HASIL PENGEMBANGAN
(Klasifikasi Organisme) sebagai media pembelajaran Biologi Umum telah melewati serangkaian
tahapan yang ada dalam model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, and Evaluation). Hasil yang diperoleh dari pengembangan media ini adalah
penilaian dari validator ahli media terhadap desain Kartu Perpasangan, penilaian dari validator
ahli materi terhadap penyajian dan kebenaran materi Kartu Berpasangan, dan respon mahasiswa
sebagai subjek ujicoba terhadap penggunaan media Kartu Berpasangan yang terdiri dari ujicoba
kelompok kecil dan ujicoba kelompok besar. Penilaian dari validator ahli media dan materi, dan
respon mahasiswa terhadap media yang dikembangkan tersebut digunakan untuk memperbaiki
kekurangan yang ada dalam media Kartu Bepasangan, sehingga tahapan akhir dari proses
pengembangan ini dihasilkan satu set media Kartu Berpasangan yang layak digunakan dalam
1. Analysis (Analisis)
Analisis adalah salah satu tahap yang ada dalam model pengembangan ADDIE. Tahap
analisis dilakukan untuk menemukan apa yang dipelajari oleh mahasiswa dan kesulitan atau
kendala yang dialami oleh mahasiswa dalam belajar, khususnya dalam mempelajari Mata Kuliah
Biologi Umum. Tahap analisis yang dilakukan pada penelitian pengembangan ini terdiri dari
analisis kebutuhan, analisis karakteristik mahasiswa, dan analisis materi Biologi Umum yang
a. Analisis Kebutuhan
dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) FKIP Universitas Jambi, pada mahasiswa tahun ajaran
2014/2015 yang terdiri dari 4 Program studi yaitu pendidikan kimia, Matematika, Biologi, dan
Fisika jumlah mahasiswa yang mendapat nilai Biologi Umum dibawah kategori baik sebesar
42,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hampir setengah dari mahasiswa PMIPA mengalami
kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran Biologi Umum. Kesulitan dalam memahami
materi pelajaran Biologi Umum juga dirasakan oleh mahasiswa jurusan tersebut untuk tahun
ajaran 2015/2016. Hampir setengah dari jumlah mahasiswa memperoleh nilai di bawah kategori
baik (sebesar 41,24%). Pengembangan media pembelajaran Kartu Berpasangan diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari materi Biologi Umum dan menurunkan tingginya
persentase nilai Biologi Umum Mahasiswa yang berada di bawah kategori baik.
mahasiswa tersebut tidak menyukai pelajaran yang terlalu banyak menghafal. Beberapa
Sedangkan mata kuliah Biologi Umum merupakan mata pelajaran yang banyak mengandung
Materi ajar yang dicantumkan dalam media kartu berpasangan sesuai dengan silabus
Biologi Umum yang diajarkan pada semster 1 atau semester 2. Berdasarkan hasil angket analisis
didapatkan 75% dari 80 mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UNJA yang berasal dari 4 program
studi yaitu Pendidikan Kimia, Matematika, Biologi dan Fisika menyatakan bahwa materi
Keanekaragaman Hayati (Klasifikasi Organisme) merupakan salah satu materi dalam mata
kuliah Biologi Umum yang dianggap cukup sulit dipahami. Tingginya keanekaragaman
organisme di bumi ini, yang dikelompokkan ke dalam tingkatan-tingkatan takson dengan nama-
nama ilmiah yang sulit untuk diucapakan oleh mahasiswa apalagi untuk diingat menjadi
Dapat disimpulkan bahwa dari hasil ketiga analisis di atas, perlu dilakukannya
pengembangan media pembelajaran Kartu Berpasangan yang dapat membantu mahasiswa dalam
mempelajari materi Biologi Umum, dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar.
Materi yang dimuat dalam media yang dikembangkan dikemas lebih sederhana namun tidak
menghilangkan unsur-unsur penting yang harus disampaikan agar lebih mudah untuk dipahami.
Tujuan utama dalam pembuatan media ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang
sebagian besar kurang menyukai materi Biologi Umum yang banyak menghafal. Serta untuk
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa bahwa belajar Biologi Umum sangatlah mengasikkan.
