Anda di halaman 1dari 8

TELAAH JURNAL

The Effect a Resminiscence Program in Institutionalized Older Persons with


Dementia : A Pilot Study

Disusun oleh :

RASNIANTI

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

SAMARINDA

2017
TELAAH JURNAL

1. Judul : The Effect a Resminiscence Program in Institutionalized


Older Persons with Dementia : A Pilot Study
2. Penulis : Teresa Silveira Lopes, Rosa Marina Lopes, Oscar
Manuel Ribeiro, Henrique Baniel Clara, Dora Filipia.
3. Publikasi : Jurnal keperawatan international, Desember 2015 Vol 2
No 2, hlm 69-71 ISSN 2373-7662
4. Penelaah : Rasnianti
5. Tanggal telaah : 09-03-2017

I. Deskrifsi Jurnal

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program memori,


terutama dalam dimensia kognisi, memori otobiografi, suasana hati dan
perilaku pada orang yang lebih tua dengan dimensia.

2. Hasil penelitan

Hasil analisis uji Spearman Rho dengan tingkat kemaknaan 95%


menunjukkan tidak signifikan namun dapat ke arah positif.

3. Kesimpulan Penelitian

Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa terapi Reminiscence


dapat membantu untuk mempertahankan atau meningkatkan mood,
fungsi kognitif, perilaku diubah dan harga diri.

II. TELAAH JURNAL


A. Fokus Utama Penelitian

Demensia adalah istilah umum untuk menggambarkan keragaman


kondisi berkembang ketika sel-sel saraf otak mati atau tidak berfungsi lagi
normal, menyebabkan perubahan dalam memori seseorang dan
kemampuan untuk berpikir jernih. Penurunan kemampuan kognitif harus
cukup berat untuk mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari
(Alzheimer Association, 2013). kognitif sering disertai dengan gangguan
perilaku dan psikologis didefinisikan sebagai gejala persepsi terganggu,
diubah isi pikiran, suasana hati dan perilaku.

Ada beberapa obat yang sementara meningkatkan gejala, tapi


khasiat obat ini adalah beragam dan tidak satupun dari mereka
mengubah arah demensia degeneratif terminal (Alzheimer Association,
2012). Batas-batas saat ini pada efektivitas obat dan kebutuhan untuk
berbagai pilihan menyoroti panggilan untuk evaluasi kuat intervensi
farmakologis non (Olazarn, Reisberg, Clare et al, 2010;.. Vasse,
Vernooij-Dassen, Cantegreil et al, 2012). intervensi kognitif dan perilaku
dapat digunakan bersamaan dengan terapi farmakologi, terutama di awal
untuk tahap moderat lanjut penyakit (Lin, 2010).

Di antara intervensi non farmakologis diidentifikasi sebagai


berpotensi efektif pada orang yang lebih tua dengan demensia adalah
penggunaan terapi memori. Merawat orang tua dengan gangguan kognitif
menawarkan kesempatan untuk mengembangkan bidang yang luas
intervensi yang melampaui terapi obat (Peix, 2009). Memori adalah
mengingat kembali kenangan pribadi yang relevan dari masa lalu
(Cappeliez, Guindon & Robitaille, 2008) dan sesuatu yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari: kenangan dapat sengaja teringat atau mengingat,
mereka diasumsikan sebagai tulus dan mengingat mereka tidak hanya
melibatkan sederhana ingat tetapi juga rekonstruksi terkait dengan skema
ini tentang diri dan sebaliknya (Westerhof, Bohlmeijer & Webster, 2010).
Terapi Reminiscence didasarkan pada rangsangan sensorik
mengeluarkan dari memori emosional pasien dari peristiwa masa lalu
(Peix, 2009). Berkontribusi untuk popularitas memori adalah kenyataan
bahwa hal itu dapat digunakan dengan kenangan awal, yang tetap relatif
utuh bagi orang-orang dengan demensia, sehingga menggambar pada
kemampuan diawetkan seseorang daripada berfokus pada tingkat
penurunan yang disebabkan oleh penyakit (Cotelli, Manenti & Zanetti,
2012;. O'Shea et al, 2011). Sejarah kehidupan orang tua dengan
demensia mungkin angkat dalam dimensi operasional perawatan yang
memobilisasi potensi kognitif masih tersedia (Peix, 2009).

