Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah


Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Inap Interne Wanita (IW)
Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Rawat Inap Interne Wanita (IW) di RSAM Bukittinggi
Jam :

I. Latar Belakang
Rematoid Artritis adalah penyakit kronis, sistemik, yang secara khas berkembang
perlahan-lahan dan ditandai oleh adanya radang yang sering kambuh pada sendi-sendi diartrodial
dan struktur yang berhubungan.
(Stanley, Mickey, 2006)
Reumatoid Artritis adalah penyakit autuimun yang progresif, ditandai dengan adanya
inflamasi pada sendi. Inflamasi ini menyebabkan hilangnya bentuk dan fungsi dari sendi,
sehingga mengakibatkan nyeri, kaku, dan bengkak yang mengarah pada terjadinya kerusakan
dan kehilangan fungsi sendiyang permanen.
Reumatoid Artritis menyerang 0,5-1% populasi global. Penyakit ini muncul pada segala
usia tapi lebih banyak pada orang yang berusia antara 40-60 tahun. RA 3x lebih banyak
menyerang wanita dibanding dengan pria.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilkukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Reumatoid Artritis diharapkan
klien dan keluarga yang berada di ruang rawat inap bedah wanita RSAM Bukittinggi dapat
memahami Reumatoid Artritis.

III.

- 12 -
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a. Mengenal dan memahami tentang pengertian Reumatoid Artritis
b. Memahami tentang penyebab penyakit Reumatoid Artritis
c. Memahami tentang tanda dan gejala penyakit Reumatoid Artritis
d. Memahami Pencegahan kekambuhan Reumatoid Artritis
e. Memahami Akibat Lanjut Reumatoid Artritis
f. Memahami Cara perawatan dan Lingkungan yang baik bagi penderita Reumatoid
Artritis

IV. Penalaksanaan Kegiatan


a) Topik : Reumatoid Artritis
b) Sasaran dan Target : Pasien dan keluarga yang berada di Ruang Rawat Inap
Bedah Wanita RSAM Bukittinggi
c) Metode : - Ceramah
- Diskusi
- Demonstrasi kompres
d) Media dan Alat : - Flip Chart
- Leaflet
- Handuk kecil
- Air Hangat
- Waskom
e) Waktu dan Tempat
Hari :
Jam :
Tempat : Ruang Rawat Inap Interne Wanita RSAM Bukittinggi

f)

- 12 -
Setting Tempat

Keterangan Gambar :

: Moderator : Audiens

: Flip Chart : Observer/Fasilitator

: Penyaji : Pembimbing

g) Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Kelompok
- 12 -
Tugas : Mengkoordinasi Kegiatan Penyuluhan
Penyaji : Nora Adikusuma, S. Kep
Tugas :
- Menyajikan atau menyampaikan materi penyuluhan
- Menggali pengetahuan audiens tentang materi penyuluhan
- Menjawab pertanyaan audiens
Moderator : Wise Fahilmi, S. Kep
Tugas :
- Membuka dan menutup acara untuk bertanya
- Mengarahkan jalannya penyuluhan
- Menjawab Pertanyaan audiens
Observer : Desi Warni, S. Kep
Tugas :
- Memotivasi audiens untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan audiens
Fasilisator : Zukhri Ramazoldi, S. Kep
Tugas :
- Memotivasi audiens untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan audiens
h)

- 12 -
Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Kegiatan Mahasisiwa Kegiatan Audiens Waktu
Kegiatan
1 Pembukaan 1. Moderator mengucapkan 1. Audiens menjawab salam 5 menit
salam.
2. Mendengarkan dan
2. Moderator memperhatikan
memperkenalkan anggota
kelompok
3. Menyetujui kontrak waktu
3. Moderator membuat
kontrak waktu 4. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Moderator menjelaskan
tujuan kegiatan

2 Penyampaian 1. Menggali persepsi 1. Mengemukakan pendapat. 15 menit


Materi audiens tentang
pengertian Reumatoid
Artritis
2. Mendengarkan dan
2. Memberikan memperhatikan
Reinforcement positif
pada audiens
3. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan pengertian memperhatikan
Reumatoid Artritis