2. Design (Desain)
Tahap desain dalam pengembangan media Kartu Berpasangan ini meliputi beberapa
tahapan, yautu:
a. Pembuatan Jadwal: Jadwal dalam pengembangan Kartu Berpasangan dimulai dari tahap
analisis produk, pengumpulan materi yang akan dituangkan ke dalam media yang diambil
dari berbagai sumber, dan yang terakhir adalah pembuatan produk yang membutuhkan waktu
sekitar 2 bulan.
b. Pembentukan Tim: Pengembangan media Kartu Berpasangan ini membutuhkan tim kerja
yang memiliki perananya masing-masing. Tim kerja pengembangan media tersebut terdiri
dari 3 tim, yaitu tim pengembang meliputi penulis dan pembimbing (Bapak Ir Bambang
Hariyadi, M.Si., Ph.D serta Ibu Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si), tim validator ahli media
dan ahli materi yang memberikan penilaian dan saran perbaikan terhadap media yang
dikembangkan, yang meliputi 1 orang ahli media yaitu Ibu Dr. Upik Yelianti, M.S dan 2
orang ahli materi yaitu Ibu Dra. Harlis, M.Si selaku ahli materi 1 dan Ibu Dr. Upik Yelianti,
M.S selaku ahli materi 2, terakhir adalah mahasiswa PMIPA FKIP Universitas Jambi selaku
tim ujicoba media Kartu Berpasangan yang meliputi kelompok besar dan kelompok kecil.
c. Pendefinisian Spesifikasi Media Kartu Berpasangan
1). Kartu menggunakan kertas matt 220g dan 400g
2). Ukuran kartu 10,4 7,2 cm
3). Jenis font: Calibri, Belt MT, Lucida Calligraphy dan Time News Roman
4). Warna font hitam
5). Ukuran font: 8, 9, 10, 12 dan 14.
6). Kartu terdiri atas tiga bagian dengan warna dasar yang berbeda yaitu: kartu
permaian berwarna biru muda, kartu hukuman berwarna coklat, dan buku
petunjuk permainan berwarna merah muda.
7). Kartu yang dibuat berjumlah 68 kartu yang terdiri dari 48 kartu permainan
8). Dalam satu kartu terdiri atas 2 gambar yang mewakili satu tingkatan
takson dan deskripsi ciri-ciri takson kingdom, divisi/phylum, dan kelas
dari kingdom plantae dan kingdom animalia.
9). Materi pada kartu hanya mencakup ciri-ciri dari takson kingdom dan divisi/phylum, serta
dikumpulkan dari berbagai sumber baik yang berasal dari buku maupun sumber-sumber
Di dalam tahap pengembangan, setelah produk awal media Kartu Berpasangan dibuat
selanjutnya dilakukan validasi oleh tim validator materi dan validator media. Tim validasi materi
terdiri dari 2 orang validator dan tim validasi media terdiri dari 1 orang validator. Validasi materi
oleh validator 1 dilakukan sebanyak 3 kali, dengan hasil validasi pertama sampai validasi ke tiga
memperoleh nilai dengan kategori baik. Hasil validasi materi oleh validator 2 dilakukan
sebanyak 2 kali, namun validasi pertama mendapatkan saran perbaikan tanpa mengisi angket,
pada validasi ke dua validator baru mengisi angket dan diperoleh hasil dengan kategori sangat
baik. Validasi media dilakukan sebanyak dua kali, pada validasi pertama diperoleh nilai dengan
kategori baik dan validasi kedua diperoleh nilai dengan kategori sangat baik.
4. Implementation (implementasi)
Tahap Implementasi pada pengembangan media Kartu Berpasangan ini dilakukan dalam
bentuk ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar. Ujicoba dilakukan kepada
mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UNJA yang telah mengontrak mata kuliah Biologi Umum yang
berasal dari 4 program studi, yaitu Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Pendidikan
Biologi, dan Pendidikan Fisika. Baik ujicoba kelompok kecil maupun ujicoba kelompok besar
diperoleh nilai dengan kategori sangat baik yang dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan Tabel 4.8.
5. Evaluation (Evaluasi)
Tahap evaluasi dalam pengembangan ini merupakan evaluasi formatif yang merupakan
evaluasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan saran yang diperoleh selama proses
pengembangan untuk merevisi media Kartu Berpasangan yang telah dikembangkan. Tahap
evaluasi ini dilakukan untuk melihat kekurangan yang ditemukan dalam media Kartu
Berpasangan, dan melihat kelayakan dan kesesuaian Kartu Berpasangan saat digunakan sebagaia
media pembelajaran. Oleh sebab itu dilakukanlah revisi produk agar diperoleh media yang sesuai
Media pembelajaran berupa Kartu Berpasangan untuk mahasiswa Jurusan PMPA FKIP
UNJA telah selesai dikembangkan dan divalidasi oleh validator ahli materi yang terdiri dari 2
validator materi Biologi Umum. Validasi materi oleh kedua validator dilakukan pada waktu yang
berbeda, validasi pertama dilakukan oleh validator 1, setelah selesai baru dilanjutkan ke
validator materi 2.
