyak
berdampak negative (residu), contohnya mulai dari berbagai penemuan
teknologi yang berdampak terjadinya pencemaran linkungan, rusaknya
habitat hewan maupun tumbuhan, dan munculnya beberapa penyakit .
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAKWA

2. PERAN IMAN DAN TAKWA DALAM MENJAWAB


PROBLEMA DAN TANTANGAN KEHIDUPAN MODERN

Peran iman dan taqwa dalam menjawab problema dan


tantangan kehidupan modern pengaruh iman terhadan
kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini
dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh
1. Iman melenyapkan kepercayaan pada
kekuasaan benda

2. Iman menanamkan semangat berani


kepada maut
3. Iman menanamkan sikap self
help dalam kehidupan

4. Iman memberikan ketentraman


jiwa
5. Iman mewujudkan kehidupan
yang baik
(hayatan tayyibah)
6. Iman melahirkan sikap
ikhlas dan konsekwen

7. Iman memberi
keberuntungan
8. Iman mencegah
penyakit
Kesimpulan

Bahwa iman dan taqwa itu sesuatu yang harus


dimiliki seorang mukmin, karena dengan itu kita
bisa meyakini, dan takut hanya kepada Allah.
Sehingga apa yang diperintahkan Allah kita
selalu senantiasa mengerjakannya.
Taqwa juga bisa menjadikan kita sebagai
manusia yang mulia di sisi Allah.

Anda mungkin juga menyukai