Alat Pelindung Diri Pada Perawat
Alat Pelindung Diri Pada Perawat
Pengertian
Universal precation adalah tindalakan pengendalian infeksi sederhana yang digunakan
oleh seluruh petugas kesehatan, untuk semua pasien, setiap saat pada semua tempat,
pelayanan dalam rangka pengurangi resiko penyebaran infeksi (Nursalam dan Ninuk, 2007).
Menurut Nursalam dan Ninuk (2007), kwaspadaan universal perlu diterapkan dengan tujuan:
a. Mengendalikan infeksi secara konsisten.
b. Memastikan standar adekuat bagi mereka yang tidak terdiagnosa atau tidak terlihat seperti
resiko.
c. Mengurangi resiko bagi petugas kesehatan dan pasien.
d. Asumsi bahwa resiko atau infeksi berbahaya.
Universal precautions saat ini dikenal dengan kewaspadaan standar, adapun
kewaspadaan standar tersebut dirancang untuk mengurangi resiko infeksi terinfeksi penyakit
menular pada petugas kesehatan baik dari sumber terinfeksi yang dketahui maupun yang
tidak diketahui (Depkes, 2008).
APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi
seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha
rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun
pemakaian APD bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir.
Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak
tenaga kerja untuk memakai APD.
3. Permenakertrans No.Per.03/MEN/1982
4. Permenakertrans No.Per.03/Men/1986
Pasal 2 ayat (2) menyebutkan tenaga kerja yang mengelola Pestisida harus
memakai alat-alat pelindung diri yg berupa pakaian kerja, sepatu lars tinggi,
sarung tangan, kacamata pelindung atau pelindung muka dan pelindung
pernafasan
D. JENIS APD:
1. Kepala : Helmet