Pada pengembangan media Kartu Berpasangan yang berperan sebagai validator ahli
materi 1 Biologi Umum, yaitu Ibu Dra. Harlis, M.Si. Validasi materi dilakukan dengan tujuan
untuk menilai kelayakan pada aspek materi Biologi Umum pokok bahasan Keanekaragaman
hayati (klasifikasi organisme). Dari hasil validasi tersebut diperoleh saran dan masukan untuk
memperbaiki media Kartu Berpasangan yang dikembangkan. Validasi materi oleh validator 1
dilakukan sebanyak tiga kali dengan hasil validasi materi tahap pertama sampai tahap ketiga
diperoleh nilai dengan kategori yang sama yaitu kategori baik. Untuk melihat hasil validasi
materi oleh validator 1 secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini:
60
50
40
30
Skor
20
10
0
44 1
Tahap 46 2
Tahap 48 3
Tahap
Tahap Validasi
Hasil validasi pertama sampai dengan ke tiga hanya memiliki selisi dua poin yang mana
sama-sama tergolong dalam kategori baik. Hasil validasi pertama sudah mendapatkan nilai
dengan kategori baik, namun tetap dilakukan validasi yang ke dua dan ke tiga karena disebabkan
masih ditemukan kesalahan dalam penyajian materi pada media Kartu Berpasangan. Oleh sebab
itu validator masih memberikan saran perbaikan pada validasi yang ke dua dan mendapatkan
nilai dua poin lebih tinggi dari validasi yang pertama. Untuk validasi yang ke tiga, barulah
validator tidak memberikan saran perbaikan dan mendapatkan nilai dua poin lebih tinggi dari
validasi ke dua, serta media layak ujicoba tanpa revisi. Saran perbaikan yang diberikan validator
pada validasi pertama yaitu gambar pada kartu kurang mewakili takson sehingga perlu
ditambahkan gambar dan perbaiki penulisan istilah pada media kartu. Sedangkan saran pada
validasi ke dua yang diberikan validator yaitu perbaiki kesalahan dalam penulisan istilah dan
penambahan subtansi materi yang belum lengkap. Secara lebih rinci, hasil validasi ahli materi
oleh validator 1 dapat dilihat pada Tabel 4.1, Table 4.2, dan Table 4.3 berikut ini:
Validasi materi Biologi Umum pada pokok bahasan keanekaragaman hayati (klasifikasi
organisme) media Kartu Berpasangan yang berperan sebagai validator ahli materi 2 Biologi
Umum, yaitu Ibu Dr. Upik Yelianti, M.S. Hasil validasi oleh validator ahli materi 2 dilakukan
sebanyak dua kali, namun pada validasi pertama diperoleh saran dan masukan tanpa mengisi
angket, barulah pada validasi ke dua diperoleh saran dan masukan dengan mengisi anget yang
memperoleh skor 50 dengan kategori sangat baik. Saran perbaikan yang diberikan validator
pada validasi pertama yaitu menambahkan subtansi materi yang belum lengkap dan mengubah
penyajian urutan materi harus berdasarkan kelompoknya. Untuk validasi yang ke dua saran
perbaikan yang diberikan validator yaitu perbaiki kesalahan dalam penulisan nama ilmiah dan
mengganti penggunaan contoh gambar yang kurang relevan dengan materi. Untuk hasil validasi
materi oleh validator 2 secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini:
dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) telah selesai divalidasi oleh validator ahli materi, yang
selanjutnya validasi dilanjutkan oleh validator ahli media. Pada tahap validasi media, yang
berperan sebagai validator ahli media adalah Ibu Dr. Upik Yelianti, M.S. Validasi media ini
dilakukan sebanyak dua kali, dengan hasil yang diperoleh pada validasi tahap pertama yaitu
nilai dengan kategori baik. Selanjutnya validasi tahap kedua diperoleh nilai dengan kategori
sangat baik. Hasil dari validasi pertama ke validasi dua mengalami peningkatan dari yang
awalnya memperoleh nilai dengan kategori baik meningkat menjadi kategori sangat baik.