4. Menggali persepsi 4. Mengemukakan pendapat


audiens tentang
penyebab Reumatoid
Artritis
5. Mendengarkan dan
5. Memberikan memperhatikan
Reinforcement positif
pada audiens
6. Mendengarkan dan
6. Menjelaskan penyebab memperhatikan
Reumatoid Artritis
7. Mengemukakan pendapat
7. Menggali persepsi
audiens tentang tanda
dan gejala Reumatoid
Artritis 8. Mendengarkan dan
memperhatikan
- 12 -
8. Memberikan
Reinforcement positif
pada audiens 9. Mendengarkan dan
memperhatikan
9. Menjelaskan tanda dan
gejala Reumatoid Artritis
10.Mengajukan pendapat
10. Menggali persepsi
audiens tentang
pencegahan kekambuhan
Reumatoid Artritis

11. Memberikan 11.Mendengarkan dan


Reinforcement positif memperhatikan
pada audiens.

12. Menjelaskan 12.Mendengarkan dan


pencegahan kekambuhan memperhatikan
Reumatoid Artritis

13. Menggali persepsi


audiens tentang akibat 13.Mengajukan pendapat
lanjut Reumatoid Artritis

14. Memberikan
Reinforcement positif
pada audiens 14.Mendengarkan dan
memperhatikan
15. Menjelaskan akibat
lanjut Reumatoid Artritis
15.Mendengarkan dan
16. Menggali persepsi memperhatikan
audiens tentang cara
perawatan dan
lingkungan yang baik 16.Mengajukan pendapat
pada penderita
Reumatoid Artritis

17. Memberikan
Reinforcement positif
pada audiens
17.Mendengarkan dan
18. Menjelaskan cara memperhatikan
perawatan dan
lingkungan yang baik
pada penderita 18.Mendengarkan dan

- 12 -
Reumatoid Artritis memperhatikan

19. Menggali persepsi


audiens tentang
penatalaksanaan
Reumatoid Artritis 19.Mengajukan pendapat

20. Memberikan
Reinforcement positif
pada audiens
20.Mendengarkan dan
21. Menjelaskan memperhatikan
penatalaksanaan
Reumatoid Artritis
21.Mendengarkan dan
22. Memberikan kesempatan memperhatikan
kepada audiens untuk
bertanya
22. Mengajukan pertanyaan
23.Memberikan
Reinforcement positif
pada pertanyaan audiens 23.Mendengarkan dan
memperhatikan
24. Menjawab pertanyaan
audiens
24.Mendengarkan dan
25. Menanyakan kembali memperhatikan
tentang materi
penyuluhan 25.Menjawab pertanyaan

3 Penutup 1. Menyimpulkan kembali 1. Bersama-sama 10 menit


metri yang telah menyimpulkan hasil
diberikan bersama penyuluhan
audiens

2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam

- 12 -
Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Minimal 70 % dari audiens mengikuti penyuluhan
Tempat sesuai perencanaan
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu perencanaan
Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Peserta berperan aktif selama penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Audiens dapat menyebutkan kembali pengertian Reumatoid Artritis dengan
bahasanya sendiri
Audiens dapat menyebutkan kembali penyebab Reumatoid Artritis
Audiens dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Reumatoid Artritis
Audiens dapat menyebutkan kembali penatalaksanaan dari Reumatoid Artritis

Lampiran Materi

- 12 -
REUMATOID ARTRITIS
( R A)

a. Pengertian
Rematoid Artritis adalah penyakit kronis, sistemik, yang secara khas berkembang
perlahan-lahan dan ditandai oleh adanya radang yang sering kambuh pada sendi-sendi diartrodial
dan struktur yang berhubungan.
(Stanley, Mickey, 2006)
Reumatoid Artritis adalah penyakit autuimun yang progresif, ditandai dengan adanya
inflamasi pada sendi. Inflamasi ini menyebabkan hilangnya bentuk dan fungsi dari sendi,
sehingga mengakibatkan nyeri, kaku, dan bengkak yang mengarah pada terjadinya kerusakan
dan kehilangan fungsi sendiyang permanen.
Reumatoid Artritis menyerang 0,5-1% populasi global. Penyakit ini muncul pada segala
usia tapi lebih banyak pada orang yang berusia antara 40-60 tahun. RA 3x lebih banyak
menyerang wanita dibanding dengan pria.

