obat, etiologi dan faktor yang mempengaruhi. 3. Menjelaskan cara pencegahan dan penatalaksanaan ESO Efek Obat
Efek primer Efek sekunder Efek Samping Obat (ESO)
Merupakan efek sekunder, yaitu efek
fisiologis yang tidak berkaitan dengan efek obat yang diinginkan Semua obat memiliki efek samping, baik diinginkan atau tidak. Reaksi yang merugikan: batas efek yang tidak diinginkan Macam-macam ESO
1. Efek yang dapat diduga
a. Merupakan aksi farmakologik obat tersebut: CTM (mengantuk), OAD (hipoglikemi) b. Withdrawal syndrome: gejala fisiologis sso yang timbul ketika penggunaan obat dihentikan. c. bukan efek farmakologik utama Misal: - Analgesik, NSAID, teofilin dapat menyebabkan mual dan perut perih - Ototoksis: akibat penggunaan aminoglikosida Lanjut
2. Efek tidak terduga:
a. Reaksi alergi: masalah imunitas dan faktor genetik b. Idiosinkrasi: efek abnormal dari obat terhadap seseorang. Penyebab: faktor genetik abnormal (misal: morfin menyebabkan eksitasi pada sso, normal: depresi) Reaksi Alergi
Disebut juga reaksi hipersensitivitas,
merupakan respon imunologi tubuh terhadap substansi asing (antigen). Reaksi antigen-antibodi Antibodi: Ig A, Ig D, Ig G, Ig E, dan Ig M. Klasifikasi
Tipe I: reaksi hipersensitivitas
cepat/anafilaktik Tipe II: reaksi sitotoksik: dibentuk oleh IgG dan IgM (contoh: destruksi eritrosit pada transfusi) Tipe III: reaksi kompleks imun Tipe IV: hipersensitivitas tipe lambat/tertunda Etiologi
Penyebab reaksi yang tidak diinginkan:
1. Overdosis atau kelalaian: Usia Merek dagang Penyakit: hati dan ginjal Gangguan emosi dan mental 2. Alergi obat Faktor yang mempengaruhi (Tambayong, 2002): Jumlah obat yang dikonsumsi Jenis kelamin Usia lansia, neonatus Penyakit yang diderita Riwayat asma atau alergi Pengobatan kemoterapi ESO: menaikkan dosis obat, mengganti cara atau jenis obat. Idiosinkrasi Mudah didapatnya obat Kurangnya komunikasi antara pasien dengan petugas kesehatan Peningkatan penggunaan obat ilegal Variasi genetik dalam masyarakat Pencegahan dan penatalaksanaan ESO
1. Upaya preventif: riwayat alergi
2. Penatalaksanaan/tindak lanjut: penanganan darurat tergantung penyebab dan reaksi yang terjadi; dokumentasi ESO yang terjadi 3. Upaya medik: penghentian penggunaan obat, jaga organ vital tetap berfungsi, awasi TTV, pemberian terapi sesuai gejala yang muncul akibat ESO. Alhamdulillah