Secara keseluruhan hasil validasi media Kartu Berpasangan dapat dilihat pada Gambar 4.2
berikut:
100
89
90
80 73
70
60
50
Skor
40
30
20
10
0
Tahap 1 Tahap 2
Tahap Validasi
Dari validasi pertama dan validasi ke dua diperoleh saran perbaikan untuk memperbaiki
media Kartu Berpasangan yang diberikan oleh validator. Pada validasi pertama validator
memberikan saran diantaranya yaitu warna background buku petunjuk permainan dan kartu
hukuman dirubah dengan warna yang lebih lembut, ditambahkan tanda baca titik (.) pada setiap
akhir kalimat, contoh gambar dikurangi menjadi dua, tambahkan desain pada sampul belakang
buku petunjuk permainan, ukuran kotak kemasan sedikit diperbesar, size font tulisan diperkecil,
dan perbaiki kesalahan dalam penggunaan huruf kapital. Sedangkan pada validasi ke dua saran
perbaikan yang diberikan validator untuk mengganti beberapa contoh gambar yang resolusinya
kurang jelas. Secara lebih rinci, hasil validasi ahli media dapat dilihat pada tabel 4.5 dan tabel 4.6
berikut ini:
Media Kartu Berpasangan materi Biologi Umum pada pokok bahasan keanekaragaman
hayati (klasifikasi organisme) yang dikembangkan untuk mahasiswa Jurusan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam yang telah selesai dikembangkan dan divalidasi telah dianggap layak
untuk diujicobakan kepada mahasiswa. Ujicoba produk media Kartu Berpasangan dilakukan
pada kelompok kecil dan kelompok besar. Subjek ujicoba kelompok kecil yang digunakan dalam
penelitian pengembangan ini adalah mahasiswa PMIPA FKIP Universitas Jambi yang telah
mengontrak mata kuliah biologi umum, yang terdiri dari empat program studi, yaitu Pendidikan
Jurusan PMIPA FKIP yang terdiri dari 2 orang Pendidikan Kimia, 2 orang Pendidikan
Matematika, 2 orang Pendidikan Biologi, dan 2 orang Pendidikan Fisika yang telah mengontrak
mata kuliah Biologi Umum. Subjek ujicoba diambil 2 orang dari masing-masing prodi untuk
mewakili prodinya. Hasil ujicoba kelompok kecil secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar
4.3 berikut:
100 82.3 89.8
79.7 81.3 80.5
80
60
40
20
0
Skor (% )
Indikator
Hasil yang diperoleh dari ujicoba kelompok kecil terhadap penilaian media yang terdiri
atas 5 indikator mulai dari indikator 1 sampai indikator 5 memperoleh nilai dengan kategori
sangat baik. Secara lebih rinci, hasil ujicoba kelompok kecil dapat dilihat pada Tabel 4.7
berikut ini:
Bersambung ke halaman 81
Jurusan PMIPA FKIP yang terdiri dari 4 orang Pendidikan Kimia, 4 orang Pendidikan
Matematika, 4 orang Pendidikan Biologi, dan 4 orang Pendidikan Fisika yang telah mengontrak
mata kuliah Biologi Umum. Subjek ujicoba diambil 4 orang dari masing-masing prodi untuk
mewakili prodinya. Hasil ujicoba kelompok besar secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar
4.4 berikut:
Indikator
Hasil yang diperoleh dari ujicoba kelompok besar terhadap penilaian media yang terdiri
atas 6 indikator mulai dari indikator 1 sampai indikator 6 memperoleh nilai dengan kategori
sangat baik. Secara lebih rinci, hasil ujicoba kelompok besar dapat dilihat pada Tabel 4.8
berikut ini:
Media Kartu Berpasangan pada materi Biologi Umum pokok bahasan keanekaragaman
hayati (klasifikasi organisme) untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (PMIPA) telah selesai direvisi dan terdapat perbedaan dari produk awal dari
aspek materi dan aspek media yang diubah berdasarkan saran dyang diberikan validator dan
pembimbing. Perbedaan dari aspek materinya yaitu penambahan contoh gambar yang mewakili
takson, menambahkan beberapa materi yang kurang lengkap, perbaikan nama ilmiah, dan
mengubah urutan pemasangan antar takson. Perbedaan dari aspek media yang diubah yaitu
mengganti warna background buku petunjuk permainan dan warna background kartu hukuman,
penambahan gambar dan tulisan pada sampul belakang buku petunjuk permainan, pengurangan
contoh gambar takson, ukuran font nama spesies, ukuran kotak kemasan, desain gambar pada