b. Penyebab
Penyebab pasti dari RA belum diketahui namun ada beberapa faktor predisposisi dari RA,
yaitu :
Faktor Imunologi
Faktor genetik/keturunan.
Faktor keseimbangan hormonal.
Faktor Infeksi
Faktor lingkungan
Faktor umur dan jenis kelamin
Faktor Kegemukan/Obesitas
Cedera sendi
Umumnya penyakit ini terjadi secara mendadak dan timbul dengan disertai oleh
gambaran inflamasi yang mencolok.

- 12 -
c. Tanda dan Gejala
1. Letih 9. Rasa kaku sendi pada pagi hari
2. Anoreksia 10. Rasa sakit pada seluruh tubuh
3. BB menurun 11. Nyeri tekan
4. Demam 12. Keterbatasan rentang gerak
5. Kelainan bentuk 13. Berbunyi ketika bergerak
6. Bengkak pada sendi 14. Susah berjalan
7. Kemerahan Anemi
8. Nyeri sendi
a( Dongoes, 2000 & Silvia, A Price, 2005)

IV. Pencegahan kekambuhan Reumatoid Artritis dari segi makanan :


Makanan rendah protein, contoh : Hati, ginjal, Jantung, limpa, otak ragi, kerang, daging,
ikan, kacang-kacangan.
Hindari konsumsi Jamu yang dijual bebas
Lemak dibatasi
Banyak minum

V. Akibat lanjut Reumatoid Artritis


Aktivitas terganggu
Tulang keropos
Tulang mudah patah
Anemia

VI. Cara perawatan dan lingkungan yang baik bagi penderita RA :


Cara perawatan penderita RA :
Kompres hangat untuk mengurangi nyeri
Kompres dingin untuk sendi yang bengkak dan merah
Mengatur keseimbangan istirahat dan aktivitas
Lingkungan yang baik bagi penderita RA :

- 12 -
o Ruangan dengan pencahayaan yang baik.
o Mandi menggunakan air hangat.
o Gunakan alas kaki yang rendah dan nyaman dipakai.
o Lantai tidak licin

VII. Penatalaksanaan
1) Program Terapi Dasar
Istirahat
Latihan fisik
Terapi panas
Pengobatan (Aspirin, Natrium Kolin, Asetaminopen, Kortikosteroid)
Nutrisi

2) Pengobatan medika mentosa


b. Golongan obat sitomatik
- Obat anti inflamasi stekoid precison
- Obat anti inflamasi steroid keributazon
c. Golongan obat yang mempengaruhi jalan penyakitnya
d. Pengobatan sitomatik
Pengobatan ini hanya mengurangi rasa sakitnya, sedangkan perjalanan penyakit tetap
berjalan. Efek sampingnya gangguan gastrointestinal mual dan muntah.

3) Pengobatan Fisioterapy
Pemakaian alat tongkat penyangga, kursi roda.
Alat-alat mekanik untuk latihan
Hydroterapi maupun elektrofisiotherapy
( Junaidi,1982)
Tujuan pengobatan Rematoid Atritis :
Mencegah terjadinya cacat
Menghindari rasa sakit

- 12 -
Mengusahakan dapat bekerja, hidup biasa dirumah atau dilingkungan

Untuk menilai kemajuan pengobatan dipakai parameter :


Lamanya morning stiffness
Banyaknya sendi yang nyeri bila digerakkan / berjalan
Kekuatan menggenggam ( dinilai dengan tensimeter )
Waktu yang diperlukan untuk berjalan 10-15 meter
Peningkatan LED
Jumlah obat-obatan yang digunakan

- 12 -

Anda mungkin juga menyukai