Fokus utama penelitian cukup jelas yaitu untuk megetahui


Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh terapi reminiscence
terhadap lansia penyandang dimensia

B. Elemen Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian

1. Gaya penulisan

a. Sistematika telah tersusun dengan baik dan jelas pada judul


penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian,
analisis statistik, hasil, kesimpulan)

b. Tata bahasa

Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini


cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca
mengerti bagaimana penelitian itu dilaksanakan dan apa hasil
yang di peroleh.

2. Penulis

Penulis adalah Teresa Silveira Lopes, Rosa Marina Lopes, Oscar


Manuel Ribeiro, Henrique Baniel Clara, Dora Filipia.

3. Judul

a. Kelebihan
Judul penelitian cukup jelas, akurat dan tidak ambigu serta
menggambarkan apa yang akan di teliti.

b. Kekurangan

Namun kekurangannya tidak memenuhi prinsip 5 W 1 H


yaitu peneliti tidak mencantumkan kapan penelitian tersebut
diadakan.

4. Abstrak

a. Kelebihan

Mampu mengambarkan secara jelas mengenai masalah


penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang
didapatkan, jurnal ini merekomendasi apa yang diberikan untuk
penelitian selanjutnya dan Jurnal ini menyebutkan rekomendasi
apa yang diberikan kepada pihak-pihak yang terkait atau
berkepentingan dalam penelitian ini.

Jurnal ini juga mencantumkan kata kunci.

b. Kekurangan

Jurnal ini tidak menampilkan hasil statistik secara detail dari


hasil pre-test dan post-test yang telah diteliti oleh peneliti.

C. Elemen Yang Mempengaruhi Kekuatan Suatu Penelitian

1. Tujuan / Masalah Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Pengaruh terapi


reminiscence di lembaga dengan penyandang dimensia. Tujuan
dalam penelitian ini sederhana dan sangat jelas.
2. Konsistensi Logis

Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang


seharusnya yaitu : dimulai dari judul penelitian, nama penulis,
abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan
dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci),
pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan dan
kesimpulan.

3. Kerangka Teori

Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori tidak


digambarkan secara jelas dalam jurnal penelitian tersebut, namun
pada bagian pembahasan, tinjauan pustaka dan pada berbagai
penelitian sebelumnya dijelaskan dengan cukup rinci.

4. Pertanyaan Penelitian/ Hipotesis

Hipotesis tidak disebutkan dalam jurnal ini.

5. Definisi Operasional

Definisi operasional tidak disebutkan dalam jurnal ini.

6. Metodologi

Jenis penelitian ini adalah satu kelompok pre-test dan post-test


tanpa kelompok kontrol. Dengan desain cross sectional, eksplorasi
dan deskriptif. Populasi penelitian adalah 112 orang tua yang tinggal
dipanti jompo portugal.

7. Data Analisis/ hasil

a. teknik analisa data yang digunakan adalah uji Spearman Rho


dengan signifikan <0,06.

b. Hasil penelitian
Hasil analisis uji spearman rho tidak signifikan karena
kelemahan metodelogis yang penting seperti ukuran sampel
yang kecil, kurangnya kelompok kontrol tetapi terapi
reminiscence terhadap penyandang dimensia, menunjukkan ke
dampak positif dari memori otobiografi dan berkurangnya gejala
depresi.

9. Literature Review

Penulisan jurnal menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur


yang ada dengan membandingkan temuan-temuan pada penelitian
sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis. Literatur
yang digunakan berasal dari jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan
sebelumnya.

10. Kesimpulan dan Saran

a. Kelebihan

Isi dari kesimpulan penelitian menjawab tujuan penelitian


penelitian dan merekomendasi kepada peneliti selanjutnya .
Saran mengungkapkan harapan peneliti bagi semua pihak yang
tekait dalam pengelolaan lansia

b. Kekurangan

11. Implikasi keperawatan

Pada tahap lansia, seseorang mengalami beberapa perubahan


dalam hidupnya baik perubahn fisik maupun psikologis. Keadaan
tersebut cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan
secara umum maupun kesehatan psikologis secara khusus pada
lansia. Salah satu masalah yaitu sel sel saraf otak mati atau tidak
berfungsi lagi dengan normal dapat menyebabkan perubahan
memori seseorang dan kemampuan berpikir jernih

Kesimpulan dari penelitian diatas bahwa terapi reminiscence


dapat membantu untuk mempertahankan atau meningkatkan
mood, fungsi kognitif, perilaku dan harga diri. Oleh sebab itu
penelitian ini sangat baik dan bias untuk diterapkan di lahan
praktik.

Anda mungkin juga menyukai