ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM rata (flat) yang disebut

OTOT aponeurosis
4. Tendon tersusun dari jaringan
PENDAHULUAN ikat yang sangat kuat dan
menyatu dengan fascia yang
Otot membentuk 43% berat
melingkupi otot dan dengan
badan; > 1/3-nya merupakan
periosteum (jaringan ikat yang
protein tubuh & -nya tempat
melingkupi tulang)
terjadinya aktivitas metabolik
5. Suatu otot biasanya memiliki
saat tubuh istirahat. Proses vital
dua tendon, masing-masing
di dalam tubuh (seperti. Kontraksi
melekat pada dua tulang yang
jantung, kontriksi pembuluh
berbeda. Perlekatan yang
darah, bernapas, peristaltik usus)
immobile atau statis disebut
terjadi karena adanya aktivitas
origo, sementara perlekatan yang
otot.
lebih banyak digerakkan disebut
ANATOMI SISTEM OTOT insersio
6. Otot itu sendiri melewati sendi
KLASIFIKASI dari kedua tulang dimana otot
tersebut melekat, sehingga bila
1. Otot Rangka (Skeletal) = otot tersebut berkontraksi, otot
striated muscle = voluntary akan menarik insersionya dan
muscle menggerakkan tulang ke arah
2. Otot Polos (Smooth) = viceral tertentu
muscle = involuntary muscle
3. Otot Jantung (Cardiac) =
myocardium
Struktur Otot Rangka
OTOT RANGKA
1. Fascia HYPERLINK
1. Sel otot rangka berbentuk "http://www.blogger.com/FASCIA.p
silindris, masing-masing memiliki pt" , Fascia adalah jaringan yang
beberapa nukleus dan tampak membungkus dan mengikat
bergaris / lurik jaringan lunak
2. Melekat pada tulang 2. Fungsi: mengelilingi otot,
3. Diinervasi oleh serabut saraf menyedikan tempat tambahan
motorik otot, memungkinkan struktur
bergerak satu sama lain dan
OTOT RANGKA menyediakan tempat PD dan
TENDON saraf
- Otot rangka merupakan
1. Hampir semua otot rangka kumpulan fasciculus (berkas sel
menempel pada tulang. otot berbentuk silindris yang
2. Tendon: jaringan ikat fibrosa diikat oleh jaringan ikat).
(tidak elastis) yang tebal dan - Seluruh serat otot dihimpun
berwarna putih yang menjadi satu oleh jaringan ikat
menghubungkan otot rangka yang disebut epimysium (fascia).
dengan tulang. - Setiap fasciculus dipisahkan oleh
3. Sebagian besar tendon jar.ikat perimysium
menyerupai tali, tapi beberapa - Di dalam fascicle, endomysium
mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas
serat otot tersebar sel satelit
yang berfungsi dalam perbaikan
jaringan otot yang rusak.
Sel HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"otot HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"serat HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"otot HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" ( HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"endomysium
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt") HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" fascicle HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" fasciculus
(perimysium) HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" fascia ( HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"epimysium
HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt") HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"otot HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt"rangka HYPERLINK
"http://www.blogger.com/struktur
%20otot.ppt" (organ)
Struktur Otot Rangka
Sarcolemma (membran sel/serat
otot) & Sarcoplasma
1. Unit struktural jaringan otot
ialah serat otot (diameter 0,01-
0,1 mm;panjang 1-40 mm).
2. Besar dan jumlah jaringan,
terutama jaringan elastik, akan
meningkat sejalan dengan
penambahan usia.
3. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh
jaringan elastik tipis yang disebut
sarcolemma.
4. Protoplasma serat otot yang
berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
5. Di dalam matriks serat otot
terbenam unit fungsional otot
berdiameter 0,001 mm yang
disebut miofibril.
Struktur Otot Rangka
Miofibril (diameter 1-2m)
1. Di bawah mikroskop, miofibril
akan tampak seperti pita gelap &
terang yang bersilangan.
2. Pita gelap (thick filament)
dibentuk oleh myosin
3. Pita terang (thin filament)
dibentuk oleh aktin, troponin &
tropomiosin)
Struktur Otot Rangka
Sarkomer
1. 1 sarkomer terdiri:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yang menstabilkan posisi
filamen tebal & tipis, &
- protein yang mengatur interaksi
antara filamen tebal & tipis.
