Jika kalian bepergian ke Jepang, mengetahui bagaimana caranya untuk membungkuk dan menyapa di Jepang akan dapat membantu
kalian. Membungkuk (ojigi) adalah kebiasaan yang penting di Jepang. Orang sering menyapa satu sama lain dengan membungkuk, bukan berjabat
tangan, dan orang-orang umumnya memiliki percakapan kecil setelah atau sebelum mereka membungkuk
Kebiasaan membungkuk terus menerus dilakukan di Jepang. Perlu untuk diketahui bahwa cara membungkuk pria dan wanita itu berbeda. Biasanya
pria akan meletakan kedua tangannya disamping paha mereka ketika membungkuk, sedangkan wanita akan menaruh tangan mereka di atas paha
mereka.
posisi ojigi untuk wanita
Pengertian dari membungkuk benar-benar dipengaruhi oleh situasi, kedalaman membungkuk, dan lama waktu kalian membungkuk. Membungkuk di
Jepang menunjukkan rasa hormat kepada orang atau sesuatu benda yang kalian beri bungkukkan. (maaf rada aneh ya bahasanya)
Presiden Amerika, Obama sedang memberi salam kepada Kaisar Jepang
Tingkat sosial di Jepang sangatlah penting. Jika kalian adalah seorang yang memiliki reputasi atau kelas yang lebih tinggi dari orang lain, kalian akan
melihat mereka akan berbicara lebih sopan kepada kalian, membungkuk lebih bungkuk, dan mungkin saja memesan makanan yang sama dengan
yang kamu pesan di restoran.
Jika dibagi-bagi berdasarkan derajat kemiringan nya, maka ada 4 macam cara membungkuk, yaitu:
Eshaku
3. Membungkuk 30 derajat, Keirei ( )
Ini adalah derajat bungkukan yang paling banyak dilakukan untuk menyapa pelanggan atau berterimakasih pada seseorang. Tipe bungkukan ini paling
banyak dilihat di dunia bisnis di Jepang dan tipe ini tidak digunakan untuk acara-acara formal. Tipe ini juga bisa digunakan untuk mengundang teman
masuk ke rumah kalian.
Keirei
4. Membungkuk 45 derajat, Saikeirei ( )
Tipe ini merupakan tipe yang paling formal. Biasanya digunakan untuk menandakan rasa syukur yang paling mendalam, salam hormat, permintaan
maaf resmi, meminta bantuan, dan lain sebagainya.
Saikeirei
5. Membungkuk hingga kepala menyentuh lantai (Berlutut)
Tipe yang satu ini jarang sekali digunakan. Tipe ini biasa juga disebut zarei ( ), ojigi yang dilakukan sambil duduk. Biasanya digunakan oleh
acara-acara keagamaan tertentu atau acara-acara bela diri. Atau juga digunakan untuk menujukan permintaan maaf yang sangat sangat mendalam
karena dia telah melakukan sesuatu yang sangat buruk.
Jika kalian sedang memiliki percakapan yang tidak formal (misalnya dengan teman), kalian bisa menambahkan percakapan kalian dengan pertanyaan
seperti ""Ogenki desu ka? yang artinya bagaimana kesehatan Anda? Jika ada seseorang yang bertanya hal tersebut kepada kalian dan kalian sedang
sehat maka kalian dapat menjawabnya dengan "Ii desu yo, arigato." Atau jika kesehatan kalian buruk, kalian dapat menjawabnya dengan "Demo yo".
Orang Jepang juga mempunyai kebiasaan unik dalam tradisi membungkuk ini karena tradisi Ojigi ini sudah mendarah daging di dalam diri orang
Jepang.
Nah , jika kalian bingung mau membungkuk dengan cara apa, maka disarankan kalian membungkuk dengan kemiringan 30 derajat. Orang Jepang
tidak akan memaksa para pendatang atau orang asing di Jepang untuk membungkuk dengan sempurna. Mereka sudah akan menghormati kalian jika
kalian membungkuk kepada mereka dengan tenang dan dengan penuh rasa hormat.
Diposkan 17th December 2012 oleh Stephanus Budiwijaya
Label: Budaya
Lihat komentar
Halo Jepang
Timeslide
Beranda
Like Us!
Follow Us!
Pin Us!
OCT
22
Yakitori
Potongan-potongan lezat daging ayam yang ditusuk, dicelupkan ke dalam saus barbekyu, dipanggang dengan sempurna di atas arang panas, dan diakhiri dengan minum bir
dingin adalah daya tarik memakan yakitori setelah bekerja keras seharian.
Edo Wonderland
Nikko Edomura atau Edo Wonderland adalah sebuah taman bermain sejarah yang dirancang menyerupai Jepang pada periode Ero (1603 - 1868). Taman ini merupakan
sebuah kota kecil yang dibangun dengan gaya arsitektur Edo dan dihuni oleh warga kota yang juga menggunakan kostum tradisional pada jaman Edo.
APR
Yukata
Yukata [] merupakan pakaian tradisional Jepang, yang merupakan pakian kasual dari kimono untuk musim panas yang biasanya terbuat dari katun. Masyarakat Jepang
biasanya menggunakan Yukata di Jepang untuk menyaksikan kembang api, mengikuti festival bon-odori dan festival lainnya di musim panas.
Kyudo
Untuk membahas tentang Kyudo, kali ini halojepang.blogspot akan membawa kalian untuk melihat kelompok aktivitas Kyudo di Sekolah Tinggi Yashio Jepang.
Dreamination
Hiroshima Dreamination () adalah sebuah festival musim dingin yang diselenggarakan di Hiroshima. Festival ini mulai diadakan sejak tahun 2002, dimana
di dalam festival ini menampilkan berbagai macam bentuk-bentuk lampu LED yang spektakuler.
Memuat
Tema Tampilan Dinamis. Diberdayakan oleh Blogger.