1. Doni Firmansyah
2. Puza Fauziah Zahrani
3. Selvia Aulia Febri
4. Tiara Violinia
Kelas Xi IA 2
Tiada kata yang patut untuk diungkapkan kecuali syukur Alhamdulillah kepada Allah
SWT. Yang melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dalam rangka penyusunan makalah ini penyusun banyak menemui kesulitan kesulitan
akan tetapi berkat bantuan teman-teman kelompok kami, akhirnya makalah ini dapat selesai
pada waktunya meskipun terdapat banyak kekurangan yang jauh dari ksempurnaan.
Tiada gading yang tak retak kata pepatah oleh karena itu kami sangat menantikan
kritik yang bersifat membangun agar dalam penyusunan yang akan mendatang dapat lebih
baik lagi.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada guru
pembimbing serta teman-teman yang membantu dalam penyusunan masalah ini.
Semoga dari bantuan teman-teman dapat diterima disisi Allah SWT. Dan semoga kita tetap
dalam lindungan-Nya, Amin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Identifikasi masalah
C. Tujuan penulisan
D. Manfaat penulisan
BAB II PEMBAHASAN
C. Kerusakan lingkungan
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius
terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke
polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena
kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.
Kami mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin
memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi semakin
kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca tentang hal-hal
yang mencakup kerusakan lingkungan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan
lingkungan adalah :
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
b. Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan saat
ini.
c. Untuk mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan
D. Manfaat penulisan
Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada
lingkungan.
BAB II PEMBAHASAN
Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi
terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran
lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat
perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan
dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan pada area tertentu.
Peristiwa alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk
hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan
gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi
alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan
yang intensif.
Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan
bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan
terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang
mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai
tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai
karena proses kehidupan sungai.
2. Terumbu karang
Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang,
terumbu karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang
berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.
Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai
akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh
para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.
Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai
terkena banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah
kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan. Hutan yang masih alami
mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat menyerap air ketika
hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran, secara perlahan
melepasnya melalui aliran sungai. Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air
sungai sehingga saat hujan lebat tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan
berfungsi dalam proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi
makhluk hidup. Kerusakan hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan
ekosistem hutan, pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran
Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain
ke dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu.
1) Pencemaran air
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak
disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
Pencemaran air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan
oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan
rumah tangga.
Sementara itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-
zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga
kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
2) Pencemaran udara
Asap
Asap tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran
batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar
mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.
Kabut asap
Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap
mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika
cahaya matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari
gas buangan kendaraan bermotor.
Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida
berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang stabil yaitu
karboksihemoglobin (HbCO).
Karbon Dioksida
Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon
dioksida yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup,
dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di
permukaan tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
3) Pencemaran tanah
Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung
dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah
adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang
berlebihan pada tanah.
A. Kesimpulan
B. Saran