2. Pita gelap (pita/ bands
Aanisotropic); pita terang
(pita/bands I isotropic)
3. Filamen tebal terdapat di
tengah sarkomer Pita A, terdiri 3
bagian:
 - garis M; zona H; dan zona 1.
overlap
4. Filamen tebal terdapat pada
pita I; 2.
5. garis Z merupakan batas
antara 2 sarkomer yang 3.
berdekatan & mengandung
protein Connectins yang
menghubungkan filamen tiois
pada sarkomer yang berdekatan. 1.
Struktur Otot Rangka
Retikulum HYPERLINK 2.
"http://www.blogger.com/Retikulu 3.
m%20sarkoplasma.ppt"
HYPERLINK 4.
"http://www.blogger.com/Retikulu
m
%20sarkoplasma.ppt"sarkoplasm
a 1.
1. Jejaring kantung dan tubulus
yang terorganisir pada jaringan
otot
2. retikulum endoplasma di sel
lain. 1.
3. Terdiri tubulus-tubulus yang
sejajar dengan miofibril, yang 2.
pada garis Z dan zona H
bergabung membentuk kantung 3.
(lateral sac) yang dekat dengan
sistem tubulus transversal
(Tubulus T).
4. Tempat penyimpanan ion Ca2+.
1.
5. Tubulus T saluran untuk
berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
6. Tubulus T dan retikulum
sarkoplasma berperan dalam
metabolisme, eksitasi, dan
kontraksi otot.
Struktur Otot Rangka
1. Motor end plates merupakan
1.
tempat inervasi ujung-ujung saraf
pada otot.
OTOT POLOS
Sel otot polos memiliki ujung
yang runcing, satu buah nukleus
dan tidak ada stria.
Kontraksinya tidak disadari
(involuntary)
Terdapat organ internal
sehingga disebut juga otot viseral
OTOT JANTUNG
Otot jantung bercabang,
memiliki satu nukleus, dan stria
yang tipis
Disebut juga myocardium
Membentuk keempat ruang
jantung
Dapat berkontraksi sendiri
(autoregulasi)
FISIOLOGI SISTEM OTOT
GERAK OTOT
-Antagonistik
-Sinergistik
TONUS OTOT
Adalah kondisi dimana otot
sedikit kontraksi
Fungsi: mempertahankan
posisi tegak tubuh
Pengaturan tonus otot oleh
Cerebellum
KONTRAKSI OTOT
Sumber energi :
-ATP (Adenosine Tri Phosphat)
Sumber energy primer
Creatinie Phosphat
Glycogen paling banyak =>
Sumber energy sekunder
KONTRAKSI OTOT
MEKANISME FILAMEN YANG
BERGESER
Impuls saraf sampai pada
terminal dari akson serabut saraf,
Asetilkolin dilepaskan dan
tersebar di celah sinaps
2. Asetilkolin membuat sarkolema memulihkan kondisi positif di luar
lebih permeabel terhadap ion Na dan negatif di dalam sel. Pompa
yang kemudian segera masuk ke ion kemudian mengembalikan Na
dalam sel keluar dan K ke dalam sel.
3. Sarkolema mengalami 8. Kolinesterasi di sarkolema
depolarisasi, menjadi lebih negatif menginaktivasi asetilkolin
di bagian luar, dan positif di 9. Bila ada impuls saraf
bagian dalam. Tubulus T selanjutnya akan memperpanjang
membawa pergantian ionisasi ini kontraksi (lebih banyak asetilkolin
ke dalam sel otot yang dilepaskan)
4. Depolarisasi menstimulasi 10. Bila tidak ada impuls saraf lagi,
pelemasan ion Ca2+ dari serat otot akan relaksasi dan
retikulum sarkoplasmik. Ion Ca2+ kembali ke panjang mula-mula
berikatan dengan kompleks
troponin-tropomiosin yang FUNGSI OTOT RANGKA
menggesernya dari filamen aktin 1. Menghasilkan gerakan rangka.
5. Miosin memecah ATP untuk 2. Mempertahankan sikap &
melepaskan energinya, miosin posisi tubuh.
kemudian melekat pada filamen 3. Menyokong jaringan lunak.
aktin dan menarik aktin ke tengah 4. Menunjukkan pintu masuk &
dari sarkomer, sehingga sarkomer keluar saluran dalam sistem
memendek tubuh.
6. Semua sarkomer dalam serat 5. Mempertahankan suhu tubuh;
otot memendek serat otot kontraksi otot:energi panas
seluruhnya berkontraksi
7. Sarkolema mengalami
repolarisasi. Ion K keluar dari sel,